Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Edwina Rosanti Badudu
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplor sejumlah faktor yang membuat perusahaan Uber Technologies Inc. dapat bertahan di Indonesia dan tersingkir di Cina pada tahun 20142016 dalam perspektif ekonomi-politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-eksploratif dengan pengumpulan data studi literatur dan wawancara. Uber merupakan sebuah perusahaan start-up dengan model sharing-economy yang menyediakan platform aplikasi untuk memfasilitasi transaksi antara mitra pengemudi kendaraan pribadinya dengan penumpang. Dengan masifnya modal yang dimiliki, Uber terus melakukan ekspansi dan mempengaruhi industri transportasi umum secara global dalam waktu yang singkat. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa faktor sistem ekonomi-politik, kondisi industri dan ketersediaan transportasi umum, persepsi masyarakat terhadap Uber, dan posisi kemampuan negara vis a vis Uber dalam membangun jaringan bisnis-politik menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan negara untuk membendung bisnis Uber di Indonesia dan Cina.
ABSTRACT
This study explores a number of factors that led to Uber Technolgies Inc. business survival in Indonesia and extinction in China in the year 2014 2016 through a political economy perspective. The study uses qualitative explorative method based on secondary data and interviews. Uber is a start up company with sharing economymodel, providings application platform that facilitates transaction between its partner drivers and passengers. Uber continues to expand its business which affects public transport industry globally in a short period of time with its massive capital. Findings on this study shows that economy political system, public transportation industry condition, public perception towards Uber, and state rsquo s ability in building a strong
political business network vis a vis Uber rsquo s are the factors that influence Indonesia and China in retaining Uber rsquo s business in each country.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arnim, Bettina
Weimar : Volksverlag, 1962
Jer 833.7 A 374 l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wenders von Wim
Frankfurt/Main: Suhrkamp, 2005
791.437 2 WEN d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dwi Tupani Gunarwati
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai hadimya transportasi berbasis aplikasi, Uber, yang secara cepat mengganggu dominasi perusahaan taksi Blue Bird di Jakarta yang sudah beroperasi puluhan tahun. Uber yang mulanya disebut ilegal karena tidak mematuhi aturan yang berlaku merebut ruang konsumsi pengguna taksi sekaligus membuka ruang produksi ketenagakerjaan di industri transportasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi sekaligus dan studi pustaka terkait kontroversi Uber di media massa. Penelitian ini kemudian menemukan ada permasalahan lain yang lebih ideologis yaitu mengenai sistem kapitalisme yang berada di belakang bisnis transportasi di Jakarta yang selama ini dikuasai oleh peruasahan taksi Blue Bird. Ada peran negara yang tidak bisa dipisahkan dari sistem kapitalisme tersebut. Di sisi lain, Uber yang mengusung sistem sharing economy memutarbalikkan sistem kapitalisme yang sudah ajek dengan akumulasi kapital yang besar tersebut. Cara Uber membuat konsumen membayar lebih murah, dan membuka lapangan pekerjaan barn bagi para sopir menabrak aturan mengenai pembagian hasil investasi kepada negara sesuai aturan yang sudah ada. Sistem kapitalisme informasional yang diusung Uber itu temyata membuka dialog baru tentang perubahan bentuk kapitalisme yang kemudian direspons oleh negara. Negara yang awalnya bersikap represif terhadap Uber, lambat laun melunak dan lebih akomodatif.
......This thesis discusses the presence of applications-based transportatio, Uber, which quickly disrupt the dominance of Blue Bird taxi company in Jakarta which has been operating for decades. In their early days operation in Jakarta, Uber called illegal by the regulator since they did not follow the public transportation rules. They also seize the consumption space of taxi users, and simultaneously recruit employers in the transportation industry. This study used ethnographic methods at once and literature related Uber controversy in the media. This study found out the ideological problems that the capitalist system is behind the transportation business in Jakarta dominated by Blue Bird taxi and the role of the nation-state that can not be separated from thesystem itself. On the other hand, Uber with their sharing economy' system that represented the informational capitalism shifting the 'old' model of industrial capitalism system. How Uber make consumers pay less, and create new job opportunities for the drivers hit the division rules of investment returns to the state according the rules already exist. Informational capitalism system that supported Uber make a new dialogue about the shift of capitalism system is transportation industry that responded by the state.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yosef Eka Widjaja
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas tentang peran Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada saat kepemimpinan Soerjadi terhadap prestasi bulutangkis Indonesia. Pada saat periode kepemimpinan Soerjadi, tim bulutangkis Indonesia berhasil mencapai prestasi gemilang setelah berhasil menyandingkan lambang supermasi bulutangkis Piala Thomas dan Uber secara dua kali beruntun pada 1994 dan 1996. Hasil tersebut diraih berkat berbagai kebijakan dan strategi yang dilakukan PBSI, seperti melakukan perombakan dalam struktur kepengurusan dengan memasukan beberapa nama dari kalangan profesional, melakukan pembaruan dalam sistem latihan, dan memperhatikan hal-hal non-teknis dalam persiapan menghadapi turnamen yang akan diikuti. Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah, penulis mengumpulkan sumber primer yang berasal dari surat kabar dan sumber sekunder yang berasal dari buku, majalah, dan sumber internet, proses selanjutnya penulis melakukan proses kritik dan menginterpretasi data tersebut untuk kemudian dituangkan dalam penulisan sejarah.
ABSTRACT
This research discussed about The Role of PBSI during the Soerjadi leadership period toward badminton achievements in Indonesia. On the Soerjadi leadership period, the Indonesian badminton team achieved a brilliant achievement after successfully became the champion in both Thomas and Uber Cup badminton two times in a row 1994 and 1996. These results were achieved due to various policies and strategies carried out by PBSI, such as doing a reorganization in the management structure by entering a several names from professionals, updating the training system and paying more attention to non-technical matters in preparation, to face the tournament that will be followed after. This study uses historical methods that include heuristic stages, criticism, interpretation and historiography. First the study collects primary sources from newspapers and secondary sources from books, magazines and internet sources, the process follows the critics and interprets the data to later be written in historical writing.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fasha Khairunnisa
Abstrak :
Pengaturan utama hukum persaingan usaha Indonesia ialah Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan pengaturan utama hukum persaingan usaha Singapura adalah The Competition Act (Chapter 50B). Uber menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab dengan timbal balik saham Grab sebesar 27,5%. Atas tindakan tersebut, Singapura mengeluarkan Notice of Infringement Decision Competition and Consumer Commission Singapore Case Number 500/001/18 kepada Grab Singapura dan Uber Singapura. Penelitian skripsi ini akan melihat bagaimana perbandingan pengaturan tindakan merger dalam perspektif hukum persaingan usaha Indonesia dan Singapura, apakah tindakan merger antara Grab dan Uber dalam perkara pada Notice of Infringement Decision Competition and Consumer Commission Singapore Case Number 500/001/18 termasuk kedalam kegiatan yang dilarang dalam hukum persaingan usaha Singapura dan hukum persaingan usaha Indonesia. Penggunaan metode dalam penelitian skripsi ini adalah yuridis-normatif yang dilakukan dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaturan merger dalam hukum persaingan usana di Indonesia dan hukum persaingan usaha Singapura, terdapat perbedaan dan kesamaan pada hukum persaingan usaha mengenai merger pada kedua negara tersebut. Kemudian kegiatan merger yang dilakukan oleh Grab Singapura dan Uber Singapura pada Notice of Infringement Decision Competition and Consumer Commission Singapore Case Number 500/001/18 dengan keadaan pasar Singapura merupakan kegiatan merger yang dilarang dalam hukum persaingan usaha Singapura maupun dalam perspektif hukum persaingan usaha Indonesia
......The main regulation of Indonesian competition law is Law No. 5 of 1999 and the main regulation of competition law in Singapore is The Competition Act (Chapter 50B). Uber sold its Southeast Asia business to Grab in exchange of 27.5% stakes. Competition and Consumer Commission of Singapore issued an Infringement Decision to Grab Singapore and Uber Singapore regarding their merger action. This thesis research further about the comparison of merger action arrangements in the perspective of Indonesian competition law and Singapore competition law, and whether the merger action between Grab Singapore and Uber Singapore in the case on Notice of Infringement Decision Competition and Consumer Commission Singapore Case Number 500/001/18 is included as an activities that prohibited in the competition law of Singapore and competition law of Indonesia. The use of the method in this thesis research is juridical-normative which is carried out by approaching the legislation. In this study it is concluded that there are merger that ruled by regulations of competition law in Indonesia and Singapore, there are differences and similarities can be found on the competition law regarding mergers in those two countries. The merger activity carried out by Grab Singapore and Uber Singapore on Notice of Infringement Decision Competition and Consumer Commission Singapore Case Number 500/001/18 with the Singapore market condition is a merger activity that is prohibited in Singapore competition law, so does in the perspective of Indonesian competition law
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indah Pradita
Abstrak :
Teknologi berupa internet bisa memudahkan orang untuk mengakses berbagai aplikasi yang diinginkan pada sebuah smartphone, salah satu aplikasi tersebut adalah Uber. Uber di Indonesia mempunyai ciri-ciri yang sama dengan angkutan taksi, muncul sebagai pelopor layanan jasa transportasi berbasis aplikasi yang menawarkan kemudahan bagi konsumen. Konsumen dapat mengunduh aplikasi Uber melalui smartphone dan dapat digunakan untuk memesan kendaraan berserta pengemudinya. Operasional Uber di Indonesia masih ditentang oleh berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan pelaku usaha taksi konvensional. Penetapan tarif Uber yang sangat rendah menjadi penyebab adanya persaingan tidak sehat di Indonesia. Sedangkan di Filipina, sudah ada regulasi baru mengenai kendaraan berupa Transportation Network Vehicle Services yang didalamnya termasuk Uber dan hal ini menjadikan Uber mempunyai status hukum yang jelas di Filipina. Skripsi ini akan membahas mengenai pengaturan Uber di Indonesia serta perbandingan pengaturannya dengan negara lain yaitu Filipinia yang sudah terlebih dahulu membuat regulasi terhadap Uber.
Technology in form of internet could ease people to access several desired applications on a smartphone, one of the application is Uber. Uber in Indonesia has similar characteristics with taxi transportation, emerge as application technology-based service pioneer providing simplicity for consumers. Consumers could download Uber application through smartphones and could be utilized to book vehicle with its driver. Uber Operational in Indonesia still resisted by several parties such as local government and conventional taxi business performer. Very low Uber fare determination become the cause of unfair competition in Indonesia. Meanwhile in Philippines, there had been new regulation concerning vehicle in form of Transportation Network Vehicle Services in which Uber become part of it and it makes Uber has clear law status in Philippines. This final project shall discuss Uber regulation in Indonesia and its regulation comparison with other country, Philippines, which foremostly had made regulation toward Uber.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S61522
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dea Cintya Oktavianti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai keberadaan perusahaan penyedia aplikasi untuk
jasa transportasi, khususnya Uber, yang mana pembahasan difokuskan pada
pertanggungjawaban pelaku usaha atas layanan yang diberikan kepada konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan studi
kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Uber adalah perusahaan
penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi yang memiliki tanggung jawab atas
layanan yang diselenggarakan atas dasar bahwa hubungan antara pelaku usaha
dengan pengemudi adalah setara, sehingga menimbulkan tanggung jawab yang
setara pada kedua belah pihak, serta adanya hubungan langsung antara konsumen
dengan pelaku usaha melalui aplikasi yang digunakan untuk mengakses layanan
yang diberikan.
ABSTRACT
This paper discusses the existence of enterprise application providers to transport
services, particularly Uber, which is where the discussion focused the
accountability of business actors on the services provided to consumers. This
research was conducted with the normative juridical literature study. The results
of this study indicate that Uber is a provider of transportation services-based
application that has the responsibility for the service held on the basis that the
relationship between businessmen and the driver is similar, giving rise to liability
equal on both sides, as well as a direct link between consumers with businesses
through the application used to access the services provided.
2016
S62674
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Masriati Lita Saadia
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berisikan analisis hubungan antara individu dengan masyarakat. Christa T., sebagai individu yang hidup dalam masyarakat sosialis Jerman Timur, pada awalnya menginginkan suatu masyarakat yang bersih, jujur, dan bermoral. Christa T. juga mendambakan suatu dunia yang sempurna. Akan tetapi ia harus mengalami kekecewaan karena ia tak dapat mewujudkan idealismenya tersebut. Masyarakat sosialis Jerman Timur pada masa itu merupakan generasi pertama masyarakat Jerman Timur yang mengalami langsung kekejaman Nazi. Oleh karena itu amat sukar untuk langsung menerapkan idealisme yang didambakan Christa T., yaitu masyarakat tanpa cela. Dalam analisis pada bab 4 penulis menjelaskan perubahan sikap pada diri Christa T. Ia, yang pada awalnya penuh dengan idealisme, akhirnya dapat menerima kekurangan yang ada dalam masyarakat, walaupun hal ini tidak berarti ia kehilangan idealismenya tersebut seratus persen. Ia mencoba mencari jalan tengah dalam mencapai hubungan yang baik dengan masyarakat. Ia tanpa mengenal lelah terus berjuang dalam hidupnya.
Kehidupan Christa T. dapat merangsang pembaca untuk turut berpikir mengenai permasalahan manusia pada umumnya. Figur seperti Christa T. mempunyai makna bagi pembaca. Figur ini mewakili kompleksitas ekspresi diri manusia di tengah suatu masyarakat sosialis yang diatur ketat oleh pemerintahnya. Figur Christa T. adalah simbol bagaimana selayaknya individu menjalin hubungan dengan masyarakat.
Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setiap individu dengan segala kekurangan dan kelebihannya selayaknya diberi porsi lebih. Masyarakat seyogyanya dapat menerima setiap individu dengan lebih terbuka karena hanya dengan jalan inilah martabat manusia dapat lebih dihargai.
1989
S14723
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sandrina Denira
Abstrak :
Tingginya kompetisi pada lingkungan perusahaan berbasis teknologi, khususnya bagi industri ridesourcing membuat perusahaan pada industri tersebut harus meningkatkan usahanya dalam rangka usaha merebut pasar. Tidak terkecuali perusahaan yang merupakan pioneer dan pemimpin pasar pada industri tersebut yaitu Uber yang harus meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka memperoleh kepuasan konsumen yang akan mempengaruhi keinginan konsumen dalam melakukan pembelian kembali.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh antara m-service quality terhadap erepurchase intention melalui e-customer satisfaction sebagai variabel perantara. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif dengan sampel 100 responden yang berusia 17 tahun atau lebih yang pernah menggunakan aplikasi mobile Uber untuk melakukan pemesanan Uber X minimal sekali dalam tiga bulan terakhir. Data dianalisa dengan menggunakan teknik analisa regresi berganda dan analisa jalur.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara m-service quality terhadap e-repurchase intention melalui e-customer satisfaction sebagai variabel perantara serta terdapat pula pengaruh langsung antara m-service quality terhadap e-repurchase intention.
......The highly competitive environment of technology company especially in the ride sourcing industry, made the company in the industry had to step up their game in order to win the market. Therefore, even a pioneer and a leading company in the industry, named Uber had to improve its service quality in order to reach customer satisfaction that finally could lead to repurchase intention. This research was conducted to analyze the impact of m-service quality to e-repurchase intention through customer satisfaction as intervening variable. This quantitative research took 100 consumers who were 17 years or older and have used the application to book Uber X within the last three months with a one time minimum total booking. All respondents were collected using simple random sampling. The data were being analyzed using Multiple Regression and Path Analysis. The result of this research indicated that m-service quality affected e-repurchase intention through e- customer satisfaction as intervening variable and indicated a direct effect between m- service quality and e-repurchase intention.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62366
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library