Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1643 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukrisno
"Adanya pemisahan antara program sarjana psikologi dengau program profesi psikolog menuntut mahasiswa Fakultas Psikologi UI untuk memustuskan apakah akan melanjutkan atau tidak melanjutkan ke program profesi setelah lulus sarjana psikologi. Secara teoritis keputusan tersebut membutuhkan proses pemilihan yang bijaksana karena akan sangat berpengaruh terhadap hampir seluruh aspek kehidupan di masa yang akan datang. Da1amkenyataannya banyak mahasiswa yang masih bimbang tanpa keputusan yang pasti.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar kecenderungan mahasiswa untuk melanjutkan ke program profesi serta memahami faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah planned behavior theory dari Ajzen (1988). Teori tersebut menekankan pentingnya intensi sebagai determinan terdekat dilakukannya suatu tingkah laku. Informasi penting lain yang bisa diperoleh adalah mengenai belief-belief yang mendasari intensi tersebut.
Dependent variable penelitian adalah intensi untuk melanjutkan ke program profesi. Sikap terhadap tingkah laku, norma subyektif, dan perceive behavior control yang dalam model planned behavior theory berperan sebagai determinan intensi, digunakan sebagai independent variab!es. Masing-masing variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala semantic differential dengan sedikit modifikasi dari format yang dicontohkan oleh Ajzen (1980).
Dengan tehnik purposive sampling sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Psikologi UI angkatan l992 dilibatkan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara maupun kelompok. Untuk pengolahan data digunakan alat bantu komputer dengan melibatkan analisis deskriptif sampel, mean dan SD, korelasi, serta analisis multipel regresi.
Hasilnya diperoleh bahwa skor intensi mahasiswa baik secara keseluruhan maupun dalam kelompok-kelompok data kontrol berada di atas mean teoritis. Distribusi frekwensi skor intensi menunjukkan pengelompokkan persentase besar pada skor-skor tinggi. Jadi dapat dikatakan bahwa intensi mahasiswa Fakultas Psikologi UI untuk melanjutkan ke program profesi setelah lulus sarjana psikologi adalah relatif tinggi.
Dalam analisis multipel regresi dengan menggunakan sikap terhadap tingkah laku, norma subyektif, dan PBC sebagai predictor dan intensi sebagai criterion diperoleh nilai multipel korelasi yang signifikan. Hal ini berarti bahwa dalam konteks penelitian ini terdapat hubungan linear yang signifikan antara ketiga predictor dengan criterion-nya. Sedangkan dalam sumbangan unik setiap predictor, hanya PBC saja yang mampu memberikan sumbangan yang signifikan terhadap naik turunnya skor intensi.
Dengan demikian hipotesis penelitian bahwa sikap terhadap tingkah laku memiliki sumbangan yang signifikan terhadap tingkah laku ditolak. Demikian juga ditolak hipotesis yang menyatakan bahwa ada sumbangan yang signifikan dari norma subyektif terhadap intensi melanjutkan ke program profesi. Hipotesis yang diterima adalah hipotesis adanya sumbangan yang signifikan dari variabel PBC terhadap intensi.
Dibandingkan dengan analisis multipel regresi tanpa PBC sebagai predictor, tampak bahwa sikap terhadap tingkah laku dan norma subyektif mampu memberikan sumbangan yang berarti terhadap intensi. Secara statistik dapat disimpulkan bahwa variabel sikap dan norma subyektif mengukur common factors yang tercakup oleh PBC. Selain itu varians DV yang tercakup oleh IV mengalami peningkatan yang signifikan ketika dimasukkan variabel PBC.
Dalam analisis mean variabel dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa cenderung memiliki sikap yang negatif terhadap tingkah laku melanjutkan ke program profesi. Demikian juga dengan norma subyektif yang berada di bawah mean teoritis yang berani bahwa lingkungan sosial disekeliling para mahasiswa tidak terlalu menuntut mereka untuk melanjutkan ke program profesi. Dalam hubungannya dengan hambatan dan sumber-sumber daya yang mahasiswa untuk melanjutkan ke program profesi, mean PBC berada di atas mean teoritis. Hal ini berarti kebanyakan mahasiswa menganggap bahwa melanjutkan ke program profesi adalah sesuatu yang mudah. Oleh karena itu intensi mahasiswa tetap relatif tinggi meskipun sikap dan noma subyeknya unfavorable."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
S2541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wardhana Nugraha
"Industri makanan adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2010 terdapat 2.916 usaha restoran dan rumah makan berskala menengah dan besar di Indonesia. Segmen quick-casual dining telah menjadi salah satu industri food service terbesar di dunia. Salah satu bentuk restoran quick-casual di Indonesia adalah Restoran Solaria.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel restaurant image, perceived value dan kepuasan konsumen terhadap behavioral intention konsumen Solaria. Penelitian menggunakan desain riset deskriptif dengan metode survei. Sampel dihimpun dengan metode nonprobability sampling dengan teknik judgment sampling sebanyak 275 sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Untuk mencapai tujuan penelitian data diolah dengan teknik analisa data SEM.
Hasil menunjukan kepuasan konsumen mampu membentuk behavioral intention secara langsung. Restaurant image mampu membentuk perceived value konsumen secara langsung dan secara tidak langsung mampu membentuk kepuasan konsumen melalui mediasi perceived value. Selain itu, perceived value mampu membentuk behavioral intention secara tidak langsung dengan dimediasi kepuasan konsumen. Hal ini menunjukan bahwa kepuasan konsumen mempunyai peranan yang signifikan sebagai mediasi untuk membentuk behavioral intention pada industri quick-casual restaurant.

Food industry is an eternal business. Badan Pusat Statistik (BPS) has recorded, that in 2010 there were 2.916 restaurants with medium and large business scale in Indonesia. Quick-casual dining segment has become one of the biggest food service industry in the world. Solaria is the one of quick casual restaurant form in Indonesia.
The objective of this research is to determine the influence of the restaurant image, perceived value and customer satisfaction on consumer behavioral intention Solaria. This research is using descriptive research design with survey method. Non probability sampling with judgment sampling technique were used to collect 275 samples. Questionnaire with Likert scale was used as measuring tool. SEM data analysis technique applied to achieve the objective of this research.
The result displays that customer satisfaction is able to directly shape the behavioral intention. Restaurant image is able to directly shape perceived value and it's able to shape customer satisfaction indirectly with perceived value as the mediation. More over, perceived value is able to directly shape customer satisfaction and it's able to shape behavioral intention indirectly with customer satisfaction as the mediation. It showed that customer satisfaction has significant mediating role in forming behavioral intention in the quick-casual restaurant industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Hasanah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keinginan pindah kerja perawat RSU Bhakti Yudha. Variabel yang diteliti adalah karakteristik perawat, faktor pendorong dan faktor penarik. Karakteristik meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, jarak rumah ke tempat kerja, jumlah anak yang dimiliki, lama kerja dan status kepegawaian. Faktor pendorong antara lain meliputi persepsi terhadap kompensasi RS, sistem kerja keperawatan, pengembangan karir dan lingkungan kerja. Faktor penarik meliputi persepsi terhadap kesempatan kerja dan kompensasi perawat RS lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross sectional pada 95 perawat. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan T Test, Annova dan Korelasi Regresi, sedangkan multivariat menggunakan Regresi Linear Ganda. Pemodelan bivariat dengan menggunakan metode enter. Hasil analisis didapatkan kompensasi RS dan kompensasi perawat RS lain yang paling dominan berhubungan dengan keinginan pindah kerja perawat.Saran untuk rumah sakit berdasarkan hasil penelitian adalah RS perlu meninjau ulang mengenai cara pemberian kompensasi terutama uang lembur kepada perawat dan RS diharapkan mempertimbangkan standar kompensasi perawat RS lain dalam memberikan kompensasi.

The aim of this thesis is to analyze of factors associated with desire to move (Turnover Intention) of Nurse In Bhakti Yudha Public Hospital In 2013. Variable which researched is charactheristics of nurse are age, sex, marrital state, the last education, the distance between house and hospital, the amount of children, the lenght of employment, and the state of employment . The Push factors which the perceptions of compensation oh hospital, nursing work system, career development, and work environment. The pull factors containe the opportunity of job and the level compensation of the other hospital. The methode of research which used is quantitatively with cross sectional design which done for ninety five nurses. The analyses which used is univariate, bivariate, multivariate. Bivariat Analysis use T Test, Anova and Regression Correlation, whereas multivariate Regreesion of Binary Logistic. Bivariate model use enter methode. The result of analysis is gained The perseption of Compensation of hospital and the other hospital have the most infuence variable which correlated with turnover intention. The suggestions for Bhakti Yudha hospital are based on the result of analysis are reviewing about its compensation especialliy overtime payment compensation to the nurses and Bhakti Yudha hospital is expected reviewing about the compensation of the other hospital in compensation giving"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariesa Mardiani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi purchase intention pakaian bermerek asing. penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 206 orang yang memiliki atau pernah membeli pakaian bermerek asing. Model penelitian dengan tujuh hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel normative influence, consumer confidence, brand consciousness, perceived quality, dan emotional value memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap purchase intention pakaian bermerek asing.

ABSTRACT
This study aims to identify factors affecting purchase intetion towards foreign apparel brands among 17—24 years old adolescent. This study used a descriptive research design which is conducted one time in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 206 people who is having or have once purchased a foreign apparel brands. The seven-hypotheses research model in this study are tested with Structural Equation Modelling (SEM). The results found that all variable have a positive and significant impact toward foreign apparel brands purchase intention."
2014
S54444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Indra Lesmana
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh komitmen terhadap organisasi pada gen Y PNS Ditjen Pajak terhadap intention to leave dengan variabel moderasi partisipasi dalam pengambilan keputusan dan work effort. Penelitian ini adalah penelitian kuantitiatif dengan metode regresi berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara continuance commitment dan normative commitment terhadap intention to leave pada kelompok pegawai gen Y. Peneliti menyarankan bahwa perlunya melibatkan para pegawai gen Y dalam pengambilan keputusan meskipun usia mereka masih muda dan pengalaman kerja masih sedikit, hal ini bertujuan salah satu cara untuk meningkatkan affective commitment mereka terhadap organisasi.

The focus of this study is to examine the effect of the organizational commitment of gen y PNS of Directorat General of Tax with intention to leave moderated by participation in decision making and work effort. Method of analysis is quantitative and double regression. This study finds that continuance commitment and normative commitment negatively and significantly effect to intention to leave for gen Y group. The researcher suggest that gen Y has to be involved in organization decision making, to improve their affective commitment to organization while they are young and have little experience.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Indra Mochdie
"Product harm crisis dari produk otomotif merupakan kejadian yang lumrah dalam dunia industri otomotif, dari major sampai minor defect. Hal ini dilatarbelakangi oleh kompleksnya rangkaian proses produksi dari awal hingga akhir. Terdapat empat strategi product recall yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi situasi ini, yaitu menolak recall atau deny, melakukan recall atas paksaan hukum atau involuntary recall, recall secara sukarela atau voluntary recall, dan super effort. Namun dalam studi ini penulis hanya meneliti tiga variabel sesuai dengan strategi product recall yang pernah dilakukan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari masing-masing strategi recall terhadap manufacturer’s image, consumer loyalty, dan repurchase intention. Objek penelitian ini adalah Honda yang melakukan voluntary recall dan super effort dan Toyota yang melakukan deny recall pada tahun 2014. Unit analisis dalam penelitian ini adalah user Honda dan user Toyota. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hanya strategi super effort yang berpengaruh positif signifikan terhadap imej perusahaan, dan loyalitas konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap repurchase intention.

Product harm crisis from automotive product is a fairly usual event that happens in automotive industry, from minor to major defect. Which happens with abundant factors including complexity of production process from the starting until finishing phase. There were four possible product recall strategy that could be accomplished by the firm, such as deny recall, involuntary recall, voluntary recall, and super effort.Although this research only consider three strategy which had took place in Indonesia. This research focuses to understand the effect of each product recall strategy on manufacturer’s image, consumer loyalty, and repurchase intention. The object of this study is Honda which had accomplished voluntary recall and super effort strategy and Toyota which had accomplished deny recall in 2014. The result of this study is super effort is the only strategy that has positive significant effect on manufacturer’s image, and so does consumer loyalty effect on repurchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Anggi Cinintya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran peluang pertumbuhan karir dalam menjelaskan turnover intention auditor junior di kantor akuntan publik (KAP) The Big Four di Jakarta. Data penelitian ini diambil dari 213 sampel dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini mengusulkan bahwa peluang pertumbuhan karir merupakan manfaat yang dinilai penting bagi karyawan dalam hal ini auditor junior pada KAP. Di mana ketika auditor junior percaya bahwa KAP tempat mereka bekerja memberikan manfaat berupa peluang pertumbuhan karir maka mereka akan berkomitmen kuat terhadap KAP tersebut yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat turnover intention. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi variabel anteseden yang diusulkan dari variabel peluang pertumbuhan karir, yaitu variabel efektivitas pelatihan dan prestise organisasi perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan structural equation modeling (SEM) menunjukkan bahwa efektivitas pelatihan dan prestise organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peluang pertumbuhan karir. Selanjutnya, peluang pertumbuhan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, serta komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention.

This study aims to examine the role of career growth opportunities in explaining junior auditor turnover intentions in the big four public accounting firms in Jakarta. The research data was taken from 213 samples using a questionnaire. This study proposes that career growth opportunities are considered important benefits for employees in this case a junior auditor at public accounting firms. Where as a junior auditor believes that the firm for which they work to provide benefits in the form of career growth opportunities, they will be strongly committed to the firm, which in turn can reduce the level of turnover intention. This study also aims to identify the proposed antecedent variables of variable career growth opportunities, the variables are training effectiveness and organizational prestige. The results of data processing using structural equation modeling (SEM) showed that the training effectiveness and organizational prestige has significant positive effect on career growth opportunities. Further, career growth opportunities has significant positive effect on organizational commitment and then organizational commitment has significant negative effect on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi Kurniawan
"Belakangan ini, perkembangan platform streaming online sangatlah pesat. Perusahaan saling bersaing dan mencari keunggulan kompetitif untuk mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya dari produk mereka. Salah satu cara dalam menyediakan produk layanan streaming adalah dengan menggunakan model freemium, dimana versi gratis dan versi berbayar ada berdampingan dalam satu platform layanan yang sama. Penelitian ini mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi intensi loyalitas pengguna (continuance intention dan intention to purchase premium plan) dalam layanan streaming freemium. Faktor-faktor ini adalah satisfaction, free mentality, personal innovativeness, brand familiarity, interpersonal relationships, value for money, relative advantage, switching cost, dan alternative attractiveness ditambah dengan moderasi dari usage period. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar online untuk mengumpulkan data dari responden dengan jumlah responden yang memenuhi syarat sebanyak 978 orang. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa satisfaction, brand familiarity, interpersonal relationships, dan switching cost secara signifikan mempengaruhi continuance intention dan intention to purchase, sedangkan free mentality dan personal innovativeness hanya mempengaruhi intention to purchase. Variabel value for money dan relative advantage juga ditemukan memberikan pengaruh signifikan terhadap intention to purchase.

These days, the development of online streaming platform has been rapid. Companies are competing and seeking their competitive advantage to gain as much as revenue from their products. One of the way company are selling their streaming service is by using a freemium model, where both a free and paid version of the service exist within the platform. This research studies the factors that affects the loyalty intention (continuance intention and intention to purchase premium plan) on a freemium streaming service. These factors are satisfaction, free mentality, personal innovativeness, brand familiarity, interpersonal relationship, value for money, relative advantage, switching cost, and alternative attractiveness and moderated by usage period. This study used online questionnaire to collect data from the respondents with 978 eligible respondents were used. It was found that satisfaction, brand familiarity, interpersonal relationships, and switching cost significantly affect continuance intention and intention to purchase, whilst free mentality and personal innovativeness only significantly affects intention to purchase. Value for money and relative advantage also significantly affects intention to purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferrarianda Putri Resa
"Dahulu, telepon hanya digunakan untuk berkomunikasi untuk panggilan telepon atau SMS, tetapi sekarang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan selain komunikasi, seperti membaca, mengambil gambar, mendengarkan musik, bermain game, olahraga, bahkan dompet ponsel. Pada tahun 1997, Coca-Cola, sebuah perusahaan global, memelopori pembayaran mobile. Meningkatnya penggunaan telepon seluler untuk transaksi keuangan telah mengakibatkan berkembangnya berbagai sistem pembayaran seluler yang menangani pembayaran produk dan layanan melalui Internet. Ada berbagai mobile wallet terkenal di Indonesia, antara lain ShopeePay, GoPay, OVO, DANA, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, mobile wallet yang akan kita bahas adalah GoPay, m-wallet Gojek. Hadirnya GoPay memudahkan kita dalam melakukan transaksi, seperti membayar layanan Gojek, tagihan, membayar di restoran dan e-commerce, membeli tiket, dsb. masalah, seperti saldo yang hilang, server yang sibuk, dan opsi pembayaran yang tidak dapat diakses. Meski demikian, GoPay sebagai Gojek M-Wallet tetap menjadi dompet seluler terdepan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menawarkan pengetahuan yang jelas tentang bagaimana keuntungan relatif, kesesuaian, kompleksitas, keterlihatan, uji coba, dan penghalang resiko semua mempengaruhi GoPay, niat pengguna Gojek Mobile Wallet untuk terus menggunakan dan niat untuk merekomendasikan. Kuesioner dibagikan kepada 355 GoPay, pengguna mobile wallet Gojek sebagai bagian dari penelitian ini. Kuesioner memiliki tiga jenis pertanyaan tertutup: pertanyaan skala likert 5, pertanyaan dikotomis, dan pertanyaan pilihan ganda. Software SPSS AMOS digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas data. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan hubungan positif antara keuntungan relatif kompleksitas, keterlihatan, uji coba dan niat pengguna untuk terus menggunakan dan mempromosikan. Dan hubungan negative antara penghalang resiko dan niat pengguna untuk terus menggunakan dan mempromosikan.

Previously, the telephone was solely used to communicate for phone call or SMS, but it is now used for a variety of activities other than communication, such as reading, taking pictures, listening to music, playing games, sports, and even mobile wallets. In 1997, Coca-Cola, a global corporation, pioneered mobile payment. The increased use of mobile phones for financial transactions has resulted in the development of a variety of mobile payment systems that handle payments for products and services through the Internet. There are various well-known mobile wallets in Indonesia, including ShopeePay, GoPay, OVO, DANA, and others. In this research, the mobile wallets that we will discuss are GoPay, Gojek m-wallet. The presence of GoPay makes it easy for us to make transactions, such as paying for Gojek services, bills, paying at restaurants and e-commerce, buying tickets, etc. However, despite the multiple benefits provided by GoPay's presence, there were a number of issues, such as a missing balance, a busy server, and an inaccessible payment option. Despite this, GoPay as Gojek M-Wallet remains the leading Mobile Wallet in Indonesia. The purpose of this research is to offer a clear knowledge of how relative advantage, compatibility, complexity, observability, trialability, and risk barrier all influence GoPay, Gojek Mobile Wallet users' intentions to continue ing and intention to recommend. A questionnaire was 55 GoPay, Gojek mobile wallet users as part of this study. The questionnaire has three types of closed-ended questions: Likert scale 5 questions, dichotomous questions, and multiple-choice questions. SPSS AMOS 26 software was sed to analyze the data's validity and reliability. The findings indicate a positive influence between relative advantage, complexity, observability, and trialability and user intentions to continue using and recommend. And a negative influence between risk barrier and intention to continue using and intention to recommend."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Futihasari
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia menggunakan metode literature review berpedoman matriks PRISMA. Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel terpublikasi tahun 2015-2020, menggunakan 6 penelusuan database online melalui Library UI online diantaranya EbscoHost, Sage Publication, ScienceDirect, Scopus, Wiley Online dan grey literature. Keyword pencarian yang digunakan adalah "turnover", “turnover intention”, “intention to leave”, “intention to quit”, "hospital", "nurse", “keinginan pindah”, “perawat”. Kriteria inklusi berupa artikel berbahasa Inggris dan Indonesia, teks lengkap, open access, studi rumah sakit, perawat yang bekerja minimal 1 tahun dan terbatas di Asia. Diperoleh total 3789 artikel. Setelah melalui skrining dan ekstraksi didapatkan 15 artikel relevan untuk dievaluasi lebih lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention perawat rumah sakit di berbagai negara Asia yaitu faktor individu (tingkat pendidikan, usia, status pernikahan, jenis kelamin, persepsi dukungan organisasi), faktor komitmen organisasi, faktor organisasi (stress kerja, burnout, kepuasan kerja, lingkungan kerja), dan faktor lain (kekerasan di tempat kerja, kualifikasi profesional, daerah asal rekrut). Sedangkan faktor yang sering muncul dalam mempengaruhi turnover intention adalah komitmen organisasi, ketidakpuasan terhadap kompensasi, dan kekerasan di tempat kerja.

This study discusses factors affecting turnover intention of hospital nurses in various Asian countries. This study to determine factors of turnover intention of hospital nurses in various Asian countries using literature review method based on the PRISMA matrix. Literature review was carried out by searching for published articles in 2015-2020, using 6 online database searches through the online UI Library including EbscoHost, Sage Publication, ScienceDirect, Scopus, WileyOnline and grey literature. The keywords used "turnover", "turnover intention", "intention to leave", "intention to quit", "hospital", "nurse". The inclusion criteria were articles in English and Indonesian, full text, open access, research in hospitals, nurses who worked for at least 1 year and limited in Asia. Obtained a total of 3789 scientific articles. After going through screening and extraction, 15 articles were relevant for further evaluation. The factors affecting turnover intention of hospital nurses in various Asian countries are individual factors (education level, age, marital status, gender, perceived organizational support), organizational commitment factors, organizational factors (job stress, burnout, job satisfaction, work environment), and other factors (workplace violence, professional qualifications, region of origin of recruits). Meanwhile, factors that often appear in affecting turnover intention are organizational commitment, dissatisfaction with compensation, and violence in the workplace."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>