Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Octrini Lucia Damopolii
"Penelitian ini membahas dampak penerapan akuntansi lindung nilai pada instrumen derivatif dan Laporan Keuangan PT MNO tahun 2013. Metode dalam penelitian ini merupakan analisis deskriptif berupa studi literatur dan studi kasus tentang Par Forward Contract dan Interest Rate Swap yang dimiliki PT MNO. Dalam penelitian ini, fair value dari kedua instrumen derivatif tersebut dihitung untuk mengetahui efektivitas lindung nilai yang dilakukan. Penelitian ini juga membahas dampak efektivitas lindung nilai tersebut pada Laporan Keuangan PT MNO tahun 2013. Hasil penelitiannya adalah penurunan fair value gain sejumlah USD 35.335,87 dari Par Forward Contract dan penurunan fair value loss sejumlah USD 909.964,80 dari Interest Rate Swap. Total Loss on Derivative Financial Instruments PT MNO tahun 2013 akan menjadi USD -1.529.356,12. Oleh sebab itu, tes efektivitas lindung nilai perlu dilakukan pada tahun 2013.
......
The aim of this research is to analyze the impact of the application of hedge accounting on derivative instruments and on PT MNO Financial Statements 2013. The method used in this research is a descriptive analysis in the form of literature and case studies on Par Forward Contract and Interest Rate Swap. In this research, the fair value of the derivative instrument is calculated to determine the effectiveness of the hedging performed. This research also analyzes the impact from the hedging effectiveness on the PT MNO Financial Statements 2013. The result of the research is a decrease in fair value gain of USD 35.335,87 from Par Forward Contract and a decrease in fair value loss of USD 909.964,80 from the Interest Rate Swap. Total Loss on Derivative Financial Instruments PT MNO in 2013 is USD -1.529.356,12. Therefore, hedging effectiveness tests need to be applied in 2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiono
"Penerbitan obligasi subordinasi merupakan alternatif bagi bank untuk memperkuat modal sehingga dapat meningkatkan penyaluran kreditnya kepada nasabah. Ketika bank menerbitkan subordinasi dengan bunga tetap, maka bank akan terpapar risiko suku bunga. Sebagai bentuk manajemen risiko, bank melakukan lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrumen derivatif Interest Rate Swap. Agar pendapatan dari aktivitas hedging dapat dibukukan sebagai penyeimbang dari perubahan fair value obligasi subordinasi, bank dapat melakukan hedge accounting. Untuk memenuhi kualifikasi pembukuan dengan hedge accounting, bank harus dapat memastikan bahwa tingkat efektivitas hedging tetap tinggi. Tingkat efektivitas hedging dapat diuji dengan menggunakan metode dollar offset dan regresi linear. Dari hasil pengujian terlihat metode regresi linear merupakan metode yang paling tepat untuk mengukur efektivitas hedging obligasi dengan menggunakan Interest Rate Swap.
......The issuance of subordinated bonds is an alternative for banks to strengthen capital and increase their lending to customers. When bank issuing fixed rate subordinated bonds, banks will be exposed to interest rate risk. As a form of risk management, bank hedge those bonds with derivatives instrument, Interest Rate Swap. The earnings from hedging activies can be recorded as an offset from changes in fair value of subordinated bonds if bank perform hedge accounting. To qualify for hedge accounting, bank must be able to ensure that the level of hedging effectiveness remain high. The level of hedging effectiveness can be tested using the dollar offset method and linear regression. Test result shown that linear regression is the most appropriate method to measure the effectiveness of hedging the bonds with Interest Rate Swap."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Elsa Befrin
"Skripsi ini membahas mengenai Transaksi Derivatif Suku Bunga Rupiah Berupa Transaksi Interest Rate Swap ("Transaksi IRS"). Pada skripsi ini, Penulis mengangkat pokok permasalahan yaitu bagaimana pengaturan dan implementasi Transaksi IRS. Bentuk penelitian pada skripsi ini bersifat yuridis-normatif dengan tipologi penelitian deksriptif yang didukung oleh alat pengumpulan data berupa bahan pustaka dan wawancara. Kesimpulan yang didapat adalah: 1. Pengaturan Transaksi IRS sudah cukup efektif sebagaimana diatur secara khusus dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/13/PADG/2019 tentang Transaksi Derivatif Suku Bunga Rupiah Berupa Transaksi Interest Rate Swap (“PADG 21/13/2019”); dan 2. Implementasi hak dan kewajiban para pihak dalam Transaksi
IRS sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan PADG 21/13/2019 sebagaimana hak dan kewajiban para pihak diatur dalam dokumen perjanjian yang menyatu dan tidak terpisahkan. Selanjutnya, terdapat juga implementasi dalam transaksi IRS yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam PADG 21/13/2019, di mana pada praktiknya terdapat perbedaan acuan dalam menentukan suku bunga yang diberikan oleh Bank kepada Nasabah dengan yang terdapat di pasar yang mana pada bank untuk menentukan suku bunga yang dipinjam tidak mengikuti referensi suku bunga yang terdapat di market yaitu JIBOR/IndONIA, melainkan Bank menggunakan blended cost of fund sebagai referensi dalam menghitung suku bunganya. Saran yang diberikan adalah: 1. Para pihak yang akan melakukan transaksi IRS dengan menggunakan PIDI/ISDA Master Agreement sebaiknya cermat dan memahami semua ketentuan yang ada dalam perjanjian yang menyatu dan tidak terpisahkan (integral and inseparable); dan 2. Bank Indonesia perlu membuat suatu aturan yang menyeragamkan acuan suku bunga yang digunakan dalam transaksi IRS sehingga acuan yang dipakai oleh pasar dan bank menjadi seragam.
..... This thesis discusses the Rupiah Interest Rate Derivative Transactions in the Form of Interest Rate Swap Transactions (“IRS Transactions”). In this thesis, the author brings the main issue regarding how are the regulation and implementation of IRS Transactions. The research method of this thesis is juridical-normative with descriptive research typology supported by data collection tools in the form of literature and interviews. The conclusions obtained are: 1. The regulation of IRS Transactions has been quite effectively enacted as specifically regulated in
Regulation of the Members of the Board of Governors Number 21/13/PADG/2019 on Rupiah Interest Rate Derivative Transactions in the Form of Interest Rate Swap Transactions (“PADG 21/13/2019”); and 2. Implementation of the rights and obligations of the parties in the IRS Transaction has been carried out properly in
accordance with PADG 21/13/2019 as the rights and obligations of the parties are stipulated in an integral and inseparable agreement document. Furthermore, there is also an implementation in the IRS transactions that is not in accordance with the provision in PADG 21/13/2019, where in practice there is a difference in determining the interest rates given by the Bank to the Customer and those in the market, in which the bank determines the interest rate does not follow the reference interest rate used in the market, namely JIBOR/IndONIA, but the Bank uses the blended cost of fund as a reference in calculating the interest rate. Moreover, the suggestions given are: 1. The parties who will carry out IRS transactions using the PIDI/ISDA Master Agreement should be careful and understand all the provisions contained in the integral and inseparable agreement; and 2. Bank Indonesia needs
to make a regulation that homogenizes the interest rate reference used in IRS transactions so that the reference used by the Banks and Market becomes uniform."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library