Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titik Pudjiastuti
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mengetahui keberadaan, jumlah, dan keadaan naskah-naskah di Cirebon yang sebenarnya, penelitian ini diadakan Hal ini karena naskah-naskah Cirebon tidak hanya terdapat di perpustakaan Keraton (ada empat keraton di Cirebon, yaitu: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Keprabonan) tetapi juga banyak tersebar di masyarakat yang disimpan sebagai benda keramat yang merupakan warisan leluhurnya Sampai sejauh ini para pakar sastra dan budaya, khususnya yang bergelut dalam bidang filologi dan ilmu pernaskahan belum banyak yang mengetahui hal ini.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pencatatan, penginventarisasian, dan pendokumentasian naskah-naskah Cirebon, balk yang tersimpan di keraton maupun yang tersebar di masyarakat. Selain itu, juga berupaya memberikan saran kepada para pemilik naskah di masyarakat agar menyimpan dan meravat naskah mereka dengan sebaik-baiknya, supaya naskah-naskah tersebut tidak rusak karena ketidakmengertian mereka.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan berupa pengumpulan bahan-bahan referensi, khususnya rnengenai hal yang berkaitan dengan masalah 'kecirebonan' untuk dipakai sebagai bahan acuan dan contoh dalam penyusunan laporan. Adapun penelitian lapangan adalah penelitian dengan melakukan survey lapangan untuk memperoleh data dan mencatat berbagai hal, seperti alat, lokasi penyimpanan, dan keadaan naskahnya. Dalam penelitian lapangan tersebut perpustakaan-perpustakaan keempat keraton dan para pemilik naskah di masyarakat dikunjungi. Semua data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara sederhana.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahva naskah-naskah di Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi isinya juga terdiri dari berbagai macam. Dari 30% naskah yang berhasil di data, kami mencatat beberapa hal, yaitu: anak koleksi (keraton atau masyarakat), nomor kode (bila ada), judul, jenis, bahasa, bentuk, aksara, bahan, ukuran halaman, ukuran teks, jumlah halaman yang ditulis, jumlah baris per halaman, jarak antar baris, wrana tinta, rubrikasi, ilustrasi (gambar), penanggalan, dan keterangan lain yang terdapat pada naskahnya.
Kedua ratus naskah yang telah didata tersebut kemudian diklasifikasikan secara sederhana dalam beberapa kategori, yakni: sejarah (bated), silsilah, pelajaran again; dongeng/legenda/mitologi, doa-doa, wayang, sastra wayang, sastra, cerita Islam, primbon, hukum, adat istiadat, dan lain lain.
Selain itu, juga diketahui bahwa bahan dan tulisan pada naskah juga ada beberapa macam. Bahan naskah umpamanya, ada yang berupa kertas daur ulang, kertas Eropa, kertas bergaris, dan juga kertas polos. Adapun tulisannya, selain tulisan Jawa. juga ada tulisan pagan dan Arab.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahva naskah-naskah Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi juga menarik untuk dikaji lebih jauh. Bila dibaca lebih teliti, kebanyakan naskah Cirebon isinya menyuarakan nafas-nafas Islami, hal ini menunjukkan bahwa Cirebon memang patut disebut sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Barat yang kuat dan besar pada masanya.
Meskipun hasil penelitian ini belum cukup memadai tetapi diharapkan para peneliti berikut dapat memanfaatkan hasilnya dan dapat mengembangkannya untuk langkah-langkah selanjutnya.

ABSTRACT
In the effort to know the real existence, total and condition of the manuscripts, this research is held. This is caused as teh Cirebon manuscripts are not only found in the library of keraton (Kasepuhan, Kanoman, Keprabonan and Kacirebonan) but there are also many which are widespread in the community, kept as holy objects which constitute an inheritance of their ancestors. Until so far, the experts in literature and culture, particularly those who are deeply involved in philology and the science of manuscripts have not known much yet about this matter.
The aim in this research is to conduct notations, to take inventory and the documentation of Cirebon manuscripts, both which are kept in the keraton and those which are videspeard in the community.
Apart from that, due to their ignorance, efforts are made to give recommendations / suggestions to the collectors in the community in order to keep and to take care of their manuscripts as good as possible, so that those manuscripts become unimpaired.
This research consists of two phases, namely the research on libraries and field research. The research on libraries consititute the collection of reference materials particularly concerning matters which are lingked with the matter of
kecirebonan" to be used as reference material and samples in the composition of reports. Whereas the field research shall be the research by conducting a field survey to obtain data and to record various matters as the total, location of storage and the libraries of the four keratons and the owners of manuscripts in the community are visited. All data obtained afterwards will be analyzed in a simple manner.
The result of this research proves that the manuscripts in Cirebon are not only large in number but their content also consists of various kinds. From 188 manuscripts which succeed to be taken their data, we record several matters, namely the collection of origin, code, title, type, language, form, letter, material, size of page, measurment of text, total written pages, number of lines per page, inter line distance, colour of ink, rubrication, illustration, drawing up of a calender and other informations which are found in their manuscripts.
That manuscripts which have been dated, shall be classified through a simple procedure in several categories namely chronicle, genealogy, teaching on religion, tales/legends/mitology, prayers, wayang, literature of wayang, Islamic stories, primbon, law, custom of and traditions and others.
Beside that, it is known that the material and ritings in manuscripts also consists of various kinds. The manuscripts materials for instance, there are some which uses deluvang paper, European paper, papaer in lines, also plain paper. Whereas its writings beside Javanese writings, some are in pegon, Arabic, and Java letter.
From the results of this research it may be concluded that Cirebon manuscript are not only large in number but also attractive to be researched furthermore. If they are read more throughly, most of the contents of the Cirebon manuscripts pronounce Islamic teachings, this shoes that Cirebon indeed should be mentioned as the center of the spreading of Islam in West Java which vas strong and large in its period.
"
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hastanto Januar Ahmad
"Pteridophyta atau paku-pakuan merupakan salah satu jenis tumbuhan yang melimpah di hutan hujan tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis paku-pakuan terestrial di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP). Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan spesimen, mengidentifikasi, membuat kunci identifikasi dan pertelaan jenis. Pengumpulan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode jelajah bebas. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa PPKA Bodogol memiliki sedikitnya 41 jenis paku-pakuan terestrial yang terdiri dari 11 suku yaitu Adiantaceae (2 jenis), Cyatheaceae (3 jenis), Dennstaedtiaceae (19 jenis), Gleicheniaceae (2 jenis), Hymenophyllaceae (1 jenis), Lycopodiaceae (1 jenis), Marattiaceae (1 jenis), Polypodiaceae (1 jenis), Schizaeaceae (1 jenis), Selaginellaceae (3 jenis), dan Thelypteridaceae (7 jenis), dua diantaranya belum teridentifikasi hingga tingkat jenis. Hasil inventarisasi juga menunjukkan dari 41 jenis yang ditemukan terdiri dari tiga habitus yaitu pohon (3 jenis), herba memanjat (4 jenis) dan herba (34 jenis). Jumlah jenis yang diperoleh merupakan 16,27% jumlah paku-pakuan terestrial yang berada di Pulau Jawa."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puji Sandika
"Artikel ini membahas penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumen. Temuan penelitian menunjukkan masih adanya beberapa permasalahan terkait penatausahaan BMN, baik dalam hal pencatatan maupun inventarisasi. Dalam hal pencatatan, masalah yang dijumpai di antaranya pencatatan salah akun, pencatatan tidak didukung dengan dokumen sumber yang diperlukan, pengecekan fisik barang tidak pernah dilakukan, dan sering terjadi selisih data antara pencatatan pada penyusunan laporan BMN dan penyusunan laporan keuangan. Dalam hal inventarisasi, permasalahannya meliputi inventarisasi belum dilakukan secara optimal, barang riil yang ada saat ini belum sesuai dengan daftar di SIMAK-BMN, inventarisasisulit dilaksanakan karena kurangnya petugas BMN."
Lengkap +
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2022
355 JIPHAN 8:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Shinta Puspitasari
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan proses inventarisasi Barang Milik Daerah berdasarkan teori pengendalian internal dan memberikan rekomendasi mengenai pelaksanaan inventarisasi bagi pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi saat pelaksanaan magang di PT Medina Multi Mitra. Prinsip lingkungan pengendalian yang kurang efektif adalah prinsip integritas dan etika, komitmen terhadap kompetensi, dan akuntabilitas individual, sedangkan prinsip kegiatan pengendalian yang kurang efektif adalah prinsip kebijakan dan prosedur serta mitigasi risiko. Rekomendasi atas permasalahan proses inventarisasi yakni adanya tahap persiapan inventarisasi, identifikasi, dan koreksi setelah inventarisasi yang dilakukan pada tingkat kuasa pengguna barang, pengguna barang, dan pengelola barang.

ABSTRACT
This internship report attempted to analyze the problems in the inventarization process of public asset based on internal control theory, and provide recommendations on the implementation of inventarization. This report is using qualitative approach by observation during internship at PT Medina Multi Mitra. The less effective control environment principles are integrity and ethics, commitment to competence, and individual accountability principle, while the less effective control activity principles are policy and procedure principle and risk mitigation principle. The recommendations of the inventarization process problems are in the preparation of inventarization stage, identification stage, and correction after the inventory stage conducted on the authorized goods user, the goods user, and the goods manager. "
Lengkap +
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sut Mutiah Sangadji
"Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh inventarisasi aset terhadap legal audit dan penilaian aset. Penelitian dilakukan di Pemerintah Kota Bandung menggunakan data primer (kuesioner) dan sekunder berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran (TA) 2012 sampai dengan 2016. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling yaitu pengguna aset (pejabat struktural) di 36 dinas pemerintahan, koordinator aset di bagian pemberdayaan aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), dan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Kota Bandung. Sampel yang dipilih merupakan sampel yang memahami dan mengevaluasi pelaksanaan aset di Pemerintah Kota Bandung. Hasil analisis data dengan software SmartPLS versi 3.0 menunjukkan bahwa inventarisasi aset memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap legal audit dan juga terhadap penilaian aset. Kesimpulannya tinggi rendah kualitas pelaksanaan inventarisasi aset memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tahapan manajemen aset yang lainnya, seperti legal audit dan penilaian aset."
Lengkap +
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2018
340 JTKAKN 4:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Universitas Padjajaran, 1988
899.231 NAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Widya Iswara
"ABSTRAK
Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan oleh masyarakat semakin dirasakan penting. Untuk itu perpustakaan menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan koleksi yang berisi informasi dan pengetahuan terekam. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dhanma perguruan tinggi. Hal itu dilakukan dengan Cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta memberikan informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umurnnya.
Seseorang membaca untuk mendapatkan informasi dan juga untuk rekreasi. Mereka datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan buku-buku dan bahan tercetak lainnya, bahan audio visual dan pangkalan data komputer serta program-program yang dapat memenuhi kebutuhannya (Senzig 1984). Seiring dengan kemajuan pengetahuan, ilmu dan teknologi terutama dengan adanya ledakan informasi, maka untuk mempertahankan eksistensinya, perpustakaan harus selalu membuka diri terhadap perkembangan yang terjadi di sekelilingnya. Salah satu upaya yang perlu dilakukan perpustakaan adalah mengembangkan koleksinya dengan tidak melupakan tujuan dari perpustakaan tersebut. Hal ini berlaku juga bagi perpustakaan yang berkaitan dengan bidang pendidikan...

"
Lengkap +
2001
S15637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Wiliam T.
"ABSTRAK
Penelitian ini praktek inventarisasi Gas Rumah Kaca pada PT CB atas inisiasi dari
perusahaan induknya untuk memenuhi regulasi yang ada. Analisis atas hasil data
dilakukan untuk melihat manajemen energi yang sudah dilakukan oleh
perusahaan. Dengan membandingkan implementasi dari PT CB dan dibandingkan
dengan Standar dan Regulasi yang ada seperti UU ESDM dan DEFRA, maka kita
akan bisa melihat bagaimana sebuah perusahaan menjalankan inventarisasi gas
rumah kaca di perusahaannya dan implikasi hal tersebut kepada pemangku
kepentingannya melalui stakeholder theory dan legitimacy theory.

ABSTRACT
This paper studies the practice Green House Gas Inventorization in PT CB as
initiated by the parent company to cope with the existing regulations. The result of
the analytical data was done to see how the company does the energy
management. By comparing PT CB implementation with the standards and
regulations such as UU ESDM and DEFRA, we could see how a company does its
green house gas inventorization activity and the implications to its stakeholders
through stakeholder theory and legitimacy theory."
Lengkap +
2014
S57412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Deviano
"Peningkatan tren perdagangan melalui laut akan mengakibatkan peningkatan aktivitas pelabuhan, sehingga akan makin banyak polusi udara akibat aktivitas tersebut. Untuk menjaga kualitas udara di area pelabuhan dan kota sekitar, diperlukan adanya pengendalian polusi udara di pelabuhan, khususnya untuk emisi dari kapal tambat yang merupakan kontributor polusi terbesar. Dalam studi ini, studi pustaka terkait sumber polusi udara di pelabuhan, dampaknya, cara memantau, dan teknologi potensial penurun emisi disediakan. Lebih lanjut, studi ini juga bertujuan untuk berkontribusi terhadap penelitian polusi udara pelabuhan di negara berkembang, dengan menyajikan sebuah studi kasus di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), yang terdiri dari estimasi inventarisasi emisi untuk kapal tambat dan potensi penurunan emisi jika TPKS menggunakan cold ironing dan emission after treatment system (AMECS). Terkait studi kasus, ditemukan bahwa pada tahun 2013, kapal tambat di TPKS menghasilkan 22.65 ton PM10, 18.12 ton PM2.5, 186.48 ton NOx, 225.04 ton SOx, dan 5.48 ton NMVOC. Penurunan emisi dapat dicapai dengan menggunakan cold ironing dan AMECS. AMECS diperkirakan dapat mengurangi lebih banyak emisi daripada cold ironing. Namun demikian, studi kelayakan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pilihan terbaik diantara kedua teknologi tersebut.

Increase in trends of seaborne trades will increase the activities in seaports, thus more air pollution will generated from those activities. Therefore, to maintain the good air quality in seaports area and nearby city, it is necessary to control air pollution in seaports, especially from ships berthing emission, the biggest contributor to the pollution. In this study, literature review concerning the source of air pollution in seaports, its impacts, the way to monitor, and potential emission reduction technologies were provided. Furthermore, this study also aims to contribute to seaports air pollution research in developing country, by presenting a case study in Semarang Container Terminal (TPKS), which consist of estimating ships berthing emission inventory and potential reduction if TPKS applies cold ironing and emission after treatment system (AMECS). Concerning the case study, it was found that in 2013, ships berthing at TPKS emit 22.65 tons PM10, 18.12 tons PM2.5, 186.48 tons NOx, 225.04 tons SOx, and 5.48 tons NMVOC. Emission reduction can be achieved by using cold ironing and AMECS. AMECS was estimated capable in reducing more emission than cold ironing. However, further feasibility study is needed to choose the most suitable technology between the two.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>