Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Nuzulul Ilma
"Proses onboarding telah ditemukan memberikan manfaat bagi produktivitas karyawan dalam jangka panjang di sebuah organisasi. Metode onboarding lambat laun telah bergeser dengan menggunakan daring, luring, atau blended. Penelitian ini akan menganalisis lebih jauh mengenai pengaruh onboarding terhadap job performance melalui peran mediasi affective commitment, work engagement, dan employee creativity dengan Metode Onboarding sebagai Moderator. Data dari 204 karyawan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan onboarding yang efektif dapat meningkatkan affective commitment, work engagement, dan employee creativity. Selain itu, variabel-variabel tersebut juga ditemukan memediasi pengaruh onboarding terhadap job performance, kecuali affective commitment. Metode onboarding juga ditemukan signifikan memoderasi pengaruh onboarding terhadap job performance.
The onboarding process has been found to provide long-term benefits to employee productivity. The method has gradually shifted to online, offline, or blended. This study will further analyze the effect of onboarding on job performance through the mediating role of affective commitment, work engagement, and employee creativity using onboarding method as moderator. Data from 204 employees were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that effective onboarding could increase work engagement, affective commitment, and employee creativity. In addition, these variables mediate onboarding on job performance, except for affective commitment. The onboarding method was also found significantly moderate the effect of onboarding on job performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Affan Maulana Ghiffari
"Dalam lingkungan pekerjaan yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian, organisasi atau perusahaan membutuhkan sumber daya yang dapat diandalkan untuk dapat bertahan, bersaing dan berkembang. Salah satu bentuk sumber daya yang dapat digunakan adalah kreativitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan tidak langsung antara core self-evaluation (CSE) dengan kreativitas karyawan melalui peran mediasi motivasi intrinsik, serta melihat peran budaya organisasi pembelajaran dalam memoderasi hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas karyawan. Penelitian ini juga melihat hubungan tidak langsung antara CSE dengan kreativitas melalui motivasi intrinsik, yang dimoderasi oleh budaya organisasi pembelajaran pada hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas karyawan. Penelitian dilakukan terhadap 144 karyawan BUMD. Uji hipotesis menggunakan Hayes’ PROCESS Macro model 14 menunjukkan bahwa motivasi intrinsik memediasi hubungan antara CSE dengan kreativitas karyawan. Namun demikian, budaya organisasi pembelajaran tidak memoderasi hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas karyawan. Hasil juga menunjukkan bahwa hubungan tidak langsung antara CSE dengan kreativitas karyawan yang dimediasi oleh motivasi intrinsik, tidak dimoderasi oleh budaya organisasi pembelajaran pada hubungan antara motivasi intrinsik dan kreativitas karyawan.
In highly dynamic and uncertain work environment, organizations or companies need reliable resources to survive, compete and develop. One form of resource that can be used is employee creativity. This study aimed at investigating the relationship between core self-evaluation (CSE) and employee creativity mediated by intrinsic motivation, and to see the role of organizational learning culture in moderating the relationship between intrinsic motivation and employee creativity. This study also looked at the indirect relationship between CSE and employee creativity through intrinsic motivation, which is moderated by organizational learning culture on the relationship between intrinsic motivation and employee creativity. The study was conducted on 144 BUMD employees. Hypothesis testing using the moderated-mediation Hayes' PROCESS Macro model 14 shows that intrinsic motivation mediates the relationship between CSE and employee creativity. However, organizational learning culture does not moderate the relationship between intrinsic motivation and employee creativity. The results also show that the indirect relationship between CSE and employee creativity mediated by intrinsic motivation, not moderated by organizational learning culture on the relationship between intrinsic motivation and employee creativity."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cintya Pradnya Pratita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi motivasi intrinsik pada hubungan antara kepemimpinan partisipatif dengan kreativitas karyawan, peran moderasi openness to experience pada hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas karyawan, dan peran moderasi openness to experience pada hubungan tidak langsung antara kepemimpinan partisipatif dan kreativitas karyawan melalui motivasi intrinsik. Penelitian dilakukan secara cross-sectional melalui survei daring pada karyawan perusahaan BUMN (N = 169). Analisis data dilakukan dengan menggunakan moderated-mediation model (Model 14) dari Hayes’ PROCESS Macro pada program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik memediasi hubungan antara kepemimpinan partisipatif dan kreativitas karyawan. Namun demikian openness to experience ditemukan tidak signifikan memoderasi hubungan antara motivasi intrinsik dengan kreativitas karyawan, dan openness to experience juga tidak signifikan memoderasi hubungan tidak langsung antara kepemimpinan partisipatif dan kreativitas karyawan melalui motivasi intrinsik.
This current study aims to investigate the mediating role of intrinsic motivation in the relationship between participative leadership and employee creativity, the moderating role of openness to experience in the intrinsic motivation and employee creativity, and the moderating role of openness to experience in the indirect relationship between participative leadership and employee creativity through intrinsic motivation. This study was conducted using a cross-sectional design through an online survey directed at BUMN employees (N = 169). Data analysis was performed using moderated-mediation model (Model 14) of Hayes PROCESS Macro on SPSS software. Results showed that intrinsic motivation mediated the relationship between openness to experiences and employee creativity. However, results showed that openness to experience failed to moderate the relationship between intrinsic motivation and employee creativity, resulting in the nonsignificant findings in the moderating effect of openness to experience in indirect relationship between participative leadership and employee relationship through intrinsic motivation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Cania Putri Rira
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran mediasi creative self-efficacy dan moderasi openness to experience pada hubungan antara empowering leadership dan kreativitas karyawan. Mengacu pada saran-saran penelitian sebelumnya, hubungan antara empowering leadership dengan kreativitas karyawan perlu diteliti kembali pada negara-negara dengan budaya kolektivis. Data diambil menggunakan survei daring dari tiga BUMN di Jakarta (N = 161) menggunakan teknik convenience sampling. Data dianalisis menggunakan model 7 (moderated mediation) pada Macro PROCESS dari Hayes pada software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan tidak langsung antara empowering leadership dengan kreativitas karyawan melalui creative self-efficacy. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa openness to experience secara signifikan memoderasi hubungan antara empowering leadership dan creative self-efficacy. Akhirnya, openness to experience secara signifikan memoderasi hubungan tidak langsung antara empowering leadership dan kreativitas karyawan melalui creative self-efficacy. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah para manajer di organisasi menampilkan gaya empowering leadership untuk meningkatkan kreativitas karyawan, jika karyawan tidak memiliki tingkat openness to experiene yang tinggi.
This study aims to investigate the mediating role of creative self-efficacy and moderating role of openness to experience in the relationship between empowering leadership and employee creativity. Referring to prior research suggestions, the relationship between empowering leadership and employee creativity needs to be re-investigated in collectivist culture countries. Data were collected using online survey from 3 state-owned enterprises (BUMN organizations) in Jakarta (N = 161), by employing convenience sampling technique. Data were analyzed using moderated mediation (model 7) on Hayes’ PROCESS macro on SPSS software. Results showed that there was an indirect relationship between empowering leadership and employee creativity via creative self-efficacy. Results also showerd that openness to experience significantly moderated the relationship between empowering leadership and creative self-efficacy. Finally, openness to experience significantly moderated the indirect relationship between empowering leadership and employee creativity via creative self-efficacy. As a practical implication, this study suggests organizations to consider applying empowering leadership style to increase employee creativity by increasing creative self-efficacy on employees with lower openness to experience"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cintya Astari Dhaneswara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari modal manusia, modal sosial, berbagi pengetahuan, kreativitas karyawan, dan kebermaknaan kerja terhadap perilaku kerja inovatif karyawan di perusahaan farmasi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dengan jumlah responden sebesar 286 responden di perusahaan farmasi di Indonesia dan data dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan software SPSS Amos versi 24. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap modal sosial, yang selanjutnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap berbagi pengetahuan, dan selanjutnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan. Seperti yang diharapkan, kreativitas karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Hubungan antara modal sosial dan kreativitas karyawan dimediasi oleh berbagi pengetahuan, dan hubungan antara berbagi pengetahuan dan perilaku kerja inovatif dimediasi oleh kreativitas karyawan. Sebagai variabel moderasi, kebermaknaan kerja memoderasi hubungan antara modal sosial dan berbagi pengetahuan. Modal manusia tidak menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan terhadap berbagi pengetahuan, namun, modal sosial memediasi hubungan antara modal manusia dan berbagi pengetahuan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi praktisi di perusahaan farmasi di Indonesia tentang bagaimana meningkatkan perilaku kerja inovatif karyawannya melalui pengembangan modal manusia, modal sosial, berbagi pengetahuan, dan kebermaknaan kerja karyawannya, untuk memperkuat lingkungan kreatif dan inovatif bagi karyawannya.
This study aims to analyze the influence of human capital, social capital, knowledge sharing, employee creativity, and work meaningfulness on employee innovative work behavior in pharmaceutical companies in Indonesia. Data were collected using an online questionnaire with a total of 286 respondents in pharmaceutical companies in Indonesia and data were analyzed using the structural equation modeling (SEM) method with SPSS Amos software version 24. The results stated that human capital has a positive and significant effect on social capital, which in turn has a positive and significant effect on knowledge sharing, and subsequently has a positive and significant effect on employee creativity. As expected, employee creativity has a positive and significant effect on innovative work behavior. The relationship between social capital and employee creativity is mediated by knowledge sharing, and the relationship between knowledge sharing and innovative work behavior is mediated by employee creativity. As a moderating variable, work meaningfulness moderates the relationship between social capital and knowledge sharing. Human capital showed no significant direct effect on knowledge sharing, however, social capital mediates the relationship between human capital and knowledge sharing. This study provides insights for practitioners in pharmaceutical companies in Indonesia on how to improve the innovative work behavior of their employees through the development of human capital, social capital, knowledge sharing, and work meaningfulness of their employees, to strengthen the creative and innovative environment for their employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kenny William
"Skripsi ini menelaah peran mediasi kepercayaan kepada pemimpin pada hubungan antara kepemimpinan yang memberdayakan dan kreativitas karyawan generasi Z. Teori pertukaran sosial menjadi kerangka pikir dasar untuk menjelaskan hubungan teoretis ketiga variabel tersebut. Partisipan diperoleh dengan teknik convenience sampling menggunakan Google Form. Data kuantiatif dianalisis dengan teknik mediasi sederhana Hayes dengan program PROCESS Procedure for SPSS versi 4.2 beta. Hasil menemukan bahwa tidak terdapat indirect effect yang signifikan antara kepemimpinan yang memberdayakan dengan kreativitas karyawan melalui kepercayaan kepada pemimpin. Implikasi teoretis studi ini adalah diperlukannya studi pada masa mendatang untuk mengeksplorasi variabel lain yang berpotensi memediasi hubungan kepemimpinan yang memberdayakan dan kreativitas karyawan generasi Z. Selain itu, implikasi praktis studi ini adalah berkembangnya pemahaman praktisi mengenai kreativitas karyawan generasi Z dan pengaruh seorang atasan.
This paper examines the mediating role of trust in leader in the relationship between empowering leadership and the creativity of generation Z employees. Social exchange theory was utilized to explain the theoretical relationship between these three variables. Participants were obtained by convenience sampling technique using Google Form. Quantitative data were analyzed using Hayes' simple mediation technique using the PROCESS Procedure for SPSS version 4.2 beta program. The results found no significant indirect effect between leadership and employee creativity through trust in leader. The theoretical implication of this study is that future studies are needed to explore other variables that potentially mediate the relationship between empowering leadership and the creativity of Generation Z employees. In addition, the practical implication of this study is the development of practitioners' understanding of the creativity of Generation Z employees and the influence of their leaders."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library