Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronny Pratama
"Sektor jasa dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dunia. Sebagai negara berkembang, walaupun Indonesia bukanlah masyarakat industri tetapi pemakaian jasa itu sendiri menempati tempat yang tak kalah pentingnya bagi kesuksesan suatu bisnis. Jasa mover sendiri di Indonesia belum sepenuhnya diketahui oleh orang awam. Kata mover itu sendiri diartikan sebagai seseorang yang memindahkan barang. Jadi jasa mover yang dimaksud pada pembahasan ini meliputi bidang jasa yang berhubungan langsung dengan proses pemindahan itu sendiri seperti, pergudangan, packaging, transportasi dan freight forwarding. Dalam hal ini, mover hanya berorientasi pada 'benda' dan bukannya pada 'orang' seperti layaknya travel atau biro perjalanan. Tesis ini membahas mengenai strategi pemasaran dengan mengambil studi kasus di perusahaan jasa pengiriman PT. AEROTRANS.
Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pengiriman PT. AEROTRANS berdasarkan segmentasi, target, posisi, juga untuk mengetahui strategi pemasaran PT. AEROTRANS berdasarkan siklus kehidupan usaha produk. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam tesis ini dirumuskan sebagai berikut : strategi pemasaran yang paling tepat untuk PT. AEROTRANS agar dapat meningkatkan daya saing dan berkembang di masa yang akan datang. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Adapun metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan lengkap dari suatu objek yang diteliti tanpa mementingkan generalisasi secara luas. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis PLC (Product Life Cycle). Sebelum suatu strategi pemasaran disusun, perusahaan harus siap dengan perencanaan rincian dari bauran pemasarannya. Dalam studi kasus ini, strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan konsep bauran pemasaran 7 P yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), promosi (promotion), manusia (people), proses (process) dan pelayanan konsumen (customer service) Strategi pemasaran yang sudah diterapkan oleh PT. AEROTRANS yaitu: (1) Strategi pemasaran untuk produk yang dilakukan oleh PT. AEROTRANS adalah dengan melakukan diferensiasi produk, (2) Strategi pemasaran untuk harga, PT. AEROTRANS menetapkan harga dengan harga yang berlaku (going-rate pricing), (3) Strategi pemasaran untuk promosi, bauran promosi yang dipakai adalalah penjualan personal (personal selling) dan hubungan masyarakat yang di dalamnya termasuk kegiatan publisitas, (4) Strategi pemasaran untuk distribusi yaitu dengan menggunakan saluran langsung dari produsen ke konsumen, delivery service, serta distribusi selektif yang membatasi jumlah outlet, dan (5) Strategi pemasaran untuk manusia (pegawai) adalah dengan memberikan pelatihan dan training, serta kompensasi yang sesuai untuk pegawai.
Setelah dianalisis dengan menggunakan analisis PLC (Product Life Cycle) yang diukur dengan metode Polli & Cook, maka didapatkan kesimpulan bahwa jasa pengiriman PT. AEROTRANS berada dalam tahap kedewasaan yang menurun (decaying maturity stage). Karena itu alternatif strategi yang disarankan yang sesuai dengan posisi produk pada saat ini diantaranya adalah dengan modifikasi pasar, produk, dan bauran pemasaran. Modifikasi pasar dilakukan dengan cara membuat layanan SDS (Same Day Service) yang artinya kiriman sampai pada hari yang sama untuk kota-kota di tingkat kotamadya dan kabupaten di seluruh Indonesia, modifikasi bauran pemasaran dilakukan dengan mencakup modifikasi atas harga dan promosi. Modifikasi harga dilakukan dengan cara menurunkan harga, sedangkan modifikasi promosi dilakukan dengan mempergunakan strategi promosi lain seperti periklanan serta promosi penjualan untuk membantu memperkenalkan jasa pengiriman ini.

Recently, service sector has been improving greatly along with world's society welfare improvement. As a developing country, Although Indonesia is not an industrial society but using the service has positioned an important rank for success of a business. Mover service in Indonesia has not been known well by people in general. The word 'mover' itself is defined as someone who moves goods or things. So mover service which is meant here is covering service sector that relates with the movement itself directly such as, warehousing, packaging, transportation, and freight forwarding. In this case, mover is only oriented to 'goods' not to 'person' as we know travel or travel bureau. Nowadays business environment keeps changing according to business growth so that could create threatened to company. In anticipating this threatened we need to determine some steps of countering. This thesis is discussing about the marketing strategic at AEROTRANS Co. Ltd., a courier service company, based on their segmentation, target and position including their product life cycle. That, mover service in Indonesia is getting better along with economic activity and the beginning of free trade market. There will be more competitors whether inside or outside the country which operate their business in Indonesia. To win the competition, strategy is needed according to criterion of technique, economics, financial, managing skill properly in quality as market demand. Based on those things, problems in this thesis is formulated as follow: 'What kind of marketing strategy should be of AEROTRANS Co. Ltd. In order to increase the power of competition and able to develop in the future'.
Objective of the research is analyzing AEROTRANS Co. Ltd. Condition as a mover service company which is much influenced by dynamic external environment and its internal environment which is still tend to less dynamic and some limitation of sources. Giving a whole perspective of analysis about opportunities that could be benefited in order to complete in winning the competition in that mover service industry.
Research methodology that is used in writing this thesis is descriptive analysis, by data collecting technique through bibliography study and field study with a deep interview. Data analysis is performed through Product Life Cycle (PLC) analysis. Prior to preparing a marketing strategy, a company shall be ready with the detailed planning of its marketing mix. In the case study, the marketing strategy applied incorporates the marketing mix concept called 7P's namely product, price, place, promotion, people, process and customer service. The Marketing strategy already implemented by includes : (1) Marketing strategy for the products performed by AEROTRANS Co. Ltd. is through product differentiation, (2) Marketing strategy for price, AEROTRANS Co. Ltd. applies the price now prevailing (going-rate pricing), (3) Marketing strategy for promotion: the promotion mix applied is personal selling and mass communication which includes publicity, (4) Marketing strategy for distribution is through incorporating direct channel from the producer to the consumer, called delivery service, and selective distribution which limits the number of outlets, and (5) Marketing strategy for the people (employees), which is through giving training plus compensation in compliant with the employees.
After being analyzed using PLC (Product Life Cycle) analysis and measured with Polli and Cook method, it's concluded that the mover service produced by AEROTRANS Co. Ltd. is now in the decaying maturity stage. Therefore, the alternative strategy suggested, which will be appropriate with the product position at this time includes, among others, modifying the product, market and marketing mix. Market adjustment modifying can be done to increase the customer volume. Product adjustment modifying can be done by same day service that means the send at arrive same day for cities at district and regency level in Indonesia, Marketing mix adjustment modifying can be done by decreasing the price, while promotion modifying can be done by using another promotion strategies, such as : advertising and personal selling. The aim is to promote the product to the market or customer."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine
"Kondisi perekonomian yang semakin kompetitif saat ini mengharuskan perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis secara tepat. Hal ini hanya dapat dilakukan jika perusahaan mendasarkan keputusannya pada informasi struktur biaya yang akurat dan menyeluruh. Sistem biaya daur hidup (life cycle costing) merupakan suatu alternatif pendekatan sistematik yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola biaya sepanjang daur hidup produk/ jasa/ projek. Menyadari manfaat penggunaan pendekatan ini dalam sistem akuntansi biaya suatu perusahaan, penulis mencoba menerapkan konsep biaya daur hidup produk di PT "X", suatu perusahaan manufaktur kamera. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelitian lapangan dan metode penelitian kepustakaan. Perhitungan biaya daur hidup dilakukan dengan membentuk cost breakdown structure (CBS) untuk mengidentifikasi setiap biaya yang timbul selama daur hidup produk, dari awal pengembangannya sampai penarikan dari pasar. CBS dibentuk untuk tiap kategori utama biaya, kemudian dalam masing-masing CBS ini diidentifikasi sub kategori biaya dan elemen-elemen biaya. Selanjutkan FT "X" harus mengestimasi besarnya masing-masing elemen biaya tersebut sepanjang daur hidup pemasaran (untuk jenis kamera "Z" yang dijadikan bahan penelitian, dibutuhkan waktu enam tahun dari dimulainya pengembangan sampai penarikan dari pasar). Untuk itu perusahaan harus meneliti perilaku biaya (cost behavior), yaitu apakah untuk tahun-tahun mendatang suatu elemen biaya akan konstan, meningkat, atau menurun sesuai volumenya. Dengan diperolehnya informasi life cycle cost, perusahaan dapat menentukan harga dan pendapatan daur hidup (life cycle revenue) berdasarkan tingkat laba yang diinginkan. Oleh karena itu, pendekatan biaya daur hidup mendorong perusahaan untuk memaksimalisasi laba selarna daur hidup produk, tidak semata-rnata mengejar laba jangka pendek yang akan bersifat counterproductive bagi perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mendorong segenap karyawan memiliki horison jangka panjang, perusahaan harus mengukur prestasi kerja mereka dengan ukuran kinerja (performance measures) yang bersifat jangka panjang pula."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Vanny Marianta
"Pada saat sekarang ini baik organisasi swasta maupun milik pemerintah menghadapi sebuah situasi atau lingkungan yang tidak menentu, rnembingungkan dan penuh ancaman. Perubahan yang signifikan dapat berasal dari beberapa sumber, termasuk adanya pembahan kebijakan kesehatan tekanan ekonomi maupun tekanan pasar dalam Penelitian ini meneliti tentang aplikasi sebuah aiat fonnulasi rencana strategi yaitu Product Life Cycle. Konsep PLC adalah menunjukkan karakteristik atas variabel-variahei yang diteliti dan memberi alternative strategi utama pada setiap fasenya. Variabel tersebut adalah sales (pendapatan), profit, competitors, dan capital access dari RSDS. Penelitian ini merupakan suatu penelitian operasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa RSDS berada pada fase Growth pada kursus PLC. Dan strategi alternatif utama adaJah market development, product development, dan market penetration, yang dikembangkan menjadi beberapa altematif strategi. Sebagai kesimpulan atas penelitian ini ada1ah dipero1ehnya strategi terpilih yaitu pengadaan paket medical check up bagi perusahaan. Keputusan tersebut dihasilkan dalam sebuah diskusi Concessus Decision Making Group (CDMG).
......At no previous time have both public and private health care institutions face a more turbulent,- confusing, and threatening environment. SJgnificant change wiH come from many sources, including health care reform policy intemalional as weli as domestic economic and market forces. demographic shifts lind lifestyle changes. and technological advanced within the health care industry. A health care organizations is influenced both by This research is an operational research by using qualitative and quantitative approach. The data comes from primer and secunder data.
As the result, Duren Saw1t Hospital is at the Growth Stage at the PLC curve. And the major alternative strategies are market development, product development, and market penetration. They are devetoped to be some alternative strategies and the conclusion of this research is that the main strategy for Duren Sawit Hospital is making the medical check up package for companies. The decision is achieved by Concessus Decision Making Group (CDMG)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21029
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhe Yudhi Kurniawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Palmer, Doc
Boston: McGraw-Hill, 1999
R 658.202 PAL m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"This study is about customer equity as a new marketing system. Customer equity's basic premise is straighforward : the customer is a financial asset that companies and organizations should measure, manage and maximize. "
330 JUREKO 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Cahyanto
"

Fokus disertasi ini adalah menganalisis keberlanjutan kegiatan konservasi air dalam bentuk pemanenan air hujan berkelanjutan beserta instalasi pemanenan air hujan yang dilakukan oleh gerakan komunitas di masyarakat desa. Riset ini didorong karena pertumbuhan penduduk dengan kondisi ketersediaan air sebagai sumber daya esensial yang semakin kritis, ditambah dengan masih sedikitnya kegiatan pemanfaatan air hujan. Pemanfaatan air hujan dengan kegiatan ini cukup sederhana. Apalagi dengan memanfaatkan atap rumah yang sudah ada sebagai area tangkapan air. Aktivitas sosial yang ada di mansyarakat desa serta semakin banyaknya informasi yang berkembang merupakan kekuatan tersendiri dalam pengembangan kegiatan ini berikut pembuatan unit instalasinya. Keberadaan unit instalasi yang ada memiliki dampak tersendiri dari aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Riset ini bertujuan untuk mengkaji peran aktivitas sosial dan pemanfaatan informasi berupa informasi dominan terkait pemanenan air hujan sebagai suatu kekuatan untuk pengembangan kegiatan konservasi air. Riset juga bertujuan untuk mengetahui dampak lebih luas dari penggunaan material-material penyusun instalasi. Aktivitas sosial diukur dengan analisis jalur (path analisys). Peran informasi dominan diukur dengan analisis kualitatif berupa pembobotan berskala. Sedangkan aspek keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan metode Life Cycle Sustainabilty Analisys/LCSA), meliputi: Life Cycle Assessment (LCA) untuk mengukur dampak lingkungan, Life Cycle Costing (LCC) untuk mengukur keberlanjutan aspek ekonomi, dan Social Life Cycle Assessment (SLCA) untuk mengukur dampak aspek sosialnya. Riset dilakukan di Desa Sardonoharjo, Provinsi Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan pengembangan pemanenan air hujan oleh gerakan komunitas dapat efektif dengan memanfaatkan peran aktivitas sosial dan penggunaan informasi sebagai kekuatan yang dilakukan secara simultan. Unit instalasi pemanenan air hujan tetap memberikan dampak pada ekosistem dari material penyusunan dengan sumbangsih terbesar dari area tangkapan air hujan (atap rumah). Dampak ekonomi memberikan keberlanjutan selama kurun waktu ±20 tahun dengan nilai manfaat kepada masyarakat pengguna instalasi Rp8,3 juta. Sedangkan dampak sosial berupa terbukanya kesempatan kerja dalam hal pemeliharaan dan penemuan beberapa inovasi dalam pengembangan unit instalasi secara sederhana.


The focus of this dissertation is to analyze the sustainability of water conservation activities in the form of sustainable rainwater harvesting along with rainwater harvesting installations carried out by community movements in rural communities. This research is encouraged because of population growth with the condition of the availability of water as an increasingly critical critical resource, coupled with the lack of rainwater utilization activities. Utilization of rainwater with this activity is quite simple. Especially by utilizing the roof of an existing house as a water catchment area. The social activities that exist in the village community as well as the growing amount of information are its own strengths in the development of these activities and the creation of the installation unit. The existence of the existing installation unit has its own impact on ecological, economic and social aspects. This research aims to examine the role of social activities and the use of information in the form of dominant information related to rainwater harvesting as a force for the development of water conservation activities. The research also aims to find out the wider impact of the use of the materials making up the installation. Social activity is measured by path analysis. The role of dominant information is measured by qualitative analysis in the form of scale weighting. While the sustainability aspect is analyzed using the Life Cycle Sustainability Analysis (LCSA) method, including: Life Cycle Assessment (LCA) to measure environmental impact, Life Cycle Costing (LCC) to measure the sustainability of economic aspects, and Social Life Cycle Assessment (SLCA) to measure the impact of social aspects. Research was carried out in Sardonoharjo Village, Yogyakarta Province. The results showed that the sustainable development of rainwater harvesting by the community movement could be effective by utilizing the role of social activities and the use of information as a strength carried out simultaneously. The rainwater harvesting installation unit continues to have an impact on the ecosystem of drafting materials with the largest contribution from the rainwater catchment area (roof of the house). The economic impact provides continuity for a period of ±20 years with a value of benefits to the community users of the installation of Rp8.3 million. While the social impact in the form of opening up job opportunities in terms of maintenance and the discovery of several innovations in the development of a simple installation unit.

"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The book contains the latest developments in the field of life cycle assessment (LCA) and its application. It contains numerous research articles from leading German research institutes working towards the further development of the methodology. The book provides important insights for professionals working in the field of sustainability assessment, for researchers interested in the current state of the research of the methodology and its application as well as for advanced university students in different science and engineering fields."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502740
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Setiawan
"

Penelitian tentang hubungan antara inventori dan kinerja finansial sejauh ini bersifat inkonklusif: ada yang menunjukkan hubungan positif, ada yang menunjukkan hubungan negatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi variasi hubungan tersebut, siklus hidup organisasi, akan dianalisis dalam penelitian ini. Siklus hidup organisasi memiliki relevansi dalam hubungan antara manajemen inventori dan kinerja finansial perusahaan karena perusahaan yang berada dalam tahapan siklus yang berbeda akan menerapkan strategi dan desain operasi yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan sampel 33 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam masa observasi selama 7 tahun. Analisis regresi akan memasukkan variabel dummy hasil clustering perusahaan (menggunakan metode k-mean) sesuai dengan tahapan siklus hidup masing-masing. Analisis regresi dan analisis clustering dilakukan menggunakan Stata. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara inventori dan kinerja finansial bersifat positif di tahapan siklus hidup pertumbuhan awal dan menjadi negatif di tahapan siklus hidup pertumbuhan akhir. Hasil inkonklusif dan tidak signifikan ditemukan dalam tahapan siklus hidup pembentukan dan tahapan siklus hidup stabilitas. Melalui hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa dalam membuat keputusan soal inventori, perusahaan perlu mempertimbangkan di tahapan siklus hidup organisasi manakah mereka berada sekarang, agar keputusan yang diambil bisa berdampak positif pada kinerja finansial perusahaan.



Research regarding the relationship between inventory management and financial performance is so far inconclusive: some found it to be positive, others found it to be negative. One of the many factors that influence the variance, the organizational life cycle, will be explored in this research. Organizational life cycle might influence the relationship between inventory management and financial perfomance due to the different strategies and designs pursued by the organizations along each of their life cycle stages. This study use a sample set of 33 manufacturing companies listed in BEI, with 7 years observation period. A regression analysis is performed with dummy variables of organizational life cycle, resulting from a cluster analysis with k-mean method. Regression analysis and cluster analysis are all done with Stata. The result shows that the relationship between inventory and financial performance is positive in the early growth stage of organization life cycle and turns to negative at late growth stage. The relationship is inconclusive at the conception and stability stage of organizational life cycle. Therefore, we can conclude that in making decisions about inventory, firms should consider what stage of organizational life cycle they are currently in so that the decisions made can impact the financial performance positively.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>