Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Ayu Putu Desy Rohana
"TB Paru dinyatakan sebagai kedaruratan global bagi kemanusiaan oleh WHO.Keluarga yang tinggal serumah dengan klien TB Paru merupakan population atrisk. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen pretest and posttest withcontrol group, dan metode consecutive sampling. Intervensi edukasi kesehatanterstruktur meliputi pemberian materi TB Paru dan pencegahannya, fungsiperawatan kesehatan, dan penyusunan kegiatan harian yang diberikan selama 5minggu, dengan besaran sampel 62 responden.
Hasil penelitian menunjukkanbahwa karakteristik responden didominasi oleh perempuan 93,6, usia 18-40tahun 64,5, tingkat pendidikan dasar 61,3, penghasilan keluarga dibawahUMK Bogor 74,2, dan lama pengobatan >6 bulan 48,4. Penelitian inimembuktikan adanya peningkatan yang bermakna pada pelaksanaan fungsiperawatan kesehatan keluarga p value 0,00 dan perilaku pencegahan penularanTB Paru p value 0,00 pengetahuan, p value 0,01 sikap, dan p value 0,00keterampilan di kelompok intervensi. Edukasi kesehatan terstruktur terkait TBParu dapat menjadi alternatif pilihan intervensi keperawatan untuk keluarga dikomunitas.
......Behavior of Pulmonary Tuberculosis Transmission in Family atBogor RegencyPulmonary TB is stated as global emergency for humanity by WHO. Families wholive at home with Pulmonary TB clients are population at risk. This study usedquasi experimental pretest and posttest with control group design, and consecutivesampling method. Structured health education interventions included thepresentation of materials on Pulmonary TB and its prevention, health care functionand daily activities preparations. Intervention was given for 5 weeks with samplesize 62 respondents.
The result of study showed that the characteristics ofrespondents were dominated by women 93.6, age 18 40 64.5, primaryeducation level 61.3, low family income UMK Bogor regency 74.2, andtreatment duration 6 months 48.4. This study proved significant increases inthe implementation of family health care functions p value 0.00 and the preventionbehavior of Pulmonary TB transmission p value 0,00 knowledge, p value 0,01attitude, and p value 0,00 skill in intervention group. Structured health educationrelated to Pulmonary TB could be an alternative choice of nursing intervention forfamilies in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Puspitasari Sugiyanto
"Beban keluarga adalah respon yang muncul pada keluarga yang memiliki anak tuna grahita. Beban keluarga dipengaruhi oleh koping keluarga dan fungsi keluarga. Tujuan penelitian adalah mengetahui Hubungan Koping Keluarga Dan Fungsi Keluarga Dengan Beban Keluarga Pada Keluarga Yang Memiliki Anak Tuna Grahita Di Yayasan Pendidikan Luar Biasa Kabupaten Demak.Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional,dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 77 orang.
Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan antara koping keluarga, fungsi keluarga, dan beban keluarga, dan pada analisis regresi berganda menghasilkan koping kelarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi beban keluarga. Koping keluarga dapat meningkatkan fungsi keluarga, dan diharapkan saat fungsi keluarga baik maka beban keluarga akan berkurang. Perlu adanya tindakan untuk keluarga dalam mengurangi beban perawatan anak tunagrahita dengan peningkatan koping keluarga dan fungsi keluarga salah satunya melalui psikoedukasi keluarga.

Family burden was a respon in a family with cognitive retardation child. There were many factors affecting the level of family burden including family coping and family function. This study aimed to reveral the relation of family coping and family function towards family burden on family with cognitive retardation children especially at disabilities education foundation, Demak District. The design of the research was corelational descriptive with cross sectional approach. Sample 77 persons.
The result of the research concluded that there was the relation between family function, family coping, and family burden, and Multiple regression analysis showed that there was the significant relation between family coping and family burden. Family burden could be reduced through enhancement of coping ability and family function. It was necessary to empower the family in order to reduce caring burden of cognitive retardation children through enhancement of coping ability and family function with family psychoeducation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library