Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arief Trianto
Abstrak :
Seiring dengan berakhirnya abad ke 20, masalah lingkungan menjadi hal yang utama. Manusia dihadapkan pada serangkaian masalahmasalah global.yang membahayakan biosfer dan kehidupan manusia.Salah satu masalah lingkungan yang cukup utama adalah pencemaran udara oleh hasil pembakaran mesin, yang menimbulkan efek pemanasan global. Penggunaan mesin dalam proses industri merupakan faktor yang tidak terelakkan, dan akan semakin terus bertambah. Sementara itu disisi lain, . kebutuhan akan bahan bakar juga akan makin terus meningkat. Sef11entara sumber dari bahan bakar fosil yang terbatas dan terus berkurang serta tidak dapat di produksi ulang, menyebabkan dilakukan penelitian untuk mencari sumber bahan bakar lain (alternatif) . Salah satu solusi pemenuhan dua kebutuhan _ diatas, pencarian dan penggunaan bahan bakar yang dapat diproduksi ulang dan ramah lingkungan, adnlah biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar pengganti atau aditif terhadap bahan bakar diesel fosil (petroldiesel) yang berasal dari mahluk hidup. Studi ini adalah 'tentang pembuatan biodiesel yang berasal dari lemak sapi yang telah digunakan sebagai minyak penggoreng (deep frying oil) untuk menggoreng kentang yang biasa digunakan di restoran cepat saji. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan minyak goreng dari lemak sapi yang telah tidak digunakan atau bekas apakai Uelantah). Konsep dasar dari pernbuatan biodiesel ini adalah reaksi ·transesterifikasi, antara alkohol (metanol) dengan trigliserida (lemak) yang menghasilkan metil ester. Hasil penilitian menunjukkan, ternyata karakteristik metil ester yang terbuat dari lemak sapi bekas dipakai untuk menggoreng kentang cukup untuk memenuhi standar internasional. Dan dengan kemurnian yang dicapai sebesar 94,85 % mencukupi untuk memenuhi kategori bahan ~akar minyak diesel no. 2-D, yang digunakan pada mesin-mesin industri dan kendaraan berat, baik secara utuh atau sebagai bahan pencampur.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Rosa
Abstrak :
ABSTRAK
Biji buah mangga, pada musim buah mangga hanya dibuang begitu saja, sebagai limbah pertanian dan hanya dalam jumlah kecil digunakan untuk perkembangbiakan. Menurut hasil analisis, tepung isi biji mangga mengandung: 4,79% protein; 11,56% lemak; 2,5% serat kasar; 0,89% abu; 5,39% tanin dan 77% karbohidrat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riry Wirasnita
Abstrak :
Pada penelitian ini dilakukan modifikasi metode analisis asam lemak standar AOAC internasional serta validasi metode agar metode tersebut dapat diaplikasikan dalam laboratorium. Metode analisis ini melibatkan pemanasan minyak yang telah ditambahkan NaOH-metanol dan katalis BF3 dilanjutkan dengan ekstraksi, penguapan pelarut dan analisis dengan kromatografi gas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penambahan katalis BF3 dalam metanol sebelum pemanasan dan dengan mempercepat waktu metilasi asam lemak dengan terlebih dahulu menaikan suhu tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap kadar asam lemak yang diperoleh. Berdasarkan hasil validasi metode diperoleh kurva kalibrasi asam lemak yang cukup linier dengan R2 0,999. Sensitifitas alat kromatografi gas yang mampu menganalisis asam lemak hingga beberapa ppm saja, presisi yang cukup baik dengan %RSD antara 1,45%-19,46% serta hasil yang cukup akurat dengan % recovery sebesar 99,14% pada range 80,01% - 113,26%. ......This study has been conducted modification of fatty acid analysis method from standard methods AOAC and has been carried out validation of this modified method so this method can be applied in the laboratory. This analysis method involves reflux of oil that has been mixed NaOH-methanol and BF3 catalyst followed by extraction, solvent evaporation and analysis by gas chromatography. From the results we know by adding BF3 catalyst in methanol prior to heating and accelerate the time of methylation process of fatty acids by first raising the temperature did not give significant influence on fatty acid content. Based on the validation method results we obtained a quite linear calibration curve of fatty acids with R2 in range 0.997-0.999. Sensitivity of gas chromatography instrument which able to analyze some fatty acids up to a few ppm only, good enough precision with % RSD between 1.45% -19.46% and the results are quite accurate with the% recovery 99.14% in the range 80,01% -113,26%
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yulia Maritasari
Abstrak :
Obesitas merupakan keadaan kelebihan lemak tubuh yang abnormal dimana obesitas yang terjadi pada masa remaja meningkatkan risiko obesitas saat dewasa dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan kejadian obesitas pada siswa di 2 SLTA Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat tahun 2015. Desain penelitian adalah cross sectional, pengambilan sampel menggunakan metode systematic random sampling, dan total sampel sebanyak 128 siswa. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan proporsi kejadian obesitas berdasarkan riwayat genetik (pvalue = 0,0001), durasi tidur (pvalue = 0,017), asupan energi (pvalue = 0,0001), asupan karbohidrat (pvalue = 0,001) dengan kejadian obesitas. Ada perbedaan proporsi kejadian obesitas berdasarkan asupan energi (pvalue = 0,006, OR = 9,64), riwayat genetik (pvalue = 0,001, OR = 5,83), asupan karbohidrat (pvalue=0,018, OR = 3,86), jenis kelamin (pvalue = 0,011, OR = 0,213) setelah dikontrol oleh variabel sarapan pagi, asupan protein, asupan lemak, sedentary behavior, dan stress, dimana asupan energi merupakan faktor dominan. Sebaiknya siswa harus mulai menerapkan pola makan gizi seimbang, dan pola tidur dengan durasi tidur 7 – 8 jam/hari, serta melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara berkala yaitu sebulan sekali. ......Obesity is an occurrence of abnormal excessive body fat where obesity in adolescence age increases the risk of obesity in adult age and it could cause some health issues. This study aims to find the dominant factorof obesity occurrence to students in 2 High Schools in Sub-District Tanah Abang Central Jakarta in the year of 2015. The study design used is cross sectional, samples achieved by using the systematic random sampling with 128 students as total samples. Analysis of data includes univarate, bivariate, and multi variate analysis. The result of this study shows that there is a difference of obesity occurrence proportion based on genetic history (pvalue = 0,0001), sleep duration (pvalue = 0,017), energy intake (pvalue = 0,0001), carbohydrate intake (pvalue = 0,0001). There is a difference in obesity occurrence proportion based on energy intake (pvalue = 0,006, OR = 9,64), genetic history (pvalue = 0,001, OR = 5,83), carbohydrate intake (pvalue=0,018, OR = 3,86), gender (pvalue = 0,011, OR = 0,213) after control of variables of breakfast, protein intake, fat intake, sedentary behaviour and stress, where energy intake is a dominant factor. Students advised to start following the balanced diet and sleep of 7-8 hours/ day, and doing monthly body mass and height measurements.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Ayu Dewi Sartika
Abstrak :
Masalah gizi di Indonesia menunjukkan adanya transisi epidemiologis, dimana penyakit pembunuh yang dulu hanya didominasi oleh penyakit infeksi, kini meningkat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang merupakan ciri penyakit modem. Penyebabnya antara lain gaya hidup sebagian anggota masyarakat yang cenderung lebih bersifat sedentary life style dengan pola makan salah. Salah satu jenis asupan asam lemak selain asam lemak jenuh yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah asam lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol LDL (K-LDL), rasio kolesterol total/K-HDL, rasio K-LDL/K-HDL dan menurunkan kolesterol HDL (K-HDL). Asam lemak trans secara alami terdapat pada ruminansia dan hasil proses menggoreng (deep frying) Serta margarin/produk makanan jadi yang menggunakan minyak terhidrognasi.
Nutrition related problems in Indonesia has showed the epidemiological transition, from the domination of infectious diseases to blood vessel clotting related diseases which is typical to be a modern disease. One of the reasons is that the life style of some society tends to become so called a sedentary life style, with an improper eating pattern. Another type of the intake of fatty acid from saturated fatty acid, namely trans fatty acid has recently come into consideration as it can elevating such LDL cholesterol (LDL-C), ratio of total co|esterol/HDL-C, ratio of LDL- CIHDL-C, and decreasing the HDL cholesterol (HDL-C). By nature, the trans fatty has found in the ruminant and the products of deep frying processes, as well as margarine food that processed with hydrogenated vegetable oil.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
D730
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Indriana
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian terhadap pemeriksaan sifatsifat fisika, kimia dan kandungan. kimia dari lemak ayam potong ( Hubbard broiler ). Pemeriksaan sifat-sifat fisika meliputi: indeks bias, berat jenis, suhu beku dan suhu lebur dengan menggunakan metoda Farmakope Indonesia edisi III. Pemeriksaan sifat-sil'at kimia meliputi : bilangan asam, bilangan penyabunan dan bilangan iodium menggunakan metoda Farnkope Indonesia edisi III, untuk. uji stabilitas menggunakan metoda Kreist test. Pemeniksaan kandungan kimia meliputi : pemeriksaan minyak mineral dan minyak harsa mengunakan metoda Ekstra Farmakope Indonesia 1974, pemeriksaan kolesterol baik secara kualitatif rraupun kuantitatif menggunakan. pereaksi Libermann-Burchard, sedangkan metoda kolorimetri digunakan hanya untuk pemeriksaan kuantitatif. Pemeriksaan vitamin A dan D secara kualitatif menggunakan pereaksi Carr-Price, dan cara.kuantitatif menggunalcan metoda spektrofotometri. Hasil percobaan menunjukkan bahwa lenk ayam potong mengandung kolesterol. Dengan metod.a yang digunakan adanya vitamin A dan D belum dapat dipastikan. ......An investigation has been carried out on physics and chemical properties and chemical content of poultry fat (Hubbard broiler). The examination on physical properties includes refraction index, density, freezing poit and melting point. The examination on chemical properties includes acid value, saponification value and iodine value using Farmakope Indonesia third edition method. The stability assay was done by using Kreist test method. The chemical content examination includes the examination on mineral oil and resin oil by applying the Extra Farnkope Indonesia (1974) method. For both qualitative and quantitative examination on cholesterol a Liebernnn-Burchard reaction was used, while a colorimetric method was use to observe the quantity only. A Carr-Price reaction. was used for the qualitative examination on vitamin. A and D, and spectrophotometric method was used to examine quantitatively. From the above observation it was indicated that the poultry fat is containing cholesterol. However the method used so far could not ensure the existence of vitamin A and D.
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hikmah Ramadhani
Abstrak :
Kanker kulit di Indonesia menempati urutan ketiga teratas dengan persentase sebesar 15,1% dari total 13 kanker yang paling umum diderita di Indonesia. Kanker kulit disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet yang merusak DNA di dalam sel kulit manusia. Penggunaan tabir surya setiap hari dapat meminimalkan probabilitas terjadinya kanker kulit. Efisiensi tabir surya dinyatakan dalam nilai SPF. Penggunaan bahan pelindung matahari dari bahan alam dipercaya lebih aman dan tidak banyak memiliki efek samping. Salah satu sumber hutan Indonesia yang berpotensi mengandung SPF alami adalah lemak tengkawang. kehadiran senyawa fenolik pada lignin memiliki kemampuan pertahanan terhadap sinar UV, sehingga lignin disebut sebagai bahan penahan sinar UV alami. Penelitian ini mengevaluasi penambahan lignin yang mengandung fenolik untuk meningkatkan kandungan SPF pada lemak tengkawang. Pada penelitian ini lemak tengkawang mengalami tahap degumming, netralisasi dan pemucatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF pada lemak tengkawang bernilai 7,052 dan penambahan l0% (b/b) lignin berhasil meningkat nilai tersebut menjadi 53, 549. ......Skin cancer in Indonesia ranks the top three with a percentage of 15,1% of 13 most common cancers suffered in Indonesia. Skin cancer is caused by ultraviolet radiation with ability to damages human DNA skin cell. The use of sunscreen every day can decrease the probability of skin cancer. The efficiency of sunscreen is expressed in SPF values. The use of sun protection agent from natural materials is believed to be more safe and less side effects. One of Indonesia's forest resources that potentialy contain natural sun protection factor is illipe butter. The presence of phenolic compounds in lignin has the ability to defend against UV rays, so lignin can be called as natural UV retaining agent. This study will evaluate the addition of lignin which contain phenolic that has the ability to increase the SPF value in illipe butter. In this research, the treatment of illipe butter will consist of degumming, neutralization and bleaching. The result showed that the SPF value of illipe butter is 7,052 and the addition of 10% (w/w) lignin succeded in increasing SPF value into 53,549.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaina Tania
Abstrak :
Gangguan spectrum autisma GSA merupakan gangguan perkembangan neurologis pada anak di mana terdapat perubahan dalam metabolisme asam lemak tak Jenuh dengan rasio EPA Eicosapentaenoic Acid dan AA Arachidonic Acid yang tinggi yang menurunkan produksi ceruloplasmin Cp yang menyebabkan gejala-gejala perilaku dalam individu GSA. Oleh karena itu, gangguan sosial pada penderita GSA dapat ditangani dengan suplementasi AA. Dalam penilitian ini, akan dilihat kemampuan Aspergillus oryzae dalam memproduksi asam lemak dan PUFA dengan fokus pada AA dengan metode fermentasi tiga tahap serta konsentrasi glukosa optimum untuk propagasi miselium pada medium tahap satu dan akumulasi lipid pada medium tahap dua. Ekstraksi dlakukan dengan menggunakan klroform dan metanol. Hasil penelitian konsentrasi glukosa optimum untuk propagasi miselium adalah 60 g/L dengan berat biomassa kering 1,079 g. Sedangkan, untuk medium tahap dua konsentrasi glukosa yang optimum adalah 40 g/L dengan perbandingan berat lipid dan biomassa kering 17,18. Dengan metode fermentasi tiga tahap kadar asam lemak tak jenuh yang terbaik mencapai 64,43 dengan 31,67 asam lemak jenuh. Sedangkan produksi AA terbaik didapatkan pada kultur dengan konsentrasi glukosa 60 g/L pada medium tahap dua dengan 0,06.
Acid to AA Arachidonic Acid ratio, this decreases the production of ceruloplasmin Cp that can be cured from AA supplementation. The main source PUFA is fish oil, which is limited, thus an alternative source is needed. A possible source can be found in microorganisms. In this paper Aspergillus oryzae is evaluated for its ability to produce fatty acids and AA with the three stage fermentation method as well as the optimum glucose concentration for the first and second stage of fermentation. The extraction of lipids is done with a mixtrure of chloroform and methanol. The results of this research find the optimum glucose concentration for miscellium propagation in the first stage medium is 60 g L resulting in 1,079 g of dry biomass. On the other hand, the optimum glucose concentration for the second stage, which is the lipid accumulation stage is 40 g L resulting in 17,18 of lipid compared to the dry biomass. With the three stage fermentation method, the best unsaturated fatty acid content in the lipid produced is 64,43 with 31,67 of saturated fatty acid. While the highest amount of AA produced is 0,06 with 60g L of glucose in the second stage medium.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Graceline Martha Theresia Manik
Abstrak :
ABSTRACT
Menarche merupakan kejadian pertama kali menstruasi yang dialami oleh remaja perempuan. Menarche dini yaitu kejadian menstruasi kurang dari usia 12 tahun. Penurunan usia menarche yang dini menyebabkan risiko kehamilan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi IMT/U, persen lemak tubuh, asupan zat gizi energi, protein, lemak, dan karbohidrat, aktivitas fisik, usia menarche ibu, keterpaparan media, dan status sosial ekonomi dengan usia menarche, serta mengetahui faktor dominan usia menarche pada siswi kelas 6 SD di Jakarta Barat tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan menggunakan data primer di 6 sekolah dasar negeri pada bulan April 2018. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner dan pengukuran antropometri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48 dari 127 responden mengalami menarche dini dan rata-rata usia menarche yaitu usia 11,61 tahun. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara persen lemak tubuh p-value 0,007 dan usia menarche ibu p-value 0,028. Dari analisis regresi logistik didapatkan bahwa persen lemak tubuh sebagai faktor dominan OR=5,976 terhadap usia menarche pada siswi kelas 6 SD di Jakarta Barat tahun 2018. Dari penelitian ini disarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi dengan dukungan dari instansi kesehatan terkait.
ABSTRACT
Menarche was being the onset of menstruation on a girl adolescent. Early menarche was age before 12 and impact to the risk of early pregnancy. This study aimed to identify the association between nutritional status BMI Y, body fat percentage, nutrient intake intake of energy, protein, fat, and carbohydrate, physical activity, mothers age of menarche, stimulant electronic media, social economics status, and the dominant factors among girl adolescent student 6th grade primary school student in West Jakarta, 2018. The design of this research was cross sectional that using primary data of 6 public elementary school on April 2018. Data were collected by using a self administered questionnaire and anthropometric measurements. The result of this research showed that 48 from 127 respondents had age of menarche before 12 by the average of menarche age 11,61 year. The variable which has correlation with the age of menarche in this research are the body fat percentage p 0,007 and mother rsquo s age of menarche p 0,028. Regression binary logistic showed that body fat percentage was dominant factors that related to age of menarche OR 5,976. Considering from this conclusion suggested the existence of adolescent reproductive health education in primary school and supported by the public health institution.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>