Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Tri Pratiwi
Abstrak :
Bertumbuhnya rumah sakit di Indonesia menjadikan iklim persaingan yang semakin ketat dan pengembangan pelayanan di dunia kesehatan menjadi semakin dinamis. Saat ini terjadi perubahan dalam bisnis rumah sakit di Indonesia semenjak diluncurkannya Jaminan Kesehatan Nasional JKN pada 1 Januari 2014 yang pengelolaannya dilakukan oleh Badan Pengelola Jaminan Kesehatan BPJS dalam peta jalan menuju Universal Health Coverage 2012-2019. RSIA Pratiwi adalah RS khusus kelas C yang terus mengalami penurunan pasien kebidanan dan belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan hingga akhir 2016. Penelitian ini untuk melakukan analisis pasar layanan kebidanan RSIA Pratiwi pada tahun 2017 di awal kerjasama RSIA dengan BPJS Kesehatan KCU Tangerang. Lokasi penelitian di RSIA Pratiwi Tangerang, Banten. Waktu penelitian adalah bulan Mei-Juni 2017. Metode yang digunakan dengan wawancara mendalam kepada informan yang terdiri dari pasienkebidanan dan karyawan struktural RSIA serta telaah dokumen. Hasil yang ada kemudian dilakukan triangulasi data dan didiskusikan oleh tim Consesus Decission Making Group CDMG. Hasil didapatkan potensi pasar yang besar di wilayah kota Tangerang dengan target pasar wanita usia produktif, tingkat pendidikan menengah atas atau setara, pendapatan rumah tangga 3 - 5 juta perbulan dan memiliki pengetahuan serta minat yang tinggi terhadap pemanfaatan jaminan BPJS. Hal ini menunjukan bahwa era JKN memiliki pengaruh besar terhadap sistem pemasaran dan karakteristik pasien kebidanan Rumah Sakit Ibu Anak Pratiwi tahun 2017. ...... The growth of hospitals in Indonesia makes the increasingly fierce competition climate and the development of services in the health world become more dynamic. The need for strategy, commitment and creativity to innovate in managing and developing the hospital business along with continuous improvement of service quality quality for the hospital stay in the globalization era. Currently, there is achange in the hospital business in Indonesia since the launching of the National Health Insurance JKN on January 1, 2014 which is managed by the Health Insurance Management Board BPJS in the roadmap to Universal Health Coverage 2012 2019. Pratiwi Mother Child Hospital is a C class hospital that continues todecline and has not cooperated with BPJS Health until the end of 2016. This research is to analyze the market of midwifery service in 2017 at the beginning of Pratiwi mother Child Hospital cooperation with BPJS Health. Research location at Pratiwi mother Child Hospital Tangerang, Banten. The study period was from May to June 2017. The method used was in depth interviews with informants consisting ofobstetric patients and structural employees of and document review. The results arethen triangulated data and discussed by the Consesus Decision Making Group CDMG team. The results obtained a large market potential in the city of Tangerang with a target market of women of reproductive age, upper secondary education, household income 3 5 million per month and have knowledge and a high interest in the utilization of BPJS guarantees. That is JKN era has effect influence on marketing system and midwifery patient characteristic in 2017.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schmitz, Adrienne
Washington, D.C: Urban Land Institute, 2001
333.33 SCH r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zurtias Suheimi
Abstrak :
Kebijakan pemerintah yang memungkinkan Perseroan Terbatas (PT) dan modal asing mendirikan RS serta sebagai variabel yang menyebabkan cepatnya pertumbuhan pasar mengisyaratkan analisis dan perencanaan yang langsung bagi pendirian sebuah RS, sehingga ketatnya persaingaan/kompetisi RS. Dari segi pemasaran misalnya, perlu lebih dulu dilakukan analisa pangsa pasar dengan segmentasi pasar, pemilihan kelompok pelanggan serta penentuan segmen pasar. Ditengah situasi kompetitif seperti inilah RSB. Bunda melakukan persiapan untuk mengembangkan Poliklinik kebidanan RSB. Bunda menjadi poliklinik Kebidanan terbaik. Pada penelitian ini dilakukan segmentasi geografi, demografi, psikografi dan analisis karakteristik pangsa pasar terhadap para pengguna jasa poliklinik Kebidanan. Penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik ini merupakan studi multi responden yang menggunakan data primer berdasarkan survei terhadap 60 responden. Hasil segmentasi geografi dan demografi menunjukkan bahwa segmen pasar terbesar dari Poliklinik Kebidanan RSB. Bunda adalah pasien yang datang dari wilayah yang lokasinya dekat dengan lokasi RSB. Bunda, dan menurut usia pengunjung terbanyak berada pada usia 20 - 39 tahun, dan dari pendidikan terbanyak SLTA dan Universitas, dan menurut pekerjaan yang terbanyak adalah pekerjaan wiraswasta, dan penghasilan per bulan antara Rp 500.000 - Rp 1.000.000. Dari segmentasi psikografi didapat pula data bahwa kebanyakan dari pengunjung adalah berasal dari status ekonomi menengah atas dan menengah bawah dan memiliki kesadaran relatif tinggi terhadap nilai kesehatan. Gambaran segmen pasar Poliklinik Kebidanan RSB. Bunda menjadi dasar penentuan segmen pasar yang akan dipilih untuk dilayani. Pasien kelas menengah atas dengan pendidikan, penghasilan dan pekerjaan sehingga kesadaran akan kesehatan relatif tinggi, serta memiliki tuntutan mutu layanan kesehatan yang tinggi.
Government policies which enable private enterprises and foreign capitals to venture into the hospital industry as well the presence of variables that lead to rapid market change stipulate well-laid plans and analysis before establishing a hospital. A process to market segments, for instance, is needed for marketing purposes, initiator addition to the selection of consumer groups and market target. The growing competition provides the backdrop for the Bunda hospital preparations to develop its Bunda Hospital Policlinic Obstetrics and Gynecology into the best Bunda Hospital Policlinic Obstetrics and Gynecology in Sumatera Barat. The geographic, demographic and psychographic segmentation processes and analytic characteristic market patients Policlinic Obstetrics and Gynecology Bunda Hospital. The study is descriptive and multi respondent using primary data form a survey that involved 60 respondents. The geographic and demographic segmentation shows that the largest markets segment for the Policlinic Obstetrics and Gynecology is patients coming from and surrounding areas such car with Bunda hospital policlinic Obstetrics and Gynecology area. The majority of patients are these of productive ages of 20 to 39, high school and university educated employees of private who make more than Rp 500.000 until Rp 1 million every month. Psycolographic segmentation reveals that most patients are those of upper middle social economic class and under middle social economic class with relatively high health. Description of the market segment Policlinic Obstetrics and Gynecology from the basis for the establishment of the target market as follows: upper middle class patients with high educational background, income and health awareness as well as demand for quality health care. The positioning vis-à-vis customer is one that promises health care services with high human touch.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Luhut Gravelino Daud Hotman
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan musik Indonesia di tanah air beberapa tahun terakhir ini terus menanjak, seakan dunia musik Indonesia tidak terpengaruh apalagi terkena imbas dari krisis moneter dan krisis ekonomi berkepanjangan selama 4 tahun terakhir. Selain muncul lagu maupun album barn dari grup-grup musik tanah air, dengan berbagai jenis atau aliran musik yang mereka mainkan, grup-grup musik baru ikut turut serta meramaikan blantika musik di tanah air ini.

Berdirinya DRUMTEK sebagai suatu badan usaha yang bergerak pada bidang pendidikan musik informal, diharapkan mampu memenuhi keinginan dan hasrat bermain musik, khususnya alat musik drum, di generasi muda. Agar dapat mendesain sebuah lembaga musik informal ini dengan benar, apalagi mengingat DRUMTEK adalah sebuah tempat kursus musik khusus drum pertama di Jakarta, maka dibutuhkan business plan yang cermat. Alat yang dijadikan penulis dalam menjalankan rencana pemasaran ini adalah dengan menggunakan analisis industri dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar market opportunity, juga menggunakan analisis STP yaitu segmenting, targeting dan positioning yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menjangkau konsumen, mengetahui apa yang di kehendaki oleh konsumen, berapa beban atau harga yang layak di berlakukan terhadap konsumen dan bagaimana mempertahankan diri dari serangan para pesamg.

Hal-hal yang membedakan lembaga pendidikan musik DRUMTEK dengan para pesaingnya, dimana merupakan strategi bersaing dari DRUMTEK itu sendiri:

1. Early mover advantage. DRUMTEK adalah lembaga pendidikan musik spesialis drum pertama di Jakarta yang mengkhususkan diri pada pelajaran, informasi dan konsultasi mengenai instrumen drum tersebut, dan mempunyai rencana jangka panjang untuk membuka kelas instrumen perkusi lainnya.

2. Jam Belajar. Dengan memakai sistim kelas prifat, dan waktu durasi per kelas adalah 50 sampai dengan 55 menit gross, lebih unggul para pesaing selama 30 men it gross.

3. Sistim kelas yang diberlakukan adalah kelas prifat, berbeda dengan para pesaing yang memakai sistim kelas semi-prifat. Kelas prifat di DRUMTEK dengan jumlah siswa sebanyak 1 (satu) orang per kelas dengan dibimbing oleh 1 (satu) orang guru/ instruktur. Tiap siswa bimbingan dan instruktur difasilitasi dengan satu set drum dengan spesifikasi standar, yang berarti di setiap ruang kelas terdapat 2 (dua) unit drum. Fasilitas tambahan di setiap ruang kelas adalah perangkat audio-visual seperti televisi dan fasilitas kaset, cd, vcd. Sedangkan para pesaing yang memberlakukan sistim semi-prifat adalah jumlah siswa perkelas adalah sama, namun drum yang tersedia di setiap kelas hanya ada 1 (satu) unit drum saja dan tidak di lengkapi dengan fasilitas lain seperti audio-visual.

4. Lokasi strategis dimana posisi DRUMTEK terletak dijalan utama yaitu jalan inspeksi Kali Malang itu sendiri. Sarana transportasi umum cukup banyak yang melewati kawasan ini.

Jenis Usaha DRUMTEK Lembaga pendidikan musik DRUMIEK merupakan suatu badan usaha yang bergerak di hi dang jasa pendidikan musik informal kepada siswa bimbingannya, saat ini berfokus khusus alat musik drum, dan pada jangka waktu mendatang (setelah 5 tahun) akan mencoba membuka kelas instrumen perkusi.

Bentuk Badan Usaha DRUMTEK Lembaga pendidikan musik DRUMIEK merupakan perusahaan perseorangan dalam bentuk CV, yang akan didirikan, dikelola dan dipimpin oleh Luhut G.D.H.S.

Perencanaan Keuangan DRUMTEK Perencanaan di bidang keuangan dari business plan ini menjabarkan proyeksi keuangan dari DRUMTEK ini dimulai dari biaya pra-operasi, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca keuangan disertai beberapa anal isis rasio keuangan.

Latar Belakang Pendiri DRUMTEK Lulus dari Faculty of Business and Economics, juru5an Manajemen, University of Queensland tahun 1999, penulis melanjutkan studi di program Pasca Sarjana Magister Manajemen -FE Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen Intemasional.

Kebutuhan Anggaran Anggaran yang dibutuhkari untuk memulai unit usaha ini adalah sebesar Rp.125.000.000,-
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri retno Sawitri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Song, Yang
Abstrak :
In this comperhensive analytical overview, the author pays particular attention to the changing structure of China's employment towards more private-sector jobs in urban areas; its rising wages and widening earnings inequality; the persistence of labour shortage and rural labour surplus; its more market-oriented wage structure, albeit wit segmentation beetwen firm ownership types; its relatively low unemployment; and the relatively weak role of its traditional labour market institutions, including minimum wages and trade unions. the aim is to contribute to the development of more suitable, China-specific theoretical models and sound policy analysis.
Geneva: Blackwell Publishing, 2017
331 ILR 156:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Rismauli Ruth Natasari
Abstrak :
Kesehatan merupakan sebuah faktor yang selalu dicari dan menjadi hal yang penting dalam kelangsungan hidup manusia. Karenanya, perlu adanya pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar masyarakat. Salah satu perwujudan pemenuhan kebutuhan masyarakat ini adalah pelayanan kefarmasian di apotek. Analisis kelayakan apotek merupakan langkah yang penting dalam menentukan apakah pemilihan berbagai aspek dalam mendirikan sebuah apotek akan menghasilkan hasil yang baik, dengan tujuan pelaksanaan laporan praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma 510 Lenteng Agung adalah supaya calon apoteker memiliki pengetahuan dalam menganalisis potensi pasar dan rancangan finansial sebelum mendirikan sebuah apotek. Metode yang dilakukan adalah studi literatur dan analisis SWOT berdasarkan data observasi, dan analisis aspek finansial. berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa Apotek Nusantara Health layak untuk didirikan. ...... Health is a factor that is always sought after and is important in human survival. Therefore, it is necessary to build health service facilities around the community. One manifestation of meeting community needs is pharmaceutical services in pharmacies. Pharmacy feasibility analysis is an important step in determining whether the selection of various aspects in establishing a pharmacy will produce good results, with the aim of implementing the pharmacist internship report at Kimia Farma 510 Lenteng Agung Pharmacy so that prospective pharmacists have knowledge in analyzing market potential and design. finances before setting up a pharmacy. The method used is literature study and SWOT analysis based on observation data, and analysis of financial aspects. Based on the results of the analysis carried out, it can be seen that the Nusantara Health Pharmacy is suitable to be established.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Indriastuti
Abstrak :
Perusahaan Kulim (Malaysia) Berhad akan dijadikan bahan kajian khusus dalam penulisan karya akhir ini. Kulim merupakan salah satu perusahaan asing Malaysia yang telah lama menjadi pemain di dalam pasar global industri minyak kelapa sawit. Pada saat ini Kulim juga sedang melakukan ekspansi beberapa produk turunan minyak kelapa sawit di pasar global sepcrti minyak goreng, oleochemical, sabun, dan biodiesel. Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi dari kantor pusat Malaysia agar dapat memenangkan persaingan dalam industri minyak kelapa sawit dan produk turunannya di peringkat pasar global. Tujuan dari karya akhir ini adalah membuat analisis kecenderungan permintaan produk minyak sawit di pasar Indonesia dan pasar global serta memberi masukan kepada perusahaan mengenai strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan ekspansi produk-produk turunan minyak kelapa sawit terutama produk Biodiesel dalam memasuki pasar global. Pertumbuhan industri-industri yang menggunakan CPO salah satunya didukung oleh meningkatnya konsumsi dalam negeri dan permintaan dari Iuar negeri. Dengan adanya ketersediaan bahan baku yang melimpah akan menjadi daya saing yang cukup tinggi di pasar internasional. Pengembangan produk turunan berupa Biodiesel cukup menjanjikan seiring dengan semakin meningkatnya harga BBM. Pada tahun 2005 penggunaan bahan bakar Biodiesel dalam pembangkit listrik di Eropa mencapai I sampai 1,5 juta Ton. Di Asia Tenggara, Malaysia dan Thailand termasuk Indonesia juga sudah memulai pengembangan Biodiesel. Sebagai perusahaan global dalam industri minyak kelapa sawit, saat ini Kulim sedang melakukan diversifikasi produk minyak kelapa sawit menjadi produk BiodieseI mengingat permintaan produk ini sedang meningkat. Untuk memenangkan persaingan dalam industri ini, Kulim dengan core competency yang dimilikinya sedang menentukan strategi yang tepat. Untuk itu Kulim hendak melakukan ekspansinya ke negara lain yaitu Indonesia untuk mengembangkan produk Biodiesel dimana di wilayah ini Kulim belum mempunyai pengalaman dalam produk Biodiesel. Strategi yang mengkombinasikan antara biaya yang murah (Lower Cost Strategy) dengan memberikan nilai lebih terhadap konsumen atas kualitas dan manfaat serta pelayanan terhadap produk Biodiesel dapat dilakukan dengan Focus Strategy. Produk Biodiesel d+ produksi dengan spesifikasi yang sama untuk tiap negara dengan menggunakan learning curve yang sudah dilakukan sebelumnya. Kulim mempunyai pengalaman memproduksi Biodiesel di Malaysia dan Singapura. Teknologi dan knowledge yang sudah dilakukan di kedua negara tersebut dapat ditransfer ke negara bare dimana pabrik Biodiesel ini akan dibangun dalam hal ini di Indonesia sehingga terjadi efisiensi penggunaan tenaga kerja dan optimalisasi penggunaan teknologi. Indonesia menjadi negara tujuan Kulim untuk mengembangkan produk Biodiesel karena Kulim mempunyai kegiatan bisnis di negara ini yaitu dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahannya. Sehingga apabila Kulim membangun industri produk Biodiesel di Indonesia akan mengurangi biaya produksi karena terdapat koordinasi kegiatan dalam rantai nilai. Untuk mengembangkan produk Biodiesel di Indonesia, salah satu strategi global yang dilakukan oleh Kulim adalah transfer know how dengan menjalankan kegiatan yang terintegrasi yaitu transfer sumber daya dan transfer knowledge. Knowledge dan teknologi merupakan core competency bagi Kulim, sehingga da]ani pengembangan Biodiesel di Indonesia, Kulim melakukan transfer kedua hal tersebut. Pengembangan industri Biodiesel di Indonesia dapat dilakukan Kulim dengan mentransfer knowledge dan teknologi yang ada di Malaysia dan Singapura. Untuk memudahkan pengembangan industri ini maka Kulim dapat berpartner dengan perusahaan lokal di Indonesia untuk memudahkan dalam penyesuaian dengan budaya lokal dan memudahkan dalam pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan terutama dalam hal tenaga kerja serta kemudahan dalam mencari local supplier. Langkah-langkah utama yang hams dilakukan Kulim dalam pengembangan produksi biodiesel di Indonesia adalah : a. Membangun pabrik biodiesel dengan kapasitas 100.000 Tonltahun b. Melakukan rekruitmen sumber daya manusia c. Untuk menyampaikan explicit knowledge dalam aktivitas produksi Biodiesel dapat dilakukan melalui intemet, training dan learning by doing. Sedangkan tacit knowledge dapat ditransfer dengan menempatkan karyawan dari kantor pusat Malaysia dan Singapura d. Merencanakan pemasaran ke pasar Kulim dan parlnemya, yang sudah ada yaitu USA dan Eropa serta potensial market di China, Asia dan South America Dengan melihat kondisi persaingan yang ada di Indonesia, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Kulim untuk melakukan ekspansi pengembangan industri Biodiesel di Indonesia. Akan tetapi mengingat kebijakan pemerintah Indonesia dalam industri Biodiesel belum mendukung maka sebaiknya Kulim menunda pengembangan produk ini sampai ada aturan tata niaga Biodiesel yang jelas.
Kulim (Malaysia) Berhad Ltd will be the object of particular discussion for this thesis. Kulim is one of Malaysian foreign companies and the old player in the global market of palm oil industry. In the recent time, Kulim is executing an expansion into the global market through its expanded products which are derivative products of palm oil, such as cooking oil, oleochemical, soap, and biodiesel. For that reason, it is necessary for Kulim's head office in Malaysia to develop strategies in order to win the global market in this industry. The objectives of this study are: a) to make analysis on the tendency of demand in palm oil products, both in Indonesia and global markets; b) to give suggestions to Kulim management, particularly in applicable strategies for expansion of sawit coconut derivative products, especially biodiesel products, into global market. The growth of the industries that use Crude Palm Oil (CPO) is supported by the increase of domestic consumption and of overseas demand. Moreover, abundant availability of its raw materials becomes another good point for its high competitiveness in the international market. Due to the raising of the fuel (Bahan Bakar Minyak/BBM) price, the development of the derivative products such as biodiesel is reasonably promising. For instance, consumption of biodiesel for electricity power generation in Europe was more than 1.5 million ton in 2005. The biodiesel has also been developed in South-East Asia, namely in Malaysia, Thailand and Indonesia. Considering the increasing demand of biodiesel, Kulim, as a global company, is diversifying its sawit coconut product into biodiesel. Therefore, Kulim -- by its core competency --- now is figuring proper strategies to win the competition in this industry. For that purpose, Kulim plans to expand its company to Indonesia in order to develop biodiesel product in the region where Kulim does not have any experiences yet in the term of biodesel production. A strategy combining fewer expenses (Lower Cost Strategy) and providing more benefits to consumers through the quality, benefits, and the service in biodiesel product, can be done by so-called Focus Strategy_ In addition, biodiesel products are being produced with the same specification for every country which is using the previous learning curve. So far, Kulim has experiences in producing biodiesel in Malaysia and Singapore. Therefore, for the efficiency of labors and the optimal use of technology, the established technology and knowledge which have been implementing in those countries will be transferred to the new region where the biodiesel factory is going to be built, in this case is in Indonesia. Indonesia is being the target area for Kulim to develop biodiesel product since in this state, Kulim has businesses on sawit coconut plantation and its processing industry. The idea is that if Kulim is likely to take part into biodiesel product's industry in Indonesia, then it will reduce the production cost as there is activity coordination in the chain of the value. Additionally, to develop biodiesel products in Indonesia, one of global strategy that is conducted by Kulim is know-how transferring, by running an integrated activity such as human resource and knowledge transferring. Owning knowledge and technologies are Kulim's core competencies, so that in the biodiesel development in Indonesia, these two competencies are being transferred by Kulim. Furthermore, the development of biodiesel industry in Indonesia is able to be executed by Kulim through transferring the established knowledge and technology in Malaysia and Singapore. To facilitate that purpose, Kulim can have partnerships with local companies in Indonesia with the aims to facilitating the adjustment to local culture; and to facilitate the accomplishment of necessary resources such as labors and flexibility in seeking for local suppliers. Therefore, to develop biodiesel production in Indonesia, it is necessary for Kulim to carry out major points, as follow: a. To build biodiesel factory which capacity is 100.000 ton per year; b. To recruit human resources; c. To state the explicit knowledge of biodiesel production activity, which is able to deliver via the internet and trainings; while tacit knowledge can be transferred by settling employees from Malaysia and Singapore head offices; d. To plan marketing into both Kulim's and its partners' markets; which are USA and Europe; and also some potential markets in China, Asia, and South America. In this time represent the right time for Kulim to develop industry of Biodiesel in Indonesia. However considering governmental policy of Indonesia in industry of Biodiesel not yet supported hence better Kulim delay this product development until there is clear commercial Biodiesel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Bhella Pertiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merumuskan latar belakang Uni Eropa melakukan sentralisasi data populasi dan perumahan Uni Eropa dalam sebuah sistem daring diberi nama Census Hub, serta dampaknya terhadap jumlah tunawisma dan ketersediaan hunian di Negara Anggota Uni Eropa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah latar belakang Uni Eropa menciptakan aplikasi daring untuk sentralisasi data populasi dan perumahan di Eropa. Permasalahan kedua yang dibahas adalah fenomena jumlah tunawisma dan ketersediaan hunian kosong di Negara Anggota Uni Eropa. Periodisasi penelitian diambil dari tahun 1980-2020. Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sumber data diambil dari publikasi resmi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Teori yang digunakan adalah konstruktivisme untuk integrasi Eropa oleh Jeffrey T. Checkel menekankan pada perspektif politik domestik untuk merumuskan latar belakang inisiatif sentralisasi data populasi dan perumahan di Uni Eropa. Konsep yang digunakan adalah analisis pasar perumahan dilihat melalui faktor permintaan, penawaran, dan legal dari Erick Eschker untuk merekonstruksi dampak sentralisasi sensus terhadap jumlah tunawisma dan ketersediaan hunian di Negara Anggota Uni Eropa. Dari kedua proses analisis untuk menjawab kedua masalah, peneliti menemukan, bahwa sentralisasi sensus populasi dan perumahan Uni Eropa melalui Census Hub tidak dapat menjadi indikator dalam mengatasi peningkatan jumlah tunawisma dan tingkat kekosongan hunian di Negara Anggota Uni Eropa.
ABSTRACT
This research formulates the background of the European Union centralizing population and housing data of the European Union in an online system called the Census Hub, and its impact on the number of homeless and housing availability in EU Member States. The problem raised in this research is the background of the European Union creating an online application for centralizing population and housing data in Europe. The second issue discussed is the phenomenon of the number of the homeless and the availability of empty dwellings in EU Member States. The research period is taken from 1980 to 2020. The research method is qualitative and quantitative research methods. The data sources are taken from official publications issued by the European Union. The theory used is constructivism for European integration by Jeffrey T. Checkel emphasizes the domestic political perspective to formulate the background of the population and housing data centralization initiative in the European Union. The concept used is an analysis of the housing market from Erick Eschker seen through demand, supply, and legal factors to reconstruct the impact of census centralization on the number of homeless people and the availability of dwellings in EU Member States. From the two analysis processes to answer the two problems, the researcher found that the centralization of the population and housing census of the European Union through the Census Hub cannot be an indicator in overcoming the increase in the number of the homeless and in the level of vacancy dwellings in the EU Member States.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Wilayah Eropa, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library