Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purbaya Gandawidjaja
"ABSTRAK
Studi tentang Suatu masalah Manajemen Sumber Daya Manusia ini membahas
tentang teknik-teknik komunikasi oleh atasan dengan tujuan untuk menaikkan
motivasi intrinsik para karyawan.
Komunikasi yang terjadi antara seorang atasan dan karyawannya seringkali
berakhir dengan penurunan motivasi dan kinerja karyawan. Hal ini dapat terjadi
karena perbedaan arti pesan yang sebenarnya ingin disampaikan atasan dengan
arti pesan yang diterima oleh karyawan. Salah satu penyebab lain yang juga
berdampak negatif antara lain adalah tingkat penerimaan yang berbeda dari
masing-masing karyawan.
Tanda-tanda penurunan motivasi intrinsik ini juga terlihat pada PT. Emas
Hitam, suatu perusahaan kontraktor bagi-hasil yang melatar-belakangi studi
masalah ini. Di perusahaan ini, pada dasarnya komunikasi sudah berjalan dengan
cukup balk dan lancar, tetapi masih banyak terjadi ketegangan-ketegangan yang
diakibatkan oleh penggunaan teknik-teknik komunikasi yang kurang tepat oleh
atasan kepada karyawan.
Suatu analisa yang didasarkan pada motivasi karyawan, teknik komunikasi, dan
sikap-sikap karyawan pada umumnya, telah memberikan suatu alternatif teknik
komunikasi bagi setiap sikap karyawan. Analisa ini berkesimpulan bahwa pada
dasarnya sikap para karyawan, seperti juga sikap para atasan, dapat
dikelompokkan dalam empat kelompok model kwadran sesuai dengan ciri-ciri sikap
dasarnya. Dari segi inltrínsiknya, setiap model kwadran sikap ini mempunyal suatu
kebutuhan yang menonjol, diatas kebutuhan-kebutuhan yang lain. Kwadran 1
dengan ciri sikapnya ?Dominansi - Rasa Permusuhan? menonjolkan kebutuhan
intrinsik akan ?Harga Diri?, Sedangkan, Kwadran 2 dengan sikap ?Ketundukan - Rasa
permusuhan? lebih membutuhkan ?Rasa Aman?. Demikian juga dengan karyawan
di kelompok Kwadran 3 akan menonjolkan kebutuhan akan pengakuan rasa ?Sosial?
berdasarkan sikap kwadrannya ?Ketundukan - Rasa Penghargaan?. Karyawan pada
Kwadran 4 yang Iebih berciri sikap ?Dominansi - Rasa Penghargaan? akan lebih
mementingkan pengakuan ?Perwujudan Diri?nya.
Dengan dilakukannya pengenalan sikap karyawan, pemilihan teknik-teknik
komunikasi dan pendekatan yang sesuai untuk setiap model sikap karyawan dapat
diterapkan oleh seorang atasan.
Teknik-teknik komunikasi dan pengenalan sikap-sikap dasar karyawan ini
diharapkan, dapat memberikan suatu pendekatan yang Iebih baik, meskipun belum
dapat dikatakan sebagai suatu cara yang terbaik.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Purwaning Astuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sulistijono
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damaiyanti Sakti Maharani
"Manajemen berdasarkan kepemilikan baru Bank XYZ telah merumuskan visi baru untuk menjadi Lima Besar Bank di Indonesia. Manajemen berrnaksud melakukan perbaikan kondisi kompensasi agar mampu memotivasi karyawan untuk mencapai target dalam rangka mencapai visi tersebut di samping untuk mempertahankan karyawan potensial.
Survei kompensasi yang dilakukan oleh sebuah konsultan terkemuka di tahun 2003 dan identifikasi kondisi kompensasi oleh Bagian SDM menunjukkan posisi kompensasi Bank XYZ cukup baik yaitu berada pada Q3 di antara bank swasta nasional lokal, namun masih kurang kompetitif dibanding dengan best practices yang berada pada P75. Komponen kompensasi kurang terdiferensiasi dan perbandingan variable pay terhadap total pay terlihat kurang baik. Hasil benchmark dengan best practices menunjukkan penerapan insentif yang agresif
melalui variable pay.
Identitikasi kompensasi yang dilakukan oleh bagian SDM menunjukkan bahwa walaupun pada dasarnya sistem kompensasi yang diterapkan oleh Bank XYZ selama lebih dari 10 tahun telah cukup baik dan memberikan rasa aman dalam bekerja bagi setiap karyawan, namun desain kompensasi tersebut dianggap kurang mampu memotivasi karyawan untuk mencapai target kerja dan kurang memberikan daya tarik bagi karyawan potensial untuk tetap bertahan. Hal terutama berkaitan dengan rencana pencapaian target yang sangat besar hingga tahun 2007.
Apabila dilihat dari komponen kompensasi, maka komposisi base pay terlihat sangat besar, di mana hal tersebut menunjukkan bahwa sistem kompensasi Bank XYZ kurang memberikan peluang karyawan untuk mendapatkan tambahan kompensasi atas pencapaian target keija yang dilakukannya meialui variable pay dan recognition khususnya bagi karyawan potensial.
Di samping itu walaupun penilaian kinerja telah diatur dengan cukup baik dan menjadi dasar dalam penetapan kenaikan gaji tahunan (merit increase) karyawan, tetapi belum diatur secara khusus tentang pengukuran hasil penilaian prestasi kerja yang berdasar pada pencapaian target-target tertentu (perfomance-based) yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian variable pay.
Bonus yang diberikan perusahaan hanya terdiri dari bonus umum yang diberikan secara merata berdasarlcan keuntungan perusahaan kepada seluruh karyawan tanpa melihat perfomance. Bonus performance kepada karyawan potensial hanya diberikan porsi yang sangar kecil dan hanya terbatas untuk level tertentu.
Penghargaan terhadap karyawan potensial hanya diberlkan berdasarkan kriteria yang sangat terbatas dan kurang bersifat spesifik, padahal fungsi/bidang kerja dalam perusahaan sangat beragam dan masing-masing memiliki top performers yang perlu diperbahankan secara khusus melalui suatu program recognition atau penghargaan lainnya.
Menghadapi permasalahan tersebut di atas, terdapat tiga alternatif desain kompensasi motivasional yang dapat dilakukan agar karyawan temaotivasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan mempertahankan karyawan potensial. Pertama dengan perbaikan desain kompensasi dengan lebih menitikberatkan proporsi base pay dalam rangka meningkatkan rasio produktivitas secara umum dan mencapai kesetaraan dengan best practices dan lebih kompetitif secara eksternal terhadap pasar. Alternatif ini diharapkan lebih applicable dan lebih cepat penerapannya karena sifatnya yang mudah untuk dilakukan di semua jenjang dan
fungsi bidang.
Alternatif kedua adalah perbaikan clesain kompensasi dengan Iebih memberikan perhatian khusus pada desain kompensasi yang bersifat variable pay. Perhatian khusus terhadap variable pay ini diharapkan mampu memotivasi karyawan untuk mencapai target dan mempertahankan karyawan potensial.
Sedangkan alternatif ketiga adalah perbaikan sistem kompensasi harus dilakukan secara menyeluruh baik terhadap base salary maupun komponen kompensasi lain sena memberikan perhatian khusus pada desain kompensasi yang bersifat variable Pay.
Mengingat kondisi yang disertai kebijaKan dan dampak atas penerapan desain kompensasi tersebut pada karyawan di Bank XYZ, maka alternatif ketiga merupakan alternatif yang disarankan oleh penulis, di mana penulis juga memberikan masukan tentang tahap perbaikan, usulan desain kompensasi, bentuk-bentuk variable pay dan recognition serta rencana sosialisasi atas desain baru tersebut."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baldoni, John, 1952-
New York: Amacom, 2012
658.4 BAL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baldoni, John, 1952-
New York: Amacom, 2021
658.4 BAL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Raviandi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan branch manager terhadap motivasi karyawan pada Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok. Pada penelitian ini dimensi dari variabel gaya kepimimpinan yang digunakan adalah gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional sedangkan untuk variabel motivasi menggunakan dimensi motivasi karyawan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik ukuran total sampel yaitu seluruh karyawan Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok, sehingga diperoleh 87 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional branch manager memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan pada Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok

This study aimed to examine the influence of branch manager leadership style towards employees motivation at Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok. In this study dimension of leadership style are transformational and transactional leadership style and for dimension of motivation is employees motivation. This study used the quantitative approach with survey method that used total sampling size technique that is equal to all employees of Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok which held to 87 respondents. The result of this study showed that branch manager transformational and transactional leadership style had a significant influence to outsourcing employees motivation at Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>