Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tandjung, Betarina
Abstrak :
Gangguan napas saat tidur merupakan abnormalitas pada seseorang dengan ciri kesulitan bernapas ketika tidur. Penyakit ini terjadi ketika seseorang mengalami henti napas ketika dalam keadaan tidur. Tanda dan gejala dari penyakit ini antara lain mendengkur saat tidur dan mengantuk ketika dalam keadaan sadar. Namun, tanda dan gejala tersebut dapat dikatakan tidak secara spesifik langsung mengarah kepada gangguan ini. Di Indonesia penyakit ini belum banyak mendapat perhatian sehingga kerapkali penderita tidak mengetahui kondisinya. Namun begitu, tanda dan gejala kerap kali dikeluhkan dan mengganggu produktivitas dan lingkungan dari penderita. Penelitian kali ini dilakukan kepada pegawai kantor yang waktunya digunakan untuk bekerja dengan sedikit aktivitas fisik. Subjek diinstruksikan untuk mengisi kuesioner Berlin dan diperiksa berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah. Data kemudian diuji secara statistik dan dilihat hubungan dengan faktor risiko. Hasil yang didapatkan prevalensi subjek memiliki risiko tinggi gangguan napas saat tidur adalah 21.6 . Didapatkan pula hubungan antara faktor risiko berupa usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan gaya hidup dengan peningkatan risiko gangguan napas saat tidur. Usia tua, jenis kelamin pria, indeks massa tubuh berlebih, dan kebiasaan merokok meningkatkan risiko gangguan napas saat tidur. Hal tersebut antara lain berkaitan dengan peningkatan lemak tubuh, pelemahan otot pernapasan, dan obstruksi pada saluran napas sehingga menyebabkan udara yang masuk ke saluran napas berkurang.
Sleep disordered breathing is an abnormality that is characterized by disruption of breathing during sleep. This disease happens when someone experiences cessation of breathing in the sleeping state. The sign and symptoms of this disease are snoring during sleep and daytime sleepiness. However, those sign and symptoms are not specific to the disease. In Indonesia, this disease is not commonlly discussed. Therefore, patients do not fully realize their condition hence neglecting their health. Those sign and symptoms often disturb their daily activities, productivity, and environment. The subject of this research were administration employees of University of Indonesia. The subjects were instructed to fill out the Berlin Questionnaire and undergo some measurements including weight, height, and blood pressure. The data collected were statistically tested and analyzed. The prevalence of high risk sleep disordered breathing was 21.6 . Furthermore, there was a relation between the condition and the risk factors such as age, gender, body mass index, and lifestyle. Older age, male gender, excessive body mass index, and smoking habit can elevate the risk of sleep disordered breathing. Those relations can be explained by the excessive body fat, weakened respiratory muscles, and airway obstruction that results in reduction of oxygen in the airway.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Suheli
Abstrak :
ABSTRAK
Bagi organisasi publik seperti institusi pemerintahan, mengatur Sumber Daya Manusia adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, menginvestigasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja para pegawai diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pegawai terkait kebijakan relokasi kerja, salah satu kebijakan dalam pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Sampel dari 178 responden pegawai DJPb digunakan. Kuesioner digunakan sebagai alat metode pengukuran kuantitatif untuk mengukur hubungan antara faktor-faktor terkait relokasi kerja serta tingkat kepuasan pegawai. Faktor-faktor tersebut antara lain : peningkatan karir, kompensasi dan dukungan organisasi, preferensi lokasi; pertimbangan keluarga serta sosialkultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan dukungan organisasi merupakan faktor terpenting dalam menentukan tingkat kepuasan kerja, sedangkan preferensi lokasi dan aspek sosial kultural secara statistik mempengaruhi kepuasan kerja pada tingkat yang "moderat". Selanjutnya penelitian ini dapat berdampak pada bagaimana memformulasikan kebijakan relokasi kerja yang tepat, terlebih lagi bagi institusi pemerintahan.
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2017
336 ITR 2:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Kusumawardani
Abstrak :
Praktek kerja profesi di di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Bulan Agustus ndash; September 2016 bertujuan untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan perundangan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian. Memahami gambaran nyata permasalahan praktek kefarmasian dan penyelesaian dalam pengembangan pratek kefarmasian di rumah sakit. Praktek kerja profesi ini juga ditunjang dengan tugas khusus yaitu Validasi Kuesioner dan Pembuatan Guideline untuk Survei Kepuasan Pelanggan Internal Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk validasi kuisioner survey kepuasan pelanggan internal agar dapat memastikan hasil kuisioner valid, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit. ...... The aims of internship at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo on Agustus ndash September 2016 are to understand the roles, duties, and responsibilities clinical pharmacist in hospital according to regulations and ethics in particular pharmaceutical care and health care in general. Having insight, knowledge, skill, and practical experience for doing pharmaceutical care in hospital. Having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies that can implemented in pharmaceutical care development. In this internship also have a special assignment to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey entitled Validation Questionnaire and Guideline for Internal Customer of Hospital Pharmacy Satisfaction Survey. The aims of special assignment are to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey to ensure that the result of the questionnaire is valid, so that can improve the service quailty of the hospital pharmacy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica
Abstrak :
Penelitian ini merupakan studi validasi dua metode recall untuk melihat apakah metode pengisian kuesioner modifikasi DILQ lebih valid daripada wawancara pada siswa usia 9-11 tahun. Sebanyak 60 siswa kelas IV dan V SDIT Nurul Fikri Depok pada April 2016 diobservasi makan siang sekolah sebagai gold standard, kemudian direcall pada siang esok hari dengan metode recall secara random. Hasil t-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara setiap tingkat validitas (Tingkat penghilangan, Tingkat Intrusi, dan Total Kekeliruan) kedua metode. Namun, setiap tingkat validitas Metode Pengisian Kuesioner Modifikasi DILQ yaitu 20,24%, 13,34%, dan 1,99 lebih rendah daripada Metode Wawancara yaitu 26,96%, 21,76%, dan 2,66. ...... This study is a validation study of two recall methods which aims to determine is completing the Modified Day in the Life Questionnaire more valid than interview in schoolchildren aged 9 to 11 years. Sixty students fourth- to fifth- grade in SDIT Nurul Fikri Depok was observed eating school lunch as gold standard, then they reported school lunch recall on next afternoon with randomized recall method. Although t-test result indicated that every validity rate (Omission Rates, Intrusion Rates, Total Inaccuracy) did not differ significantly for the two methods, mean every Validation Rate were lower for completing the Modified Day in the Life Questionnaire method (20,24%, 13,34%, and 1,99) than for interview method (29,96%, 21,76%, and 2,66).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library