Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hassan, William E.
Philadelphia: Lea & Febiger, 1974
615.4 HAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Hospital Pharmacy outlines the changes in pharmacy practice within the hospital setting and discusses the vast range of services that are provided. Each chapter is devoted to an area of pharmacy"
London: Pharmaceutical Press, 2013
615.4 HOS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Narselia
"Salah satu bagian penting dari rumah sakit dimana pasien membutuhkan waktu untuk mengantri dalam mendapatkan pelayanan yaitu Instalasi Farmasi. Presentase kecepatan pelayanan resep obat jadi dan obat racik tahun 2018 di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot selalu menurun setiap triwulannya dan belum memenuhi standar pencapaian yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis waktu tunggu pelayanan resep pasien JKN dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Hermina Daan Mogot pada jam sibuk.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian operasional yang bersifat kuantitatif dan kualitatif dengan metode yang digunakan berupa wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Jumlah sampel yang diamati dalam penelitian ini sebanyak 134 resep yang dipilih secara acak, terdiri dari 94 resep non racikan dan 40 resep racikan.
Berdasarkan hasil penelitian, waktu tunggu pelayanan resep JKN rawat jalan belum memenuhi standar yang telah ditetapkan. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep non racikan sebesar 49 menit 43 detik dan resep racikan 1 jam 10 menit 23 detik. Faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep, antara lain jumlah SDM yang kurang, pengetahuan petugas kurang memadai, jumlah komputer yang kurang, loket penerimaan resep hanya satu loket, mesin racikan sering rusak, sistem komputerisasi yang kurang memadai, kapasitas penyimpanan obat yang terbatas, ketidaktersediaan obat, masa kerja personil, dan disiplin petugas."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Fitria
"

Profesi apoteker merupakan salah satu profesi dalam tenaga kesehatan yang penting untuk melakukan layanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian adalah suatu proses yang mendukung terciptanya layanan kesehatan yang paripurna. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk melakukan praktik kerja profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker, serta meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Maret - April 2022, dan di Apotek Kimia Farma 352 Margonda Periode Mei 2022. Melalui praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit dan Apotek sebagai fasilitas layanan kesehatan, mahasiswa apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

 


Pharmasict is one of profession in healthcare professional, and have important role in pharmaceutical care. Pharmaceutical care is a process that supports complete healthcare process. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence in pharmaceutical care. Professional Practice of Pharmacist is held at Universitas Indonesia Hospitals for March – April 2022 period, and Apotek Kimia Farma 352 Margonda for May 2022 period. Through the activities in the hospital and apotek or pharmacy, as healthcare facilities, pharmacist students are expected to be able to gain insight, knowledge, skills and experience suitable to perform pharmaceutical care.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sudarmadi
"Dalam memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap pelayanan kesehatan dan agar dapat bisa bersaing dengan rumah sakit lain, Rumah Sakit Karya Bhakti (RSKB) yang merupakan rumah sakit swasta madya atau setara dengan rumah sakit pemerintah kelas C, berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. SaIah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan di bagian Instalasi Farmasi.
Instalasi Farmasi di rumah sakit merupakan unit yang memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 40% dari keseluruhan pendapatan Rumah Sakit Karya Bhakti. Untuk itu Instalasi Farmasi dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan teliti sehingga dapat memuaskan pelanggan. Namun, pelayanan penunjang medik yang diberikan belum berjalan optimal, terutama pada pelayanan resep bagi pasien rawat jalan.
Tiijuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisis sistem supply obat pada pelayanan rawat jalan yang digunakan oleh Depo Farmasi Rumah Sakit Karya Bhakti serta memberikan saran pemecahan masalah yang dapat meningkatkan produktivitas pelayanan.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pelayanan farmasi yang diberikan oleh Depo Fannasi cenderung lama. Faktor-faktor penyebab lamanya pelayanan adalah sarana dan prasarana yang kurang menunjang khususnya sistem IT yang selalu mengalami gangguan, kurangnya Sumber Daya Manusia, tidak adanya pemisahan tugas dalam melayani pasien rawat jalan dan rawat inap, perencanaan obat tidak sesuai dengan kebutuhan, dan kurangnya informasi kepada petugas Depo Farmasi mengenai obat-obat baru.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk segera memperbaiki sistem IT, karena masalah ini merupakan prioritas utama, menambah tenaga pelaksana (fungsional), perlu adanya pemisahan tugas agar beban kerja petugas berkurang, memberikan informasi kepada dokter tentang obat standarisasi RSKB, dan meningkatkan kualitas petugas Depo Farmasi.

In filling the demand for the community that increasingly critical towards the health service and in order to be able to compete with the other hospital, Karya Bhakti hospital which are a private hospital or the same level as a class C government hospital, trying to increase their quality of service. On of their attempt is to increase the service quality of hospital pharmacist division.
40% of the hospital income is come from hospital pharmacist division. So the Pharmacy Installation was demanded to give the fast service, exact and thorough so as to be able to satisfy the customer. However, the medical service which was given did not yet go optimal, especially in the recipe service for the outpatient.
The purpose of this research is to get an image of and to analyst the drug supply system that had been use in the hospital pharmacist. And also to give some solution for their problem to increase their service productivities.
The results that were received from this research were that the pharmacy service that was given by the Pharmacy Depot tended take time. Cause factors of the length of the service were facilities and equipment did not supportive especially the IT system that always experienced the disturbance, the shortage of human resources, the nonexistence of the separation of the task in serving the outpatient and inpatient, medicine planning was not in accordance with the requirement, and the shortage of information to the official of the Pharmacy Depot about new medicines.
The solution for this research was improved the IT system, because this problem was the main priority, recruited worker, needed the existence of the separation of the task so that the burden of the work of the official decreases, gave information to the doctor about standard medicine in Darya Bhakti Hospital, and increased the quality of the official of the Pharmacy Depot.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Daniel
"ABSTRAK
Praktek Kerja profesi di Rumah Sakit Kanker Dharmais dilakukan selama enam minggu pada periode bulan Juli sampai Agustus 2017. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek kefarmasian di rumah sakit. Praktek kefarmasian ini meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Kegiatan yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan pada saat Praktek Kerja Profesi adalah ldquo;Analisis ABC dalam Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan di Rawat Inap Rumah Sakit Kanker Dharmais Periode Mei-Juli 2017 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mahasiswa dapat melakukan analisis ABC quantity dan value untuk pengadaan di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Internship at Dharmais Cancer Hospital was held for six weeks period July until August 2017. This internship was intended to make Apothecary student understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in practice. The activities that have done include management of pharmaceutical, medical device, consumable medical device and pharmacy clinical service. This activities accordance with the laws and ethical based on Regulation of Minister of Health No. 72 Year 2016 about Standardization of Pharmaceutical Care in Hospital. The specific assignment given is ldquo;ABC Analysis in Procurement Medicine and Medical Device at Inpatient in the Dharmais Cancer Hospital Period May-July 2017 rdquo;. The purpose of this specific assignment is to make Apothecary student can do quantity and value ABC analysis for procurement at Dharmais Cancer Hospital. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Asha
"ABSTRAK
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi 2 (dua) kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais mulai tanggal 4 Januari sampai 29 Februari 2016. Tugas khusus berjudul Kasus Acute Myeloid Leukemia (AML) Pada Pasien Rawat Inap Di Ruang Rawat Anak (Ketimun) Rumah Sakit Kanker Dharmais.

ABSTRACT
The hospital is a health care institution which organizes personal health services that provides inpatient, outpatient, and emergency service. Pharmacy services in the Hospital includes two (2) activities, activities of managing i.e. Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, Medical Materials and Consumables Managerial, and clinical pharmacy services. Pharmacist Internship Working Program or PKPA, at the Cancer Hospital Dharmais starting on January 4th to February 29th, 2016. The specific assignment titled Case Acute Myeloid Leukemia (AML) On Inpatient In Child Inpatient Unit (Cucumber) Cancer Hospital Dharmais.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Zahra Syahidah
"Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; dan pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan pemantauan kadar obat dalam darah.

Pharmaceutical care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical care at the hospital include the management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, and administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, and monitoring of drug levels in the blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahda Sabila Eddy Yusuf
"Interaksi obat didefinisikan sebagai perubahan efek obat karena penambahan obat lain secara bersamaan untuk penyakit yang sama atau berbeda. Interaksi obat memberikan respon secara fisiologis yang disebabkan oleh kombinasi dua atau lebih obat berbeda dari yang diharapkan oleh penggunaan masing-masing obat. Interaksi obat terjadi kira-kira 2,2 % hingga 30% dari total pasien di rawat inap. Sementara itu pada pasien rawat jalan dan pasien di apotek. interaksi obat menyebabkan lebih dari 38% ADR dan menyumbang kepada 1,1% kasus kemasukan ke rumah sakit. Antara faktor prevalensi tinggi interaksi obat adalah usia pasien, jenis kelamin, Pendidikan, penyakit penyerta, dan jumlah obat yang diresepkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi obat dengan mengidentifikasi jenis dan mekanisme interaksi obat, dan kejadian ADRs terkait interaksi obat pada terapi pasien ICU COVID-19 Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Apotek Roxy Pitara Periode September – November 2021. Interaksi akan dianalisis dan dikaji menggunakan Lexicomp Drug-Drug Interaction Checker. Berdasarkan penilitian ini, interaksi obat sangat sering terjadi pada pasien ICU COVID-19. Interaksi banyak melibatkan Levofloksasin sebagai pilihan antibiotik untuk pasien COVID-19 dengan terapi lain dalam pengobatan COVID-19. Mayoritas interaksi obat merupakan jenis interaksi farmakodinamis yang lebih dari separuh bersifat aditif. Manakala di Apotek Roxy Pitara kejadian interaksi obat masih relatif rendah karena obat yang diresepkan untuk kebanyakan pasien dalam jumlah yang sedikit sehingga mengurangkan kemungkinan interaksi obat.

A drug interaction is defined as a change in the therapeutic effect of a drug due to the addition of another drug for the same or different disease. Drug interactions result in a physiological response caused by a combination of two or more drugs which are different from the expected outcome of each drug. Drug interactions occur in approximately 2.2% to 30% of the total hospitalized patients. Meanwhile for outpatients and patients at retail pharmacy, drug interactions accounted for more than 38% of ADRs and accounted for 1.1% of hospital admissions. Among the high prevalence factors for drug interactions were the patient's age, gender, education, comorbidities, and the number of drugs prescribed. This study aims to analyze drug interactions by identifying the types and mechanisms of drug interactions, and the incidence of ADRs related to drug interactions in the therapy of COVID-19 ICU patients at the University of Indonesia Hospital and Roxy Pitara Pharmacy for the Period September – November 2021. Interactions will be analysed and studied using Lexicomp Drug-Drug Interaction Checker. Based on this study, drug interactions are very common in COVID-19 ICU patients. Most of the interactions involved Levofloxacin as an antibiotic of choice for COVID-19 patients with other therapies in the treatment of COVID-19. Majority of the interactions are pharmacodynamic interaction with more than half are giving additive effect. While at the Roxy Pitara Pharmacy, the incidence of drug interactions is still relatively low because the drugs prescribed to most patients are in small amounts, thereby reducing the possibility of drug interactions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Septiana Ayu Pratiwi
"Orientasi pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser dari pelayanan obat menjadi pelayanan pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care yang merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, untuk menghasilkan generasi Apoteker yang kompeten, diperlukan program praktek kerja sebagai sarana pembelajaran mengenai kegiatan kefarmasian untuk dapat diterapkan langsung dalam lingkungan kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode Juli – Agustus 2021 dan Apotek Apotek Kimia Farma periode Oktober 2021. Melalui proses PKPA di rumah sakit dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

The orientation of pharmaceutical services has now shifted from drug services to patient services which refers to Pharmaceutical Care which is a form of service and direct responsibility of the Pharmacist profession in pharmaceutical work to improve the quality of life of patients. Therefore, to produce a competent generation of pharmacists, a work practice program is needed as a means of learning about pharmaceutical activities to be applied directly in the work environment. Pharmacist Professional Work Practice is carried out at the University of Indonesia Hospital for the period of July – August 2021 and Apotek Kimia Farma for the period of October 2021. Through the Pharmacist Professional Work Practice process in these hospitals and pharmacies, prospective pharmacists are expected to be able to gain the appropriate insights, knowledge, skills, and experience to do pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>