Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New Jersey: World Scientific, 2016
304.609 52 JAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasya Ayudia Kartika
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah diskriminasi terhadap kaum imigran masih menjadi isu hangat di Prancis hingga saat ini. Perbedaan latar belakang sejarah, budaya, agama, dan ras di antara kaum imigran dan masyarakat asli Prancis merupakan faktor yang menjadi pemicu utama dari berbagai permasalahan sosial yang dikenal dengan ldquo;masalah imigran rdquo; yang berujung pada tindakan diskriminasi, rasisme, serta segregasi sosial dalam masyarakat. Banlieue memiliki dua peran penting bagi anak-anak muda imigran di Prancis, yaitu sebagai ruang sosial dan ruang berekspresi. Lagu rap merupakan salah satu produk budaya dari kaum muda imigran di Prancis yang lahir di ruang sosial ini. Artikel ini akan memperlihatkan representasi kaum imigran di Prancis dalam lagu rap lsquo; rsquo;Banlieue rsquo; rsquo; karya Sadek. Banlieue dalam lagu ini tidak hanya ditampilkan sebagai ruang konstruksi bangunan melainkan sebagai ruang multidimensi, yang merepresentasikan kehidupan dari para imigran di Prancis yang tak pernah lepas dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di dalamnya. Dalam artikel ini pula, kita dapat melihat sisi lain dari banlieue sebagai ruang pertarungan sekaligus ruang impian bagi kaum muda imigran.Kata Kunci : banlieue ; imigran; masalah imigran; rap; representasi.
ABSTRACT
AbstractThe problem of discrimination against immigrants is still a topical issue in France. The different of historical contexts, cultural mix, different religions, differents ethnicities between immigrants and french are factors triggering various social problems, known as lsquo rsquo the problem of immigrants rsquo rsquo , which leads to various acts of discrimination, racism, and social segregation in society. The suburbs has two important roles for the young immigrants in France, as the social space and the expression space. Rap is one of the cultural products of young immigrants that was born in this social space. This article will show the extent to which commuters are represented in Sadek rsquo s song lsquo rsquo Banlieue rsquo rsquo . In this song, the suburb is not only represented as a space of construction, but more like a multidimensional space that represents the life of the immigrants in France who never escapes from the various social problems that occur there. In this article, we can see the other side of the suburbs as a battle arena and dream space for the immigrant youth.Keywords immigrant problems of immigrants rap representation suburbs.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Mawaddah Tamsil
Abstrak :
[ABSTRAK
Perbedaan ideologi, budaya, agama, serta sikap eksklusif, menjadi penyebab tidak berjalannya dengan baik proses integrasi kelompok imigran Muslim dalam berintegrasi dengan masyarakat Belanda. Kondisi ini semakin diperburuk dengan melemahnya pandangan masyarakat Belanda terhadap nilai-nilai multikulturalis, terutama pasca tragedi World Trade Center tahun 2001. Pemerintah Belanda berupaya untuk meningkatkan proses integrasi kelompok imigran melalui sebuah undang-undang integrasi yang disebut dengan Wet Inburgering Nieuwkomers, yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan perkembangan integrasi kelompok minoritas dan pemberdayaan pendatang baru. Namun, berbagai revisi yang dilakukan dalam undang-undang ini, mulai bertujuan untuk menekan arus kedatangan imigran dan jumlah populasi imigran di Belanda melalui kontenkonten kebijakan yang bersifat tegas, bersikap menghukum (punitive) dan cenderung diskriminatif.
ABSTRACT
Differences in ideology, culture, religion, and exclusive attitudes become the causes of ineffectiveness integration process of Muslim immigrant groups into Dutch society. This condition is increasingly exacerbated by the weakening of Dutch society view to the multicultural values, especially after the World Trade Center tragedy in 2001. The Dutch government seeks to increase the integration process of immigrants groups through integration acts that called Wet Inburgering Nieuwkomers, which basically aim to enhance the integration development of the minorities and the empowerment of newcomers. However, various revisions that conducted in this law started on purpose to suppress a massive influx of immigrants and the number of immigrant population in the Netherlands through policy contents, which are typically firm, punitive and tend to be discriminatory, Differences in ideology, culture, religion, and exclusive attitudes become the causes of ineffectiveness integration process of Muslim immigrant groups into Dutch society. This condition is increasingly exacerbated by the weakening of Dutch society view to the multicultural values, especially after the World Trade Center tragedy in 2001. The Dutch government seeks to increase the integration process of immigrants groups through integration acts that called Wet Inburgering Nieuwkomers, which basically aim to enhance the integration development of the minorities and the empowerment of newcomers. However, various revisions that conducted in this law started on purpose to suppress a massive influx of immigrants and the number of immigrant population in the Netherlands through policy contents, which are typically firm, punitive and tend to be discriminatory]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Pluss
Abstrak :
This book presents ground-breaking theoretical, and empirical knowledge to produce a fine-grained and encompassing understanding of the costs and benefits that different groups of Asian migrants, moving between different countries in Asia and in the West, experience. Focusing on the migrants? performance of their identities as the core indicator to unravel the mutual constituitivity of cultural, social, political, and economic characteristics rooted in different places, which characterizes transnational lifestyles. The book answers one key question, what happens to people, communities, and societies under globalization, which is, among others, characterized by increasing cultural disidentification?
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20400385
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jum`a Khatib Nur Ali
Abstrak :
[ABSTRAK
Disertasi ini membahas representasi imigran oleh Uni Eropa di booklet Festival Film Europe on Screen Indonesia. Data diambil dari lima booklet festival dari tahun 2008 hingga 2011. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana imigran dalam masyarakat multikultur UE direpresentasikan kepada Indonesia dan apakah latar belakang ideologinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori sirkuit budaya sebagai kerangka teori dan representasi konstruksionis dengan semiotik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola dan ideologi orientalis kepada Indonesia pada data penelitian.;
ABSTRACT
This dissertation discusses immigrant representation by the European Union in Indonesian Europe on screen Film Festival booklets. Data are obtained from five booklets from 2008 until 2011. The goal is to see how immigrants in European Union multicultural society are represented to Indonesia and to discover the ideological background of the representation. This research adopts circuit of culture the grand theory, with constructive representation approach, using semiotic method. Research results arising from data analysis suggest a pattern of orientalist ideology towards Indonesia found on the research data verified.;This dissertation discusses immigrant representation by the European Union in Indonesian Europe on screen Film Festival booklets. Data are obtained from five booklets from 2008 until 2011. The goal is to see how immigrants in European Union multicultural society are represented to Indonesia and to discover the ideological background of the representation. This research adopts circuit of culture the grand theory, with constructive representation approach, using semiotic method. Research results arising from data analysis suggest a pattern of orientalist ideology towards Indonesia found on the research data verified., This dissertation discusses immigrant representation by the European Union in Indonesian Europe on screen Film Festival booklets. Data are obtained from five booklets from 2008 until 2011. The goal is to see how immigrants in European Union multicultural society are represented to Indonesia and to discover the ideological background of the representation. This research adopts circuit of culture the grand theory, with constructive representation approach, using semiotic method. Research results arising from data analysis suggest a pattern of orientalist ideology towards Indonesia found on the research data verified.]
2015
D1969
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Fitri Subekti
Abstrak :
Kedatangan Imigran Cina di benua Australia berawal dari keinginan pemerintah koloni New South Wales untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Industri pastoral yang terus berkembang di benua Australia menyebabkan peningkatan akan kebutuhan tenaga kerja. Usaha pendatangan kuli-kuli Cina terus dilakukan. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan dalam pencarian lahan pekerjaan dengan para pekerja Eropa. Namun tenaga kerja Cina sepertinya lebih dipilih oleh para pastoralis karena upah mereka yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan kecemburuan pekerja Eropa terhadap pekerja Cina dan berakhir dengan kebendan. Memasuki masa goldrush, kedatangan imigran Cina terus mengalami peningkatan. Hal Ini menyebabkan kekhawatiran masyarakat Australia karena dengan peningkatannya akan menjadikan mereka sebagai masyarakat mayoritas. Ditambah lagi dengan perbedaan yang dimiliki seperti budaya, bahasa, penampilan., kebiasaan dan lainnya, menyebabkan munculnya kecurigaan dan berakhir dengan berbagai prasangka. Jumlah kedatangan imigran Cina terus meningkat menyebabkan prasangka-prasangka tersebut terus berkembang menjadi konflik. Kekacauan dan kerusuhan seringkali terjadi di ladang-ladang emas dan para penambang Cina dijadikan objek dalam kerusuhan tersebut. Pengusiran, penganiayaan terus berlanjut dan mengalami puncaknya pada peristiwa Lambing Flat. Peristiwa Lambing Flat merupakan peristiwa anti Cina terburuk yang pernah terjadi pada abad ke- 19 di benua Australia. karena peristiwa ini melibatkan masyarakat kulit putih dalam jumlah yang cukup besar. Koloni New South Wales saat itu belum memiliki undang-undang yang mengatur masalah imigran Cina. Terjadinya peristiwa anti Cina ini menjadi _cambuk_ bagi pemerintah koloni agar terus berusaha untuk memperjuangkan rancangan undang-undang anti Cina di parlemen. Pada tanggal 27 November 1861 pemerintah koloni New South Wales akhlrnya berhasil mensyahkan undang-undang pembatasan Imigran Cina yang dikenal dengan nama'Chinese Immigration Restriction Act' Maka dengan lahirnya undang-undang ini, kedatangan Imigran Cina mulai dibatasi dan dalam pelaksanaan selanjutnya undang-undang ini mampu mengurangi jumlah kedatangan imigran CAAina ke koloni New South Wales.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geda, Fabio, 1972-
Abstrak :
An unflinching, inspirational, and incredibly moving novel based on the true story of Enaiatollah Akbari, a young boy whose agonizing struggle begins after his native Afghanistan becomes a dangerous place to live. His mother shepherds him across the border into Pakistan but has to leave him there to fend for himself.
New York: Anchor Books, 2011
853 GED i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : Taylor and Francis Group, 2017
325 MIG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudwina Indira Deannisa
Abstrak :
Permasalahan pembentukan identitas yang dialami oleh imigran merupakan fenomena yang masih marak terjadi terutama pada imigran yang datang ke Jerman. Salah satu penyebabnya adalah karena pertentangan budaya antara budaya asal dan budaya Jerman. Dilematika pertentangan budaya ini menjadi tantangan bagi para imigran yang ingin berintegrasi dan hidup harmonis bersama masyarakat Jerman. Penelitian ini akan meneliti isu tersebut melalui buku audio Der unglaubliche Lauf der Fatima Brahimi (2017) oleh penulis buku anak-anak Jürgen Banscherus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teori Identitas Budaya dan Diaspora oleh Stuart Hall dan teori Status Identitas oleh James Marcia. Penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga Fatima dan tokoh Jakob memberikan pengaruh besar yang menjadi faktor dilematika pembentukan identitas baru tokoh Fatima sebagai remaja muslim moderat Aljazair-Jerman. Keluarga Fatima menjadi hambatan proses integrasi Fatima sementara Jakob menjadi faktor akselerasi yang mendorong Fatima mengadopsi budaya Jerman dengan cepat. ......The problem of identity formation experienced by immigrants is a phenomenon that still arise, especially among immigrants who come to Germany. One of the reasons is due to cultural conflicts between the culture of origin and German culture. This dilemmatic cultural conflict is a challenge for immigrants who want to integrate and live in harmony with German society. This research will examine this issue through the audiobook Der unglaubliche Lauf der Fatima Brahimi (2017) by children's book author Jürgen Bancsherus. This research uses descriptive qualitative methods with the theory of Cultural Identity and Diaspora by Stuart Hall and the theory of Identity Status by James Marcia. This study shows that Fatima's family and Jakob have a major influence that becomes a dilemma factor in the formation of Fatima's new identity as a moderate Algerian-German Muslim teenager. Fatima's family became a barrier to Fatima's integration process while Jakob became an accelerating factor that encouraged Fatima to acquire German culture quickly.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Ramadhanti Sudjono
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini fokus pada representasi kehidupan imigran di banlieue yang ditampilkan dalam lagu rap Demain Cest Loin karya IAM. Teori yang digunakan adalah teori representasi dari Stuart Hall dengan analisis data berdasarkan aspek semantik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Ditemukan melalui hasil penelitian bahwa banlieue berbeda dari wilayah tempat tinggal biasanya, banlieue tidak hanya semata sebagai wilayah tempat tinggal tetapi juga merupakan arena pertarungan yang di dalamnya terdapat kriminalitas, permasalahan pemuda imigran, hingga diskriminasi. Meski dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang demikian, para pemuda banlieue memiliki cara mereka sendiri untuk terus bertahan yaitu dengan berkarya melalui musik rap. Ditemukan juga bahwa lagu rap ini secara tidak langsung memperkuat streotip negatif yang melekat pada banlieue dan adanya pesimisme yang tumbuh di antara penduduk banlieue.
ABSTRACT
This article focuses on the representation of the lives of immigrants in the suburb based on a rap song Demain Cest Loin by IAM and is analyzed by Stuart Hall s representation theory and semantic aspects. The method used is qualitative method and literature studies. The result shows that the suburb is different from the common residential areas, suburbs are not simply residential areas but also a battleground where there are crimes, problems related to the young-living immigrant, and discrimination. Although faced with such condition, the suburb youth have their own way to survive, namely through rap music. The result also indicates that this rap song indirectly strengthens the negative stereotypes of the suburb and there is a growing pessimism among the suburb residents.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>