Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: Sagung Seto, 2008
368.38 BOY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Minah Sukri
Abstrak :
Pada era transisi otonomi yang sedang terjadi pada saat ini, perusahaan-perusahaan termasuk organisasi rumah sakit di Indonesia juga mengalami tantangan yang cukup besar. Rumah Sakit pemerintah perlu melakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan organisasinya sehingga dapat bertahan hidup dan bersaing. Beban pembiayaan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit semakin meningkat dengan adanya krisis ekonomi. Rumah sakit harus mencari peluang untuk meningkatkan penerimaan dari masyarakat golongan ekonomi atas. Salah satu jalan keluar dengan mengembangkan perencanaan strategik ruang paviliun RSUD.Prof.DR.WZ.Johanes Kupang yang merupakan tempat pelayanan rawat inap bagi pasien mampu. Oleh karena itu diperlukan analisis strategi pengembangan di instalasi tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung, pengumpulan data sekunder, mengadakan wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group (CDMG). Analisis penelitan dilakukan terhadap faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi ruang paviliun dengan menggunakan alat formulasi strategi berupa matrik Internal-Eksternal, dan matrik BCG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matrik IE berada pada kuadran V (Hold & Maintain) dan Matrik BCG pada kuadran Stars serta Matching alternatif strategi yang dianjurkan ke dua matrik menunjukkan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Perumusan strategi pengembangan terhadap ruang paviliun RSUD Prof.DR.WZ. Johannes Kupang didapatkan dengan matrik QSPM yaitu pengembangan poduk.
Analyze of Situation on Determining Strategic Development in Overnight Paviliun Instalation at RSUD.Prof.DR.WZ.Johannes Kupang, 2001At the moment, mostly companies including hospitals in Indonesia have to face a great challenge. Government hospital need to make changes so that can survive and competitive. The cost of health care especially hospitals have increased due to the current economic crisis. Hospitals have to get a chance to increase the revenue from more affordable patient. One of the solutions is to develop strategic planning for Paviliun room at RSUD Prof.DR.WZ.Johanes which its target market is for more affordable patient. Hence we need to analyze develop strategic for those installation. This research done by direct research, collected secondary data, interview, Consensus Decision Making Group (CDMG). Analyzing external and internal factor of paviliun room using strategic formulation such as Internal-External matrix and BCG matrix. The result has shown us that the hospital position using IE matrix is on quadrant V (Hold & Maintain) and by Matrix BCG is at Stars and the result of matching alternative strategic for both matrix is market penetration and development product. Strategic formulation for development of overnight Paviliun instalation RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang QSPM matrix is product development.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T 7835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumampouw, Stewart Robert
Abstrak :
Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto adalah salah satu unit di Rumah Sakit Gatot Soebroto yang khusus menangani dan merawat pasien-pasien stroke. Di unit ini dirawat pasien-pasien dari TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum. Untuk menunjang pelayanan terhadap anggota TNI dan keluarganya, dengan melayani masyarakat umum Unit Stroke diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berarti dalam bidang keuangan tetapi sampai saat ini belum dapat terealisasi. Agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat umum maka dibutuhkan suatu analisa mengenai faktor-faktor Eksternal dan Internal yang berpengaruh terhadap kinerja Unit Stroke, menentukan alternatif strategi, strategi yang dipilih serta hubungannya dengan bauran pemasaran. Jenis Penelitian ini operasional research yang dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam serta data sekunder yang diperoleh dari RSPAD Gatot Soebroto maupun Biro Pusat Statistik. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2002 sampai dengan bulan Agustus 2002. Penelitian ini dilakukan meialui 3 tahapan sebagai berikut : Tahap I (Input Stage) meliputi analisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto. Tahap II (Matching Stage), dimana hasil dari tahap I dianalisa dengan menggunakan Internal-Eksternal (IE) matrix dan TOWS matrix. Tahap III (Decision Stge), dengan menggunakan QSPM. Dari hasil penelitian, pada pemilihan alternatif strategi dengan berdasarkan hasil dari IE Matrix memperlihatkan Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto berada pada posisi hold and Maintain dengan strategi yang dianjurkan adalah market developmen, market penetration dan product development. Setelah menggunakan QSPM maka diperoleh strategi Product Development. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto mempunyai peluang dalam persaingan bila diadakan perbaikan-perbaikan yang berarti. Sebagai saran untuk tindak lanjut, maka strategi yang terpilih perlu diopersionalkan secara optimal dengan pemantauan agar pelaksanaan nya dapat tercapai dengan baik sesuai dengan Visi Misi RSPAD Gatot Soebroto. ...... Strategic Planning for Development of Stroke Unit RSPAD Gatot Soebroto in the Year 2002 - 2004The RSPAD Gatot Soebroto Stroke Unit is one of the units in RSPAD Gatot Soebroto Hospital that take care of the strokes patients. In this unit patients that is take cared are from the military, their family and also form the civil. To improve the service to the military and their family, serving the civil can make some addition to the financial mater. Till now the Stroke unit hasn't made a good addition to the financial. To increase the public service, the unit needs an External and Internal analysis which influence the units perform, make an alternative strategic then chose the best strategic and apply it to the marketing mix. The research is a operational research which done by primary data collecting that was taken by interviewing and the secondary data collecting was taken from the Hospital and the Statistical Bureau. The research was done in May 2002 until August The research was done in three stages: Stage I (Input stage) covers the external and internal analysis of the RSPAD Gatot Soebroto Soebroto Stroke Unit. Stage II (matching stage), the result of stage I was analyzed using the Internal-External and the TOWS matrix. Stage III (decision stage) was determined best strategy priorities using the QSPM matrix. The result, from the IE matrix, the Stroke Unit is in the Hold and Maintain position and the strategies are market development, market penetration and product development. It can be concluded than, that the Stroke Unit has a significant market potential and strong internal capability if they make some changes. It is advised that the chosen strategy is the best way to increase the perform of the RSPAD Stroke Unit according with the RSPAD Gatot Soebroto's vision and mission.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T7840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Utami Dewi
Abstrak :
Untuk membuat suatu perencanaan pemasaran ataupun rencana promosi dengan baik, tentu saja kita tidak dapat mengabaikan pengetahuan mengenai perilaku konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa pelayanan. Perilaku pembelian seseorang adalah hasil saling pengaruh mempengaruhi berbagai faktor yang kompleks. Banyak dari faktor-faktor tersebut tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, akan tetapi faktor-faktor itu berguna untuk mengidentifikasi dan memahami konsumen sehingga pemasar dapat berupaya untuk mempengaruhinya. Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. diselenggarakan dalam rangka menjawab tantangan terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum yang semakin meningkat. Untuk menyikapi hal tersebut, tentu saja pelayanan yang diberikan juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tetapi pada saat ini belum didapat gambaran mengenai pasien dan faktor yang melatarbelakangi pemilihan rawat inap di Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. Sebagai lanjutan dari pengamatan diatas, dilakukan suatu studi kasus dengan pendekatan kualitatif untuk melihat faktor-faktor lokasi, tarif, fasilitas medis, fasilitas non medis, pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan administrasi, kemudahan pelayanan, kecepatan pelayanan dan pemasaran yang berkaitan dengan pemilihan rawat inap di Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. RSPAD Gatot Soebroto. Cara yang dilakukan adalah dengan wawancara mendalam dengan beberapa informan, dilengkapi dengan data sekunder yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki Paviliun Dr. R. Darmawan P.S. adalah dari pelayanan dokternya dimana dokter-dokter yang berpraktek adalah dokter senior RSPAD yang berpengalaman dan dikenal oleh masyarakat umum dan ditunjang dengan peralatan dan pemeriksaan yang lengkap di RSPAD. Paviliun ini juga banyak menerima pasien yang ditanggung oleh perusahaan dan asuransi sehingga peluang untuk penajaman pada pangsa pasar ini menjadi lebih besar. Kelemahan terletak pada lokasi yang jauh dari pintu masuk dan tempat parkir yang menyebabkan pasien kesulitan menjangkau paviliun ini serta pada pemberian pelayanan medis dan non medis yang belum maksimal. Juga image dari RSPAD yang merupakan rumah sakit khusus untuk tentara masih melekat di masyarakat. Ancaman yang ditemukan adalah adanya persaingan antar tenaga pelaksana di unit swasta sehingga otomatis mempengaruhi profesionalitas kerja. Untuk lebih memahami konsumen, diperlukan orientasi baru dari pihak manajemen rumah sakit. Produk dan fasilitas yang disediakan agar lebih berorientasi pada konsumen. Tenaga pelaksana dibekali ketrampilan, sarana dan kewenangan untuk dapat membina hubungan yang erat dengan konsumen dan adanya kerjasama dari semua pihak dalam organisasi untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.
The Quality Analysis on Choosing Pavilion Dr. R. Darmawan P.S. RSPAD Gatot Soebroto in the Year of 1997/1998 up to 2000/2001 Budget In order to arrange marketing plan or well promoting plan, it's obvious that we couldn't ignore the knowledge on consumer's attitude while buying goods or services. Personal buying attitude is the result complexes affecting factor. A lot of these factors are uncontrollable, although those factors are useful to identify and understand consumer so that the marketer is capable to influence it. Pavilion Dr. R Darmawan P.S. is held in order to respond the challenge on increasing public health's need. To act such things, the health services are obviously supposed to be equal as public's demands. The problem is there are no description about the patient and reason behind it on choosing Pavilion Dr. R Darmawan P.S. Referred to above observation, it had been done a case study with quality approachment to observe location's factor, cost, medical facility, non medical facility, doctor's services, nursing services, administration services, how easy to get health services, how fast the services is, and marketing on choosing Pavilion Dr. R Darmawan P.S. Deep interview were done with several informant and completed by collected secondary data. The research has shown that the power of Pavilion Dr. R Darmawan P.S. is the doctor's service which is senior, well-known, and experienced doctor in RSPAD and also by the use of recent medical tools and full examination in RSPAD Gatot Soebroto. This Pavilion is also accepting a lot of patients who is paid by the company or insurance, so that the possibility to increase the target market in this area is better. There is also weaknesses in Pavilion Dr. R Darmawan P.S., such as the location is too far away from the entry gate and the parking lot causing the patients hardly reach the Pavilion, medical and non medical services to the patient which is not maximal yet and public's image strongly assumed that RSPAD is only for the Army. The threat is the competition between the workers in private unit which is automatically affecting professionalism. To more understand the consumer, we need new orientation from hospital management's division. Product and facility is served in order to be more consumer oriented. The worker is skilled, facilitated and authority to make good relationship with the consumer, and also cooperation from all authorizes people in organization to participate in raising quality and professionalism in order to serve the consumer.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Mulyono
Abstrak :
Tesis ini merupakan suatu penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit, khususnya rnengenai segmenting, targeting, positioning dan diferensiasi produk layanan, yang bertujuan untuk peningkatan angka kunjungan pasien umum pada unit rawat map RS Karya Husada, dengan analisis kualitatif dan pendekatan deskriptif. Selain itu juga dipaparkan survei persepsi dan preferensi Dokter akan susana rawat inap sebagai tempat merujuk di wilayah cakupan layanan RS Karya Husada. Diharapkan penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan tentang segmen pasar rawat inap umum di RS Karya Husada sehingga dapat secara lebih tajam membidik pasar sasarannya untuk dituangkan dalarn suatu penetapan dan pernyataan posisi, yang akan dipergunakan sebagai dasar membuat diferensiasi layanannya sebagai strategi untuk pengembangan RS Karya Husada kedepan. Sangat disarankan untuk perlu segera dibuat suatu reneana strategis pemasaran yang komprehensif, dan penerapan CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi dengan baik diseluruh unit rawat map RS Karya Husada. ......The focus of this research is hospital marketing strategic, especially subjected to segmenting, targeting, positioning and service product differentiation that has an aim to increase the number of general patient visitation at inpatient unit of Karya Husada Hospital in Cikampek, Karawang, through a qualitative descriptive interpretive. The perception and preferences of the medical doctors about hospital inpatient facilities in the service scoop area of Karya Husada Hospital was also included. It is hoped that this research could enhance the knowledge regarding the segment market of general inpatient units at Karya Husada Hospital so that it is able to aim its market target sharply, which will be realized into a decision and positioning statement and use it as the basic to produce Service differentiation as the strategy of Karya Husada Hospital's future development. It is highly recommended to make a necessary plan of comprehensive marketing strategy immediately and the implementation of well integrated CRIVI (Customer Relationship Management) at all inpatient wilts of Karya Husada Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34347
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Mubarokah
Abstrak :

 

ABSTRAK

Transformasi digital membawa perubahan pada perkembangan pemasaran maka  Strategy, taktic, dan value juga ikut berubah dan tidak relevan. Sehingga Rumah sakit harus memiliki strategi yang tepat, untuk meningkatkan brand.Penelitian ini menggunakan metode Literature review dengan pendekatan kualitatif yaitu melakukan review pada 18 jurnal terdahulu dengan database  google scholar  dan e-perpusnas. Hasil penelitian ini menunjukan komponen strategi pemasaran yang paling berdampak adalah Value.  Citizen memiliki peran besar dalam mempengaruhi pelayanan kesehatan. Citizen 4.0 akan semakin relevan untuk merancang strategi pemasaran yang meningkatkan hubungan antara brand (citra) dan hubungan pelanggan.

           

 


ABSTRACT

Digital transformation brings changes to marketing development.so, strategies, tactics, and values also change and are irrelevant. The hospital must have the right strategy, to improve the brand. This study uses a Literature review method with a qualitative approach that is reviewing 18 previous journals with the Google Scholar database and e-National Library. The results of this study indicate that the most impactful component of a marketing strategy is value. Citizens have a large role in influencing health services. Citizen 4.0 will be increasingly relevant for designing marketing strategies that enhance the relationship between brands (images) and customer relationships.

 

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renatha Tiur Etty
Abstrak :
Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Bekasi memberikan pelayanan rawat inap khusus untuk wanita, ibu dan anak. Saat ini pemanfaatan rawat inap ibu sangat jauh berbeda dengan pemanfaatan rawat inap anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap produk pelayanan atau analisis produk untuk mengetahui kesenjangan antara keinginan konsumen dan calon konsumen dengan pelayanan saat ini demi meningkatkan pemasaran pelayanan rawat inap ibu. Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan menganalisis tentang karakteristik pelanggan, karakteristik calon konsumen, karakteristik produk, kebijakan manajemen rumah sakit, keinginan konsumen serta calon konsumen terhadap layanan rawat inap. Metode yang digunakan adalah dengan cara survey dan wawancara mendalarn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen dan calon konsumen mempunyai keinginan-keinginan terhadap aspek-aspek dalam pelayanari rawat inap yang perlu mendapat perhatian rumah sakit untuk peningkatan pemasaran rawat inap ibu RSIA Hermina Bekasi serta adanya pasar sasaran yang dapat diraih. RSIA Herrnina Bekasi harus mengoptimalkan kualitas pelayanannya yang disesuaikan dengan keinginan konsumen dan calon konsumen serta meningkatkan upaya pemasaran dengan usaha promosi yang spesifik.
Product Analysis on Inpatient Mother Care Services for Marketing Measures at Hermina Bekasi Hospital, 2002 Hermina Bekasi Hospital carried out inpatient mother care services especially for woman, mother and child. In this recent, bed occupancy for mother so far differently with bed occupancy for child. One of these efforts can be done is the research on product service or product analysis to know the differentiation between customer wishes and customer candidate wishes, to increase promotion for inpatient mother care services. This research is a case study to figure out the information and analysis on customer characteristics, customer candidate characteristics, product characteristics, hospital management policy, customer and candidate customer wishes to inpatient mother care services. The method used by survey and in depth interview. The result figure out that customer and customer candidate have wishes the aspects of inpatient mother care services which necessarily hospital intention for increasing the market and target market can be achieved. Hermina Bekasi Hospital obliged to optimize the service quality inline with customer and customer candidate wishes, and increasing the efforts marketing with specific promotion matters.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Suwandi
Abstrak :
Dengan meningkatnya jumlah rumah sakit di kota-kota besar, khususnya Jakarta, maka dirasakan perlu untuk memasarkan jasa rumah sakit dengan tetap mengingat etika yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dan PERSI. Kerjasama dengan berbagai perusahaan dan perusahaan asuransi dianggap oleh RS Pluit sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah pasien dan pemanfaatan fasilitas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk melihat peran dan fungsi bagian pemasaran dalam memasarkan ikatan kerjasama dengan berbagai perusahaan. Dari penelitian ini diketahui bahwa struktur organisasi manajemen pemsaran di RS Pluit tidak mengikuti teori dan tidak mempunyai target dan mekanisme kontrol dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang. Keberhasilan maupun kegagalan diukur dengan membandingkan pencapaian bulan berjalan dengan bulan sebelumnya. Pendapatan rumah sakit dari ikatan kerjasama sampai dengan bulan Juli 2001 adalah Rp.168.862.614, suatu jumlah yang tidak terlalu besar bagi RS seperti RS Pluit. Disimpulkan bahwa proses manajemen pemasaran di sini, khususnya dalam perencanaan belum optimal sehingga disarankan untuk memperbaikinya dengan menetapkan target dan mempunyai mekanisme kontrol untuk menilai kinerja.
The Role of Marketing Management in Marketing Partnership with Companies at Pluit HospitalMany new hospital emerged in big cities like Jakarta led to the need of marketing health services provided by hospital although ethics stipulated by Ministry of Health and PERSI in doing so must always be considered and followed. Pluit hospital considers partnership with companies and insurance companies as a tool in increasing patients and utilization of ancillary services. This is a qualitative research with case study approach to analyze the role of Marketing Management in Marketing Partnership with Companies at Pluit Hospital. It was found that organization structure in marketing department of Pluit hospital was not following theory of organization, it also did not stipulated goal and target and did not have a control mechanism in planning a short term as well as long term plan. Success and failure measured by comparing this month's performance with that of the previous month. This year's income earned in this partnership up to July 200I was Rp.168.862.614, an average amount for a high class hospital such as Pluit hospital. It was concluded that the role of marketing management, especially in planning, was not yet maximal. Goal, target and control mechanism has to be stipulated to be able to measure performance.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T7814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunier Salim
Abstrak :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, baik jenis ataupun mutunya. Dengan meningkatnya taraf pendidikan dan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat maka pemahaman masyarakat terhadap kesehatan juga semakin meningkat yang ditandai dengan semakin kritisnya tanggapan masyarakat terhadap mutu dan jasa pelayanan. RSU Kota Padang Panjang merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kota Padang Panjang. Pada pelayanan rawat jalan, terjadi penurunan kunjungan terutama terlihat pada 2 tahun terkahir ini. Untuk itu perlu diteliti penyebab dari penurunan kunjungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang persepsi customer (pelanggan) terhadap pelayanan rawat jalan di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang sebagai dasar penyusuuan strategi pemasaran rawat jalan RSU Kota Padang Panjang. Penelitian ini bersifat deskriptif dimana data primer diambil dari informan yang terdiri dari dokter, perawat, pasien RSU Kota Padang Panjang, dan pasien RS Yarsi Padang Panjang dengan menggunakan metode Fokus Group Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam sedangkan data sekunder didapatkan dari data rekam medik RSU Kota Padang Panjang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pelayanan perawat dan dokter di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang dan kebersihan serta kenyamanan yang herhubungan dengan fasilitas rumah sakit tidak sesuai dengan harapan pasien. Selain itu tarif pelayanan rawat jalan di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang yang sangat rendah menyebabkan kurangnya motivasi dokter/perawat serta kepercayaan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Hasil penelitian ini merupakan masukan untuk rumah sakit dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu serta pelayanan.
The Customer Perspective to The Ambulatory Care Service at General Polyclinic at District Hospital of Padang Panjang as a Basic Marketing Strategy at District Hospital in Padang Panjang CityThe technology and physician knowledge influence to community need for health service, such the kind of health or quality of health, with enhance quality of education and social economic growth in community. The understanding of people to health more enhance that can be looked at of the people responsive about health quality and health service. District hospital of Padang Panjang is the one of government hospital in Padang Panjang city. For ambulatory care service, there is reducing of visiting, especially for two years ago. This research is needed to obtain the information about customer perspective for ambulatory care service at general polyclinic at district hospital of Padang Panjang, as the basic of marketing strategy in district hospital Padang Panjang. This thesis has descriptive character which primary data is gotten from, the physician, the nurse, and the patient of district hospital and Yarsi hospital patient as the informan that use focus group discussion method (FGD) and interview while secondary data is obtained of district hospital medical record at Padang Panjang. From this thesis result is found that nurse service, the physician service, cleaning, and safety, at general polyclinic of district hospital that related by hospital facility not according to patient expect. The ambulatory service cost at general polyclinic, district hospital is so cheap and less motivation of physician, the nurse, and the patient belief to hospital service. This thesis result is for hospital to enhance service quality.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Talib Hamdani
Abstrak :
Keberhasilan pemasaran jasa pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh pemahaman organisasi terhadap perilaku konsumen yang menjadi pelanggannya, terutama pada organisasi yang ingin mengembangkan Relationship Marketing. Dengan memahami perilaku pelanggan, organisasi dapat menerapkan upaya-upaya pemasaran yang jitu dan bertumpu pada kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga mampu meningkatkan keuntungan dan citra perusahaan. RS Omni Medical Center dalam dua tahun ini meluncurkan program Member Club sebagai upaya mempertahankan pelanggan loyal dengan strategi Relationship Marketing. Namun dari 1000 pelanggan loyal yang ditawarkan hampir 80% memberikan respon negatif, meskipun sampai saat ini mereka tetap memanfaatkan pelayanan RS Omni Medical Center. Sebagai lanjutan dari pengamatan di atas, dilakukan suatu studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pelanggan loyal memberikan respon negatif terhadap program tersebut, terutama dari sisi konsumen. Metode yang dilakukan adalah wawancara mendalam dengan beberapa pelanggan loyal yang tidak mengembalikan aplikasi dan memahami permasalahan, dilanjutkan dengan melakukan survey per telepon terhadap 83 responden serta melengkapinya dengan data sekunder dari rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak alasan yang dikemukakan pelanggan terutama yang berkaitan dengan masalah pelayanan dan fasilitas Member Club yang ditawarkan, namun penelitian ini menyimpulkan bahwa respon negatif terhadap program Member Club ternyata berhubungan dengan Customer Behavior pelanggan loyal ini. Ditemukan tiga faktor dari Customer Behavior yang berhubungan dengan respon negatif tersebut yaitu motivasi, pengaruh kelompok dan sub-budaya pelanggan. Dan pengamatan diketahui bahwa program Member Club RS Omni Medical Center memang belum memperhatikan ketiga faktor tersebut. Untuk membuat Member Club ini menjadi program Relationship Marketing yang berhasil, manajemen RS disarankan mengevaluasi kembali program Member Club. Perlu dibuat program Member Club yang cocok dengan Customer Behavior pelanggannya dan memperhatikan faktor motivasi, pengaruh lingkungan dan sub-budaya pelanggan. Hal yang tidak kalah penting untuk keberhasilan program ini adalah menciptakan produk yang memenuhi karakteristik yang diinginkan pelanggan.
Analysis Caused Factors that Loyal Customers of OMC Hospital Give Negative Responses to OMC's Member Club Program, 2002 Success in services marketing of hospital has been driven by organization understanding about behavior of the customers, especially in organization which wants to improve Relationship Marketing. By understanding behavior of customers, the organization can make right marketing efforts that based on customer needs and wants, makes profits and improves the organization image. In two recent year the Omni Medical Center Hospital released Member Club program as an effort to retain loyal customer with Relationship Marketing strategy. From 1000 loyal customers who were sent the applications, almost 80% gave negative responses, although they still use Omni Medical Center Hospital's services until now. As a follow up on the above observation, a case study was undertaken through qualitative and quantitative approaches. The study was designed to find factors that loyal customers gave negative responses to this program, especially from customers side. Deep interviews were conducted with five loyal customers who didn't turn back the applications and understood the topic, and continued with phone survey to 83 responder. The study was completed by the secondary data from this hospital. Although many reasons were told by customers especially related with services and Member Club facilities, the study concluded the negative responses were caused and related by Customer Behavior of the loyal customers. The study found three factors in Customer Behavior related with customer's negative responses. There were motivation, group influence and sub-culture. From observation, the Member Club was not focus on the three factors. To make the Member Club become successful Relationship Marketing program, the hospital management is suggested to re-evaluate this program. Focus to Customer Behavior especially on motivation, group influence and sub-culture are needed when the new Member Club will be made. The most important thing to success this program is creating product that meet customer needs and wants.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T2535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>