Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Arief Amruzar
"ABSTRAK
Penelitian membahas pengukuran resiko dari portofolio obligasi seri benchmark yang dimiliki oleh Bank XXX. Periode penilaian resiko antara tanggal 1 Januari 2014 samapai dengan 31 Desember 2016. Pengukuran resiko menggunakan metode Expected Shortfall dan model volatilitas GJR GARCH terhadap return obligasi seri benchmark yang dimiliki oleh bank XXX.Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan sebesar 99 obligasi negara dengan tenor 10 tahun memiliki faktor resiko paling rendah dibanding seri benchmark lain. Sehingga lebih aman bagi bank XXX untuk memiliki obligasi Surat Utang Negara tersebut dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan obligasi benchmark tenor lainnya.

ABSTRACT
This thesis describe benchmark bonds portfolio market risk owned by bank XXX. Time period of this thesis in between January 1st 2014 to December 31 2016. Risk measurement using Expected Shortfall method and GJR GARCH volatility model against bechmark bonds. Result of analysis in 99 confidence level shows 10 year benchmark bonds has lower risk than other benchmark bonds. It is safer to bank XXX to have more 10 year benchmark bond in it s portfolio ."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Nur Khabbani
"ABSTRAK
Pada kondisi cash flow perusahaan berisiko, maka perusahaan akan mengalami penurunan cash flow pada saat perusahaan membutuhkan pendanaan. Dengan asumsi bahwa shareholder dapat menilai risiko perusahaan, maka expected return diprediksi dapat menimbulkan precautionary motive dalam kebijakan cash holding. Dengan menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menggunakan metode Pooled Ordinary Least Square, ditemukan bahwa expected return mempengaruhi perubahan cash holding perusahaan secara negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh expected return terhadap perubahan cash holding tidak didorong oleh precautionary motive melainkan diduga didorong oleh perilaku market timing manajer perusahaan. Lebih lanjut, hasil pada penelitian ini adalah konsisten ketika peneliti menambahkan variabel cash flow, size (ukuran perusahaan), dan book to market ratio.

ABSTRACT
In condition of risky cash flow, firms experience cash flow shortfall when firms need financing the most. With assumption that shareholder can value firm's risk, I predict that expected return can impact precautionary motive in cash holding policy. Using data of manufacturing firms listed in Bursa Efek Indonesia and Pooled Ordinary Least Square method, I find that expected return impact changes ini cash holding with negative sign. This result showed that the impact of expected return toward changes in cash holding is not driven by precautionary motive, but it's maybe driven by manager's market timing. Moreover, this result is consistent when I add variables cash flow, size, and book to market ratio."
2013
S46236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzkia Muftia Khairul Islam
"Pengukuran risiko menjadi salah satu pertimbangan utama sistem keuangan dalam membuat keputusan. Setelah krisis yang terjadi pada tahun 2008, muncul konsep baru terkait dengan regulasi keuangan seperti risiko sistemik. Masalah utama bagi para regulator disebut dengan Systemically Important Financial Institutions atau SIFIs. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif penggunaan Component Expected Shortfall (CES) sebagai salah satu ukuran risiko untuk mengukur risiko sistemik di industri Perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time-series harga saham penutupan harian dari 33 Bank yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 1 Januari 2015-31 Desember 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank BUKU 4 dan Bank Umum Persero, yang merupakan Bank Sistemik, menempati peringkat 10 teratas dengan nilai CES tertinggi dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap terjadinya risiko sistemik di Perbankan Indonesia. Metode pengukuran dengan menggunakan CES dapat memberikan hasil yang sama dengan yang dilakukan Perbankan di Indonesia saat ini. Hal ini dibuktikan dengan bahwa Bank yang memiliki hasil pengukuran CES tertinggi sama dengan Bank yang dikenakan Capital Surcharge oleh OJK. Hasil pengukuran CES lebih mudah untuk menginterpretasikan seberapa besar kontribusi Bank terhadap terjadinya risiko sistemik di Perbankan Indonesia dengan menggunakan %CES tersebut.
......Measuring risk has become one of the financial systems key consideration in making a decision. After the crisis in 2008, a new approach was formed in financial regulation such as systemic risk. The main problem for Regulators is called Systemically Important Financial Institution or SIFIs. This study aims to propose Component Expected Shortfall (CES) as a measurement of systemic risk in Indonesia Banking Industry. This study uses time-series data of daily closing stock price of 33 Banks listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) from 1st January 2015 until 31st December 2019 to measure systemic risk by analyzing two measurement methods: Marginal Expected Shortfall (MES) and Component Expected Shortfall (CES). The analysis study shows that BUKU 4 Banks and State-owned Banks, which are systemic Banks, has the 10 of the highest CES value and therefore having more contribution to the systemic risk in Indonesian Banking. The measurement method using CES can provide the same result as that of Indonesian Banking today. This study is in line with OJK policy of Capital Surcharge which are imposed on those 10 Banks. The CES measurement result is easier to interpret the estimated amount of systemic risk in Indonesian Banking using the %CES."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inav Haria Chandra
"Penelitian ini tergolong studi asset pricing yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan suatu risiko terhadap expected return . Idiosyncratic volatility merupakan proksi alami dari idiosyncratic risk yang hanya terdapat pada suatu sekuritas. Dalam penelitian ini, nilai idiosyncratic volatility dihitung dengan pendekatan direct, menggunakan model Fama-French Three Factor. Disamping itu, penulis mengestimasi nilai expected idiosyncratic volatility dengan model EGARCH karena sifat volatilitas yang memiliki variasi terhadap waktu (time varying).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa idiosyncratic volatility berpengaruh positif terhadap return saham pada waktu bersamaan (contemporaneous). Sedangkan nilai lagged idiosyncratic volatility juga ditemukan berpengaruh positif terhadap return. Terakhir, penulis menemukan bahwa nilai expected idiosyncratic volatility yang diestimasi dengan model EGARCH memiliki pengaruh positif terhadap return dimana hasil ini dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara idiosyncratic risk dan expected return.
......This research classified as asset pricing studies that conducted in order to identify the relation between particular risk and return. Idiosyncratic volatility is a natural proxy for idiosyncratic risk that only found in individual securities. In this research, idiosyncratic volatility estimated with direct decomposition method which uses Fama-French Three Factor model as systematic factor. In addition, EGARCH model is used to estimate expected idiosyncratic volatility because idiosyncratic volatilities are time-varying.
The results show that the contemporaneous and lagged effect of realized idiosyncratic volatility on return is significantly positive. Furthermore, the effect of expected idiosyncratic volatility which estimated by EGARCH model on return is significantly positive where this result can draw inference of the relation between idiosyncratic risk and expected return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Warsaing
"Kualitas pelayanan mempunyai dua bagian penting yaitu kualitas dalam pengertian yang nyata (tangible quality) dimana kualitas dapat diukur berdasarkan kegunaan produk / jasa yang dihasilkan perusahaan, dan kualitas harapan (expected quality) yaitu kualitas yang diukur berdasarkan harapan pelanggan dalam menggunakan suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. SERVQUAL merupakan suatu metode untuk mengidentifikasikan tingkat atau level kualitas pelayanan suatu industri jasa yang terdiri dari lima dimensi kualitas pelayanan yaitu kehandalan (reliability), jaminan (assurance), bentuk fisik (tangible), empati (empathy) dan daya tanggap (responsiveness) dengan menganalisa kesenjangan (gap) yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara harapan dan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diterimanya.
......Service quality has two important parts i.e. tangible quality, which can measure by product /service's function produce by company, and expected quality which measured by customer's expectation on product / service output. SERVQUAL is a method for level identifying of a service quality held by service company, which has five dimensions, i.e. reliability, assurance, tangible, empathy and responsiveness, by analyzing gap happen caused by unmatch situation between customer's expectation and perception to service quality they received."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51839
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tetukoadi Wiwid Pambudi
"[ABSTRAK
Penelitian ini mengukur keterkaitan antara perbankan di Indonesia dengan
perbankan di Asia Tenggara, Asia, Emerging Market, dan Dunia. Dengan
menggunkan pendekatan marginal expected shortfall (MES), yang diperkenalkan
Brownless dan Engle (2012), analisis dilakukan terhadap saham 9 bank di Indonesia
dan indeks saham perbankan setiap kawasan yang diambil dari Datastream selama
periode 2004-2014. Hasil menunjukan perbankan di Indonesia bersifat independen
terhadap shock dari sistem perbankan di kawasan lain. Estimasi MES menunjukan
krisis yang terjadi pada perbankan di Indonesia memiliki dampak yang jauh lebih
besar terhadap bank-bank di Indonesia, dibaningankan apabila terjadi krisis pada
perbankan di Asia Tenggara, Asia, Emerging Market, dan Dunia yang dampaknya
relatif kecil.

ABSTRACT
This study analyze the interconnectedness among Indonesia banking industry and
banking industry in South East Asia, Asia, Emerging market, and World. Using
marginal expected shortfall (MES) approach, which introduced by Brownless and
Engle 2012, analysis conducted on stock of 9 banks and banking stock index in
each region that taken from Datastream during 2004-2014. The result show that
Indonesia banking system is relatively independent to shock in other region banking
systems. The MES estimation results indicate crisis in Indonesian banking system
has large impact to banks in Indonesia, compared if crisis experienced in South
East Asian, Emerging Market, Asian, and World banking system that have
relatively small impact, This study analyze the interconnectedness among Indonesia banking industry and
banking industry in South East Asia, Asia, Emerging market, and World. Using
marginal expected shortfall (MES) approach, which introduced by Brownless and
Engle 2012, analysis conducted on stock of 9 banks and banking stock index in
each region that taken from Datastream during 2004-2014. The result show that
Indonesia banking system is relatively independent to shock in other region banking
systems. The MES estimation results indicate crisis in Indonesian banking system
has large impact to banks in Indonesia, compared if crisis experienced in South
East Asian, Emerging Market, Asian, and World banking system that have
relatively small impact]"
2015
T43534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinto Muha Admojo
"ABSTRAK
Asuransi pertanian berbasis indeks iklim di Indonesia belum memiliki riwayat klaim kerugian akibat kekeringan karena defisit hujan saat tesis ini ditulis. Padahal, riwayat tersebut dalam industri, secara empiris digunakan untuk perkiraan cadangan. Sementara itu pengembangannya kedepan, kerugian terekspektasi perlu diestimasi. Data curah hujan harian, sejak 1990 sampai dengan tahun 2015 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dianalisa untuk perkiraan kerugian hipotetikal, yang kejadiannya muncul kerena curah hujan kumulatifnya kurang dari nilai picu curah hujan defisit. Kerugian terekspektasi selama musim kemarau dan musim hujan di Kabupaten Majalengka adalah Rp 3.944.620,- dan Rp 4.667.250,- secara beruturan per kontrak polis bila pertanggungan berdasarkan modal produksi padi sebesar Rp 12.700.000,- per masa tanam per Ha tahun 2014 dengan nilai picu curah hujan 46,60 mm dan 361,37 mm secara berurutan.?

ABSTRACT
The records of claims losses due to drought or defisit rainfalls on the weather index based crop insurance in Indonesia have yet been available by the time this thesis is written. In fact, the records in the industry, are used empirically to estimate reserve. Meanwhile for the future development, the expected losses need to be estimated. The Daily rainfall data, from 1990 up to 2015 in Majalengka District, West Java, are analysed for estimating hypothetical losses, which events occur because the commulative rainfalls are less then the trigger of defisit rainfalls.The hypothetical expected losses during the dry season and wet season in Majalengka District are Rp 3,944,620, and Rp 4,667,250, in respectively per policy contract as the coverage basis is on the farming production cost in amount of Rp 12,700,000. per period of cultivation per Ha with the trigger of rainfalls are 46.60 mm dan 361.37 mm respectively. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Nurmaryadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko pasar yang dihadapi emiten sektor transportasi di negara-negara emerging market Asia serta korelasi risiko antara emiten yang bersangkutan serta simulasi peramalan harga saham. Kami menggunakan data historis harga saham harian pada periode sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dengan pemodelan GARCH normal untuk volatilitas, sedangkan risiko pasar dihitung menggunakan pendekatan expected shortfall (ES). Korelasi risiko antar emiten dihitung dengan menggunakan metode Pearson. Simulasi peramalan disediakan oleh pendekatan GARCH(1,1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons emiten di sektor transportasi terhadap pandemi Covid-19 berbeda-beda tergantung dari sub sektor tempat perusahaan menjalankan usahanya. Korelasi antar emiten menunjukkan angka yang cukup rendah, namun pasar saham China dan Taiwan menunjukkan korelasi positif yang kuat pada sub sektor yang sama. Pergerakan harga saham dalam 100 hari ke depan cenderung mengikuti tren periode akhir tahun 2022. Ke depan, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pengukuran risiko dengan pendekatan lain pada sektor lain dengan objek penelitian yang lebih luas secara lebih komprehensif.
......This study aims to determine the market risks faced by issuers in the transportation sector in Asian emerging market countries as well as the risk correlation between the issuers concerned and stock price forecasting simulations. We use historical data on daily stock prices in the period before and after the Covid-19 pandemic. The research method used is normal GARCH modeling for volatility, while market risk is calculated using the expected shortfall (ES) approach. The risk correlation between issuers is calculated using the Pearson method. Forecasting simulation is provided by the GARCH(1,1) approach. The results of the study show that the response of issuers in the transportation sector to the Covid-19 pandemic varies depending on the sub-sector where the company runs its business. The correlation between issuers shows a fairly low number, but the Chinese and Taiwanese stock markets show a strong positive correlation in the same sub-sector. Stock price movements in the next 100 days tend to follow the trend for the end of 2022 period. In the future, further research can be carried out regarding risk measurement using other approaches in other sectors with a broader research object in a more comprehensive manner."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Kemal Musthofa
" ABSTRAK
Studi ini mencoba untuk mengetahui apakah variabel perilaku dan hal-hal non-religius dapat merefleksikan itensitas individu untuk melakukan aktifitas religious. Berdasarkan salvation motive dari teori Azzi dan Ehrenberg 1975 , diekspektasikan bahwa individual dengan preferensi waktu rendah yang menilai ldquo;utilitas lebih besar di masa depan rdquo; lebih tinggi daripada ldquo;utilitas saat ini rdquo; dan ekspektasi kondisi kesehatan yang rendah akan menambah aktifitas religius individu. Hasil analisis menyarankan bahwa individu dengan preferensi waktu yang rendah diasosiasikan dengan aktifitas religious yang lebih besar, dalam bentuk jumlah solat setiap hari dan porsi pengeluaran ritual. Akan tetapi, ekspektasi kondisi kesehatan yang lebih baik diasosiakan dengan meningkatnya jumlah solat setiap hari. Perihal mengenai hasil yang terbail dan implikasi dari studi ini didiskusikan.

ABSTRACT<>br>
This study tries to explore whether behavioral and non religion related variables can reflect Individual rsquo s intensity to conduct religious activities. Based on Azzi and Ehrenberg rsquo s 1975 salvation motive theory, it is expected that individual with lower time preference who value more ldquo greater future utility rdquo over ldquo present utility rdquo and worsen expected health condition should increase one rsquo s religious activities. Analysis results suggest that individuals with lower time preference is associated with higher religious activities, in a form of portion of ritual spending and number of daily prayers each day Solat . However, better expected health condition is associated with higher number of Solat conducted each day. Issue regarding the opposite result and implications of this study are discussed. "
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>