Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
Tarigan, Salomo Febrianta
"GPRS (General Packer Radio Services) adalah suatu layanan komunikasi data yang diberikan oleh operator penyelenggara jasa telekomunikasi selular GSM (Global System for Mobile) kepada pelanggannya. Peneraparmya pada jaringan GSM memerlukan beberapa penambahan infrastruktur baik perangkat lunak maupun perangkat keras, termasuk penerapan sistem charging dan biliing yang berbeda. Selain itu sistem charging dan billing yang diterapkan untuk pelanggan prabayar dan pelanggan pascabayar juga berbeda. Untuk pelanggan prabayar, sistem charging dan billing yang diterapkan harus online dan rnendekati real time karena hams mampu rnendeteksi kredit balance pulsa yang dimiliki pelanggan tersebut apakah masih mencukupi atau tidak untuk melakukan transaksi GPRS.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti dan rnenganalisa permasalahan yang teljadi pada sistem online charging dan billing yang diterapkan pada jaringan GPRS untuk pelanggan prabayar IM3 Smart yang merupakan Salah produk layanan dari PT Indosat. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh solusi yang praktis dan efisien yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem charging dan biiling jaringan GPRS.
Data charging dan billing yang dianalisa merupakan data charging Salah satu nomor langganan prabayar yang diperoleh dari perangkat GPRS Indosat. Analisa permasalahan yang timbul pada sistem charging dan billing GPRS juga dilakukan pada konfigurasi dan proses sistem billing serta kontigurasi jaringan GPRS itu sendiri."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahayu Kristiyanti
"Seringkali Penerangan Lampu Jalan Umum (PLJU) membawa dampak buruk kepada pemborosan energi dan uang jika tidak dikelola dengan baik. Ditambah fungsinya sebagai penerangan pun terkadang juga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga perlu dibangun suatu teknologi untuk pengawasan dan pengendalian lampu jalan secara efektif. Sebenarnya, sudah banyak dilakukan penelitian sebelumnya mengenai lampu jalan pintar yang dilengkapi berbagai sensor untuk efektivitas penggunaannya dengan menggunakan komunikasi Zigbee. Namun zigbee memiliki keterbatasan jarak tempuh dan hanya mampu untuk jarak dekat, sementara kita membutuhkan komunikasi untuk jarak jauh. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sebuah sistem node transisi antara Zigbee dan modul GSM/GPRS pada lampu jalan pintar sebagai fungsi pengiriman data lampu yang akan dikirim ke webserver. Setelah dilakukan perancangan, akhirnya sistem ini pun berhasil dibangun dan siap untuk diuji coba. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa tingkat keberhasilan pengiriman dengan waktu yang ditetapkan (per 1 menit dalam beberapa jam) dengan topologi jaringan Adhoc sebesar 71.34% dan jaringan Star sebesar 85.32%. Walaupun juga terdapat kelemahan dimana sistem ini sesekali mengalami hang up setelah beroperasi beberapa jam.
Sometimes public streetlight can have some bad impact in cost and also electricity consumption, unless it is maintained well. In addition sometimes we found that the streetlight doesn’t work as it is supposed to be. Therefore, there is a need to build a technology where we can monitor and control the condition of the streetlights effectively. Actually, there has been a research before to monitor and control streetlight system using some sensors and Zigbee as the communication module. But, we know that Zigbee is limited in range, it’s only for short-distance communication not for long-range communication. So, this paper intends to plan a technology about the transition node in smart streetlight system between Zigbee and GSM module communication for transmitting streetlight information to a webserver. After designing it, finally this system has successfully been built and ready to be tested. From the result of the test, it can be concluded that the the success of transmitting streetlight information to webserver (per 1 minute in couple of hours) in adhoc network is 71.34% and star network is 85.32%. Eventhough there is a limitation of the system that sometimes the system hangs up after operating in couple of hours."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59845
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzi Maulana Wahas
"Skripsi ini bertujuan mengevaluasi kinerja sistem papan elektronik yang berfungsi menampilkan estimasi waktu kedatangan bis kuning Universitas Indonesia secara real-time, dan akan terpasang di setiap halte di Universitas Indonesia. Sistem papan elektronik ini menggunakan kontroler utama berupa mikrokontroler Atmel AVR 8-bit berbasis platform Arduino dan menggunakan teknologi GPRS untuk dapat terhubung dengan server. Sistem ini mengambil data hasil perhitungan estimasi waktu kedatangan bis kuning untuk setiap halte. Informasi akan diperbarui secara periodik oleh server.
Hasil pengujian sistem memperlihatkan bahwa tingkat keberhasilan pengambilan data dari server adalah sebesar 99.6 untuk pukul 23:53 hingga pukul 02:46, dan 99.7 untuk pukul 07:24 hingga pukul 09:43. Rata-rata penggunaan kuota GPRS adalah 10.3 MB untuk periode 10 hari. Selain fungsi utama, papan elektronik juga melakukan fungsi tambahan untuk proses maintenance dan debugging dengan memanfaatkan layanan SMS.
The purpose of the thesis is to evaluate the performance of the device which will function as a real time display of the estimated time of arrival of the Yellow Bus of the University of Indonesia, and will be installed in every bus shelter at the University of Indonesia. The device uses an 8 bit Atmel AVR microcontroller based on Arduino platform for its main controller, and utilizes GPRS based connection with the server. The system fetches the data of the calculated estimation time of arrival of the Yellow Bus for each shelter. The information will be updated periodically by the server. The result of the system testing shows that the success rate of the data fetching was 99.6 for the duration of 23 53 until 02 46, and 99.7 for the duration of 07 24 until 09 43. The average usage of GPRS quota was 10.3 MB for a period of 10 days. In addition to its main function, the device also has additional functions for maintenance and debugging by utilizing SMS service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S67259
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Magfirawaty
"Telah dibuat sebuah sistem absensi kehadiran yang dapat dikendalikan jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi internet. Jaringan utama yang dimanfaatkan untuk koneksi adalah jaringan LAN (Local Area Network) dan jaringan GPRS digunakan sebagai pendukung. Pada saat koneksi pada jaringan LAN terputus maka koneksi pada jaringan GPRS akan diaktifkan, sehingga koneksi pengiriman data tidak terhambat. MYSQL 5 dipakai untuk menyimpan database kehadiran yang ada. AET63BioTRUSTKey merupakan smartcard reader yang dilengkapi dengan scanner sidik jari. AET63BioTRUSTKey dikendalikan oleh Visual Basic 6 dipakai sebagai input data kehadiran. Selain untuk mengendalikan smartcard reader, Visual Basic 6 dipakai untuk menginputkan data ke database dengan memanfaatkan webservice yang ditulis dalam bahasa PHP. Data diri pemilik disimpan pada smartcard untuk dicocokan pada database.
Has been made an attended system that can be controlled from long distance using internet connection. The main connection is LAN (Local Area Network). GPRS connection is used for back up. When LAN connection is hang out the system will switch directly to GPRS system. MYSQL 5 is used for saving database attendance. AET63BioTRUSTKey is a smartcard reader with fingerprint scanner. Visual Basic 6 is used for controlling AET63BioTRUSTKey, switching connection and for database logger. Webservice that?s used is written in PHP code. The information ID is saved in smartcard to be compare with database data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21311
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Saat ini terdapat beberaha bentuk komunikasi seluler dengan tujuan sejumlah pelanggan sekaligus, di antaranya SMS Group dan Instant Messaging (Chat). Karena menggunakan SMS, maka SMS Group pasti lebih mahal, sedangkan Chat mengharuskan semua penggunanya untuk sama-sama online. Pada jurnal ini dibuat suatu sistem aplikasi Messaging-List agar pengguna ponsel dapat mengirimkan pesan ke banyak orang dalam suatu komunitas tertentu (grup). Aplikasi ini berfungsi sebagai suatu alternatif sarana diskusi dan sharing informasi berupa pengiriman pesan ke dalam suatu grup komunitas tertentu. Pesan dikirim ke server yang menampung semua pesan teks dan menyimpan ke dalam database sesuai grup masing-masing. Setelah itu anggota grup lain bisa mengambil semua pesan dalam grup tersebut. Aplikasi Messaging-List pada ponsel dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition (J2ME) dengan memanfaatkan layanan teknologi GPRS untuk komunikasi data. Sedangkan untuk Message Manager pada servernya dibangun dengan PHP dan MySQL sebagai DBMSnya. Dari pengamatan jumlah data yang dikirim dan diterima pada saat ponsel mclakukan koneksi, didapat bahwa biaya aplikasi Messaging List relatif lebih murah dari Instant Messaging maupun SMS Group baik untuk pengiriman pesan secara point-to-point maupun one-to-many. Hal ini mcnjadi salah satu kelebihan dari Messaging List."
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Saat ini terdapat beberaha bentuk komunikasi seluler dengan tujuan sejumlah pelanggan sekaligus, di antaranya SMS Group dan Instant Messaging (Chat). Karena menggunakan SMS, maka SMS Group pasti lebih mahal, sedangkan Chat mengharuskan semua penggunanya untuk sama-sama online. Pada jurnal ini dibuat suatu sistem aplikasi Messaging-List agar pengguna ponsel dapat mengirimkan pesan ke banyak orang dalam suatu komunitas tertentu (grup). Aplikasi ini berfungsi sebagai suatu alternatif sarana diskusi dan sharing informasi berupa pengiriman pesan ke dalam suatu grup komunitas tertentu. Pesan dikirim ke server yang menampung semua pesan teks dan menyimpan ke dalam database sesuai grup masing-masing. Setelah itu anggota grup lain bisa mengambil semua pesan dalam grup tersebut. Aplikasi Messaging-List pada ponsel dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition (J2ME) dengan memanfaatkan layanan teknologi GPRS untuk komunikasi data. Sedangkan untuk Message Manager pada servernya dibangun dengan PHP dan MySQL sebagai DBMSnya. Dari pengamatan jumlah data yang dikirim dan diterima pada saat ponsel mclakukan koneksi, didapat bahwa biaya aplikasi Messaging List relatif lebih murah dari Instant Messaging maupun SMS Group baik untuk pengiriman pesan secara point-to-point maupun one-to-many. Hal ini mcnjadi salah satu kelebihan dari Messaging List."
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aditya Tri Laksmana
2007
S29277
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farhan Nurdin
"GPRS merupakan salah satu solusi untuk pengiriman data selain SMS, GPRS mampu terkoneksi ke jaringan internet dengan kecepatan maksimum 115,2 KBps, kecepatan ini tergantung padatnya jalur data pada BTS dan coverege dari jaringan GPRS, dengan tarif yang semakin murah dan terjangkau membuat GPRS sebagai solusi pengiriman data alternatif, pada skripsi ini GPRS difungsikan untuk mengirim dan menerima data dari halaman WEB, adapun protokol untuk pengiriman data menggunakan protokol FTP, sedangkan protokol yang digunakan untuk menerima data dari server adalah HTTP, FTP digunakan karena lebih efisien dan mudah mengaturnya dalam database."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S29346
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Mahadewi A. P.
"Perkembangan dunia seluler begitu pesat. Pada saat pertama kali diperkenalkan telepon seluler (ponsel) hanya bisa digunakan untuk layanan suara. Saat ini ponsel sudah bisa digunakan untuk mengirimkan pesan dalam bentuk kambinasi teks gambar, dan suara yang biasa disebut Multimedia Messaging Services (MMS). MMS dapat diimplementasikan pada jaringan generasi kedua, ketiga, maupun IP. PT. Indosat MultiMedia Mobile (JM3) mengimplementastkan MMS dengan mmggunakan General Packet Radio Services (GPRS) sebagai pembawa layanan. Namun yang menjadi permasalahan mendasar pada pengiriman pesan multimedia di PT IM3 adalah jumlah submission dan retrieval yang berbeda. Artinya tidak semua pesan yang sudah sampai di MMSC bisa sampai di terminal yang dituju. Permasalahan ini disebabkan beberapa hal yaitu terminal yang dituju merupakan terminal non-MMS, nomor tujuan tidak dikenal maupun karena keterbatasan jaringan. Permasalahan ini menyebabkan pelanggan merasa dirugikan karena mereka tetap harus kehilangan pulsa untuk pesan yang sampai di MMSC. Untuk mengurangi kerugian pelanggan maka disarankan sistem charging alternatif yang menggunakan informasi dan Call Detail Record (CDR) 224. Sehingga pelanggan hanya membayar ketika pesan mereka sampai di tujuan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39299
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahayu Diah Ratnawati
"Perkembangan jaringan komunikasi seluler GSM (Global system for Mobile Communication), membuat operator-operator penyedia jasa layanan ini dituntut untuk memberikan kualitas layanan yang baik. Selain dari luas cakupan dan kapasitas jaringan, performansi jaringau hams menjadi perhatian khusus bagi operator, seiring dengan penambahan jumlah pelanggan. Terlebih lagi dengan diterapkannya sistern GPRS (General Packet Radio Service) yang diintegrasikan dengan jaringan GSM. Beberapa teknik untuk meningkatkan performansi telah dicoba diterapkan pada system GSM, yaitu teknik power control dan teknik _frequency hopping. Kedua teknik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem dengan berkurangnya pengaruh fading dan interferensi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan teknik power control dan baseband frequency hopping pada jaringan GSM terhadap perfonnansi GPRS. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan data yang didapatkan dari PT. Indosat-M3. Data berupa parameter-parameter indikator GPRS pada cell level, yang terdiri dari parameter active of allocated PDCH rate, PDCH allocation failure rate, retransmitted downlink dan uplink. Selain ilu juga dilakukan pengolahan data untuk melihat throughput yang diperoleh dengan coding scheme 2 pada downlink dan uplink. Analisis dilakukan berdasarkan parameter- parameter penilaian dari data yang dirata-ratakan. Hasil rata-rata pengambilan data tersebut selanjutnya menjadi perbandingan untuk dianalisis. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa penerapan power control dan Fequency hopping pada GSM juga dapat mempengaruhi performansi GPRS dilihat dari adanya perubahan pada parameter-parameter berupa kenaikan active of allocated PDCH rate Serta penurunan PDCH allocation failure rate dan retransmitted downlink/uplink. Throughput downlink/uplink juga terjadi peningkatan yang dipengaruhi oleh faktor retransmisi yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39307
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library