Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soeharsono
Abstrak :
ABSTRACT
Salah satu faktor penunjang keberhasilan pengabdian pada masyarakat adalah latar belakang responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan peternak sapi di Desa Sambilangan Bangkalan Madura dalam menanggapi inseminasi buatan pada sapi. Sumber data berupa data primer basil kuisioner pada seat melakukan pengabdian. Data selanjutnya dianalisis menggunakan CHAID. Hasil analisis menunjukkan dua puluh peternak yang memiliki sapi sendiri atau karena pemberian orangtua. Mereka mengatakan pcngabdian yang dilakukan oleh tim UniveIsitas Airlanga sangat bermanfaat. Penilaian yang sama juga berasal dari peternak yang beternak dengan tujuan bagi hasil dan dilakukan karena kesenangan.
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfiroh
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit Tuberkulosis paru TB paru merupakan suatu penyakit infeksi kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi penyebab kematian utama di antara penyakit infeksi lainnya. Infeksi kronik menyebabkan tubuh dalam keadaan stres oksidatif. Pada keadaan stres, produksi hormon stres meningkat dan dapat berpengaruh pada peningkatan kadar gula dalam darah yang dapat memicu terjadinya diabetes melitus DM . Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan munculnya DM Tipe 2 pada pasien TB paru dan membuat klasifikasi dengan menggunakan metode CHAID Chi-square Automatic Interaction Detection . Variabel dependen pada penelitian ini adalah status DM Tipe 2, sedangkan variabel independennya adalah jenis kelamin, usia, Indeks Massa Tubuh IMT , kadar neutrofil, kadar limfosit, Laju Endap Darah LED , Obat Anti Tuberkulosis OAT , yaitu rifampisin, isoniazid, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin. Analisis dengan menggunakan metode CHAID diperoleh faktor yang berhubungan dengan munculnya DM Tipe 2 pada pasien TB paru adalah usia, Indeks Massa Tubuh IMT , jenis kelamin, obat pirazinamid Z . Berdasarkan metode CHAID diperoleh klasifikasi kemunculan DM Tipe 2 pada pasien TB paru, yaitu pasien TB paru yang berusia ge; 40 tahun, memiliki IMT ge; 25 kg/m2, dan berjenis kelamin laki-laki. "
" "ABSTRACT
" Pulmonary Tuberculosis pulmonary TB is a chronic infectious disease that is caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis and is still considered as one of the leading cause of death among other infectious diseases. Chronic infection causes the body to be in an oxidative stress condition. In a stressful condition, the production of stress hormone increases and it can affect the level of sugar in blood which can trigger Diabetes Mellitus to occur. The purpose of this research is to know the factors that are related to the occurrence of type 2 DM on TB patients and to make a classification using CHIAD Chi square Automatic Interaction Detection . The dependent variable in this research is type 2 DM status, while the independent variables are gender, age, body mass index, level of neutrophil, level of lymphocytes, erythrocyte sedimentation rate, anti tuberculosis medicines which are rifampicin, isoniazid, pyrazinamide, ethambutol, and streptomicin. The result for analysis of using CHIAD method is that the factors related to the occurrence of type 2 DM on TB patients are age, body mass index, gender and pirazinamid Z . Based on CHAID method, a classification of the occurrence of type 2 DM on pulmonary TB patients is obtained, which is pulmonary TB patients who are ge 40 years old, have body mass index ge 25 kg m2, and are male patients
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Nur Vitasari
Abstrak :
ABSTRAK
Obstructive Sleep Apnea OSA merupakan penyakit gangguan napas saat tidur ditandai oleh penyumbatan sebagian atau seluruh saluran pernafasan yang menyebabkan henti napas minimal 10 detik saat tidur. Periode henti napas saat tidur menyebabkan tidak masuknya oksigen ke dalam tubuh yang memicu saraf simpatis lebih dominan dibandingkan saraf parasimpatis. Ketidakseimbangan antara persyarafan simpatis dan parasimpatis berpengaruh pada ketidakteraturan irama jantung yang dapat memicu terjadinya gangguan jantung yaitu Atrial Fibrillation AF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi AF pada pasien risiko OSA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer pasien risiko OSA di RSCM berdasarkan wawancara dengan kuesioner Berlin. Sampel dipilih menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 145 pasien risiko OSA berdasarkan kuesioner Berlin. Jumlah pasien yang terdiagnosis AF sebanyak 45 pasien 31.04. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Chi-Square Automatic Interaction Detection CHAID untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap AF. Metode CHAID merupakan teknik analisis data kategorik dengan jumlah kategori di tiap variabel independen sebanyak dua atau lebih. Variabel dalam penelitian ini berbentuk kategorik dan jumlah kategori dalam variabel independen lebih dari dua buah kategori. Variabel dependen pada penelitian ini adalah AF, sedangkan variabel independen yaitu usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh IMT, lingkar pinggang, lingkar leher, tekanan darah, riwayat merokok, riwayat mengonsumsi minuman beralkohol, riwayat gagal jantung, riwayat penyakit jantung koroner, riwayat stroke. Hasil analisis menggunakan metode CHAID diperoleh bahwa faktor usia, tekanan darah, lingkar pinggang, dan lingkar leher dapat memengaruhi AF pada pasien risiko OSA. Tingkat ketepatan hasil klasifikasi secara keseluruhan dengan menggunakan metode CHAID sebesar 71.7.
ABSTRACT
Obstructive Sleep Apnea OSA is sleep breathing disorder disease characterized by blockage partial or complete the respiratory tract that causes stop breathing during sleep at least 10 seconds. A period of stopping breathing while sleeping causes lack of oxygen into the body that triggers the sympathetic nerves more dominant than the parasympathetic nerves. The imbalance between sympathetic nerve and parasympathetic nerve affecting irregularity of heart rhythm that can trigger an onset of heart disorders, namely Atrial Fibrillation AF. This study aims to determine the factors affecting AF in patients with risk of OSA. The data used in this study is primary data of patients with risk of OSA at RSCM based on interviews with the Berlin questionnaire. The sample is chosen by using a technique of non probability sampling with purposive sampling method. The sample size are 145 patients with risk of OSA based on the Berlin questionnaire. The number of patients diagnosed AF is 45 patients 31.03. The method used in this study is Chi Square Automatic Interaction Detection CHAID to determine which factors significantly affect AF. The CHAID method is a categorical data analysis technique which the number of categories in each independent variable is two or more. In this study, variables used are categorical and the number of categories in independent variables is more than two categories. Dependent variables in this study are AF, while independent variables are age, sex, body mass index BMI , waist circumference, neck circumference, blood pressure, smoking history, history of consuming alcoholic, history of heart failure, history of coronary heart disease, and history of stroke. The results of this study is age, blood pressure, waist circumference, and neck circumference significantly affect AF in patients with risk of OSA. In addition, the accuracy rate of the classification results using CHAID method is 71.7.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Azzakia
Abstrak :
ABSTRAK
Partisipasi perempuan bekerja merupakan keputusan perempuan usia kerja untuk terlibat aktif secara ekonomi, baik sudah bekerja, menganggur, maupun sedang mencari pekerjaan. Persentase jumlah angkatan kerja perempuan meningkat sebesar 48 persen dalam kurun waktu 10 tahun, yaitu pada tahun 2006-2016. Keterlibatan perempuan di pasar kerja memberikan dampak positif untuk kesejahteraan ekonomi keluarga dan secara tidak langsung berdampak bagi perbaikan perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang memengaruhi partisipasi perempuan bekerja menggunakan metode Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) dan mengetahui risiko partisipasi perempuan bekerja berdasarkan variabel-variabel yang berpengaruh menggunakan metode Regresi Logistik. Variabel dependen pada penelitian ini adalah partisipasi perempuan bekerja, sedangkan variabel independen pada penelitian ini terdiri dari variabel tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, pelatihan kerja, tanggungan, dukungan keluarga, hutang, dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan data primer berjumlah 211 responden dengan lokasi penelitian di Kelurahan Pondok Cina yang terdiri dari 99 responden bekerja dan 112 responden yang tidak bekerja. Hasil analisis menggunakan metode CHAID diperoleh variabel dukungan keluarga paling berpengaruh terhadap partisipasi perempuan bekerja. Kemudian terdapat variabel tanggungan dan tingkat pendidikan yang juga berpengaruh. Tingkat keakuratan hasil klasifikasi secara keseluruhan sebesar 73% menggunakan metode CHAID. Hasil analisis menggunakan metode Regresi Logistik diperoleh bahwa risiko partisipasi perempuan bekerja dengan mendapat dukungan keluarga 12,64 kali lipat dari perempuan yang tidak mendapat dukungan keluarga. Perempuan yang tidak memiliki tanggungan memiliki risiko partisipasi kerja sebesar 4,25 kali lipat dari perempuan yang memiliki tanggungan, sedangkan perempuan dengan tingkat pendidikan dasar memiliki risiko partisipasi kerja sebesar 1,04 kali lipat dari perempuan dengan tingkat pendidikan tinggi.
ABSTRACT
Womens work participation is a decision of working-age women to be actively involved economically, as already working, unemployed, and those who still looking for work. Percentage of womens workforce increased up to 48 percent in a decade which is from 2006-2016. The involvement of women in the labor market gives positive impact on families economy wealthy and indirectly has an effect on improving the countrys economy. This study has a purpose to analyze variables that affect the participation of womens work which uses Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) method. Also this study is conducted to know the risks in womens work participation based on the variables that are affected through the use of Logistic Regression method. Dependent variable in this study is womens work participation while independent variables of this study consists of level of education, age, marriage status, work training, dependent, familys support, debt, and health. This study uses primary data with total 211 respondents that consist of 99 respondents who work, and 112 respondents are unemployed. The research site is in Kelurahan Pondok Cina. The result of the analysis using CHAID method obtained variable of family`s support as the most influential variable towards womens work participation. Then dependent variable and level of education variable also affected. The overall accuracy of classification result is 73% using the CHAID method. The analysis result using Logistic Regression method found that the risk of participation of women working with family support was 12.64 times that of the women who did not receive family support. Working-women who have no dependents have a risk of work participation of 4.25 times that of women who have dependent meanwhile women with a basic level of education have a risk of participation of 1.04 times that of women with higher education.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih kereta api sebagai alat transportasi yang di gunakan. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kecenderungan penurunan jumlah konsumen yang diakibatkan ketidakpuasan atas pelayanan yang diberikan oleh PT.KA Commuter Jabodetabek. Pengolahan data pada menggunakan metode CHAID (Chi-squared Automatic Interaction Detector) dan menghasilkan model pohon klasifikasi yang dapat dijadikan informasi dalam menyusun strategi pemasaran pada PT. KA Commuter Jabodetabek
Abstract
This study discusses the factors that affect consumers in choosing train as a means of transportation that is in use. The background of this research is decreasing the numbers of consumer because of dissatisfaction on the services provided by PT.KA Commuter Jabodetabek. By using CHAID (Chi-squared Automatic Interaction Detector) method, the result of this study is the classification tree models that can be used as information for PT. KA Commuter Jabodetabek to concider market strategy.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1919
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library