Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Firza Dewanti Nugroho
"Kepuasan sekolah telah dianggap sebagai faktor penting yang berkontribusi pada kepuasan hidup anak secara keseluruhan karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya berada di sekolah. Siswa yang lebih puas di sekolah cenderung memiliki pencapaian akademik yang lebih baik. Akan tetapi, hingga kini konsep tersebut masih kerap diabaikan dalam kebijakan pendidikan yang lebih menitikberatkan pada pencapaian akademik. Penelitian ini berangkat dari temuan bahwa anak-anak dalam pengasuhan (anak asuh) merupakan kelompok yang rentan dan cenderung memiliki tingkat kepuasan sekolah yang lebih rendah dibandingkan anak-anak non-asuh. Dengan menggunakan data gelombang ketiga Children’s Worlds Survey yang mencakup 15.000 responden anak usia 8–14 tahun di Provinsi Jawa Barat, penelitian ini berupaya menjelaskan kesenjangan tersebut melalui kepemilikan barang penunjang pendidikan anak atau material possession index (MPI). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana MPI berkontribusi terhadap kepuasan sekolah serta apakah variabel tersebut memediasi pengaruh status pengasuhan terhadap pengalaman bersekolah anak. Hasil analisis regresi dengan model Ordinary Least Square, Ordered Probit, dan Ordered Logit menunjukkan bahwa MPI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan sekolah, di mana efeknya paling kuat ditemukan pada anak usia 8–9 tahun. Namun, status pengasuhan, status sosial ekonomi keluarga (SES), dan interaksi antara status pengasuhan dan kepemilikan barang tidak berpengaruh signifikan. Dengan kata lain, kepemilikan barang penunjang sekolah memiliki efek yang sama besarnya dalam meningkatkan kepuasan sekolah untuk kedua kelompok anak. Sementara itu, analisis mediasi menunjukkan bahwa status pengasuhan secara tidak langsung menurunkan kepuasan sekolah melalui berkurangnya akses terhadap barang penunjang pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan material masih menjadi kunci dalam menjamin pengalaman belajar yang positif, terutama bagi anak-anak yang berada dalam pengasuhan.

School satisfaction has been widely recognized as a key contributor to children’s overall well-being, given that children spend a significant portion of their lives in school. Students who are more satisfied with school tend to perform better academically. However, the concept of school satisfaction remains largely overlooked in education policies that prioritize academic achievement. This study stems from the observed gap in school satisfaction between foster children, who represent a vulnerable group, and their non-foster peers. Using data from the third wave of the Children’s Worlds Survey, which includes 15.000 children aged 8 to 14 in West Java Province, this study aims to explain that gap through children’s access to school-related material resources, measured by the Material Possession Index (MPI). Specifically, this study investigates how MPI contributes to school satisfaction and explores its role in mediating the relationship between child status and children’s school experiences. Results from Ordinary Least Squares (OLS), Ordered Probit, and Ordered Logit regressions indicate that MPI has a positive and significant effect on school satisfaction, with the strongest impact found among children aged 8–9. However, child status, household socioeconomic status (SES), and the interaction between child status and MPI do not show significant effects. In other words, access to school-related materials equally supports school satisfaction among both foster and non-foster children. Furthermore, the mediation analysis reveals that child status as a foster indirectly reduces school satisfaction through lower access to educational resources. This suggests that material provision remains a critical factor in ensuring a positive learning experience, especially for children in foster care."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ayu Khairun Nisa
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada sumbangan bermakna yang diberikan self-esteem, dukungan orang tua, guru, dan teman sebaya secara bersama-sama terhadap kepuasan sekolah siswa tunarungu di SMP dan SMA/SMK inklusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keempat variabel bebas tersebut memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 50 responden yang merupakan siswa tunarungu di sekolah inklusi. Sementara itu, berdasarkan hasil regresi sederhana secara masing-masing self-esteem, dukungan guru, dan teman sebaya memberikan sumbangan yang bermakna, sedangkan dukungan orang tua tidak memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah.

The purpose of this study was to investigate the significant contribution of self-esteem, parental support, teacher support, and peer support simultaneously to the school satisfaction of deaf students in inclusive junior and senior high schools. The results showed that the four independent variables had significant contribution to school satisfaction This research was conducted using quantitative approach involving 50 deaf students of inclusive schools as respondents. Meanwhile, based on a simple regression of each independent variables, selfesteem, teacher and peer support had meaningful contributions, while the parental support did not contribute significantly to the school satisfaction.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31188
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library