Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Armaja
Abstrak :
Dengan meningkatnya pembagunan naaional dibidang jasa konstruksi, baik volume, jenis kegiatannya dan penyebarannya di era globalisasi yang kompetitif semakin memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM), Manajer Proyek yang terampil dan profesional, baik dari segi teknologi, terlebih lagi dari segi manajerial, Sedangkan di Indonesia pada saat ini penyediaan Manajer Proyek yang terampil dan profesional secara umum belum mengisi permintaan pertumbuhan di sektor ini. Hal ini dapat berakibat pada kurangnya produktivitas, efisiensi dan daya saing para kontraktor nasional baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk mengatasi masalah kekurangan Manajer Proyek yang terampil dan profesional, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari pihak pemerintah maupun dari pihak pengusaba konstruksi untuk meningkatkan iklim profesionalisme di dunia konstruksi di Indonesia melalui jalur pendidkan dan pelatihan. Melihat begini pentingnya kedudukan Manajer Proyek, seperti yang telah disebutkan diatas maka perlu kiranya menganalisa keterlibatan kerja Manajer Proyek pada proyek konstruksi yang ada di Indonesia. Data proyek diambil dengan cara menyebarkan kuesioner dengan menghubungi Manajer Proyek yang ada di Jabotabek dan variabel-variabelnya diberi bobot nilai, kemudian diolah datanya dengan korelasi dan regresi berganda. Dari hasil pengolahan data yang kemudian dianalisa, ternyata hasil hubungan kinerja waktu penyelesaian proyek dengan variabel penempatan orang yang tepat, penentuan lingkup kerja dan penentuan change order sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja proyek konstruksi gedung bertingkat di Jabotabek. Peran Manajer Proyek konstruksi dalam menambah kualitas pengendalian, berdasarkan keterlibataanya ditentukan oleh kemampuannya dalam menentukan personil yang tepat dalam melaksanakan konstruksi, ini dapat dilihat dari nilai korelasi yang tinggi (0,760) antara penempatan orang yang tepat dengan Kinerja waklu penyelesaian proyek konstruksi gedung bertingkat di Jabotabek. Keterlibatan Manajer Proyek dalam pengendalian proyek konstruksi memiliki korelasi yang positif dengan kinerja waktu proyek. Hubungan tersebut merupakan hubungan yang bersifat liner penjumlahan Variabel-variabel kualitas keterlibatan Manajer Proyek, yaitu penentuan lingkup kerja, penentuan change order dan penempatan orang yang tepat memiliki pengaruh positif yang paling besar terhadap peningkatan kinerja proyek. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas keterlibatan Manajer Proyek dalam proses pengendalian konatruksi akan meningkatkan kinerja waktu penyelesaian.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mirta Widia
Abstrak :
ABSTRAK Dalam era kompetisi sekarang setiap perusahaan harus mengelola kegiatannya agar efektif dan efisien, begitu juga halnya dengan rumah sakit. Salah satu kegiatan yang perlu dikelola dengan baik adalah obat-obatannya. Penilaian mutu rumah sakit salah satunya ditentukan tersedianya obat-obatan yang cukup dengan harga terjangkau. Pengendalian dan perencanaan obat-obatan yang dianalisis adalah semua obat yang dipakai untuk memenuhi pengobatan pasien. Ini dipilih karena begitu banyaknya jenis dan item obat-obatan sehingga kalau kita kendalikan dan rencanakan lebih baik akan mendatangkan sisa hasil usaha yang lebih baik untuk pengendalian dipakai analisis ABC dan analisis indeks kritis ABC. Dengan analisis ABC diketahui kelompok obat dengan investasi tinggi, sedang dan rendah, serta perputaran dan obat tersebut dalam bentuk jumlah pemakaiannya. Analisis indeks kritis ABC adalah gabungan dari nilai investasi, nilai pemakaian dan nilai kritis. Nilai kritis didapatkan dengan melibatkan dokter spesialis tetap, manajer medik dan wakilnya. Dengan nilai indeks kritis ini kita dapat mengetahui kelompok obat yang perlu mendapat perhatian khusus. Perencanaan dipakai sepuluh model peramalan yang terdapat dalam QSB berupa time series forecasting. Untuk menentukan model yang akan dipakai maka dipilih parameter dengan bias yang terkecil. Dari kesepuluh model peramalan yang terpakai hanya tiga model peramalan. Dengan model ini didapat mengetahui kebutuhan satu tahun kedepan. Dengan mengetahui harga per item, waktu pesan, biaya pesan dan biaya penyimpanan maka EOQ(Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point) dapat dicari. Hasil perhitungan ini kalau diterapkan langsung di lapangan akan sulit karena order intervalnya sangat bervariasi sekali, yang mengakibatkan pemborosan waktu. Oleh karena jangka waktu perlu dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan rumah sakit. Untuk mengetahui seberapa jauh metode ini dapat diterapkan di Rurnah Sakit Bunda maka dilakukan wawancara dengan Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Internal Control. Pada prinsipnya mereka menanggapi positif, tetapi karena ini merupakan metode baru maka diperlukan panduan yang lebih rind dan pelatihan bagi pelaksananya. Setelah semua pelaksana mengerti tentang metode ini diharapkan bisa diterapkan untuk persediaan lain.
ABSTRACT The Analysis Of Controling And Planning Of Medicine At Bunda Hospital, JakartaIn this competitive era all companies have to manage their activities more effective and efficient, including hospital management. Hospital a company which provide medical service for people has to make sure that the medicine needed are always available. In this case the hospital manager has an important role in controlling and planning the medicine needed. Beside that, the accreditation of hospital is also determined by how the distribution of medicine is organised and the expenditure for medicine minimised. Controlling and planning of medicine which is analysed are all medicine used for patients at Bunda hospital in Jakarta As we all know that the hospital needs lots of and variety of medicine depends on the patient illness. The writer thinks, if we plant and control the medicine effectively, it will improve the profit of the hospital. In term of controlling, ABC analysis and Critical Index ABC analysis is need. By using ABC analysis we will know which medicine- belongs to a group of higher investment, middle investment and low investment, and also the circulation and the usage the medicine as a whole. Critical Index ABC analyses is the combination of investment value, utilisation value and critical value. The critical value is derived from the information given by full time specialist, manager and medical deputy at Bunda hospital. By using this Critical Index Value, we will know the groups of medicine which need special attention. In the planning the medicine needed, ten forecasting models is used. This models are already install in QSB system, such as time series forecasting. In deciding which models to be used, we choose the parameter with minimal bias. We only use 3 forecasting models from 10 models available. They are single exponential smoothing with trend linear, double exponential smoothing with trend linear and winter's model. By using these 3 models we will know the medicine needed for one year ahead, After knowing the needs for one year, the price per item, order time, order cost, holding cost, we could find out The EOQ (Economic Order Quantity) and ROP ( Reorder Point). However the EOQ and ROP can not implement directly because the order interval is varied, and it will waist of time. So that we have to a just the order time according to the hospital needs. In order to know how far this method can be applied at Bunda hospital, an in deep interview has been done with General Director and Internal Control Manager of Bunda hospital. They agree to apply this method, but before that we have to train the staff and provide them with procedure.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Perwita Sari
Abstrak :
Sebagian rumah sakit sangat berorientasi pada profit. Sampai saat ini kasus yang sering terjadi pada bisnis rumah sakit adalah banyaknya biaya yang terbuang karena proses yang kurang efisien. Lamanya waktu tunggu, proses yang kurang ramping, informasi yang disampaikan kepada pasien kurang jelas menjadi masalah yang sering terjadi. Tujuan dari  penelitian ini  untuk merancang perbaikan proses pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit dengan mengidentifikasi proses yang dapat ditingkatkan untuk mengurangi proses manual dan kendala waktu agar lebih efisien dan efektif.  Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Process Re-engineering (BPR) dengan mengkolaborasikan Internet of Things (Iot).  Pertimbangan risiko implementasi dan alternatif perbaikan dengan menggunakan Best Worst Method (BWM) and Complex Propotionanl Assessment (COPRAS). Hasil perbaikan dengan menggunakan gabungan ketiga alternatif dengan penguranan waktu dari 4,59 jam menjadi sebesar 1,3 jam ......Some hospitals are very profit oriented. Until now, the case that often occurs in the hospital business is many wasted coast because the processes uneficien. The long waiting time, less lean processes, and unclear information is a problem that often occurs. This study aims to design process improvement  an outpatien servicess in hospital using identify processes that can be improved to reduce manual processes and time constraints to be more efficient and effective. This reaserch using business process reengineering (BPR) approach with colaboration Internet of Thing (IoT). The consideration implementing risk and selection repairing alternatives using Best Worst Method (BWM) and Complex Propotionanl Assessment (COPRAS) method. The results of this study indicate that using a combination of the three alternatives with a time reduction from 4.59 hour to 1.3 hours
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fahmi Aulia Rakhman
Abstrak :
ABSTRAK
Penataan ruang kota berperan dalam upaya pengendalian pemanfaatan air bawah tanah yang dilakukan guna menghindari terjadinya kerusakan kuantitas dan kualitas air bawah tanah akibat pemanfaatan air bawah tanah yang tidak terkendali. Penataan ruang di Kawasan Bandung Utara (KBU) seharusnya disertai dengan aspek pengawasan yang berfungsi untuk mengendalikan dan menjaga agar pelaksanaannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pengendalian penataan ruang kota yang akan berpengaruh kepada pemanfaatan air bawah tanah dilakukan untuk menjaga kelestarian, kesinambungan, ketersediaan, daya dukung, fungsi air tanah, serta mempertahankan keberlanjutan pemanfaatan air tanah. Dalam pelaksanaannya, implementasi Peratuan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai pengendalian pemberian perizinan pengelolaan air bawah tanah di Kawasan Bandung Utara (KBU), Jawa Barat belum berjalan seperti sebagaimana yang diharapkan, dalam proses pengendalian perizinan masih terdapat kendala-kendala yang menyebabkan proses pengendalian perizinan ini belum dapat berjalan dengan baik, kendala tersebut selain berasal dari pihak pemerintah, juga disebabkan oleh kurang pahamnya masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber air baku air bawah tanah.
ABSTRACT
City spatial planning plays a role in efforts to control the use of underground water in order to avoid damage to the quantity and quality of groundwater due to uncontrollable utilization of underground water. Spatial planning in the area of North Bandung Area (KBU) should be accompanied by monitoring aspect that serves to control and keep the implementation in accordance with applicable laws. Control of the city spatial planning that will affect the utilization of underground water to maintain the preservation, continuity, availability, carrying capacity, soil water function, as well as maintain the sustainability of groundwater utilization. The implementation of the Norm of West Java Province No. 1 of 2008 on Control of Land Use in North Bandung Area ( KBU ) as granting permit control the management of underground water in the area of North Bandung Area ( KBU ), West Java as not running as expected , in the process of permit control, there are many obstacles that cause the permit control process can not run well. The constraints, beside from government, is also caused by lack of understanding of the public about the importance of conservation of underground water resources.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isak Rapang
Abstrak :
Tesis ini berupaya memberikan gambaran tentang penanggulangan IUU Fishing di Indonesia dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. Potensi sumber daya perikanan Indonesia yang diperkirakan sekitar 6,5 juta ton/tahun merupakan salah satu sumber roda penggerak perekonomian nasional. Namun sangat ironis sekali potensi tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat sehingga dimanfaatkan oleh asing melalui aktifitas IUU Fishing baik oleh KII dan KIA. Penelitian ini menyatakan faktor-faktor dan modus IUU Fishing di Indonesia, Penerapan Monitoring, Controling dan Survaillance dan dampak penanggulangan IUU Fishing bagi ketahanan ekonomi nasional. Beberapa teori pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori autopsi perikanan yang di sampaikan oleh Smith dan Link yang menyampaikan bahwa untuk mencegah terjadinya IUU Fishing maka perlu dilaksanakan pembedahan terhadap akar permasalahan dan kebijakan yang selama ini kurang tepat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bidang perikanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis bersifat deskriptif yang dilandasi dengan teori-teori yang relevan dan temuan dilapangan baik berdasarkan studi kepustakaan dan wawancara dengan pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, TNI AL dan Bakorkamla, untuk selanjtnya dilaksanakan reduksi data , display data dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penanggulangan IUU Fishing di Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui mekanisme Monitoring, Controling dan Survaillance sesuai protapprotapnya serta penegakan hukum. Perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai serta dukungan anggaran sesuai kebutuhan dan kerjama sama dengan instansi pemerintah lainnya maupun negara-negara tetangga yang tergabung dalam organisasi perikanan regional dalam penanggulangan IUU Fishing di Indonesia sehingga sumber daya kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat dan berkonstribusi bagi ketahanan ekonomi nasional.
This thesis seeks to give an ilustration about prevention of IUU fishing in Indonesia to support the national economic resilience. The potential of fishery recources in Indonesia that has been estimated around 6,5 million tonnes per year which is one of driving wheels of the national economic. But, what an ironic that the potential have not been fully utilized for the welfare of people and has been used by the foreigners through IUU fishing activities neither KII nor KIA. This research state the factors and modus of IUU fishing in Indonesia, Monitoring using, Controling, survaillance, and the IUU fishing prevention impact for the national economic resilience. Several of the supporting theory which have been used in this research is fishery autopsy theory which has been delivered by Smith and Link that said taht to prevent the happening of IUU fishing then it should be carried out surgery of the root causes and policies that have been less precise in solving all the problems at fishery subject. This research used the qualitative oncoming and descriptive analysis which have been based with the relevant theory that found neither in field nor the literature study and interview with the officer in archipelago and fishery minister of Indonesia, TNI AL, and Bakorkamla, for the next will continue the data reduction, data display, and take the conclution. From this research, can conclude that the prevention of IUU fishing in Indonesia which have been done by directorate general supervision of marine resources and fishery, archipelago and fishery minister of Indonesia through the Monitiring mecanism, Controlling, and Survaillance, according to the protaps and law enforcement. Need a support of facilities and infrastructures that enough and budget support according to necessary and cooperation with the other goverment instantion nor neighbour countries that include in region fishery organization in IUU fishing prevention in Indonesia so that the archipelago and fishery recources can be utilized for people welfare and contribute for the national economic resilience.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T41881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library