Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Khusnul Ch, author
Gangguan kesehatan mental yang merupakan gejala awal kesehatan jiwa khususnya depresi memberikan kontribusi yang besar bagi beban penyakit. Depresi menjadi beban penyakit nomor tiga di seluruh dunia, menempati urutan kedelapan di negara-negara berkembang, dan menempati urutan pertama pada negara dengan penghasilan menengah keatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63754
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Depkes , 1989
362.26 IND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aisha Indreswari Arsyaningrum, author
ABSTRAK
Obesitas saat ini telah berkontribusi dalam 2,8 juta kematian di seluruh dunia. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi obesitas adalah gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional dapat mempengaruhi kejadian obesitas dikarenakan seseorang yang sedang dalam kondisi stres cenderung makan makanan manis, karena makanan manis memiliki efek menenangkan dan dapat memperbaiki...
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nisrina Fariha, author
Pendahuluan: Pramugari/a merupakan salah satu profesi dengan beban kerja cukup besar karena jam kerja yang tidak beraturan, waktu kerja yang panjang serta lingkungan kerja yang tidak biasa. Kondisi pandemi COVID-19 meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental emosional pada banyak sektor terutama sektor penerbangan. Meskipun telah memasuki masa transisi pandemi COVID-19, kondisi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Azkia Ikrima, author
Gangguan mental emosional merupakan gangguan kesehatan yang terjadi di seluruh negara yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat terjadi pada seluruh kalangan usia. Lansia merupakan salah satu kelompok usia berisiko terkena gangguan mental emosional sebagai akibat dari berkurangnya kemampuan fisik dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Inggrita Suci Wulan Sari, author
Di daerah perkotaan, kejadian gangguan mental emosional lebih tinggi dibanding di daerah pedesaan dan khususnya pada lansia menjadi masalah seiring dengan peningkatan jumlah lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian gangguan mental emosional berdasarkan faktor risikonya pada penduduk lansia daerah perkotaan di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut dari data...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59174
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ambarwati, author
Mahasiswa tingkat pertama seringkali mengalami permasalahan saat menjalani kehidupan perkuliahan yang berpotensi menyebabkan gangguan mental emosional dan mempengaruhi ketangguhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan mental emosional dan kesejahteraan spiritual dengan ketangguhan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 94 mahasiswa dengan teknik stratified...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Depkes , 2007
616.928 9 IND m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Djarot Sudjatmoko, author
Nyeri kepala merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar merupakan nyeri kepala primer. Seringkali nyeri kepala primer berkomorbiditas dengan gangguan mental, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan gambaran mengenai komorbiditas gangguan mental pada penderita nyeri kepala primer. Penelitian ini merupakan studi potong lintang, yang dilakukan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sri Untari, author
Merokok merupakan faktor resiko penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kesakitan pada individu maupun orang lain yang terpapar asap rokok. Data WHO di Indonesia pada tahun 2015 menyatakan prevalensi perokok aktif disemua kalangan usia sebanyak 51,1%. Kemudian data GYTS pada tahun 2009 menyatakan perokok remaja sebesar 57,8% pada laki-laki dan...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library