Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bungin Masokan Misalayuk
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul manajemen security fisik Resort Pulau Sepa. Penelitian ini, mencoba mengangkat permasalahan yang terjadi di Resort Pulau Sepa, seperti kerawanan terjadi kasus asusila yang dikarenakan Resort Pulau Sepa merupakan tujuan wisata warga Jakarta serta pengunjung yang berkebangsaan asing. Selain dari pada keamanan para pengunjung, kerawanan lainnya seperti terjadinya pencurian barang milik pengunjung dan barang yang berupa asset milik resort. Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana manajemen security fisik resort Pulau Sepa? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen security fisik resort Pulau Sepa? 3) Upaya apa yang dilakukan untuk mengoptimalkan manajemen security fisik resort Pulau Sepa? Teori-teori yang digunakan adalah manajemen, teori manajemen, keamanan, system pengamanan,sumber daya, fungsi system pengamanan, macam-macam pengamanan, pengamanan fisik, rancangan system pengamanan. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah Pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah; studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Teknik anasisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dapat dilihat sistem pengamanan Pulau Sepa Resort memiliki tingkat keamanan yang rendah. Upaya yang dilakukan oleh Pulau Sepa Resort dalam mengoptimalkan sistem keamanannya adalah sinkronisasi antara ketiga pilar (orang, pengamanan fisik, dan prosedur). Perlu diberikan perhatian bagi anggota yang bertugas dalam bentuk akomodasi, karena jika sarana dan prasarana memadai, prosedurnya cocok, tapi sumber daya manusia yang melaksanakannya tidak diperhatikan baik kebutuhannya, kepentingannya, kesehatannya dan kesejahteraannya, tentu akan mengakibatkan keengganan atau kemalasan dari sumber daya manusia tersebut untuk melakukan kewajiban ataupun tugas-tugasnya karena merasa tidak diperhatikan.
ABSTRAK
The study is titled physical security management Sepa Island Resort. This research, trying to raise the issues raised in the Sepa Island Resort, such as vulnerability occurs due to cases immoral Sepa Island Resort is a tourist destination Jakarta residents and visitors who are foreign nationals. Aside from the safety of visitors, such as the vulnerability of the theft of visitors and goods in the form of assets owned by the resort. The main issues to be examined in this study is formulated as follows: 1) How does the physical security management Sepa Island resort? 2) factors-factors that influence physical security management Sepa Island resort? 3) What will be done to optimize the physical security management Sepa Island resort? The theories used are management, management theory, security, security system, resource, security system functions, a variety of security, physical security, security system design. In this study, the researcher used the research approach is qualitative approach. The type of this research is descriptive research. The data collection techniques used were; library research, interviews and observations. Techniques used anasisis data is data reduction, data presentation and conclusion. Based on the findings, it can be concluded that the security system can be viewed Sepa Island Resort has a low level of security. Efforts made by Sepa Island Resort in optimizing its security system is synchronization between the three pillars (people, physical security, and procedures). Attention must be given to members who served in the form of accommodation, because if adequate facilities and infrastructure, the procedure is suitable, but human resources is not considered either implement their needs, interests, health and welfare, will certainly result in reluctance or laziness of the human resources for perform his duties or obligations because it was not considered.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Rahananto
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang peran pelaksanaan manajemen sekuriti fisik di PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field ? Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field adalah dengan menggunakan tenaga pengamanan yang berasal dari perusahaan jasa outsourcing PT Satria Mocoginta. Para tenaga pengamanan tersebut pada umumnya merupakan warga masyarakat sekitar. Namun demikian dalam prakteknya, pelaksanaan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan oleh para tenaga pengamanan tersebut ternyata menjadikan sebagai suatu gangguan keamanan, karena mereka melakukan kerja sambilan dengan cara memanfaatkan wewenang yang dimilikinya yakni dengan cara meminta sejumlah uang kepada para kontraktor yang melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap genset dan pompa di setiap cluster milik PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field. Bahkan seringkali mereka membawa pipa-pipa bekas maupun baru milik para kontraktor ketika dilakukan pemeliharaan dan pergantian pipa. Untuk mencegah agar tidak terjadi lagi gangguan keamanan di kawasan PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field terutama gangguan keamanan dalam suatu cluster, maka beberapa upaya yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field adalah: (1) Membuat klasusul perjanjian yang baru dengan para kontraktor dan selalu berkoordinasi dengan Polsek Babelan untuk menempatkan beberapa anggota Bhabinkamtibmas di sekitar kawasan tersebut; (2) Mengevaluasi model penyeleng-garaan manajemen sekuriti fisik yang saat ini dilakukan; (3) Berkoordinasi dengan pihak Polsek Babelan agar kegiatan pendidikan dan pelatihan terhadap Satpam Garda Pratama yang telah berhasil dilaksanakan oleh Polsek Babelan, rutin setiap tahun dilakukan; dan (4) Meningkatkan program CSR yang saat ini telah diberikan terhadap lingkungan sekitarnya.
ABSTRACT
This thesis discusses the results of research on the role of physical security management implementation at PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field - Bekasi. This research was conducted with a qualitative approach derived from primary and secondary data by the method of data collection done by observation, interview and documentation study. The results showed that the implementation of physical security management conducted by PT Pertamina SP Tambun is to use the power of security that comes from outsourcing services company PT Satria Mocoginta. The security personnel are generally the residents of surrounding communities. However, in practice, the implementation of physical security management performed by the security personnel turned out to make as a security breach, because they do odd jobs in a manner that utilizes its authority by asking some money to the contractors who carry out the maintenance and care of the genset and pump in each cluster belonging to PT Pertamina EP Tambun. Often they bring pipes belonging to the former and new contractors when performed maintenance and replacement pipes. The implementation of physical security management is done in PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field has deviated from the concept of physical security management activities in general, the Polsek Babelan perform Basic Education and Training Security guard Garda Pratama held at the end of 2014. This form of education and training of the guard base aimed at residents who were around Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, and without cost you a dime, even the participants get uniforms complete with boots and other equipment. To prevent this from happening again in the area of security disturbances PT Pertamina EP 3 Asset 3 Tambun Field especially security problems in a cluster, then some of the efforts made by the PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field are: (1) Make klasusul new agreements with contractors and always coordinate with the police Babelan to put some members Bhabinkamtibmas around the region; (2) Evaluate the model of management of physical security that is currently carried out; (3) Coordinate with the Polsek Babelan education and training in order to guard Garda Pratama that have been successfully implemented by the Polsek Babelan, annually conducted; and (4) Enhance CSR program, which has been given to the surrounding environment., This thesis discusses the results of research on the role of physical security management implementation at PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field - Bekasi. This research was conducted with a qualitative approach derived from primary and secondary data by the method of data collection done by observation, interview and documentation study. The results showed that the implementation of physical security management conducted by PT Pertamina SP Tambun is to use the power of security that comes from outsourcing services company PT Satria Mocoginta. The security personnel are generally the residents of surrounding communities. However, in practice, the implementation of physical security management performed by the security personnel turned out to make as a security breach, because they do odd jobs in a manner that utilizes its authority by asking some money to the contractors who carry out the maintenance and care of the genset and pump in each cluster belonging to PT Pertamina EP Tambun. Often they bring pipes belonging to the former and new contractors when performed maintenance and replacement pipes. The implementation of physical security management is done in PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field has deviated from the concept of physical security management activities in general, the Polsek Babelan perform Basic Education and Training Security guard Garda Pratama held at the end of 2014. This form of education and training of the guard base aimed at residents who were around Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, and without cost you a dime, even the participants get uniforms complete with boots and other equipment. To prevent this from happening again in the area of security disturbances PT Pertamina EP 3 Asset 3 Tambun Field especially security problems in a cluster, then some of the efforts made by the PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field are: (1) Make klasusul new agreements with contractors and always coordinate with the police Babelan to put some members Bhabinkamtibmas around the region; (2) Evaluate the model of management of physical security that is currently carried out; (3) Coordinate with the Polsek Babelan education and training in order to guard Garda Pratama that have been successfully implemented by the Polsek Babelan, annually conducted; and (4) Enhance CSR program, which has been given to the surrounding environment.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Tandi Rongre
Abstrak :
Tesis ini memuat hasil penelitian manajemen sekuriti fisik PT Semen Tonasa Pangkep. Sebagai perusahaan obyek vital nasional, PT Semen Tonasa menghadapi resiko tinggi terhadap potensi gangguan kemanan. Penciptaan rasa aman di PT Semen Tonasa sangat tergantung pada penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik perusahaan dengan atau tapa menggunakan jasa pengamanan. Penelitian ini mencoba mengungkap dan menganalisa efektivitas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik PT Semen Tonasa dan kendala yang dihadapai. Berdasarkan analisa tersebut dicoba menawarkan manajemen sekuriti fisik yang ideal untuk diterapkan di PT Semen Tonasa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif berfokus pada etnografi, pendekatan yuridis manajerial dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori-teori terkait bidang : Manajemen, CPTED, Sekuriti Fisik, CCTV, Community Development dan Analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masih terjadi peningkatan gangguan keamanan terhadap perusahaan, terutama pencurian dan unjuk rasa. Hal ini terjadi karena sistem manajemen sekuriti fisik di PT Semen Tonasa belum secara efektif mengintegrasikan fungsi-fungsi unit-unit sekuriti internal Perusahaan dan Kepolisian. Dengan demikian disarankan supaya PT Semen Tonasa mengintensifkan dan memberdayakan unit sekuriti internal dan eksternal melalui program-program pelatihan. Sementra kepolisian disarankan lakukan operasi khusus mengatasi kasus kejahatan melalui penerapan Polmas dan membentuk FKPM dalam rangka menciptakan kemitraan dengan masyarakat sekitar. ......Sement Tonasa Company. As a nasional vital company, PT Semen Tonasa faces a high risk of potential security breach. The creation of peace and secure conditions of PT Semen Tonasa depends very much on the effectiveness of the implementation of physical security management with or without the support of external security services (Satpam). The research tries to reviel the effectiveness of the current physical security management of PT Semen Tonasa and its constraints. Based on this analyses, the researcher tries to offer a suggestion for an ideal physical security management to be implemented at PT Semen Tonasa. The research was cunducted by using qualitative approach focuses on ethnography through managerial juridical and was descriptively analysed by using related theories and principles, among other in the fields of Management, CPTED, physical scurity, CCTV, Community Development and SWOT analysis. The results of the research show that there has been an increasing number of cases of security threats such as thefts and demonstrations. Thase have been due to the ineffective functions integration of internal and eksternal security units and of police. Therefore it is recommended to intensify and empower those security units through training program. At the some time police is adviced to conduct a special operation programs against crimes by implemanting community policing and FKPM, as the way to develop partnership among the management and surrounding communities, and Sulselbar Regional Police
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Benny M.
Abstrak :
Tesis ini tentang manajemen sekuriti fisik di PT. Indomobil Suzuki lnternational Plant Tambun. Penelitian ini dilakukan di PT. lndomobil Suzuki lntemational Plant Tambun yang terletak di Jalan Diponegoro Km 32 Tambun, Bekasi Kabupaten. Letak perusahaan ini berada dalam wilayah hukum Polsek Tambun. PT. lndomobil Suzuki International Plant Tambun adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor dan mobil dengan merek Suzuki yang terletak di Jalan Diponegoro km 32, Tambun, Bekasi, yang memenuhi kebutuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam rangka melindungi aset-asetnya, perusahaan ini telah melaksanakan manajernen sekuriti lisik di lingkungannya dengan membuat bentuk~ bentuk pengamanan fisik berupa adanya petugas Satpam, akses kontrol, adanya barrier, adanya pagar yang mengelilingi lingkungan perusahaan, kunci, alat penerangan, pos jaga untuk petugas Satpam dan alat komunikasi. Narnun pada kenyataannya masih banyak terjadi tindak kejahtan yang dilakukan oleh orang dalam (karyawan perusahaan) maupun pihak luar perusahaan. Kejahatan yang tetjadi di perusahaan ini disebabkan karena penerapan sekuriti fisik yang masih jauh dari ideal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan manajerial yuridis. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data, yaitu dengan melakukan pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara berpedoman, kajian pustaka, pemeriksaan dokumen dan audio visual. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pengamanan yang dilaksanakan perusahaan masih jauh dari ideal. Hal ini disebabkan karena jumlah personel yang masih kurang dan keperdulian terhadap keamanan yang masih kurang, belum maksimal penggunaan teknologi modern, sehingga tidak mampu mengamankan seluruh area dan aset-aset perusahaan hingga masih banyak terjadi pencurian baik yang dilakukan oleh orang dalam (karyawan) dan dari pihak luar yang ingin mengambil aset perusahaan secara tidak sah. Upaya pengamanan area sorta aset pemisahaan sudah dilakukan oleh PT. lndomobil Suzuki Intemtional Plant Tambun, akan tetapi masih kurang maksimal. Saran-saran yang diajukan adalah perusahaan hams membenahi beberapa aspek, yaitu aspek organisasi, aspek sekuriti fisik, aspek lingkungan fisik.
This thesis about the management of the physical security in PT. Indomobil Suzuki Intemational Plant Tambun. This research is carried out in PT. lndomobil Suzuki International Plant Tambun that is located in Street Diponegoro 32 km Tambun, Bekasi the Regency. The location of this company am in the legal territory Sector Police Tambun. PT. lndomobil Suzuki International Plant Tambun is a company that is involved in the assembly of the motorcycle and the car with the Suzuki make that is located in Street Diponegoro 32 km, Tambtm, Bekasi, that satisnes the requirement for the wheel vehicle of two and the wheel of four in the country and foreign. In order to protect his assets, this company carried out the management of the physical security in his enviromnent by making forms of the physical security take the form of the existence of the official ofthe Security Unit, control access, the existence barrier, the existence of the fence that Over the company's environment, the key, the information implement, the post guard for the official of the Sectu°ity Unit and the communications equipment. However in fact still often the act of the crime that is Carried out by the insider happen (the employee of the company) and the company's outsider. The crime that happens in this company is caused because of the application of the physical security who still is far iiom ideal. In this research, the writer uses the qualitative method with the managerial approach juridical. The method that is used for the data Collection, that is by carrying out observation, observation is involved, the interview berpedoman, the study of the book, the document inspection and audio visual. From results ofthe research that is carried out, is found that the security that is carried out by the company still far fiom ideal. This is caused because of the number of personnel that still not all that and the interest in the security that still not all that, is not yet maximal the use of modern technology, so as to be unable to paciiy all the area and the company's assets through to still often the good theft that is carried out by the insider happen (the employee) and from the outsider who wants to take the company's assets illegitimately. Efforts As well as the company's assets has been carried out by PT. lndomobil Suzuki Intemtional Plant Tambun, but still am not more maximal. Suggestions that are put forward are the company must straighten out several aspects, that is the aspect of the organization, the aspect of the physical security, the aspect of the physical environment.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2009
T32910
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yekti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Sisi Darat Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung Oleh PT. Angkasa Pura II (Persero). Saat ini Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung tengah menghadapi permasalan over capacity, khususnya terminal dan ruang tunggu keberangkatan sudah tidak seimbang dengan jumlah penumpang pesawat udara. Hal ini mengakibatkan kerawanan letak Bandara Internasional Husein Sastranegara yang berada di pusat kota Bandung dan sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Menyikapi permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menjalankan sistim manajemen keamanan sekaligus untuk mengetahui kelemahan pengelolaan manajemen sekuriti Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung tersebut. Penelitian tesis ini menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, serta penulisan deskriptis analitis melalui penggambaran dan penganalisaan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelaahan beberapa dokumen. Sumber data berasal dari informan berupa data primer maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari segi keamanan fisik Bandara Internasional Husein Sastranegara belumlah cukup memadai untuk menyandang predikat bandara internasional mengingat masih banyaknya fasilitas dan peralatan keamanan yang harus dibenahi, selain itu juga kualitas dan kuantitas personel keamanan bandara harus lebih ditingkatkan. Saran yang diajukan merupakan upaya penanganan terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung saat ini dalam mencegah terjadinya ancaman yang mengakibatkan kerugian serta sebagai masukan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik bandar udara lainnya di wilayah Indonesia. ...... This thesis discusses about implementation of physical security management of Husein Sastranegara International Airport located in Bandung by PT. Angkasa Pura II (Persero) as an effective and efficient efforts in protecting state assets in order to avoid the threat of adverse effects. Nowadays Husein Sastranegara International Airport located in Bandung, capital city of West Java Province has a specific status as a civil enclave airport which means a military facility that mostly used for civil travelling purposes is opposing an over capacity issue. Where those departing terminals and waiting rooms have been not equal to the airport passengers particularly. This matter could ignite security threats and other threats to the facilities, passengers, every assets in there and also endanger the airport's surroundings like military and civilian residences around the airport. In this academic research, PT. Angkasa Pura II as the authorized manager of the airport, researcher intend to observe and analyze the airport security management, human resources and assets theoretically, technically and academically, more specifically its physical security. This thesis research uses qualitative methods with a juridical approach managerial, and analytical writing deskriptis through the depiction and analysis. The technique of collecting data through observation, interviews and a review of several documents. The source data came from informants in the form of primary and secondary data. Literature review that used a number of concepts and documents that support research. The research indicate that PT. Angkasa Pura II should improve their airport physical security by redesigning and implementing their measured decisions and policies. Suggestions put forward is the implementation of physical security management of Husein Sastranegara International Airport located in Bandung by PT. Angkasa Pura II (Persero) in preventing the threat that resulted in losses as well as the input for implementation of physical security management of the airport in the territory of Indonesia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruly Indra Wijayanto
Abstrak :
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang pelaksanaan Manajemen Sekuriti Fisik di Mega Bekasi Hypermall. Kenyataan menunjukkan bahwa sebagai pusat perbelanjaan, Mega Bekasi Hypermall pernah mengalami beberapa tindak kejahatan dan gangguan keamanan dan mempunyai potensi terhadap terjadinya gangguan keamanan yang lebih besar dan terkini yakni ancaman terorisme. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan teknik pengumpulan data dan dokumen serta metode wawancara. Wawancara dilakukan kepada para petugas satpam terkait dengan pelaksanaan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan di Mega Bekasi Hypermall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen Mega Bekasi Hypermall memang dalam rangka melaksanakan manajemen sekuriti fisik, telah melakukan pemasangan alat pencegahan kebakaran, pemasangan kamera CCTV, pemakaian alat metal detector, penggunaan alat borgol dan penggunaan alat komunikasi Handy Talkie (HT). Namun demikian dalam pelaksanaannya kegiatan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan tersebut belum berjalan secara maksimal, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: (1) Kamera CCTV yang dipasang belum menjangkau seluruh ruangan yang ada; (2) Tenaga Satpam yang masih mengandalkan tenaga outsourcing; (3) Jumlah personil Satpam masih terbatas; (4) Penggunaan alat metal detector tidak dilakukan sebagaimana mestinya; (5) Kualitas dan pendidikan Chief Sekuriti masih rendah; (6) Belum tersedianya ruangan server data; dan (7) Lokasi bangunan Mega Bekasi Hypermall yang berdekatan dengan Kali Bekasi, sehingga rentan terhadap bencana banjir.
This thesis describes the results of research on the implementation of the Physical Security Management at Mega Bekasi Hypermall. The fact is that as a shopping mall, Mega Bekasi Hypermall has experienced some crime and security threats and has the potential for a greater security threats, such as current threat of terrorism. This research was conducted by field observation supported by data and document collection techniques as well as interview method. Interviews were conducted to the guards associated with the implementation of physical security management at Mega Bekasi Hypermall. The results showed that Mega Bekasi Hypermall management physical security management, has improved the installation of fire prevention tools, installation of CCTV cameras, the use of metal detectors, the use of handcuffs and the use of communication tools Handy Talkie (HT). However, actual physical security management activities are not optimally carried out, it is influenced by several factors, including: (1) CCTV cameras installed not yet reached all the existing space; (2) Personnel security unit (guard) still relies on the Outsourced stafs; (3) Number of safety personnel are limited; (4) The equipment metal detector is not done properly; (5) The low quality and education of the Chief of Security; (6) Not available data server room; and (7) Location of Mega Bekasi Hypermall building is adjacent to the river Bekasi, making it vulnerable to flooding.
Jakarta: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samian
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai hasil penelitian mengenai sistem manajemen pengamanan yang dilakukan oleh PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) sebagai pihak pengelola Kawasan Industri Pulogadung (KIP). Kenyataan menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa kali gangguan keamanan di KIP, diantaranya adalah kehilangan kendaraan motor, pencurian dengan pemberatan dan penipuan penggelapan. Kondisi KIP yang luas dan didalamnya terdapat beberapa perusahaan dan industri serta ribuan tenaga kerja, membuat KIP rawan terhadap terjadinya tindak kejahatan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan mengenai gambaran Umum PT. JIEP dan KIP, Untuk mengidentifikasi dan memetakan mengenai bentuk gangguan dan potensi ancaman gangguan keamanan yang terjadi di KIP, Untuk menganalisis pelaksanaan sistem manajemen pengamanan yang dilakukan oleh PT. JIEP serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh PT. JIEP dalam melaksanakan kegiatan manajemen pengamanan di KIP, Untuk menganalisis pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh PT. JIEP terhadap lingkungan sekitarnya, Untuk merumuskan pedoman pelaksanaan sistem manajemen pengamanan yang ideal diterapkan di KIP. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Wawancara dilakukan kepada manajemen PT JIEP, Aparat Kepolisian, warga masyarakat sekitar dan para petugas Satpam terkait dengan dengan kegiatan pengamanan di KIP. Hasil penelitian diamati secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh PT. JIEP dalam mengamankan KIP dengan menggunakan tenaga outsourcing. Dengan luasnya lahan KIP, dan terbatasnya jumlah petugas Satpam di yang membuat kegiatan pengamanan di KIP menjadi kurang maksimal, selain itu sarana dan prasarana fisik untuk kegiatan pengamanan tidak semuanya terpasang. Oleh sebab itu disarankan untuk dapat menambah tenaga pengamanan yang telah ada, melengkapi sarana dan prasarana fisik serta pemberdayaan tenagatenaga pengamanan secara maksimal dan peningkatan kemampuannya melalui program pendidikan dan pelatihan.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sulistiadi
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai hasil penelitian tentang Pelaksanaan Manajemen Sekuriti Fisik di Pusat Perbelanjaan Plaza Senayan. Kenyataan menunjukan bahwa pusat perbelanjaan Plaza Senayan sebagai pusat perbelanjaan yang banyak menjual barang-barang bermerk internasional pernah mengalami beberapa kali gangguan keamanan diantaranya adalah pencurian dan pengutilan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Wawancara dilakukan kepada manajemen operasional pusat perbelanjaan Plaza Senayan dan para petugas Satpam terkait dengan kegiatan pengamanan yang dilakukan. Hasil penelitian diamati secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan manajemen sekuriti fisik yang dilakukan di pusat perbelanjaan Plaza Senayan dilakukan dengan tenaga Satpam sistem in-house yang berpedoman kepada SOP yang dibuat oleh manajemen. Berdasarkan hasil pengamatan, kegiatan manajemen sekuriti fisik yang telah dilakukan sudah berjalan sudah cukup baik. Namun demikian, sebagai pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh kaum ekspatriat, maka disarankan agar pihak manajemen lebih meningkatkan sistem keamanannya, memperbanyak dan melengkapi pemasangan sarana dan prasarana fisik yang mendukung pelaksanaan tugas manajemen sekuriti fisik, menambah jumlah tenaga Satpam yang ada, melakukan upaya dan terobosan baru dengan menggunakan peralatan sekuriti menggunakan teknologi yang canggih. ......This thesis discussed about the Implementation of Physical Security Management at the shopping center Plaza Senayan. The fact suggests that the Plaza Senayan as shopping center that sell goods most of international brand had experienced several times security threats such as theft and shoplifting. This research is written with a method of field observation supported with the method of interview and collecting related documents. Interviews were conducted to operational management shopping center Plaza Senayan and officials security guard associated with the activities of the security which done. The research results observed qualitatively descriptive. The result showed that the implementation of the physical security management conducted at the shopping center of Senayan Plaza done with using security guard in-house system who guided with SOP made by management. Based on observation, management activities physical security that has been done and has been running properly. However, as a shopping center frequented by expatriate groups, then suggested to further improve the management of its security system, multiply and furnish the installation of physical infrastructure that supports implementation of the tasks security management physical, added of number guard power there, made an effort and new breakthrough by using security equipment using technology that sophisticated.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiawan Sutikno
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada PT Gaya Motor yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Sebagai upaya melindungi assetasset perusahaan khususnya dalam kegiatan perakitan kendaraan bermotor yang dimana bila terjadi kehilangan satu suku cadang saja dapat menyebabkan kerugian yang fatal di masa depan. Menyikapi permasalahan tersebut, penulis ingin mengetahui begaimana pelaksanaan sistem manajemen keamanan fisik yang berlangsung di PT Gaya Motor serta kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut. Penelitian ini menguraikan analisis sistem pengamanan perakitan kendaraan di PT. Gaya Motor yang terjadi berdasarkan teori dan konsep yang ada dengan menggunakan metode penelitian kualitatif ditambah dengan temuan hasil penelitian yang didapat oleh peneliti saat melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi langsung produksi perakitan kendaraan PT. Gaya Motor di Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II Jakarta. Konsep sekuriti dengan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di PT. Gaya Motor bertujuan mengamankan aset untuk menghilangkan ancaman dan kerugian. Dari insiden yang ada maka perlu untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang terjadi. Hal ini dengan melakukan Melakukan pemetaan (mapping) terhadap kasus-kasus yang terjadi di lingkungan PT.Gaya Motor, melakukan interogasi atau wawancara dengan beberapa karyawan terkait yang berhubungan dengan pekerjaan dan melakukan evaluasi terhadap pola/ system keamanan yang sedang berlangsung apakah masih relevan atau sesuai dengan beberapa kasus yang terjadi.
ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of physical security management at PT Gaya Motor, located in Sunter, North Jakarta. In an effort to protect the assets of the company, especially in the motor vehicle assembly activities which in case of loss of the parts alone can cause fatal losses in the future. In response to these problems, the authors wanted to know how to both physical security management system implementation that took place at PT Gaya Motor as well as the advantages and disadvantages of such a system. This study describe the analysis of the security system in the vehicle assembly PT. Gaya Motor is happening based on existing theories and concepts using qualitative research methods coupled with the findings of the research results obtained by researchers when conducting interviews, direct observation and documentation of vehicle assembly production PT. Gaya Motor in Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II, Jakarta. The concept of security with physical security management implementation in PT. Gaya Motor aims to secure assets to eliminate the threat and loss. Of incidents there it is necessary to identify the obstacles that occur. It is by doing Mapping of the cases that occur in the environment PT.Gaya Motor, conduct interrogations or interviews with some of the related employees associated with the job and evaluate the pattern / security system of ongoing if still relevant or appropriate in some cases., This thesis discusses the implementation of physical security management at PT Gaya Motor, located in Sunter, North Jakarta. In an effort to protect the assets of the company, especially in the motor vehicle assembly activities which in case of loss of the parts alone can cause fatal losses in the future. In response to these problems, the authors wanted to know how to both physical security management system implementation that took place at PT Gaya Motor as well as the advantages and disadvantages of such a system. This study describe the analysis of the security system in the vehicle assembly PT. Gaya Motor is happening based on existing theories and concepts using qualitative research methods coupled with the findings of the research results obtained by researchers when conducting interviews, direct observation and documentation of vehicle assembly production PT. Gaya Motor in Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II, Jakarta. The concept of security with physical security management implementation in PT. Gaya Motor aims to secure assets to eliminate the threat and loss. Of incidents there it is necessary to identify the obstacles that occur. It is by doing Mapping of the cases that occur in the environment PT.Gaya Motor, conduct interrogations or interviews with some of the related employees associated with the job and evaluate the pattern / security system of ongoing if still relevant or appropriate in some cases.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermanto
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang Manajemen Sekuriti Fisik di ITC BSD Serpong. Perhatian utama dalam penulisan tesis ini adalah bahwa kegiatan pengamanan pusat di perbelanjaan ITC BSD Serpong dilakukan dengan menggunakan sistem pengamanan swakarsa. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, pengamatan terlibat dan wawancara berstruktur dan tidak berstruktur. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kegiatan pengamanan di ITC BSD Serpong dilakukan oleh tenaga Satpam yang berasal dari tenaga outsourcing PT. SOS. Kegiatan yang dilakukan selama 24 jam penuh, dan sistem pelaksanaannya akan berpedoman pada standar pengamanan baku yang telah ditetapkan oleh manajemen gedung, 2) Chief merupakan pucuk pimpinan dari satpam di ITC BSD Serpong, dibawah Chief Danton, dibawah Danton Danru dan dibawahnya adalah anggota Satpam pelaksana, 3) Langkah-langkah kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh satpam ITC BSD Serpong: (a) Penyusunan Rencana Kegiatan Pengamanan; (b) Kegiatan koordinasi; (c) Kegiatan pengawasan; dan (d) Pelaporan dan Evaluasi, 4) Personil satpam dibekali dengan berbagai pelatihan dibidang keamanan seperti pelatihan bela diri, pelatihan tongkat dan borgol maupun pelatihan simulasi penanganan kebakaran yang dilaksanakan sebulan sekali, 5) Dalam kegiatan pengamanan fisik di ITC BSD Serpong, telah terbentuk pola hubungan yang terjadi antara anggota satpam dengan pihak lain seperti pola hubungan dengan Manajemen ITC BSD Serpong, pola hubungan dengan karyawan pengelola gedung, pola hubungan dengan penyewa property/tenant; pola hubungan dengan tamu/pengunjung; dan pola hubungan dengan warga masyarakat sekitar. 6) Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh satpam ITC BSD Serpong mendapatkan pengawasan dari Polsek Metro Serpong, meliputi: koordinasi, penjagaan, pengawalan, patroli dan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Implikasi kajian dari tesis ini adalah: (1) diperlukan suatu manajemen pengamanan fisik yang sistematik dan logis sesuai dengan kaidah organisasi pengamanan modern; (2) Pengoptimalam terhadap berbagai perlengkapan pengamanan yang ada; (3) perlunya penambahan peralatan pengamanan; (4) Perlunya pendidikan dan pelatihan sistem pengamanan yang berkesinambungan; (5) Pengintensifan pelaksanaan koordinasi antara satpam ITC BSD Serpong dengan Polsek Metro Serpong. ......This thesis discusses Management of Physical Security at ITC BSD Serpong. The main subject of this thesis is security activity at the ITC BSD Serpong shopping center applying self-managed security system. The approach applied in this research is the qualitative method with ethnographic approach. Data were collected through observations, participatory observation, and structured and non-structured interviews. The research found that: 1) security activities at ITC BSD Serpong were performed for 24 hours by security officers outsourced from PT SOS and applies a security standard stipulated by the building management 2) Chief is the top command of the security unit at ITC BSD Serpong subordinating Chief Danton, Danton Danru and security members 3) security measures performed by security officers of ITC BSD Serpong: (a) to Prepare Security Activity Plan (b) Coordination Activities (c) Monitoring Activities and (d) Reporting and Evaluation 4) Security personnel are trained on martial arts, stick training, and handcuff trainings as well as fire handling simulation held once a month 5) in the physical security activities at ITC BSD Serpong have formed patterns of relationships between security members and other parties such as the Management of ITC BSD Serpong, building management employees, property tenants, guests/visitors, and local communities and 6) security activities performed by ITC BSD Serpong is supervised by the Serpong Metropolitan Sector Police (Polsek Metro Serpong) in relation to coordination, guarding, escorting, patrol, and site of crime (Tempat Kejadian Perkara/TKP). Implications of this thesis study are: (1) the need for a systematic and logic management of physical security in consistent with the principles of modern security organization (2) optimization of all available security equipment (3) the need for additional security equipment (4) the need for sustainable security system educations and trainings and (5) the need for more intensive coordination between the security unit of ITC BSD Serpong and Polsek Metro Serpong.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30194
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>