Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuzulia Indah Ramadhani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis metafora yang ada pada headline iklan Mercedes-Benz dalam rentang waktu 2012-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelas kata dari metafora berdasarkan teori Werner Ingendahl, lalu menemukan elemen metafora menurut teori Knowles dan Moon, dan mendapatkan ranah sumber berdasarkan teori Johnson dan Lakoff untuk mengetahui citra produk yang ingin disampaikan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelas kata yang digunakan dari headline iklan yang saya teliti yaitu nomina dan berdasarkan ranah sumber yang ditemukan, citra mobil yang ingin disampaikan adalah ketangguhan, cepat, dan terbaik.
ABSTRACT
This essay particularizes in metaphor from the headlines of Mercedes Benz rsquo s advertisements in between 2012 2015. The aim of this research is to analyze the word classification based on the theory of Werner Ingendahl, to find the elements of metaphors from the theory of Knowles and Moon, and to get the domain source of the metaphors based on the theory of Johnson and Lakoff, in order to find the image which Mercedes Benz wanted to show. The method used in this research is qualitative with library research. The result shows that the frequently used word classification in the headline is nouns and according to the domain source used, the cars rsquo images which Mercedes Benz wanted to spread are strength, speed, and that Mercedes Benz rsquo s cars are the best.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hablina Arifianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dengan membandingkan antara produk high involvement thinking rasional dan produk high involvement feeling emosional kepada elaborasi kognitif elaborasi afektif persuasi iklan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek. Untuk dapat meneliti pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dan perbandingan pengaruhnya pada produk high involvement thinking dan produk high involvement feeling tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain faktorial 3 Iklan Metafora Gambar No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 Produk High Involvement Thinking Feeling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada produk high involvement thinking iklan metafora gambar tanpa penambahan headline lebih menghasilkan elaborasi kognitif dan lebih disukai dibandingkan dengan iklan metafora visual dengan moderate headline maupun complete headline. ...... Research is aimed to study the influence of adding headline on visual metaphor advertising and compare the effect between high involvement product thinking and high involvement product feeling over the cognitive elaboration affective elaboration advertising persuasiveness attitude toward the ad and attitude toward the brand. To be able to examine the influence of adding headline on visual metaphor advertising in this study used a factorial experiental design 3 Visual metaphor advertising No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 High Involvement Product Thinking High Involvement Product Feeling. The result of this research show that visual metaphor advertising without headline no headline add is elicited more cognitive elaboration and have positive attitude toward the advertising.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Saraswati
Abstrak :
ABSTRAK
lklan merupakan media promosi yang sangat tepat dalam memasarkan produk kepada konsumen secara persuasif dan dianggap sangat membantu pencapaian tujuan pemasaran. Dalam hal ini konsumen akan mengingat dan belajar tentang isi pesan iklan hingga akhirnya ia akan membelinya. Dengan iklan diharapkan informasi tentang produk atau jasa dapat menjangkau sejumlah orang dalam skala besar pada kurun waktu yang singkat.

Walaupun persaingan iklan di televisi akhir-akhir ini terus meningkat, media cetak - majalah, surat kabar, tabloid- akan tetap tumbuh dan berkembang. Dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti bagaimana kemungkinan berfungsinya iklan cetak secara optimal walau hanya melibatkan indera penglihatan saja.

Elemen penting iklan cetak dalam pembuatan suatu iklan adalah ilustrasi dan headline. Elemen inilah yang dimanipulasi oleh para pembuat iklan, agar orang-orang yang melihalnya akan lebih memperhatikan, mengingat dan suatu saat akan membeli produk yang ditawarkan.

llustrasi dianggap sebagai unsur yang paling penting dalam elemen iklan media cetak. llustrasi dianggap sebagai unsur yang dominan dan kehadiran headline berfungsi sebagai penjelasan tambahan dari ilustrasi. Tanpa kehadiran ilustrasi, memiliki beban yang berat untuk menarik perhatian dan menggiring pembaca untuk membaca keseluruhan tentang iklan dalam copy dan headline. Dalam penelitian ini, peneliti melihat ilustrasi sebagai faktor utama untuk menarik perhatian pembaca dalam mengingat isi pesan iklan yang ditawarkan. Maka ilustrasi akan dimanipulasi untuk melihat pengaruhnya terhadap kemampuan mengingat kembali setelah ditayangkannya suatu produk iklan.

 Agar produknya Iebih dapat diingat konsumen, maka produsen harus berusaha menciptakan daya tarik pesan yang menarik. Pendekatan humor merupakan cara yang efektif unluk mendapatkan perhatian. Diketahui bahwa iklan dengan pendekatan humor memberikan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan iklan non humor. lklan yang menggunakan humor dapat memancing kesadaran dan perhatian khalayak. Hal ini dikarenakan rasa humor dimiliki hampir setiap orang. Oleh karena itu kini banyak iklan yang menggunakan humor dalam mempengaruhi khalayak konsumen. Dengan demikian, humor dalam iklan dapat bermanfaat untuk meningkatkan recall dan retensi dari pembaca iklan.

Namun demikian membuat iklan yang mengandung humor ternyata tidaklah mudah. Humor dalam iklan mempunyai beberapa kendala, antara lain yang disebabkan oleh media yang dipergunakan. lklan humor untuk media elektronik (radio dan tv) Iebih mudah dibuat dibandingkan untuk media cetak. Hal ini disebabkan dampak humor lebih terasa akibat pengaruh mimik, gerakan, dan penekanan suara. Sedangkan untuk media cetak, kekuatan humor penekanannya Iebih pada ilustrasi gambar dan headline. Sebab hal utama yang pertama kali dilihat oleh pembaca adalah melalui penampilan ilustrasi maupun kalimat iklan, sehingga harus dibuat suatu isi pesan yang benar-benar meninggalkan kesan.

Hal yang terpenting dalam penayangan iklan adalah keefektifan isi pesan iklan dalam mencapai tujuan kampanye periklanan, yaitu tahapan awareness; kesadaran produk yang meliputi kesadaran akan merek dan keterangan tentang produk yang ditawarkan. Kesadaran akan produk memiliki fungsi seleksi yang paling awal sebelum terjadinya suatu tingkah laku. Selain itu kesadaran melibatkan atensi yang memegang peranan penting dalam proses persepsi seseorang. Salah satu implikasi dari tahapan kesadaran ini adalah sadar tentang adanya suatu barang atau jasa dengan merek tertentu yang sering disebut Brand Awareness. Oleh karena itu peneliti ini ingin melihat apakah ilustrasi humor Iebih efektif dalam meningkatkan brand awareness seseorang dibandingkan ilustrasi non humor?

Penelitian ini akan menggunakan remaja sebagai subyek penelitian, karena kalangan ini merupakan pemakai produk-produk yang ditawarkan dalam penelitian serta dianggap memiliki andil yang besar dalarn memutuskan pembelian suatu barang di dalam keluarga. Pengambilan sampel dilakukan secara incidental sampling. Disain penelitian yang dipergunakan adalah repeated treatments atau within-group design with one independent variable post test only. Di mana satu iv yang terdiri dari dua varitas dimanipulasikan pada subyek yang sama.

Dari penelitian ini ternyata diperoleh hasil bahwa penggunaan iklan humor Iebih efektif daripada penggunaan iklan non humor dalam mengingat isi pesan iklan pada media cetak. Hal ini dikarenakan skor brand recall test pembaca remaja pada iklan cetak yang menggunakan ilustrasi humor lebih besar secara signifikan dibandingkan skor brand recall test ilustrasi non humor. Untuk penelitian Iebih lanjut disarankan untuk menggunakan satu jenis produk dengan berbagai merek, memilih kelompok jenis produk yang lain, menambah jumlah materi yang dipelajari, menggunaakan warna kromatis, merinci variasi humor, mempertimbangkan faktor gambar dinamis dan jenis kelamin, serta melakukan penelitian tunda setelah selang waktu yang cukup lama.
1998
S2730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sunarwan
Abstrak :
ABSTRAK
Kajian ini menyoroti pada masalah yang dikaji diambil dari konten headline yang disajikan surat kabar yang dijadikan sampel, yakni: Surat kabar Kompas, Media Indonesia, Republika, dan Rakyat Merdeka. Hasil kajian surat kabar pada bulan Oktober 2017 dapat dipaparkan sebagai berikut. 1) Dari Topik isu yang menonjol menyangkut Kendala dan Gangguan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). 2) Dari bidang masalah yang paling menonjol menyangkut isu bidang politik dalam frekuensi penyajiannya menduduki peringkat pertama. 3) Dari asal sumber informasi yang paling dominan berasal dari kalangan pemerintah. 4) Dari sisi Cover Both Side kajian mengkaji 28 edisi, 21 diantaranya menerapkan kaidah Both Side. Kajian ini merekomendasikan seyogyanya surat kabar selalu mengedepankan prinsip dan etika jurnalitik salah satunya adalah cover both sides.
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Wulandari
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas budaya jurnalisme Amerika Serikat tahun 1990an yang mempengaruhi proses penentuan isu headline utama Harian Republika tentang bencana kabut asap pada kurun waktu September 2015. Permasalahan penelitian yang diangkat adalah pengaruh budaya jurnalisme era 1990an dari Amerika Serikat yang diterjemahkan menjadi bentuk jurnalisme dengan konteks berbeda oleh redaksi Harian Republika. Penelitian dengan konsep paradigma dan hegemoni dalam ranah sosiologi media ini membahas budaya kebebasan berpendapat dan kompetisi di jurnalisme AS yang diterjemahkan berbeda oleh redaksi Harian Republika. Pengumpulan data melalui metode literatur dan wawancara. Data-data penelitian dianalisa menggunakan teori media framing dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana budaya jurnalisme Amerika Serikat era 1990an dapat melatarbelakangi proses penentuan headline utama Harian Republika tentang bencana kabut asap dalam kurun waktu 1-30 September 2015
ABSTRACT
This thesis discusses the influence of U.S. journalism culture in 90s towards the headline of daily newspaper Republika about fog incident in September 2015. The focus of this research problem is the influence of U.S. journalism culture in 90s toward the process to make the Republika?s headline about fog incident in September 2015. Collecting data of this study using literature and interview method. These data will be analyzed using the media framing theory and the content analysis theory. The results show how the U.S. journalism culture in 90s could influences the process of fog incident?s headline making in daily newspaper Republika in September 2015. The journalism culture can influence the character of Indonesia journalists through democratization process since the Internet Highway Booming. In some third countries, the U.S. journalism culture could make a media homogenization that standardized by internet technology development. Meanwhile,Republika that representing one of media in Indonesia, could create a media diversity and could more strengthen the media ideology.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ubaidillah Mughni
Abstrak :
Perkembangan era digital yang didukung dengan keberadaan internet telah meningkatkan perubahan perilaku masyarakat terhadap konsumsi media. Oleh karena itu, banyak pelaku usaha yang mulai mempertimbangkan strategi komunikasi pemasarannya dengan memproduksi berbagai jenis iklan termasuk iklan di search engine Google. Namun, sampai saat ini faktor-faktor yang paling mempengaruhi terhadap konversi penjualan di Google search engine yang paling efektif belum sepenuhnya dipahami. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklan di Google search engine terutama pengaruh headline terhadap konversi. Hipotesis riset eksperimen penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara berbagai bentuk headline dan pengaruhnya terhadap konversi dengan moderating factor tren kata kunci yang diambil dari Google Trend. Pada penelitian ini, dilakukan riset experimen selama 1 bulan penuh (31 hari) dengan membagi variabel yang dikontrol adalah headline pada Google mobile search engine advertising. Sebagai kesimpulan, hasil penelitian ini menemukan bahwa headline iklan baik yang memiliki kata kunci tertentu dan penuhnya karakter dengan moderating factor Google Trend pada Google search engine advertising tidak memiliki hubungan positif terhadap konversi, namun lebih berpengaruh terhadap jumlah klik suatu iklan. ......The digital era, driven by the rapid development of the internet has significantly changed people's behavior towards media consumption. Various industries began to adjust their marketing communication strategies led by this change by using Google search engine advertising. However, to date, the factors that affecting the conversion in Google mobile search engine advertising is not yet fully understood. The paper aims to analyze the ads in the Google search engine advertising more importantly the effect of headline to conversion with keywor trend taken from Google Trend as moderating factor. This experiment research hypothesis shows that there is positive correlation among many types of headline and the influence to the conversion. This research is hold for about 1 full month by dividing control variable to the headline in Google search engine advertising. As a conclusion, the result of this research paper is that the headline of Google search engine advertising both contais certain keywords and having full character with Google Trend as moderating factor do not have positive correlation to the conversion, whereas it has positive correlation with the ads clicks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Satriyo
Abstrak :
Penelitian ini mengenai penggunaan metafora untuk kata kalah dan menang di tajuk berita olahraga yang terdapat di tiga buah surat kabar, yaitu Kompas, Koran Tempo, dan Seputar Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan kata-kata apa saja yang merupakan metafora untuk kata kalah dan menang, serta menjelaskan proses bagaimana kata-kata tersebut dapat digunakan sebagai metafora. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan memakai teknik sadap. Hasilnya menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan metafora untuk kata menang lebih banyak dibandingkan metafora untuk kata kalah. Ditemukan 57 metafora untuk kata menang di 59 tajuk berita olahraga dan 23 metafora untuk kata kalah di 33 tajuk berita olahraga. Setelah seluruh data dianalisis melalui analisis komponen makna atau dengan melihat konteks, terlihat bahwa penggunaan metafora untuk kata kalah dan menang dilandasi oleh berbagai latar belakang. Untuk kata kalah, hal yang melatarbelakangi pengunaannya di tajuk berita adalah akibat kekalahan, sebab kekalahan, dan subjek yang mengalami kekalahan, sedangkan untuk kata menang, hal yang melatarbelakangi penggunaannya di tajuk berita di antaranya adalah hasil kemenangan, cara meraih kemenangan, dan subjek yang meraih kemenangan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library