Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Hestiani Windari Br.
Abstrak :
Penelitian-pemelitian sebelumnya menemukan mahasiswa sebagai salah satu populasi yang sering mengalami masalah tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kualitas tidur mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga Fakultas di UI, yakni FIK, FT, dan FISIP. Penelitian bersifat kuantitatif deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 130 orang (mean usia, =21,7; SD=4,23) yang diambil secara purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI).

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,75% (n=109) mahasiswa memiliki kualitas tidur yang kurang baik (PSQI >5). Mayoritas mahasiswa memiliki kualitas tidur yang kurang baik, hal tersebut perlu menjadi perhatian dari pihak universitas dan fakultas untuk melakukan upaya promosi kesehatan pada mahasiswa.
Prior studies have found college students as population with high prevalence of sleep problems. Main objective of this study was investigating sleep quality among undergraduate studens in University of Indonesia. This study was quantitative descriptive with cross-sectional survey. This study using Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to asses sleep quality. Participants of this study was 130 students (mean age: 21,7; SD=4,23), taken using purposive sampling.

Result showed that 83,75% (n=109) of college students have poor sleep quality (PSQI >5). Most of college students was found having poor sleep quality, university and study programs should give health promotion to improve sleep quality among students.
2013
S52887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Maria L.A.
Abstrak :
Kualitas tidur mahasiswa dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari termasuk aktivitas belajar. Penelitian ini membahas tentang hubungan kualitas tidur dan daya ingat mahasiswa Program Sarjana FIK UI menggunakan metode cross sectional. Sampel berjumlah 100 mahasiswa Program Sarjana FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah Quota Sampling. Responden mengisi kuisioner berupa data demografi, 18 pertanyaan Pittsburgh Scale Quistionare Index (PSQI), dan 28 pertanyaan Everyday Memory Questionnaire (EMQ). Penelitian ini dianalisis menggunakan uji korelasi. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menspesifikasikan topik penelitian seperti pengaruh kualitas tidur terhadap prestasi akademik, serta menggunakan teknik pengambilan data total sampling sehingga tampak gambaran keseluruhan kejadian dalam populasi. ...... Sleep quality in college students can affect their daily activities including studying. This study discussed the correlation of sleep quality and memory among undergraduate student in FIK UI, used cross-sectional method. This research was using sample amounted 100, used Quota Sampling. Respondents filled in questionnaire form of demographic data, 18 questions of Pittsburgh Quistionare Scale Index (PSQI), and 28 questions of Everyday Memory Questionnaire (EMQ). This research was analyzed using correlation test. Researcher suggested for next research to specify research topics such as the influence of sleep quality on academic performance, and using total sampling because it’ll probably describe whole population.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Tidur memiliki fungsi restoratif yang penting untuk proses pemulihan penyakit klien. Salah satu faktor dominan penentu kualitas tidur klien adalah praktik ritual tidur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perubahan praktik ritual tidur dengan kualitas tidur pada klien hospitalisasi. Penelitian ini dilakukan di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur terhadap 85 klien rawat inap kelas III yang dipilih secara random sampling. Praktik ritual tidur klien diukur menggunakan kuesioner Bedtime Routine Questionnaire yang dimodifikasi sedangkan kualitas tidur diukur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 83,5% klien memiliki kualitas tidur yang buruk. Penelitian ini juga menunjukan bahwa ada perbedaan praktik ritual tidur klien selama di rumah dan di rumah sakit. Hasil analisis uji T independent menunjukkan secara statistik ada hubungan yang signifikan antara praktik ritual tidur dengan kualitas tidur (p=0,019). Penelitian ekspresimen terkait intervensi peningkatan kualitas tidur klien dengan mendukung ritual tidur diperlukan pada penelitian selanjutnya.
ABSTRACT
Sleep has a restorative function that is important to recovery process of patients disease. One of the dominant factors determine patient?s sleep quality is sleep ritual practices. This is a descriptive correlative study using cross-sectional approach which aims to identify the relationship between sleep ritual practice's change with the sleep quality of hospitalized adult patient. This research was conducted in RSUD Pasar Rebo towards 85 patients in Class III room recruited using random sampling method. Patient?s sleep ritual practice were measured by Bedtime Routine Questionnaire (BRQ) that was modified,while the sleep quality was measured by Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The result shows 83,5% of patients have poor sleep quality. This research also shows that there are differences between patient?s sleep ritual practice at home and at the hospital. Statistical analyses using Independent T test shows there was significant relationship between sleep ritual practice and sleep quality (p = 0,019). Any future experimental research about the sleep intervention by supporting patient?s sleep ritual practice is needed
2016
S64075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdiana Diah Paramita
Abstrak :
ABSTRACT
Kualitas tidur merupakan hal yang penting pada pasien yang akan menjalani pembedahan. Kualitas tidur yang buruk pada masa pra pembedahan dapat meningkatkan potensial masalah pascabedah seperti nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien prabedah. Penelitian ini bersifat cross-sectional dengan 42 responden. Penelitian ini menggunakan St. Mary Hospital Sleep Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang akan menjalani pembedahan memiliki skor rata-rata kualitas tidur 17,57 ± 5,402 dari skor total 30 (95% CI, 15,89:19,25). Sebanyak 52,4% responden mengalami kualitas tidur yang buruk pada fase pra pembedahan.Pasien yang menjalani pembedahan diagnostik, menginap di rumah sakit <3 hari, dan mengalami penundaan jadwal pembedahan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Variabel yang memiliki korelasi yang signifikan terhadap penurnan kualitas tidur yaitu nyeri (p=0,048) dan adanya penundaan jadwal (p=0,008). Pengkajian dan intervensi keperawatan mengenai kualitas tidur pasien prabedah sangat penting dilakukan untuk mencegah dampak dari kualitas tidur yang buruk pada proses penyembuhan di fase postoperatif.
ABSTRACT
Sleep quality is a noteworthy needs for patients who will undergo surgery. In preoperative period, bad sleep quality can make possibility of postoperative complications such as pain and risk of infection higher. This research aimed to identify preoperative sleep quality in surgical patients. With cross-sectional method, patients (n=42) who will undergo surgery were recruited and successfully completed the St. Mary Hospital Sleep Questionnaire. The result showed that preoperative sleep quality in this research had average score of 17,57 ± 5,402 with total score of 30 (95% CI, 15,89:19,25). About 52,4% respondents became a poor sleeper, which had a bad sleep quality in preoperative period. Patients who planned to undergo diagnostic surgery, had length of stay <3 days and whose operations were postponed had poorer quality of sleep. Variables which has significant correlation with sleep quality are pain (p=0,048) and postponed schedule of surgery (p=0,008). Nursing assessment and interventions about sleeping needs fulfillment in surgical patients is needed to prevent adverse effects of bad sleep quality in patient?s recovery process in postoperative period.
2016
S63250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assyifa Nabilla Ridzky
Abstrak :
ABSTRAK
Kota Urban tidak terlepas dari berbagai kesibukan di dalamnya termasuk untuk urusan pekerjaan. Para pekerja khususnya karyawan kantor sering kali mengalami kerja lembur dan waktu commute yang panjang. Kondisi tersebut umumnya membuat kualitas tidur karyawan menjadi buruk yang kemudian berdampak terhadap kesejahteraan diri. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak kualitas tidur terhadap subjective well-being pada karyawan yang bekerja di kota Jakarta. Pengukuran subjective well-being dilakukan dengan alat ukur Positive Affect Negative Affect Schedule PANAS dan Satisfaction With Life Scale SWLS . Kualitas tidur diukur menggunakan The Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan regresi linear. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 135 partisipan yang bekerja di kota Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur memprediksi komponen afektif subjective well-being = -0.292, p.
ABSTRACT
Urban city can not be separated from the various activities, including the work related activities. Workers, especially office employees, often experience overtime and long commute time. These conditions impact the sleep quality of the workers in which it becomes poor. The poor sleep quality might affect the well being of the workers. This study aimed to assess the impact of sleep quality on subjective well being of workers in Jakarta, an urban city. Subjective well being was measured using Positive Affect Negative Affect Schedule PANAS and Satisfaction With Life Scale SWLS . Sleep quality was measured using The Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Statistics analyses were performed using linear regressions. This study involved 135 participants who worked in Jakarta. Result indicated that sleep quality predicted affection component of subjective well being 0.292, p
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqmar Jalilah
Abstrak :
ABSTRAK
Tidur adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena kualitas tidur seseorang akan memberikan dampak lebih sehat dan bugar saat bangun tidur. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung masih belum memperhatikan kualitas tidur lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tidur lansia di PSTW Budi Mulya 01 Cipayung. Jumlah sampel sebanyak 99 lansia yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kualitas tidur secara keseluruhan menunjukkan sebagian besar lansia hipertensi di PSTW Budi Mulya 01 Cipayung memiliki kualitas tidur yang baik dalam satu bulan terakhir sebanyak 56 orang 56.6 memiliki kualitas tidur yang baik skor.
ABSTRACT
Sleep is a necessity that must be met because the quality of one 39 s sleep will give a healthier and healthier impact when waking up. Social House that can be said old peoples home Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung still not pay attention to the quality of elderly sleep. This study aims to determine the quality of elderly sleep in PSTW Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung. The respondent of this study is 99 people who are taken by consecutive sampling technique. Data were collected using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI questionnaire. The results showed that overall sleep quality picture showed most of hypertension elderly in PSTW Budi Mulya 01 Cipayung had good sleep quality in the last month 56 people 56.6 had good sleep quality score.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Febsayana Khoirunnisa
Abstrak :
Dismenorea merupakan salah satu keluhan umum yang dialami perempuan usia 17-24 tahun ketika menstruasi yang berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dismenorea dengan kualitas tidur. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan sampel sejumlah 194 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan UI angkatan 2016 dan 2017. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale NRS, the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, dan Insomnia Severity Index ISI. Hasil penelitian menunjukkan 168 mahasiswa 86,6 mengalami dismenorea dengan 112 mahasiswa 66,7 mengalami nyeri berat. Hasil pengelompokkan skor PSQI dan ISI menunjukkan 130 responden 77,4 memiliki kualitas tidur buruk dan 47 responden 28 mengalami insomnia. Hasil analisis uji t-independen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas dismenorea dengan kualitas tidur p=0,078, =0,05 dan kejadian insomnia p=0,104, =0,05. Edukasi mengenai penanganan dismenorea dan pentingnya pemenuhan kebutuhan tidur perlu diberikan sebagai upaya preventif dan promotif untuk mencegah masalah lebih lanjut. ...... Dysmenorrhea is one of the most common complaints experienced by women aged 17 24 years old when menstruating which affects the decrease in productivity and quality of sleep. This study aimed to identify the correlation between dysmenorrhea and sleep quality. This study used cross sectional approach with sampling of 194 students of Health Sciences in Universitas Indonesia class of 2016 and 2017. The research instrument used the Numeric Rating Scale NRS, the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, and Insomnia Severity Index ISI. The results showed that 168 students 86,6 experienced dysmenorrhea with 112 students 66,7 experienced severe pain. The result of t independent test showed that there was no significant correlation between intensity of dysmenorrhea with sleep quality p 0,078, 0,05 and insomnia occurrence p 0,104, 0,05. Education on the treatment of dysmenorrhea and the importance of meeting the needs of sleep should be given as a preventive and promotive effort to prevent further problems.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Martina Suminar
Abstrak :
ABSTRAK
Kesepian merupakan masalah psikis yang sering terjadi pada lansia sebagai akibat dari berbagai perubahan akibat proses penuaan. Masalah ini merupakan salah satu faktor penentu kualitas tidur pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kualitas tidur pada lansia di Kelurahan Abadijaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan cluster sampling pada 107 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen Skala Kesepian UCLA untuk mengukur kesepian dan Indeks Kualitas Tidur Pisttsburgh untuk mengukur kualitas tidur. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil analisis chi-square didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kesepian dengan kualitas tidur lansia di Desa Abadijaya (p value = 0,295; α = 0,05). Perawat komunitas perlu menjaga tingkat kesepian yang rendah pada lansia dengan meningkatkan kegiatan sosial lansia seperti posyandu lansia.
ABSTRACT
Loneliness is a psychological problem that often occurs in the elderly as a result of various changes due to the aging process. This problem is one of the determinants of sleep quality in the elderly. The purpose of this study was to determine the relationship between loneliness and sleep quality in the elderly in Abadijaya Village. This research method used a cross sectional approach with cluster sampling on 107 respondents. Data collection used the UCLA Loneliness Scale instrument to measure loneliness and the Pisttsburgh Sleep Quality Index to measure sleep quality. The results of this study based on the results of the chi-square analysis found that there was no significant relationship between loneliness and sleep quality in the elderly in Abadijaya Village (p value = 0.295; α = 0.05). Community nurses need to maintain a low level of loneliness in the elderly by increasing social activities for the elderly such as posyandu for the elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Dara Zakiyyatul Haq
Abstrak :
Masalah terkait tidur menjadi salah satu fenomena yang paling umum ditemukan pada mahasiswa, terlebih dengan adanya kondisi pandemi COVID-19. Terjadinya masalah terkait tidur dikaitkan dengan beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur mahasiswa di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan terhadap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia dengan menggunakan alat ukur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Identifikasi karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, rumpun, masalah kesehatan, konsumsi kafein dan alkohol, kebiasaan merokok, dan intensitas penggunaan gadget juga dilakukan. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada sejumlah 107 responden. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Indonesia memiliki kualitas tidur yang buruk. ......Sleep problems are one of the most common phenomena found in college students, especially in the COVID-19 pandemic situation. The occurrence of sleep problems is associated with several internal and external factors. This study aimed to identify the description of sleep quality in college students during the COVID-19 pandemic, which was conducted on undergraduate students of the Universitas Indonesia using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) as a measurement tool. Identification of the characteristics of the respondents including age, gender, caffeine and alcohol consumption, smoking habits, and gadget screen time use was also carried out. This is quantitative descriptive research, conducted on 107 respondents. The results of this study found that most undergraduate students of the Universitas Indonesia had poor sleep quality.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Mulia Puji Karina
Abstrak :
Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang rentan untuk mengalami penurunan kualitas tidur yang disebabkan oleh banyaknya tuntutan akademik sehingga mengharuskan mahasiswa untuk mengerjakan tugas hingga larut malam, pengerjaan tugas hingga larut malam yang dibarengi oleh penggunaan pencahayaan lampu cukup lama dapat mempengaruhi irama sirkadian seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan dari penggunaan lampu terhadap kualitas tidur pada mahasiswa di Depok. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel pada penelitian ini adalah 244 mahasiswa yang tersebar dalam 14 fakultas dengan pendekatan convenience sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan kuesioner data primer penggunaan lampu yang diuji statistik dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian melalui Uji Korelasi Chi Square menghasilkan adanyanya hubungan penggunaan lampu dengan kualitas tidur pada Mahasiswa (p=0.002;α=0.05). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terkait pemenuhan kebutuhan tidurnya serta untuk staf akademik ataupun pengajar di Pendidikan tinggi untuk melakukan evaluasi rutin untuk mengatur jadwal kegiatan pembelajaran di kelas dan mekanisme penugasan akademik untuk mahasiswa.  ......Students are a group of people who are vulnerable to experiencing a decrease in sleep quality caused by many academic demands that require students to work on assignments late at night, working on assignments late at night accompanied by the use of long enough lighting can affect a person's circadian rhythm. This study aims to examine the relationship between the use of lights and sleep quality among students at a university in Depok. The design of this study uses a cross-sectional approach. The sample in this study were 244 students spread across 14 faculties using a convenience sampling approach. This study used the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) instrument to measure sleep quality and a questionnaire for primary data on lamp use which was statistically tested using the chi square test. The research findings from the Chi-Square Correlation Test indicate a significant relationship between lamp usage and sleep quality among students (p=0.002; α=0.05). Based on the research results, researchers recommend students to increase awareness regarding meeting their sleep needs and for academic or teaching staff in higher education to carry out routine evaluations to arrange schedules for learning activities in class and academic assignment mechanisms for students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>