Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Sujana
Abstrak :
Masalah yang tak terselesaikan dan terus berlanjut dalam pernikahan sering merugikan istri. Agar mampu bertahan dalam pernikahan konfliktual itu, istri perlu mengembangkan penerimaan (acceptance) atau strategi kognitif tertentu. Hipotesis ini tidak sejalan dengan model tiga tahap forgiveness (Gordon et aI., 2000), yang mengasumsikan acceptance hanya bisa terjadi setelah resolusi masalah pernikahan. Studi kasus tunggal digunakan untuk menelusuri dinamika acceptance istri yang bertahan dalam pemikahan konfliktual. Analisis didasari model tiga tahap forgiveness, yang sudah dimodifikasi dengan empat tipe acceptance (Hayes, 2001) dan faktor penentu stabilitas pernikahan (Lewis & Spanier, 1979; Heaton & Albrecht, 1991). Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah mereduksi power subyek dalam pernikahan dan harga dirinya sebagai istri. Konflik tidak terselesaikan karena marital skew dan experiential avoidance. Dengan menghindar, penyelesaian masalah diserahkan kepada otoritas eksternal. Melemahnya tanggung jawab personal ini menghambat resolusi afektif, dan menyisakan kemungkinan pada affirmation/approval. Faktor yang mendukung subyek untuk bertahan meliputi ketergantungan ekonomi pada suami, harapan menggantungkan hidup pada anak di masa depan, dan terimbanginya kekecewaan dengan pengalaman menyenangkan. Keinginan menebus kekalahan dari suami di masa pranikah juga signifikan bagi subyek. Kontribusi faktor kepribadian di luar fokus bahasan studi ini.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmiwati
Abstrak :
ABSTRAK
Penerimaan seseorang yang terdiagnosis kanker payudara akan memberikan pengaruh terhadap komitmennya dalam menjalani pengobatan, yang selanjutnya akan memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup pasien tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerimaan pasien. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan 180 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Instrumen penelitian yang digunakan untuk melihat penerimaan adalah Acceptance Of Illness Scale (AIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pasien di RSUD Provinsi Sumatra Barat 60,6% adalah baik. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien adalah: Usia (p = 0,006), pendidikan (p = 0,902) pekerjaan (p = 0,006), lama menderita (p = 001), metastase (p=0,003) jumlah pengobatan (p =0,000) dukungan keluarga (p = 0,014), Spiritual (p=0,001) mekanisme koping (p=0,038). Hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang dominan mempengaruhi tahap penerimaan adalah spiritual. Kesimpulan: Penerimaan pasien dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang dimiliki oleh penderita kanker payudara. Saran: Penelitian lebih lanjut tentang variabel pekerjaan lebih dijelaskan berdasarkan status profesional.
ABSTRACT
Acceptance of a person diagnosed with breast cancer will have an effect on his commitment to undergoing treatment, which in turn will affect the quality of life of the patient. This study aims to identify factors that affect the level of patient acceptance. The research design used was Cross Sectional with 180 respondents. Data analysis used is logistic regression. The research instrument used to view acceptance is Acceptance Of Illness Scale (AIS). The results showed that the acceptance of patients in West Sumatra Province Hospital 60.6% was good. While the factors that influence the quality of life of the patient are: Age (p = 0,006), education (p = 0,902) job (p = 0,006), long suffering (p = 001), metastase (p = 0,003) family support (p = 0.014), Spiritual (p = 0.001) coping mechanism (p = 0.038). The result of multivariate analysis found that the dominant factor influencing the acceptance stage is spiritual. Conclusion: Acceptance of patients can be improved by optimizing the factors that are owned by patients with breast cancer. Suggestions: Further research on job variables is more described by professional status.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nimatussholikhah
Abstrak :
E-deposit adalah Sistem yang dikembangkan Perpustakaan Nasional RI untuk memfasilitasi kegiatan pengumpulan dan pengelolaan bahan perpustakaan digital yang diterbitkan di Indonesia sebagai wujud implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Terima Karya Cetak Karya Rekam.. Hal terpenting dalam penerapan sebuah sistem aplikasi e-deposit adalah sistem ini dapat berhasil dan diterima oleh para penggunanya, yaitu wajib serah. Salah satu indikator diterima atau tidaknya sebuah sistem adalah dengan melihat manfaat, kemudahan, sikap penggunaan, dan minat perilaku penggunaan oleh wajib serah dalam mengoperasikan sebuah sistem. Oleh karena itu perlu dikaji seberapa jauh penerimaan sebuah sistem didalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Pengambilan sampel menggunakan kusioner yang diisi oleh 100 responden. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana tingkat penerimaan wajib serah terhadap penerapan sistem aplikasi e-deposit dengan menganalisis pengaruh faktor kemudahan (perceived ease of use), faktor kegunaan (perceived usefulness), faktor sikap terhadap penggunaan (attitude towards using), dan faktor minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) terhadap penerimaan sistem aplikasi e-deposit. Metode pengolahan data menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Penelitian membuktikan bahwa faktor kemudahan, faktor kegunaan, faktor sikap terhadap penggunaan, dan faktor minat perilaku penggunaan terhadap penerimaan sistem aplikasi e-deposit berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan wajib serah, sehingga apabila tingkat kemudahan dan kegunaan yang dirasakan wajib serah tinggi maka akan berpengaruh pada tingkat penerimaan wajib serah terhadap penerapan sistem aplikasi e-deposit. ......E-deposit is a system developed by the National Library of Indonesia to facilitate the handover of digital works published in Indonesia as a form of implementation of Law Number 13 of 2018 concerning the Handover of Printed and Recorded Works. The most important thing in implementing an e-deposit application system is that this system can be successful and accepted by the surrenderer. One indicator of whether a system is accepted or not is by looking at the benefits, ease of use, the attitude of use, and interest in usage behavior by the mandatory surrender in operating a system. The purpose of the study was to determine the level of acceptance of mandatory submission of the application of the e-deposit application system by analyzing the influence of the factors of convenience, usability, attitude towards use, and interest user age behavior on the acceptance of the e-deposit application system. Data processing method using SPSS. Research proves that the convenience factor, usability factor, attitude factor towards use, and usage behavior interest factor on the acceptance of the e-deposit application system have a significant effect on acceptance of mandatory delivery, so if the level of convenience and usefulness perceived to be mandatory for delivery is high, it will affect the level of acceptance must submit to the application of the e-deposit application system.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Rosa Hertamina
Abstrak :
Berbagai perubahan yang terjadi pada lansia di panti, baik perubahan yang berhubungan dengan kondisi fisik maupun berhubungan dengan kondisi lingkungan. Perubahan-perubahan yeng terjadi pada Iansia, yaitu perubahan fisik dan kesehatan, keuangan, minat, kehidupan dalam keluarga, dan perubahan dalam hubungan dengan orang Iain. Perubahan tersebut memiliki potensi untuk menimbulken stres pede Iansia di panti. Untuk mengatasi den menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan tersebut, lansia di panti membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Dukungan tersebut disebut dukungan sosial, dan orang yeng memberi dukungan disebut sumber dukungan. Staf panti salah satu sumber dukungan bagi Iansia di panti, dan peranan staf sangat penting dalam penyesuaian diri Iansia di panti. karenanya pada penelitian ini hendak diketahui mengenai dukungan sosial yang bersumber dari staf berdasarkan persepsi lansia sebagai penerima dukungan. Studi kepustakaan menyatakan bahwa dukungan sosial akan dapat membantu mencegah efek negatif karena adanya stres apabila terjadi kesesuaian antara harapan dan penerimaan dukungan sosial bagi individu penerima dukungan. Demikian pula dukungan sosial dari stafa akan dapat mencegah efek negatif karena stres apabila terdapat kesesuaian antara harapan dan penerimaan dukungan terseut menurut lansia. Karenanya peneliti menganggap penting untuk meneliti mengenai dukungan sosial dari staf yang diharapkan lansia, dukungan sosial dari staf yang diterima lansia dan juga mengetahui ada kesenjangan atau tidak antara harapan dan penerimaan lansia akan dukungan yang diberikan staf. Pada penelitian ini juga hendak diteliti dukungan sosial yang menurut staf telah diberikan pada lansia. Hal ini dilakukan karena persepsi individu berperan dalam penilaian dukungan yang diterima seseorang. Lansia dapat saja merasa tidak mendapatkan dukungan dari staf, sedangkan staf merasa telah memberikan dukungan tersebut. Untuk menghindari kesalah-pahaman pada hubungan lansia dan staf maka peneliti memandang penting untuk mengetahui dukungan yang menurut staf telah diberikan pada lansia. Subyek penelitian adalah lansia dan staf paada sebuah panti, dengan usia lansia antara 60-85 tahun, berpendidikan minimal SLTP dan telah menetap di panti minimal 3 bulan. Sedangkan staf panti setidaknya telah bekerja di panti tersebut minimal 3 bulan dan memiliki pendidikan SLTP. Jumlah lansia yang bersedia sebagai subyek penelitian sebanyak 30 orang, dan jumlah staf 11 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner harapan dan penerimaan dukungan sosial dari staf pada lansia, kuesioner pemberian dukungan sosial yang menurut staf telah diberikan pada lansia dan kuesioner sumber dukungan sosial pada lansia. Pengolahan data dilakukan dengan deskriptif statistik. Dari haril penelitian diperoleh dukungan sosial yang paling diharapkan lansia adalah dukungan emosi, kemudian persahabatan, informasi, penghargaan, instrumen, dan pemberian pertolongan bagi orang lain. Harapan lansia akan bentuk dukungan tersebut berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia di panti. Dukungan sosial yang paling diterima atau dirasakan lansia di panti adalah dukunga instrumen, kemudian pemberian pertolongan pada orang lain, emosi, informasi, persahabatan dan esteem. Dari hasil dapat diketahui bahwa terdapat kesenjangan antara harapan dan penerimaan dukungan sosial dari staf pada lansia, kecuali dukungan penghargaan. kesenjangan yang terjadi pada batas tertentu masih dapat ditolerir, tetapi jika dibiarkan dapat menganggu penyesuaian diri lansia di panti, oleh karenanya penanganan yang lebih serius amat dibutuhkan. Menurut staf panti, dukungan yang paling diberikan selama ini adalah dukungan instrumen, kemudian pemberian pertolongan bagi orang lain, penghargaan, emosi, persahabatan, dan informasi. Persepsi lansia terhadap dukungan yang diterima dan persepsi dari staf akan dukungan yang telah diberikan tidak ada perbedaan pada 4 dukungan, yaitu, dukungan emosi, persahabatan, instrumen, dan informasi sedangkan pada dukungan penghargaan dan pemberian pertolongan pada orang lain, terdapat perbedaan apa yang telah diberikan staf tidak dirasa sebagai hal yanga sama oleh lansia. Selama di panti, lansia paling merasakan staf sebagai sumber dukungan instrumen, sedangkan dukungan lainnya dirasakan lansia bersumber dari keluarga, yaitu anaka dan dari sesama lansia di panti. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi panti tempat penelitian ini diadakan untuk meninjau kembali program-program panti sesuai dengan kebutuhan lansia. Dengan demikian lansia akan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang dialami dan menghindari kesalah-pahaman yang terjadi diantara lansia dan staf.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
S2384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonatan Kristian Muda
Abstrak :
Laporan magang ini berfokus pada bagaimana SSS Consulting Firm melakukan prosedur penerimaan klien mereka ke PT TECH dan PT PROPERTY. PT TECH adalah perusahaan teknologi informasi multinasional yang berfokus pada industri makanan dan kedirgantaraan. PT PROPERTY adalah perusahaan yang memberikan layanan yang berfokus pada pengelolaan bisnis properti atau pengelolaan gedung. Laporan ini menjelaskan mengapa penting untuk meninjau banyak hal dari klien sebelum menerimanya. Selain itu, ada beberapa diskusi mendalam ke dalam setiap langkah prosedur penerimaan klien, di mana penulis ditugaskan. Prosedur penerimaan klien pada kedua klien dimulai dari kuesioner ke klien, proposal ke klien, pemeriksaan konflik klien hingga penerimaan klien. Secara keseluruhan, SSS Consulting memiliki prosedur penerimaan klien yang layak karena mereka telah menerapkan banyak referensi yang kredibel dan melakukan semua prosedur ke PT TECH dan PT PROPERTY dengan cermat. Ada juga refleksi diri penulis terhadap program magang ini. Dengan mengevaluasi pengalaman magang, penulis dapat mempelajari pentingnya soft skill dan pengalaman yang dibutuhkan, serta laporan ini membantu penulis dalam memproyeksikan rencana masa depannya. ......This internship report focuses on how SSS Consulting Firm perform their client acceptance procedure to PT TECH and PT PROPERTY. PT TECH is multinational information technology company that focuses on the food and aerospace industry. PT PROPERTY is a company that provide service focuses on managing property business or building management. This report explains why it is important to review a lot of things from the clients before accepting them. Moreover, there are some deep discussions into every step of the client acceptance procedure, where the author was assigned to. The client acceptance procedures on both clients starts from questionnaire to the clients, proposal to the clients, client conflict check to client acceptance from. Overall, SSS Consulting Firm have decent client acceptance procedure because they have implemented a lot credible of reference and do all the procedure to PT TECH and PT PROPERTY meticulously. There is also the author’s self-reflection to this internship program. By evaluating the internship experience, the author is able to learn the importance of the soft skills and experience that are needed, also this report helps the author to project his future plan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Ratnasari
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan publik mengalami tranformasi digital. Salah satu cara pemerintah DKI Jakarta mengembangkan Jakarta Smart City adalah dengan menyediakan layangan perpustakaan digital iJakarta. Dengan mengembangkan model konseptual yang berkaitan dengan intensi masyarakat untuk menggunakan aplikasi perpustakaan digital, penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model TAM sebagai latar belakang teori. Penelitian ini bertujuan untuk 1 Menjelaskan pengaruh perceived ease of use dan perceived usefulness terhadap intention to use, dan 2 Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi hubungan ketiga konsep tersebut, yaitu: computer experience, domain knowledge, aksesibilitas, dan relevansi. Data diambil melalui survei kepada 130 pengguna aplikasi iJakarta dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Dengan menggunakan analisis jalur, hasil dari penelitian ini mendukung secara kuat teori dari TAM untuk memahami niat masyarakat untuk menggunakan aplikasi iJakarta. Faktor yang paling memengaruhi intention to use adalah perceived of usefulness, walaupun perceived ease of use juga berpengaruh signifikan. Perceived of usefulness dipengaruhi oleh aksesibilitas, relevansi, dan perceived ease of use, dengan pengaruh terbesar adalah variabel relevansi. Sementara, faktor yang signifikan mempengaruhi perceived ease of use adalah domain knowledge dan aksesibilitas, dengan pengaruh terbesar berasal dari variabel domain knowledge.
ABSTRACT
Public service has undergone digital transformation. The government of Special Region of Jakarta has provided iJakarta digital library as a way to develop Jakarta Smart City. By developing a conceptual model associated with people 39 s intention to use digital library application, this research uses Technology Acceptance Model TAM as its theoretical framework. The objectives of this research are 1 to provide explanation of the influence of perceived ease of use and erceived usefulness towards intention of use, and 2 to describe the factors which influence the relations of the three concepts computer experience, domain knowledge, accessibility, and relevance. Data was gathered in a survey on 130 users of iJakarta, using simple random sample. Using path analysis, the outcome of the research strongly supports the theory in TAM in understanding people rsquo s intention to use iJakarta application. This study found that the factor that influences Intention to use the most is perceived of usefulness, despite the significant influence of perceived ease of use. Perceived of usefulness is affected by accessibility, relevance, and perceived ease of use with relevance variabel having the most influence. At the same time, the significant factors affecting perceived ease of use are domain knowledge and accessibility with domain knowledge variabel having the most influence.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Nur Kholila
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan pemenuhan kebutuhan pangan juga meningkat. Hal ini menyebabkan petani akan semakin intensif dalam pemanfaatan pestisida. Kecamatan Cakung adalah salah satu kecamatan yang dipertahankan sebagai zonasi pertanian sawah sehingga pemerintah mulai memperkenalkan biopestisida untuk kegiatan pertanian. Penggunaan biopestisida menjadi alternatif menggantikan pestisida untuk menjaga hasil panen. Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui persepsi petani tentang biopestisida dan strategi penerimaan biopestisida untuk kegiatan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menyusun strategi penerimaan biopestisida oleh petani berdasarkan persepsi petani. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi agar petani menerima biopestisida untuk kegiatan pertanian adalah penyuluhan yang disertai dengan pendampingan berkala oleh aktor pemerintahan. Kesimpulan penelitian ini adalah penerimaan biopestisida oleh petani dapat dilakukan dengan melakukan penyuluhan dan pendampingan berkala.
ABSTRACT
Increasing growth of population causes the increment of food needs fulfillment. This will cause farmers to be more intensive in using pesticides. Cakung Subdistrict is one of the subdistricts that is maintained as agriculture zoning, so that biopesticides for agriculture are introduced. The use of biopesticides has become an alternative to replace pesticides. The problems in this research are the unknown perception of farmers regarding biopesticides and strategies for accepting biopesticides for agricultural activities. The purpose of this study is to develop strategies for acceptance of biopesticides by farmers based on perceptions of farmers. This research used a mixed method with a quantitative approach. The results of this research indicate the strategy for farmers to accept biopesticides for agricultural activities is counseling accompanied by periodic assistance by government actors. The conclusion of this study is the acceptance of biopesticides by farmers can be done by conducting regular counseling and assistance.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ineu Isnaeni
Abstrak :
Sebanyak 45% orang tua yang memiliki anak disabilitas di Kota Depok masih malu, menelantarkan anaknya, dan tidak memberikan kasih sayang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan orang tua yang memiliki anak disabilitas dan determinannya di Kota Depok Jawa Barat tahun 2022. Penelitian menggunakan desain cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner online pada 120 orang tua yang memiliki anak disabilitas yang tinggal di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerima anak disabilitas di Kota Depok Jawa Barat Tahun 2022 sudah baik dengan nilai rata-rata 86,79 (skala 100). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan, sikap, nilai religiusitas, dukungan tenaga kesehatan, dan pendapatan memiliki hubungan bermakna dengan penerimaan orang tua yang memiliki anak disabilitas. Dukungan tenaga kesehatan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan penerimaan orang tua yang memiliki anak disabilitas di Kota Depok Jawa Barat. Orang tua yang cukup mendapat dukungan dari tenaga kesehatan berpeluang menerima anaknya yang mengalami disabilitas 5,6 kali dibanding dengan orang tua yang kurang mendapat dukungan tenaga kesehatan setelah dikontrol oleh pengetahuan, sikap, nilai religiusitas dan pendapatan. ......As many as 45% of parents who have children with disabilities in Depok City are still ashamed, neglect their children, and do not give abundant love. This study aims to determine the acceptance of parents who have children with disabilities and their determinants in Depok City, West Java in 2022. The study used a cross sectional design, collecting data through filling out online questionnaires on 120 parents of children with disabilities living in Depok City. The results showed that parents accepting children with disabilities in Depok City, West Java in 2022 were good with an average score of 86.79 (scale 100). The results showed that knowledge, attitudes, religious values, support from health workers, and income had a significant relationship with the acceptance of parents who had children with disabilities. The support of health workers is the most dominant factor related to the acceptance of parents who have children with disabilities in Depok City, West Java. Parents who have adequate support from health workers have the opportunity to accept their children with disabilities 5.6 times compared to parents who do not receive support from health workers after being controlled by knowledge, attitudes, religious values and income.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Bustami
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1975
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palacio, R. J.
Abstrak :
Summary: 'My name is August. I won't describe what I look like. Whatever you're thinking, it's probably worse.' Auggie wants to be an ordinary ten-year-old. He does ordinary things - eating ice cream, playing on his Xbox. He feels ordinary - inside. But ordinary kids don't make other ordinary kids run away screaming in playgrounds. Ordinary kids aren't stared at wherever they go. Born with a terrible facial abnormality, Auggie has been home-schooled by his parents his whole life. Now, for the first time, he's being sent to a real school. All he wants is to be accepted - but can he convince his new classmates that he's just like them, underneath it all? Astonishingly powerful, WONDER is a read you'll never forge
United Kingdom: Penguin Books Ltd, 2017
895.63 PAL w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>