Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretha Retno Daru Dewi
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada kemampuan mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Kajian Strategik Penanganan Narkoba UI 2008 dalam studi kasus menelaah faktor ? faktor penyebab relapse dan perubahannya pada korban penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan disain deskriptif, menggali informasi dari 3 informan yang pernah mengalami relapse berulang. Lokasi Penelitian dilakukan pada UPT T&R BNN LIDO. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang residen yang mengalami relapse berulang, berada di UPT T&R BNN Lido, pernah mendapatkan relapse prevention. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Tambahan data didapatkan dari 5 SDM UPT T&R BNN Lido terdiri dari Dokter,Psikolog, Konselor,Petugas Religi (Muslim dan Kristen) dan 2 keluarga residen yaitu ibu dari residen RD dan VT. Analisis dilakukan dengan merujuk pada kerangka teori dan analis hasil lapangan. Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan bahwa 1) faktor-faktor Penyebab relapse dan perubahannya baik tingkah laku (behavior), sikap (attitude), pola pikir (tought) dan perasaan (feeling). yang dialami oleh seorang penyalahgunaan narkoba bersifat personal. 2) faktor external dari penyebab relapse ternyata lebih kuat pengaruhnya dari pada faktor internal 3) dukungan baik dari internal, khususnya SDM UPT T&R BNN Lido maupun external mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap resiko terjadinya relapse.
This study focuses on the ability of students Postgraduate Studies Study National Resilience Strategic Review Handling of Drug UI in 2008 in the case studies examine the factors - the causes of relapse and updates on the victims of drug abuse. This research, including research with a qualitative descriptive design, dig information from 3 informants who had experienced a relapse repeatedly. Research conducted at the location UPT T&R BNN LIDO. Informants in this study consisted of 3 persons resident who experienced relapse repeatedly, in UPT T & R BNN Lido, ever get a relapse prevention. Collection of data is done with a depth interviews. Additional data obtained from 5 HR UPT T & R BNN Lido consists of the doctor, psychologist, Councelor, officers Religion (Muslim and Christian) and 2 family resident is the mother of the resident RD and VT. Analize of data is done with to refer to teori and analize result in oprasional. From the analysis of the results of the interviews, concluded that 1) the factors that causes relapse and changes experienced in behavior (Behavior), attitude (attitude), paradigm (tought) and feeling (feeling) by a former trespasser area. 2) external factors of the causes of relapse was stronger influence on the internal factors, 3) support both from internal, particularly human resources UPT T & R BNN Lido and external influences have a high risk of relapse.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar
Abstrak :
Penelitian ini merupakan suatu studi tentang faktor-faktor internal dan eksternal termasuk faktor program kemitraan industri kecil pada PT Semen Padang yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil . Pokok masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah gambaran faktor internal dan eksternal dari industri kecil yang berperan dalam keberhasilan industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang ? (2) Bagaimanakah peranan PUKK PT Semen Padang terhadap keberhasilan industri kecil ?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dua hal pokok yaitu (1) Menggambarkan faktor internal dan eksternal yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang (2) Menggambarkan peranan program kemitraan PUKK PT Semen Padang terhadap keberhasilan industri kecil. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dilihat dari faktor internal yang terdiri dari aspek pengusaha dan aspek perusahaan sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari aspek lingkungan umum dan lingkungan strategic serta aspek program kemitraan PT Semen Padang untuk melihat keberhasilan industri kecil di Propinsi Sumatera Barat. Untuk mengetahui implikasi keberhasilan industri kecil di Propinsi Sumatera Barat dimana faktor-faktor internal dan eksternal termasuk faktor program kemitraan industri kecil pada PT Semen Padang yang berperan terhadap keberhasilan industri kecil, maka dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan faktor-faktor internal dan ekstemal yang berperan terhadap industri kecil Faktor internal yang terdiri atas dua aspek pengusaha dan perusahaan berarti yang berperan adalah pengusaha industri kecil. kemudian faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan strategis berarti yang berperanan lingkungan strategis. Unsur-unsur keberhasilan usaha industri kecil dalam komponen faktor internal yang menjadi prioritas dalam aspek pengusaha yaitu (1) Jiwa wirausaha (2) Kemampuan manajemen (3) Visi dan komitmen dan (4) kemampuan teknik, kemudian aspek perusahaan dari faktor internal yaitu (1) Pemasaran (2) Produksi dan operasi (3) Sumber daya manusia (4) Keuangan (5) Kemampuan usaha (6) Manajemen Perusahaan, (7) Penelitian dan pengembangan. Sedangkan unsur-unsur keberhasilan industri kecil dalam aspek lingkungan umum untuk melihat peranan faktor eksternal yaitu (1) Sosio ekonomis (2) Teknologi (3) Pemerintah, sedangkan faktor eksternal dari aspek lingkungan strategis terhadap peranan keberhasilan industri kecil yaitu (1) Pelanggan (2) Pemasok (3) Pesaing (4) kreditur. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa program kemitraan industri kecil pada PUKK PT Semen Padang memiliki peranan yang startegis dalam keberhasilan industri kecil. Dengan ini PUKK PT Semen Padang melakukan peranan terhadap keberhasilan industri kecil dengan memberikan fasilitas kepada industri kecil yaitu (1) Pinjaman modal yang relatif mudah dan fleksibel (2) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dengan melalui pendidikan dan pelatihan (3) Efisiensi terhadap pendistribusian produk (4) Meningkatkan keterjaminan pasokan bahan baku (5) Meningkatkan kemampuan industri kecil memperoleh keuntungan (6) Meningkatkan kinerja perusahaan industri kecil (7) Adanya peningkatan sistem administrasi pembukuan dan keuangan yang teratur terhadap industri kecil yang dibina oleh PUKK PT Semen Padang. Berdasarkan temuan diatas, disarankan kepada pemerintah daerah propinsi Sumatera Barat dan PT Semen Padang selaku pelaksana dari program kemitraan industri kecil harus memperhatikan terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempunyai peranan yang sangat besar dan mempunyai posisi yang sangat strategis terutama dalam rangka memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan industri kecil dan mendorong pertumbuhan ekonomi industri kecil serta memperluas upaya pemerataan ekonomi dalam rangka mempersempit jurang kesenjangan sosial terhadap industri kecil dengan industri besar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komagi Dinar Primasta
Abstrak :

Skripsi ini menganalis tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pada BUMD khususnya PD Dharma Jaya. Berdasarkan beberapa data yang diperoleh oleh penulis, banyak BUMD di Indonesia yang memiliki kinerja yang kurang baik dan keuntungan yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Untuk itu perlu diketahui mengapa fenomena tersebut terjadi. Penelitian ini menggunakan metode post- positivist dan bertujuan untuk menjelaskan mengapa kinerja pada BUMD tidak optimal. Berdasarkan operasionalisasi konsep yang terbagi dalam dua dimensi utama yaitu internal dan eksternal. Hasil penelitiannya adalah faktor internal PD Dharma Jaya yang tidak baik. Pada dimensi internal PD Dharma Jaya dari 23 indikator hanya 6 yang terpenuhi dengan keadaan yang tidak optimal. Berdasarkan fakta tersebut PD Dharma Jaya tidak beroperasi layaknya bisnis karena faktor internal memiliki pengaruh yang tidak baik. Pada dimensi eksternal mayoritas indikator terpenuhi dan terdapat indikator yang justru terindikasi mendukung PD Dharma Jaya untuk fleksibel dalam berbisnis. Dari keadaan tersebut PD Dharma Jaya perlu menguatkan faktor internal supaya dapat beroperasi layaknya badan usaha. 


This undergraduate thesis explains that there are factors that can affect the performance of municipality-owned enterprise especially in PD Dharma Jaya. According some data that writer acquired, many municipality owned enterprise in Indonesia doesn’t perform well, even went into losses. So, its better to know why this phenomenon happened. The method of this research is post positivist, and the purpose is to explain why municipality owned enterprise (MOE) struggle to make profits. Based on concept operationalization, the factors divided into two dimensions, internal and external. In the internal factors only 6 indicators that fulfilled by PD Dharma Jaya and not all of them are works well. That indocates that the effect of internal factors are not good for PD Dharma Jaya. At the external factor, majority of the indicators are fulfilled, and there are regulations that derived frome state laws to municipality law, so PD Dharma Jaya can be more agile in the business. The result is that PD Dharma Jaya doesn’t operate like a business as it should, so it depends on the government money that sourced from the public and doesn’t allow any flexibility to the business. PD Dharma Jaya needs to stregthen its internal capability in doing business so it can be independent from the government money. 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Ramadhani
Abstrak :
Spotify memasuki pasar Australia pada tahun 2012 dan menjadi platform streaming musik terkemuka dengan lebih dari 8 juta pengguna. Terbukti bahwa Spotify memperoleh beberapa keuntungan dari menjadi pemimpin pasar di industri streaming musik. Namun, di era yang bergerak cepat saat ini, Spotify harus mewaspadai situasi menantang yang mungkin terjadi dari lingkungan internal dan eksternal. Karena tujuan utama Spotify Australia adalah untuk fokus pada pemasaran dan dukungan operasional di dalam negeri, kami telah mengidentifikasi beberapa masalah utama yang dapat mengancam posisi perusahaan dalam industri yang kompetitif ini. Laporan ini juga akan memberikan saran melalui dua strategi pemasaran untuk Spotify, yang mencakup mendukung artis lokal melalui produksi musik mereka di bawah label musik Spotify, dan membuat Spotify Fitness, fitur lain yang dibuat khusus untuk pelanggan Spotify Premium saja. ......Spotify entered the Australian market in 2012 and became the leading music streaming platform with over 8 million users. It is evident that Spotify gained several advantages from being the market leader in the music-streaming industry. However, in today’s fast-moving era, Spotify must be aware of the challenging situations that may occur from internal and external environments. Since the main purpose of Spotify Australia is to focus on marketing and operational supports within the country, we have identified some key issues that may threaten the company’s position in this competitive industry. This report will also provide suggestions through two marketing strategies for Spotify, which includes supporting local artists through producing their music under the Spotify music label, and creating Spotify Fitness, another feature made exclusively for Spotify Premium subscribers only.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Ardana
Abstrak :
ABSTRACT
Non Performing Financing is the most important issue for banks to survive. This study aims to analyze the determination of internal and external factors on Non Performing FInancing on Sharia Banking in Indonesia. This study uses Error Correction Model analysis techniques. The results show that in the short term the variables that have a significant effect on Non Performing Financing on Sharia Banking in Indonesia are inflation variables, while the Exchange Rate, Bank Indonesia Certificate of Wadiah, Industrial Production Index, Financing Deposite Ratio, and Capital Adequacy Ratio variables have no significant effect. In the long run the variables that are influential are Exchange Rate, Bank Indonesia Certificate of Wadiah, Financing Deposite Ratio, and Capital Adequacy Ratio, while Inflation and Industrial Production Index have no significant effect.
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fekhaza Alfarissi
Abstrak :
Pada masa anak-anak, perkembangan ada salah satu faktor penting dalam kehidupan. Bedasarkan riset yang diadakan oleh Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, prevalensi keterlambatan perkembangan yang terjadi pada anak-anak ada lah sekitar 42%1 dan angka ini meningkat setiap tahunnya. Ada dua faktor yang mempengaruhi perkembang: internal dan external. Tujuan utama dari skrining perkembangan adalah untuk mencari prevalensi keterlambatan perkembangan pada anak-anak umur 4-6 dan faktor yang berkontribusi pada keterlambatan perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode potong-lintang dan menggunakan kuestioner PEDS sebagai alat untuk skrining perkembangan. Metode pengambilan sampel adalah konsekutif. Hasil skrining perkembangan ini adalah Path C (40,7%), Path E (25%), Path B (23,1%), Path A (11,1%) tidak ada subjek yang dikategorikan sebagai Path D. Prevalensi mengalami keterlambatan perkembangan adalah 75% sedangankan yang masih dalam tahap normal adalah 25%. Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak-anak adalah jumlah anak. Hasil PEDS ini didominasi kekhawatiran orang tua terhadap perkembangan anak. Kesimpulan riset ini adalah prevalensi anak suspek dengan keterlambatan perkembangan cukup tinggi dan jumlah anak berpengaruh pada proses perkembangan. ...... During child, development is important role in entire human life. Based on research conducted by Cipto Mangukusumo hospital, the prevalence of delayed development was around 42%1 and this number is increasing every year. Contributing factors are classified into two types, internal and external. Main purpose of developmental screening in this research is to seek the prevalence of child at age 4-6 suspected developmental delayed process. Determine the exact factors that contributing most and to prevent the children developmental delay number increasing. Research design used was cross sectional study by which the researcher collected the questionnaires (PEDS). Sampling techniques that will be used for this research is consecutive sampling. Path C result (40%), Path E (25%) Path B (23,1%) Path A (11,1%). There is no subject categorized as Path D. The normal subject only 25%, while subjects suspected with developmental delayed reach the number of 75%. The most influence factor is the number of children with the strength of relationship to child development is 0,402. PEDS interpretation result in PAUD Cikini, Jakarta dominated by parents concern about their child development process. The prevalence of children suspected with developmental delayed based on the PEDS interpretation is quite high. The factor has the most powerful relationship with developmental process in child is number of children.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Kustiandi
Abstrak :
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu upaya untuk mengetahui gangguan gizi pada balita, sehingga keadaan gizi yang memburuk dapat dicegah secara dini. Kabupaten Sukabumi adalah salah satu kabupaten dimana Kurang Energi Protein (KEP) merupakan masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil SUSENAS (2002) prevalensi KEP di Kabupaten Sukabumi lebih kurang 16,23%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan kader dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS dan karakteristik internal dan eksternal kader posyandu dan faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan kemampuan kader dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bersifat diskriptif dengan desain studi potong lintang. lnstrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah perangkat kuesioner. Sebagai sampel dari penelitian ini adalah kader posyandu di 34 unit posyandu dari 29 desa yang tergabung dalam 6 Kecamatan. Responden yang didapat berjumlah 130 kader posyandu. Hasil penelitian menunjukkan persentase kader yang mempunyai kemampuan dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS dengan benar sebanyak 36,2%. Sedangkan hasil analisis dengan uji Chi Square terhadap karakterisitik internal dan eksternal yang berhubungan dengan kemampuan kader dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS, menunjukkan hanya 3 variabel yaitu pendidikan, persepsi dan insentif yang berhubungan secara signifikan (r<0,05). Analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik menunjukkan variabel persepsi sangat dominan (OR=2,56) dalam kemampuan kader dalam mencatat pemantauan pertumbuhan balita pada KMS. Berdasarkan hasil tersebut di atas, terlihat "persepsi dalam pembagian tugas" merupakan masalah yang sangat penting untuk pelaksanaan kegiatan posyandu seharihari. Salah satu saran dari peneliti yaitu "persepsi dalam pembagian tugas" merupakan masalah yang harus ditekankan pada saat pelatihan kader posyandu. Daftar bacaan : 77 (1979-2003)
Growth monitoring is one of the efforts to identify the malnutrition in children under five years, hence deterioration of nutrition status can be prevented. District of Sukabumi is one of the districts where the protein energy malnutrition is considered as the public health problem. Based on the result of SUSENAS (2002), the prevalence of protein energy malnutrition in District of Sukabumi is about 40%. The aims of the research is to study the description of cadres ability in recording of growth monitoring of children under five years, internal and external characteristic of cadres, and factors that may be related to cadres ability in recording children under five years in growth chart (KMS) in District of Sukabumi. The study is descriptive research with cross sectional study design. The instrument used in the study is a set of questionnaires. As the sample in the study is cadres in 34 integrated health services post (posyandu) from 29 villages in 6 sub district in District of Sukabumi. The total respondent of cadres was 130 cadres. The result of study showed that the percentage of cadres who are able to correctly record the growth monitoring was 36.2%. The chi square test analysis on internal and external characteristic related to the cadres ability found that only 3 variables, namely_ education, perception and incentives were significantly associated (p=<0,05). Multivariate analysis using logistic regression showed that perception of job description is significantly associated with the ability of cadres to record the growth monitoring of children under five years (OR=2.56).
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T 11216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Senti
Abstrak :
Meningkatnya jumlah konsumsi energi listrik dipengaruhi oleh penghasilan pelanggan, dimana semakin tinggi tingkat penghasilan pelanggan, semakin besar jumlah energi listrik yang di konsumsi. Konsumsi energi listrik dalam suatu negara dapat dipakai sebagai indikator tingkat kemakmuran negara tersebut Makin besar jumlah energi listrik yang dikonsumsi, makin tinggi tingkat kemakmurannya. Faktor-faktor yang diidentifikasi dalam penelitian ini meliputi aspek perilaku (yang variabelnya persepsi, motivasi, sikap dan kepribadian), tingkat pelayanan (yang variabelnya keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam menggunakan listrik), dan sosial ekonomi (yang variabelnya ukuran keluarga, penghasilan dan pengeluaran keluarga). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pelanggan untuk mengkonsumsi energi listrik dan bagaimana pengaruhnya terhadap konsumsi energi listrik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:
1). Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh yaitu: Faktor 1: V02pk dan V03pk (Penghasilan keluarga yang mempengaruhi peningkatan energi listrik)
Faktor 2: V12hr, V04ps, V10km (Harga dalam mengkonsumsi energi listrik) Faktor 3: V09kn, V08ke, V05mi dan V01 uk (Keselamatan dalam menggunakan energi listrik) Faktor 4: V11 ky, V07kn, VO6sp (Kenyamanan dalam menggunakan energi listrik) 2). Hasil variabel independen yang berpengaruh terhadap faktor-faktor pengelompokkan konsumsi energi listrik yaitu:
a. F1 V02pk dengan koefisien regresi (B) sebesar 0,184440
b. F2-V12hr dengan koefisien regresi (B) sebesar -0,137343
c. F3-VO9KN dengan koefisien regresi (B) sebesar 0,578477
d. F4-V11 ky dengan koefisien regresi (B) sebesar 0,525426
e. Harga konstanta regresi yang terjadi adaiah 1,749555 Cluster = 1,749555 + 0,184440 F9 V02pk -- 0,137343 F2-V12hr + 0,578477 F3 V09kn + 0,525426 F4-V11 ky.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fitri Natriawan
Abstrak :
Realita bisnis tahun 90-an kondisinya memang sudah jauh berbeda dari situasi bisnis dalam dasawarsa sebelumnya. Dalam dasawarsa 70-an sampai tahun 80-an, perkembangan bisnis relative stabil dan masih bisa diprediksi. Sekarang ini, perubahan bisnispun semakin cepat sehingga memberikan tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan yang mampu mengadaptasi setiap gejolak perubahan yang terjadi dimana pasar semakin kompleks dan tersegmentasi. Hal ini terlihat pada salah satu kasus ? Caterpillar?S FX Whammy ? dimana pada awal 1980 dollars menguat terhadap yen, sehingga harga equipment dari Caterpillar relatif naik terhadap harga equipment Komatsu sehingga kemampuan bersaing (Competitive Advantage ) Komatsu lebih kuat dibandingkan Caterpilaar. Hal tersebut berdampak terhadap penjualan dan revenue-nya yang berkurang. Hal yang sama terjadi pada PT. AAA dimana dengan pengaruh faktor eksternal ; naiknya nilai US$, harga BBM dan terjadinya inflasi serta pengaruh faktor internal yakni ; terjadinya kerusakan alat produksi dan waktu pemeliharaan yang lama sangat mempengaruhi kinerja PT. AAA. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penulisan ini akan dilakukan suatu identifikasi terhadap faktor resiko apakah yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan serta tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi resiko tersebut dengan case study ? PT. AAA ?. Proses pelaksanaan analisis dilakukan dengan mengunakan Formal Safety Assesment atau Manajemen Resiko Serta menggunakan simulasi monte carlo terhadap variable resiko yang mempengaruhi kinerja PT. AAA sehingga diperoleh model resiko, dimana variable yang berpengaruh terhadap kinerja adalah belum mencukupi subsidi untuk pelayanan keperintisan (X3) memberikan variasi sebesar -5,5 %, Terbatasnya bengkel di wilayah Timur Indonesia (X6) memberikan variasi sebesar -4,7 % dan Efisiensi biaya pemeliharaan rutin alat produksi (X25) memberikan variasi sebesar -12,5 %. Sedangkan PDRB memberikan variasi sebesar 87,5%. Secara keseluruhan model resiko mampu menjelaskan kinerja perusahaan (R2) sebesar 86,6 %. Sementara tindakan yang dilakukan memberikan benefit per cost sebesar Rp. 5,26,-.
Business condition in the 90-ies was very different to the previous 70-ies and 80-ies where development was stable and predictable. Recently, business grew rapidly which because a challenge and opportunity for the company. Increasing complexity of market segmentation, for example in a case at PT. Caterpillar FX Whammy, equipment price of caterpillar more higher than Komatsu equipment because USD fluctuation Yen. This condition because a competitive advantage for Komatsu against than Caterpillar. Also on selling was revenue of Caterpillar has decreased. This phenomenon also applied to PT. AAA. External factors USD fluctuation risen fuel price and inflation including internal factors damage production tools and maintenance problem to influence on PT. AAA Profitability. These issues became the basis for on the identification of risk factor that influence company profitability and the impact of profitability. Also problem solving for this problem, study case on PT. AAA. Analysis method is using Formal Safety Assessment (FSA) or Risk Management by Monte Carlo simulation with risk variable that influence on PT. AAA productivity. Therefore, result of this study is risk model analysis where variable of productivity give under subsidy by Public Service (X3) about -5.5%. A few number of workshop in the west part of Indonesia (X5) give variation about -4.7% and cost efficiency of production tools routines (X25) give variation about -12.5%. Beside, GDRP give variation about 87.5%. In general risk model will explain the company productivity (R2) about 86.6%. However, action plan for this problem will give cost benefit about Rp. 5.26,-.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novrian Satria Perdana
Abstrak :
Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang dan merupakan salah satu aspek utama keberhasilan program pembangunan suatu negara, oleh karena itu Pemerintah terus berupaya mengembangkan kualitas pendidikan agar tercapai peningkatan kualitas SDM sehingga produktifitas mereka turut meningkat. Kondisi saat ini latar belakang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh pekerja di Indonesia adalah jenjang Sekolah Dasar (SD) sehingga hal ini berdampak pada produktifitas mereka karena minimnya pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki akibat dari rendahnya tingkat pendidikan. Rendahnya capaian tingkat pendidikan saat ini mengindikasikan partisipasi masyarakat dalam memperoleh pendidikan di Indonesia masih rendah. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menempuh pendidikan (bersekolah) perlu dicari faktor apa saja yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian tentang faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi partisipasi anak-anak untuk bersekolah. Penelitian ini menggunakan data SUSENAS 2012 dengan unit analisis anak-anak dengan usia 13-23 tahun, sehingga diperoleh responden sebanyak 219.009 anak. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi bersekolah anak usia 13-23 tahun, dan variabel bebasnya antara lain faktor jenis kelamin anak, wilayah tempat tinggal, latar belakang pendidikan orangtua, jarak ke sekolah, usia perkawinan orangtua, pendapatan per kapita rumahtangga, dan jumlah anggota rumah tangga. Penelitian ini menggunakan model regresi logit dengan software pengolah data STATA 13. Hasil dari penelitian ini adalah faktor internal berupa anak berjenis kelamin perempuan, wilayah tempat tinggal anak di perkotaan, latar belakang pendidikan Ibu yang semakin tinggi, jarak ke sekolah yang dekat, orangtua yang menikah di usia produktif, semakin besarnya pendapatan per kapita rumahtangga dan semakin sedikitnya jumlah anggota rumah tangga adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah untuk anak-anak di Indonesia. Setelah dilakukan olah data dengan menggunakan software STATA 13 dari 219.009 observasi diperoleh hasil Prob>chi2 =0.0000 yang artinya bahwa model yang diujikan dalam penelitian ini signifikan dan nilai correctly classified sebesar 99,17% menunjukkan bahwa model ini mampu memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi sekolah anak-anak usia 13-23 tahun, serta menjelaskan bahwa variabel terikatnya dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya sebesar 99,17 persen.
Education is one of the long-term investment and one of the main aspect of the success of development program in a country. Therefore, the government is always working to develop the quality of education in order to achieve the improvement of human resources quality so that their productivity is also improve. Current conditions the highest educational background is attained by workers in Indonesia is the Elementary level so that it makes the impact on their productivity due to the lack of knowledge and skills that they have because the low level of education. The low level of education indicates for community participation in school, necessary to find factors that influence to the participation of schools in Indonesia. Based on these, the writer did the research about what kind of factors internal and external that influence the participation or students for school. In order to obtain many respondents 219.009 children, and independent variables are children genders, region of residence, educational background of parents, distance to school, the age of parents marriage, household income per capita, and the number of household members. This research used logit regression model with the data processing software Stata 13. Based on the calculations, the results Prob> chi2 =0.0000 it means that the model tested in this research significant and the value of correctly classified is 99,17 percent show that this model is able to predict school participation of children in 13-23 years old in Indonesia and the dependent variable in this research may be influenced by the independent variables in the amount of 99,17 percent. For the next, it can be concluded that the factors that influence to the school participation of children 13-23 years old are: children female, residential areas of children are in urban area, the higher education background of their mother, school distances are close, parents who are married at the productive age, the increased of household income per capita, and fewer number of family members.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>