Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mareta Putri Listiandini
Abstrak :
ABSTRAK
Era yang semakin terbuka dengan informasi memunculkan berbagai tren fashion yang menggeser fungsi utama fashion yang semula hanya sebagai penutup dan pelindung tubuh berubah menjadi lambang status maupun identitas dalam kehidupan sosial bagi sebagian orang, khususnya bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik lokasi belanja pakaian mahasiswa UI yang terdiri dari image pusat perbelanjaan, klasifikasi fungsi jalan, jumlah trayek angkutan umum, dan jarak dari stasiun KRL berdasarkan motivasi belanja yang diterdiri dari utilitarian dan hedonis. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif dengan Microsoft Excel dan analisis kuantitatif dengan uji chi square SPSS dari hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah motivasi belanja mahasiswa dipengaruhi oleh karakteristik lokasi belanjanya, sehingga ada kecenderungan perbedaan karakteristik lokasi belanja pakaian menurut motivasi belanjanya. Motivasi utilitarian yang didominasi oleh mahasiswa laki-laki dengan pendapatan sedang yang memilih pusat perbelanjaan dengan image, murah, jumlah trayek angkutan umum yang sedang, dan dekat dari stasiun KRL. Sedangkan pada motivasi hedonis didominasi oleh mahasiswa perempuan dengan pendapatan tinggi yang memilih pusat perbelanjaan dengan image, elite, jumlah trayek angkutan umum yang rendah dan berjarak jauh dari stasiun KRL.
ABSTRACT
The ever expanding era with information spawned a variety of fashion trends that shifted the ultimate fashion functionality that was merely a cover and a body protector transformed into a symbol of status and identity in social life for some, especially for students. This study aims to determine how the characteristics of clothing shopping location UI students consisting of the type of shopping center, the classification of road functions, the number of public transport routes, and distance from KRL stations based on spending motivation from utilitarian and hedonis. In achieving the purpose of research, used descriptive analysis method with Microsoft Excel and quantitative analysis with chi square SPSS test of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is the motivation of student spending is influenced by the characteristics of shopping location, so there is a tendency of differences in the characteristics of clothing shopping location according to the motivation of shopping. A utilitarian motivation dominated by male students with medium income who choose shopping centers with cheap rdquo image, medium number of public transport route, and near from KRL station. While the hedonic motivation is dominated by female students with high income who choose shopping center with ldquo elite rdquo image, the number of public transport route is low and far from KRL station.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Salsa Bella
Abstrak :
ABSTRAK
Produk kosmetik merupakan produk yang kini sangat memikat bagi kaum muda, sehingga menimbulkan gaya hidup baru untuk terus mengikuti tren terkini terutama bagi kaum muda yang ingin dipandang status dan identitas sosialnya melalui gaya kecantikan. Karena besarnya Korean Wave yang terjadi di Indonesia, begitu banyak brand produk kosmetik asal Negara Korea yang masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas belanja anggota komunitas dan karakteristik lokasi belanja produk kosmetik anggota komunitas K-pop yang terdiri dari atribut toko dan pengaruh Korean Wave pada lokasi belanja, apakah tinggi, sedang, atau rendah, dengan pengaruh Korean Wave pada anggota itu sendiri, apakah tinggi atau rendah. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anggota komunitas K-pop di dominasi oleh anggota dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi. Anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi dominan memilih lokasi belanja yang memiliki pengaruh Korean Wave yang tinggi pula, dan mereka cenderung tidak keberatan dengan jarak yang jauh, sedangkan anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang rendah cenderung memilih lokasi belanja yang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
ABSTRACT
Cosmetics are products that currently attract people, mostly young people, and create a new lifestyle which is to keep following whats on trend especially for young people who wanted their status and identity to be known by their beauty. Because of the large Korean Wave that happened in Indonesia, many Korean brand product came in. This study aims to determine how the shopping activity of the community members and the characteristics of the shopping location consisting of the shops attribute, and how the shopping center influenced by Korean Wave, either its high, medium, or low. Also how Korean Wave influenced the memberes themselves, either its high or low. In achieving the purpose of research, the method to use are descriptive analysis method of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is, the K-pop community members are dominated by them who have a high influence of Korean Wave. Those members who have a high influence of Korean Wave, mostly chose a location to shop that have a high Korean Wave influence as well, also they dont really mind about distance, unlike the members who have a low influence of Korean Wave, they mostly chose a location to shop which close to where they live.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shena Savela
Abstrak :
Sejak adanya pandemi Covid-19, pembelanja menjadi lebih selektif dalam memilih lokasi belanja sebagai bentuk perlindungan agar terhindar dari penularan Covid-19. Seperti halnya yang terjadi di Kota Depok, situasi pandemi yang cukup tinggi di kota ini, ditambah dengan semakin meningkatnya variasi pilihan lokasi belanja di Kota Depok, dapat mempengaruhi keputusan pembelanja di Kota Depok dalam memilih lokasi belanja. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lokasi belanja bahan pangan segar yang paling sering dipilih oleh pembelanja di Kota Depok pada masa pandemi Covid-19 dan pola spasial pemilihan lokasi belanja bahan pangan segar berdasarkan karakteristik pembelanjanya di masa pandemi. Metode analisis yang digunakan adalah spasial deskriptif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik lokasi belanja bahan pangan segar yang paling sering dipilih oleh pembelanja di Kota Depok pada masa pandemi Covid-19 adalah pasar rakyat dengan skala pelayanan lokal. Untuk lokasi belanja berkonsep modern, toko swalayan dengan skala pelayanan lokal seperti supermarket yang tidak menyatu dengan pusat perbelanjaan lebih diminati oleh pembelanja di Kota Depok. Lain halnya dengan belanja online, pembelanja lebih memilih toko online dengan skala pelayanan regional karena memiliki variasi toko yang lebih beragam. Tetapi di masa pandemi Covid-19 yang sudah mulai membaik ini, hanya sebagian kecil pembelanja yang memilih untuk berbelanja bahan pangan segar di toko online. Pola spasial pemilihan lokasi belanja bahan pangan segar oleh pembelanja di Kota Depok pada masa pandemi Covid-19 cenderung terpusat pada lokasi belanja yang jaraknya dekat dari tempat tinggal. Pembelanja dengan pendapatan, penilaian ancaman, dan penilaian koping rendah hingga sedang saat pandemi Covid-19 cenderung memilih pasar rakyat dengan skala pelayanan lokal maupun distrik yang berlokasi di kawasan permukiman dekat dengan tempat tinggal pembelanja. Sedangkan pembelanja yang memiliki pendapatan dan penilaian koping tinggi terhadap penerapan protokol kesehatan, memilih untuk berbelanja bahan pangan segar di pasar rakyat dan toko swalayan yang jaraknya dekat dari tempat tinggal. Semakin tinggi tingkat penilaian ancaman pembelanja terhadap Covid-19, maka cenderung memilih toko swalayan dengan skala pelayanan lokal seperti supermarket yang tidak menyatu dengan pusat perbelanjaan dan lokasinya berada di dekat tempat tinggal. Untuk pemilihan lokasi belanja bahan pangan segar di toko online cenderung dipilih oleh pembelanja yang memiliki penilaian ancaman dan penilaian koping tinggi saat pandemi Covid-19, serta pembelanja yang tinggal di wilayah dengan ketersediaan pasar yang rendah. ......Since the Covid-19 pandemic, consumers have become more selective in choosing shopping locations as a form of protection to avoid the transmission of Covid-19. As is the case in Depok City, the pandemic situation is quite high in this city, coupled with the increasing variety of shopping options in Depok City, which can influence the decision-making of shoppers in Depok City in choosing locations to shop for fresh groceries. Based on these problems, this study aims to analyze the characteristics of fresh groceries shopping location that are most often chosen by shoppers in Depok City during the Covid-19 pandemic and the spatial pattern of fresh groceries shopping location selection based on the characteristics of shoppers during the pandemic. The results showed that the characteristics of fresh groceries shopping location that are most often chosen by shoppers in Depok City during the Covid-19 pandemic are traditional markets with a local service scale. For shopping with a modern concept, supermarkets with a local service scale such as supermarkets that are not integrated with shopping centers are more preferred by shoppers in Depok City. In contrast to online shopping, shoppers prefer online stores with a regional service scale because they have a more diverse variety of stores. But during the Covid-19 pandemic, which has begun to improve, only a small percentage of shoppers choose to shop for fresh groceries in online stores. The spatial pattern of fresh groceries shopping location selection by shoppers in Depok City during the Covid-19 pandemic tends to be centered on shopping locations that are close to home. Shoppers who have low-to-moderate income, threat appraisal, and coping appraisal during the Covid-19 pandemic tend to choose traditional markets with local and district service scales located in residential areas close to home. Meanwhile, shoppers who have high income and coping appraisal of the implementation of health protocols, choose to shop for fresh groceries at traditional markets and convenience stores that are close to home. The higher the appraisal of the threath of shoppers to Covid-19, the more likely it is to choose a convenience store with a local service scale such as a supermarket that does not integrate with shopping centers and is located close to home. The higher level of assessment of the threat of shoppers to Covid-19, the more likely it is to choose a convenience store with a local service scale such as a supermarket that does not integrate with shopping centers and is located close to home. For the selection of locations to shop for fresh groceries in online stores, it tends to be chosen by shoppers who have a high threat appraisal and coping appraisal during the Covid-19 pandemic, as well as shoppers who live in regions with low market availability.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Salsa Bella
Abstrak :
Produk kosmetik merupakan produk yang kini sangat memikat bagi kaum muda, sehingga menimbulkan gaya hidup baru untuk terus mengikuti tren terkini terutama bagi kaum muda yang ingin dipandang status dan identitas sosialnya melalui gaya kecantikan. Karena besarnya Korean Wave yang terjadi di Indonesia, begitu banyak brand produk kosmetik asal Negara Korea yang masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas belanja anggota komunitas dan karakteristik lokasi belanja produk kosmetik anggota komunitas K-pop yang terdiri dari atribut toko dan pengaruh Korean Wave pada lokasi belanja, apakah tinggi, sedang, atau rendah, dengan pengaruh Korean Wave pada anggota itu sendiri, apakah tinggi atau rendah. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anggota komunitas K-pop di dominasi oleh anggota dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi. Anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi dominan memilih lokasi belanja yang memiliki pengaruh Korean Wave yang tinggi pula, dan mereka cenderung tidak keberatan dengan jarak yang jauh, sedangkan anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang rendah cenderung memilih lokasi belanja yang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Cosmetics are products that currently attract people, mostly young people, and create a new lifestyle which is to keep following whats on trend especially for young people who wanted their status and identity to be known by their beauty. Because of the large Korean Wave that happened in Indonesia, many Korean brand product came in. This study aims to determine how the shopping activity of the community members and the characteristics of the shopping location consisting of the shops attribute, and how the shopping center influenced by Korean Wave, either its high, medium, or low. Also how Korean Wave influenced the memberes themselves, either its high or low. In achieving the purpose of research, the method to use are descriptive analysis method of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is, the K-pop community members are dominated by them who have a high influence of Korean Wave. Those members who have a high influence of Korean Wave, mostly chose a location to shop that have a high Korean Wave influence as well, also they dont really mind about distance, unlike the members who have a low influence of Korean Wave, they mostly chose a location to shop which close to where they live.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library