Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKRekrutmen penting bagi suatu organisasi karena berfungsi untuk menghimpun sumber daya manusia. Kemajuan teknologi yang berkembang telah memaksa perusahaan untuk menerapkan e-recruitment, yaitu sistem rekrutmen yang memanfaatkan Internet. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan analisis model e-recruitment berbasis web dengan pendekatan integrated assessment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan performa aplikasi dan database dalam mengukur kapasitas concurrent users sebanyak 375 dan 376 dari 500 pengguna virtual yang dianalisis. Average load time aplikasi web eksternal dan database selama kurang dari 30 milidetik 375 pengguna virtual bersamaan dan 2,253 detik. Sedangkan, maximum load time aplikasi web eksternal saat 500 pengguna virtual bersamaan terjadi pada halaman home selama 17,22 detik. Rata-rata pemanfaatan CPU aplikasi web eksternal yang dianalisis sebesar 1,925 . Hasil penilaian responden terhadap functionality dan usability aplikasi web eksternal dan internal memiliki nilai kepuasan sebesar 84,33 dari 100.

---

ABSTRACTRecruitment is important for organization because it has the function of collecting human resources toward the organization. The technology development has grown up and it forces company to implement e recruitment, which is Internet based recruitment. This research is focused on designing and analyzing of web based e recruitment model with integrated assessment approach. The results show that the performance of external web application and database in measuring the concurrent user capacity of 375 and 376 of 500 virtual users analyzed. Average load time of external web application and database for less than 30 milliseconds 375 concurrent virtual users and 2,253 seconds. The maximum load time of external web application when 500 concurrent virtual users occurred on the home page for 17,22 seconds. The average CPU utilization of external web application were analyzed of 1,925 . The results of respondents rsquo assessment concerning to the functionality and usability of external and internal web application has total amount of satisfaction 84,33 of 100."

"Generasi Z merupakan generasi yang akan mulai masuk dan mendominasi pasar kerja. Dengan adanya fenomena ini, perusahaan harus mampu mengetahui faktor yang dibutuhkan oleh generasi Z dalam dunia kerja supaya mampu menarik generasi Z untuk bekerja di perusahaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan strategi employer branding. Selain itu, perusahaan juga harus mengadopsi karakteristik generasi Z dalam konteks proses rekrutmen, salah satunya adalah dengan mengadopsi e-recruitment. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran employer branding dan e-recruitment terhadap intention to apply generasi Z di DKI Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menyebarkan kuesioner kepada 307 responden generasi Z yang merupakan mahasiswa aktif angkatan 2020 sampai dengan 2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa employer branding dan e-recruitment berpengaruh terhadap intention to apply. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan mampu menggunakan strategi employer branding dan e-recruitment untuk meningkatkan minat melamar pekerjaan generasi Z.......Generation Z is the generation that is beginning to enter and dominate the job market. With this phenomenon, companies must be able to understand the factors needed by Generation Z in the workplace to attract them to work for the company. This can be achieved by employing employer branding strategies. Additionally, companies should also adopt the characteristics of Generation Z in the context of the recruitment process, one of which is adopting e-recruitment. This research aims to examine the roles of employer branding and e-recruitment in the intention to apply among Generation Z in Jakarta, Indonesia. Using a quantitative approach, the study distributed questionnaires to 307 Generation Z respondents who are active students from the years 2020 to 2023. Data analysis was conducted using multiple linear regression analysis. The results of this study prove that employer branding and e-recruitment influence the intention to apply. Based on these findings, companies can use employer branding and e-recruitment strategies to enhance Generation Z's interest in applying for jobs."

"Penelitian in bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perceived credibility of online job advertisement dan employer branding terhadap intention to apply dengan daya tarik organisasi sebagai variabel mediasi yang dilihat pada perusahaan tech start-up di Indonesia. Penelitian in juga memasukan karakteristik generasi Z yang diindikasikan memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lainnya. Responden penelitian berjumlah 260 orang yang merupakan para pencari kerja generasi Z yang berdomisili di Jabodetabek. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perceived credibility of online job advertisement dan employer branding terhadap intention to applyyang dimediasi secara parsial oleh variabel daya tarik organisasi.......The study aims to determine the influence of perceived credibility of online job advertisements and employer branding on intention to apply, with organizational attractiveness as a mediating variable, in tech start-up companies in Indonesia. The study also incorporates the characteristics of Generation Z, who are indicated to have distinct characteristics compared to other generations. The research respondents consist of 260 individuals who are job seekers from Generation Z residing in the Greater Jakarta area. The research method employed is quantitative using Structural Equation Model (SEM) analysis. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence of perceived credibility of online job advertisements and employer branding on intention to apply, partially mediated by the organizational attractiveness variable."

"Potensi perkembangan bisnis paska pandemi menuntut perusahaan e-grocery