Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: Media Pangan Indonesia, 2008
641 FRE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Nini Jayanti
"Innovation is needed to preserve local culinary clover as a culinary ingredient which becomes one of the elements of the tourist attraction. With the momentum of healthy lifestyle trend in Surabaya, a beverage product is created from local ingredient in surabaya. A clover known in Latin as Marsilea Crenata is usually used as a Pecel Semanggi. Marsilea Crenata is known as herbal medicine. It used to cure sore throat, sprue, and fever. It contains high isoflavones. The herbal drink is created by producing clover powder through the stages of drying using dehydrator. The herbal beverage is produced through experimental stages with dry mix and crystallization method. Sensory test is used to discover about the taste, aroma, color, and texture of the herbal drink. They are acceptable and 53.3% of panelists like it. Nutrition test is conducted in Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya to discover the nutrition facts of the herbal drink. The herbal drink contains of 20,62% ash, 7,31% sugar, 1,16% protein, 6,15% carbohydrate, and energy 38,96 kcal/100 g. In further research other methods can be used such as vacuum drying or freeze drying so that the vitamin content is keep remain. The clover leaf utilization can be optimized by producing an instant herbal drink water clover. Thus teh Kampung Semanggi as one of tourist destinations deserves to receive more attention, particularly from the government."
Universitas Ciputra. Fakultas Pariwisata, 2016
790 JTDA 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shevia Irdayana
"Banyaknya pemain dan ketatnya persaingan di pasar minuman kategori isotonik Indonesia dan kegagalan yang terjadi di masa lalu tidak membuat Pocari Sweat kehilangan gelarnya sebagai salah satu minuman Top of Mind. Namun sayangnya masih banyak mispersepsi yang muncul di masyarakat yang menyamakan Pocari Sweat dengan jenis minuman berenergi. Padahal dalam mengkampanyekan produknya, Pocari Sweat selalu membuat program yang melibatkan olah raga. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pocari Sweat tidaklah sama dengan jenis minuman berenergi dan dianjurkan untuk diminum setelah melakukan kegiatan atau aktivitas yang membuat seseorang bergerak aktif atau banyak bergerak. Tetapi pesan yang ingin disampaikan melalui kampanyenya tersebut tidak sepenuhnya sampai ke masyarakat. Oleh karena itu didalam makalah ini dinyatakan bahwa seharusnya Pocari Sweat melakukan rebranding untuk mengurangi mispersepsi masyarakat tentang Pocari Sweat sebagai minuman isotonik bukan minuman berenergi.

The large number of players and the tight competition in Indonesia rsquo s isotonic category beverage market and its past failures did not make Pocari Sweat lose its osition as one of the Top Of Mind drinks. But unfortunately there are still many community misperceptions that equate Pocari Sweat with a type of energy drinks. Whereas in campaigning products, Pocari Sweat always use programs that involve sports. It shows that Pocari Sweat is not the same as any type of energy drinks and is recommended to be consumed after sport activities. But their message being conveyed through the campaign is not entirely understood by the public. Therefore this paper stated that Pocari Sweat should have rebranding to reduce public misperception about the products as an isotonic drink rather than an energy drink."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novera Krisnayanti
"ABSTRAK
Dengan semakin ketatnya persaingan dalam berbagai industri, setiap perusahaan
dituntut untuk melakukan strategi yang tepat. Untuk memantau sejauh mana strategi yang
dijalankan sudah tepat, perusahaan harus didukung oleh informasi yang relatif akurat. Salah
satu informasi yang diperlukan oleh perusahaan adalah biaya produk. Strategi manapun
yang dijalankan oleh perusahaan, biaya produk yang relatif akurat akan membantu dalam
melakukan strategic profitability analysis.
Sistem akuntansi biaya tradisional (sistem tradisional) yang masih banyak digu
nakan, mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk menggunakan dasar alokasi yang
sederhana seperti, jam atau biaya tenaga kerja langsung, penggunaan bahan baku atau jam
mesin. Semua dasar alokasi tersebut menunjukkan pembebanan yang proporsional antara
volume produksi dengan biaya tidak langsungnya.
Informasi biaya produk yang dihasilkan akan terdistorsi. Gejala-gejala yang
menunjukkan distorsi pada biaya produk adalah produk yang diproduksi dalam jumlah besar
atau ukuran besar atau menggunakan proses yang sederbana akan mendapat alokasi biaya
tidak langsung yang relatif terlalu besar, sebaliknya produk yang diproduksi dalam jumlah
kecil atau ukuran kecil atau, menggunakan proses yang rumit akan mendapat alokasi yang
relatif terlalu kecil.
Keadaan di atas dapat diatasi dengan menggunakan sistem ABC. Sistem ABC
mengatribusilcan biaya tidak langsung berdasarkan konsumsi aktivitas oleh masing-masing
produk. Untuk mengimplementasikan sistem ABC terlebih dahulu perlu diidentifikasikan
jenis-jenis aktivitas yang terjadi di sepanjang mata rantai penciptaan nilai, yaitu unit/vo
lume-related, batch related, product sustaining atan facility sustaining activities.
Kondisi-kondisi yang menunjukkan diperlukannya sistem ABC adalah perusa
haan menghasilkan multi produk dengan diversitas volume atau ukuran atau proses produk
si, porsi biaya tidak langsung sudah menjadi semakin besar.
Keputusan untuk sistem ABC ditentukan oleh cost of
measurement, cost of error dan diversitas produk.
PT DBBC menghasilkan berbagai minuman dengan diversitas volume dan
botol di tiga line. Alokasi biaya tidak langsung yang terdiri dari factory overhead
bahan tidak langsung dilakukan berdasarkan jumlah liter produksi (volume-based)
dengan mengabaikan perbedaan konsumsi sumberdaya dan aktivitas oleh masing-masing
line. Akibatnya, minuman yang mepunyai rasa dan volume produksi yang berbeda tetapi
ukuran botolnya sama serta diproduksi di line yang berbeda-beda akan mendapat alokasi
biaya tidak langsung yang sama besar. Minuman yang permintaannya tinggi sehingga
diproduksi dalam volume besar atau dikemas dalam botol besar (1 liter) memperoleh alokasi
biaya tidak langsung yang terlalu besar. Sebaliknya, minuman yang diproduksi dalam
volume kecil atau dikemas dalam botol kecil memperoleh alokasi yang terlalu kecil.
Distorsi biaya produk di atas timbul karena tidak semua biaya tidak langsung
proporsional dengan hasil produksinya, contohnya perbaikan dan perawatan yang dilakukan
oleh departemen Technical & Maintenance, pemakaian air dan bahan kimia untuk sanitasi,
pemakaian listrik dan bahan bakar solar.
Walaupun biaya produk bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam penetapan
harga, biaya produk yang relatif akurat yang dihasilkan oleh sistem ABC akan berrnanfaat
bagi PT DBBC dalam melakukan strategic profitability analysis, antara lain dalam mene
tapkan batas maksimum pemberian potongan harga, negosiasi manufacturing fee, penetapan
product mix, perbaikan atau penyederhanaan proses kerja dan sebagainya. Perubahan dari
sistem tradisional ke ABC sangat dianjurkan karena manfaat yang dapat diperoleh jauh lebih
besar daripada biayanya.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrini
"Tujuan utama dalarn karya akbir ini adalah mengetahui persepsi konsumen terhadap produk minuman isotonik. Dalam tujuan utama terdapat tiga tujuan yang lebih spesifik yaitu : ( l) Untuk mengetahui awareness target pasar terhadap merek-merek minuman isotonik (2) Mengetahui atribut-atribut apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk minuman isotonik (3)Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai minuman isotonik.
Riset pemasaran diawali dengan riset eksplorasi yang terdiri dari studi literature dan depth interview. Selanjumya dilakukan riset deskriptif yaitu melakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data primer, atribut minuman isotonik dan persepsi konsumen mengenai minuman isotonik. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara self administered survey (Non Probability Sampling). Jumlah responden sebanyak 100 orang dengan metode convenience sampling. Data sekunder didapatkan melalui internet, surat kabar, artikel majalah, buku-buku. Hasil survey kemudian dianalisis dengan menggunakan metode distribusi frewensi, cross tabulation analysis, analisis faktor dan analisis atribut (importance & rating analysis).

The main objective of this thesis is to analyze consumer perception of isotonic beverage. This main objective was implemented into three specific objective as follows: (1) to know the awareness of target market to isotonic beverage brands, (2) to identify attributes which become the consumer consideration (3) to know consumer's perception about isotonic beverage.
Market research is started with exploration research consisting of literature study and depth interview.The second step is descriptive research. In descriptive research, the writer propagates questionnaire to get primary data to identify attributes of consumer isotonic drink, and to identify consumer perception of isotonic beverage. Primary data collecting method is self administered survey ( Non probability sampling). Number of responders are one hundred with method convenience sampling. Secondary data is obtained through internet, newspaper, magazine article and text books. The result is analysed by using frequency distribution method, cross tabulation analysis, factor analysis and attribute analysis ( importance & rating analysis).
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 24368
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Yuliawanty
"Penelitian ini ingin memahami motivasi pebisnis dalam menunjukkan identitas Islami pada bisnisnya, apa yang mereka lakukan untuk menunjukkan identitas Islami-nya pada produk, dampak penyampaian identitas Islami tersebut, dan penelitian ini juga ingin mengetahui adakah nilai Islami yang diterapkan oleh bisnis ketika sebuah bisnis mengungkapkan identitas Islami-nya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Adapun data diperoleh dengan metode wawancara, semi terstruktur, serta observasi online dengan 2.310 data media sosial intagram dan visual image sebanyak 20 gambar. Sepuluh bisnis yang diwakili oleh 16 partisipan telah penulis wawancarai dengan total durasi wawancara selama sekitar 18 jam 30 menit dan 17 detik . Hasil penelitian ini menemukan bahwa motivasi pebisnis dalam pengungkapan identitas Islami pada bisnis adalah nilai tauhid yang menjadi pondasi motivasi, serta keinginan untuk memberikan kebermanfaatan. Motivasi ini dituangkan dengan beberapa sarana dengan unggahan pada media sosial, ketersediaan mushala, penyajian konten pada kemasan, anjuran memakai busana muslim, dan penyajian konten pada outlet. Adapun dampak yang dirasakan dari pengungkapan identitas Islami tersebut berupa dampak internal dan dampak eksternal bagi bisnis tersebut.

This research aims to understand motivations, approaches, and impacts of Islamic identity disclosure by ten food and beverage businesses in Indonesia through a qualitative case study. It draws on 16 semi-structured interviews conducted in 18 hours 30 minutes and 17 seconds with founders and managers of the businesses and online observation of 2,310 social media data. Analysis of the data reveals that the fundamental motivation of the businessmen in expressing their Islamic identity is the value of monotheism and their intention to provide benefits for the others. Meanwhile, they discharge the Islamic identity through social media, making prayer rooms, and Islamic ornaments available in their outlets, packaging, and management policy to wear Muslim clothing for their employees. With these initiatives, the businesses obtain relatively positive impacts both internally and externally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Awaluddin Fikry
"ABSTRAK
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
termasuk di dalamnya pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang merupakan unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota. Praktek Kerja Profesi Apoteker
di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk
memahami tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur dan juga
memahami tugas dan fungsi dari bagian seksi sumber daya kesehatan. Sedangkan
tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi tenaga
farmasi di puskesmas, memahami bagaimana pengelolaan obat, pelaksanaan
pelayanan farmasi klinik, laporan pemakaian dan lembar permintaan obat dan
penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Peran
apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur adalah sebagai
pengelola Sub Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman, yang salah satu tugasnya
adalah pengelolaan laporan tentang pengunaan obat dari seluruh Puskesmas di
wilayah Jakarta Timur. Sementara itu Apoteker di puskemas bertugas dan
bertanggungjawab dalam melakukan pelayanan kefarmasian, baik dalam
pengelolaan sediaan farmasi maupun pelayanan farmasi klinik. ABSTRACT Pharmacy services are an integral part of the health care system including pharmacy
services at the health center which is a technical implementation unit health districts
/ cities. Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur aims to
understand the duties and functions of the parts of the section of health resources.
While the purpose of the special task is to determine the duties and functions of
pharmacy staff in health centers, to understand how the drug management, the
implementation of clinical pharmacy services, usage reports and sheets demand for
drugs and rational drug use (POR) in the sub-district Puskesmas Pulogadung. The
role of the pharmacist in Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur is as manager of Sub
Section Pharmaceutical, Food and Beverage, which is one of its tasks is the
management reports on the use of drugs of all health centers in East Jakarta. While
the pharmacist in Puskesmas has duties and responsiblilities to perform pharmacy
services, both in the management of pharmaceutical and clinical pharmacy services.;Pharmacy services are an integral part of the health care system including pharmacy
services at the health center which is a technical implementation unit health districts
/ cities. Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur aims to
understand the duties and functions of the parts of the section of health resources.
While the purpose of the special task is to determine the duties and functions of
pharmacy staff in health centers, to understand how the drug management, the
implementation of clinical pharmacy services, usage reports and sheets demand for
drugs and rational drug use (POR) in the sub-district Puskesmas Pulogadung. The
role of the pharmacist in Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur is as manager of Sub
Section Pharmaceutical, Food and Beverage, which is one of its tasks is the
management reports on the use of drugs of all health centers in East Jakarta. While
the pharmacist in Puskesmas has duties and responsiblilities to perform pharmacy
services, both in the management of pharmaceutical and clinical pharmacy services."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
140-18-753349122
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"ABSTRAK
Untuk mengetahui pengaruh edukasi hidrasi dan penyediaan air minum terhadap total asupan cairan dan konsumsi minuman pada anak prasekolah. Sebanyak 183 anak 50 [44, 56] bulan; perempuan 51,9 dari studi intervensi klaster yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia IHWG dimasukkan dalam analisis data. Penelitian dilakukan di Jakarta Timur dari bulan Januari sampai April 2017. Kelompok anak-anak menerima edukasi hidrasi dan penyediaan air minum n = 62 anak-anak ; atau penyediaan air minum saja n = 62 anak ; atau edukasi gizi seimbang kontrol, n = 59 anak-anak . Konsumsi total asupan cairan, air putih, susu, dan minuman manis bergula diukur dengan menggunakan catatan minuman 7 hari dan Fluid Frequency Questionnaire FFQ . Tidak ada perbedaan yan signifikan secara statistik pada asupan cairan total, asupan air putih, susu total, dan minuman manis bergula di antara tiga kelompok p> 0.05 . Namun, asupan air putih dan cairan total pada kelompok intervensi ditemukan meningkat dibandingkan kelompok kontrol. Menariknya, susu rasa, dengan rata-rata kandungan gula lebih dari separuh dari rekomendasi, berkontribusi terhadap lebih dari 95 dari total asupan susu. Peneliti menyarankan agar edukasi yang spesifik dapt mencapai hasil yang lebih baik.

ABSTRACT
To determine the effect of hydration education and water provision on total fluid intake and beverage consumption among preschoolers. A total of 183 children 50 44, 56 months female 51.9 from cluster trial conducted by Indonesian Hydration Working Group IHWG were included in data analysis. The present study conducted in East Jakarta from January until April 2017. Children were received hydration education and water provision n 62 children or water provision only n 62 children or general balance diet education control, n 59 children . Total fluid, plain water, total milk, and Sugar Sweetened Beverage SSB intake were measured using 7 days fluid record and FFQ. No statistically significant different found on total fluid intake as well as plain water, total milk, and sugar sweetened beverage intake between three groups p 0.05 . However, plain water and total fluid intake among intervention groups found increased compared to control group. Interestingly, flavored milk, with sugar content more than half of recommendation, was contributed more than 95 of total milk intake. Researcher suggests that pin point education may achieve better result."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jufita Amanda
"ABSTRAK
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah salah dua kebiasaan yang digemari masyarakat di dunia. Di Prancis rokok dinikmati tidak hanya oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak muda.. Angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi ditambah dengan pengungkapan dampak negatif rokok dan konsumsi minuman beralkohol mendorong Pemerintah untuk merumuskan undang-undang yang dapat melindungi masyarakat. Loi Evin merupakan undang-undang yang dirancang oleh Pemerintah dalam rangka melawan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih. Sementara itu idelogi politik di Prancis pada umumnya dipegang dengan teguh sehingga berpotensi menimbulkan benturan pada masa perumusan undang-undang yang dapat memanjangkan durasi perumusan undang-undang. Namun, proses penyusunan undang-undang tersebut yang relatif singkat dan mulus menunjukkan bahwa anggota Parlemen, penyusun undang-undang di Prancis, siap menanggalkan ideologi politik yang berbeda dan berkerja sama menyusun undang-undang yang sebaik mungkin demi kemaslahatan masyarakat.Kata Kunci : minuman beralkohol; proses legislasi; rokok; undang-undang.

ABSTRACT
Smoking and alcoholic baverages consumption are two habits enjoyed by people around the world. Cigarettes are favored not only by adults but also by young people in France. High mortality and morbidity rate as well as disclosure of side effects caused by smoking and alcoholic baverages consumption encourage the Government to formulate law in order to protect people. Evin Law is a law designed by the Government to combat smoking habits and excessive consumption of alcoholic baverages. Meanwhile, in France political ideology is fimly held thus it could potentially lead to a rise of a conflict in the process of drafting the law. However the legislation process of Evin Law went on smoothly in a relatively short time and this shows that the members of Parliament, the two legistive institution in France, were willing to let go of the different political ideologies and worked together to draft the perfect law for the benefit of the society.Keyword alcoholic beverage cigarette cigarette legislation process."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>