Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Sri Susanti
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Jose Rizal Latief
Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2018
616.4 BAT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
Abstrak :
Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah. ......Obesity is phenomena that dwelly with most of ail people include school age children. Pattem of eat and sedentary iife style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language welL Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattem. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattem of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattem of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the govemment to make police obesity prevence.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26576
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Budi Febriani
Abstrak :
Overweight dan obesitas kini menjadi tantangan dalam dunia kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang terus meningkat secara global Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik anak jenis kelamin, karakteristik orang tua pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan keluarga dan riwayat obesitas orang tua, daerah tempat tinggal, aktifitas fisik, kebiasaan makan konsumsi fast food, cemilan/minuman manis, kebiasaan Saracen, sedentary behavior durasi menonton TV/video, durasi bermain games dan durasi tidur dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Instrumen penelitian menggunakan timbangan digital dan microtoa serta kuesioner untuk ibu dan FFQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51.8 siswa masuk dalam kategori overweight dan obesitas. Variabel yang berhubungan dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018 adalah aktifitas fisik p=0.001, OR=2.3, konsumsi cemilan/minuman manis p=0.001, OR= 2.2 , Konsumsi fast food p=0.001, OR= 2, riwayat obesitas ayah p=0.012, OR= 1.5 dan riwayat obesitas ibu p=0.034, OR=1.4. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar memantau berat badan siswa sedikitnya setiap 6 bulan dan diharapkan orangtua turut serta dalam mengawasi pola makan anak serta membatasi sedentary behavior. ......Overweight and obesity has been recognized in public health because of the increasing prevalence globally. This study aims to know the relationship between gender, mother rsquo s education, mother rsquo s employment status, family income, parent rsquo s obesity history. areas of residence, physical activity, eating habits fast food consumption, sweet snacks drinks, breakfast habits , sedentary behavior duration of watching TV video, duration of game play and duration of sleeping with overweight and obesity in schoolchildren in Badung Regency of Bali Province in 2018. This research was conducted in May 2018 with cross sectional design. The sampling technique was simple random sampling. The research instrument used digital and microtoa scales and questionnaires for mother and FFQ. The results showed that 51.8 of students fall into the category of overweight and obesity. Variables related to overweight and obesity in school children in Badung Regency Bali Province 2018 are physical activity p 0,001, OR 2,3, snack consumption sweet drink p 0,001, OR 2, 2, fast food consumption p 0.001, OR 2, history of father obesity p 0.012, OR 1.5 and maternal obesity obesity p 0.034, OR 1,4. Researchers suggest to the school to monitor the weight of students at least every 6 months and is expected parents participate in supervising the child 39s diet and limit the sedentary behavior.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfica Agus Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang : Perubahan gaya hidup pada masyarakat tersebut tentu saja mempengaruhi pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif, diantaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat. Prevalensi obesitas juga mengalami peningkatan.

Tujuan : Mengetahui hubungan obesitas dengan gangguan pada jantung di Indonesia (IFLS2014)

Desain dan Hasil : Desain penelitian ini adalah studi cross sectional menggunakan data IFLS 5 tahun 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan gangguan pada jantung di Indonesia (IFLS 2014) adjusted OR 1,349 (95% CI 1,087-1,675).

Kesimpulan : Obesitas meningkatakan risiko terhadap gangguan pada jantung
ABSTRACT
Background: Lifestyle changes in the community certainly affect the shift in patterns of disease from communicable diseases to uncommunicable (degenerative) diseases, including cardiovascular disease. The prevalence of cardiovascular disease continues to increase. The prevalence of obesity has also increased.

Objective: To find out the aasociation between obesity and cardiovascular disease in Indonesia (IFLS2014)

Design and Results: The design of this study was a cross sectional study using 5th IFLS 2014. The results of the analysis showed that there was an adsociaton between obesity and cardiovascular disease in Indonesia (2014 IFLS) adjusted OR 1.349 (95% CI 1.087-1.675).

Conclusion: Obesity increases the risk of cardiovascular disease
2019
T53586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Josephine Aditya
Abstrak :
[Pendahuluan: Obesitas adalah suatu permasalahan pandemik yang ditemukan di negara maju maupun berkembang, dengan peningkatan prevalensi dalam dua dekade terakhir. Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronik, baik fisik maupun psikis. Gangguan psikososial yang berkaitan dengan obesitas pada anak meliputi: depresi, cemas, rendah diri, gangguan hiperkinetik, serta peningkatan agresivitas. Diperkirakan obesitas berhubungan dengan gangguan perilaku dan emosional akibat ekspresi genetik rentan pada individu obes. Metode: Penelitian potong lintang dilakukan pada anak usia sekolah dasar di SDN 01 Menteng Jakarta untuk mengetahui hubungan tersebut. Penelitian dilakukan dengan membandingkan status gizi anak dengan skrining gangguan perilaku dan emosional melalui kuesioner PSC-17. Hasil: Sebaran anak obes di SDN 01 Menteng Jakarta mencapai 23,18%. Hasil analisis obesitas pada anak terhadap gangguan perilaku secara signifikan bermakna untuk subskala eksternalisasi (p = 0,036). Sedangkan obesitas pada anak tidak memiliki hubungan bermakna secara statistik untuk subskala internalisasi (p = 0,428), perhatian (p = 0,233), dan skor total PSC-17 (p = 0,824). Secara umum, obesitas tidak berhubungan dengan gangguan perilaku dan emosional pada anak (p = 0,602). Diskusi: Obesitas tidak berhubungan dengan gangguan perilaku dan emosional pada anak secara general menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan dalam menimbulkan gangguan psikis pada anak. Namun, penggunaan kuesioner PSC-17 yang singkat dapat menunjukkan adanya kemungkinan negatif palsu, terutama untuk gangguan cemas. Obesitas berhubungan dengan gangguan subskala eksternalisasi (agresivitas, dissosial) yang diduga berhubungan dengan sosial stigma dari peer group;Introduction: Obesity has become a pandemic problem, which is common in both developed and developing countries. The prevalence of obesity in children has increased in the last two decades. Obesity in children can increase the risk of various chronic diseases, both physically and mentally. Psychosocial disorders associated with childhood obesity include: depression, anxiety, low self-esteem, hyperkinetic disorder, as well as increased aggressiveness. It is estimated that obesity is associated with behavioral and emotional disorders are due to vulnerable genetic expression in obese individuals. Method: A cross-sectional study conducted in primary school age children in SDN 01 Menteng Jakarta to determine the relationship. The study was conducted by comparing the nutritional status of children and behavioral/emotional disorders screening through PSC-17 questionnaires. Result: Distribution of obese children in SDN 01 Menteng Jakarta reached 23.18%. Association between childhood obesity and behavioral disorders is significant for externalizing subscale (p = 0.036). On the other side, childhood obesity did not have a statistically significant relationship for internalization subscale (p = 0.428), attention (p = 0.233), and PSC-17 total score (p = 0.824). In general, obesity is not associated with behavioral and emotional disorders in children (p = 0.602). Discussion: No associations between obesity and behavioral/emotional disorders in children suggest that there are other factors playing a role in causing mental disorders in children. However, the use of brief PSC-17 questionnaires may indicate the possibility of false negatives, especially for anxiety disorders. Association between obesity and externalizing subscale disorders (aggresiveness, dissocial behavior) may be caused by the social stigma of the peer group, Introduction: Obesity has become a pandemic problem, which is common in both developed and developing countries. The prevalence of obesity in children has increased in the last two decades. Obesity in children can increase the risk of various chronic diseases, both physically and mentally. Psychosocial disorders associated with childhood obesity include: depression, anxiety, low self-esteem, hyperkinetic disorder, as well as increased aggressiveness. It is estimated that obesity is associated with behavioral and emotional disorders are due to vulnerable genetic expression in obese individuals. Method: A cross-sectional study conducted in primary school age children in SDN 01 Menteng Jakarta to determine the relationship. The study was conducted by comparing the nutritional status of children and behavioral/emotional disorders screening through PSC-17 questionnaires. Result: Distribution of obese children in SDN 01 Menteng Jakarta reached 23.18%. Association between childhood obesity and behavioral disorders is significant for externalizing subscale (p = 0.036). On the other side, childhood obesity did not have a statistically significant relationship for internalization subscale (p = 0.428), attention (p = 0.233), and PSC-17 total score (p = 0.824). In general, obesity is not associated with behavioral and emotional disorders in children (p = 0.602). Discussion: No associations between obesity and behavioral/emotional disorders in children suggest that there are other factors playing a role in causing mental disorders in children. However, the use of brief PSC-17 questionnaires may indicate the possibility of false negatives, especially for anxiety disorders. Association between obesity and externalizing subscale disorders (aggresiveness, dissocial behavior) may be caused by the social stigma of the peer group]
[, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Syifa Humaira
Abstrak :
Obesitas adalah salah satu masalah gizi yang terus mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya di Indonesia. Obesitas dapat menjadi faktor pemicu munculnya penyakit-penyakit kronik. Masalah obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko multifaktor . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan kejadian obesitas pada anak usia sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 107 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik strarified random sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan memperlihatkan ada hubungan antara usia, kebiasaan jajan, menonton TV, bermain video games, waktu tidur, dan olahraga dengan kejadian obesitas P < 0,05. Sementara jenis kelamin, konsumsi camilan, dan konsumsi fast food tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian obesitas P>0,05. Dari hasil tersebut, maka diperlukan peran dari orang tua, pihak sekolah serta perawat dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kejadian obesitas pada anak usia sekolah. ......Obesity in one of nurtritional problems that continue to increase in the prevalenceof each year in Indonesia.obesity can be a trigger factor for the rise of chronic disease. Obesity can be caused by several risk factors multifactor. This study aims to know the relationship between lifestyle and obesity in school age children. This study used descriptive analytic method with cross sectional approach. There were 107 samples on this study selected with stratified random sampling techniques. The results were analyzed using chi square test and showed significant relationship between age,snack spending habit, watching TV, playing video games, bedtime and sport with obesity P0,05. From the results, then parents, school parties, and nurses should take a role to conduct prevention and xontrol efforts of obesity in school age children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfrida Atzmaryanni
Abstrak :
ABSTRAK
Leptin merupakan polipeptida dari sebuah gen obese,dan disintesis terutama oleh sel adiposa. Obesitas merupakan penyakit multifaktoral yang disebabkan interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Leptin merupakan indikator biologis yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Anak obesitas mempunyai indeks karies yang rendah. Mikroorganisme utama penyebab karies adalah Streptococcus mutans. Tujuan penelitian melihat perbedaan kadar leptin saliva dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal. Kadar leptin dinilai menggunakan ELISA dan jumlah koloni menggunakan pembiakan bakteri di TYS20B. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara kadar leptin dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal
ABSTRACT
Leptin, product of the ob gene, is a peptide hormone and synthesized mainly by adipose cells Obesity is a multifactoral disease caused by genetic factors and environmental factors. Leptin as one of biological indicators which can used to measure the level of obesity. Children with obesity has low caries index. The main microorganisms that cause caries is Streptococcus mutans. This study aimed to see differences in salivary leptin levels and the number of S. mutans colonies in obese children and normal children. Leptin levels assessed using ELISA and total of colonies using bacterial cultures in TYS20B. The results showed significant differences between leptin levels and total of colonies of S. mutans in obese children and normal children.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
Abstrak :
Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah. ......Obesity is phenomena that dwelly with most of all people include school age children. Pattern of eat and sedentary life style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language well. Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattern. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattern of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattern of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the government to make police obesity prevence.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Syafira Audi Syahroel
Abstrak :
Dalam Riset Kesehatan Dasar 2013 di Indonesia, permasalahan gizi pada anak salah satunya adalah angka obesitas yang masih tinggi. Angka kejadian obesitas ini secara global akan meningkat dengan prediksi mencapai 9,1% atau sebanyak 60 juta anak pada tahun 2020. Obesitas tidak hanya merugikan secara fisik tetapi juga secara psikologis. Permasalahan psikologis yang dialami oleh anak-anak obesitas adalah body image discontent atau ketidakpuasan anak terhadap bentuk tubuhnya. Hal ini dapat terjadi sejak usia dini dikarenakan perlakuan bully dari pihak keluarga ataupun teman mengenai bentuk tubuhnya. Salah satu faktor yang berperan dalam kejadian obesitas adalah minimnya kontrol diri terkait perilaku makan. Perilaku makan yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat (tinggi kalori) atau mengonsumsi makan dalam jumlah yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kemampuan kontrol diri terkait perilaku makan pada anak obesitas usia 6-8 tahun. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penggolongan makanan (berdasarkan jenis, porsi, dan frekuensi) mengikuti aturan warna lampu lalu lintas yang disebut dengan Lampu Lalu Lintas Makanku. Penelitian ini menggunakan desain before-after experimental dan dianggap dapat memperbaiki kontrol diri terkait perilaku makan pada anak obesitas usia 6-8 tahun dinilai dari perbaikan skor pre test dan post test partisipan.
Based on Riset Kesehatan Dasar 2013 in Indonesia, one of the nutritional problems in children was the high obesity rate. The incidence of obesity globally will increase with predictions reaching 9.1% or as many as 60 million children in 2020. Obesity is not only detrimental physically but also psychologically. Psychological problem experienced by obese children is body image discontent or their dissatisfaction with their body shape. This can occur from an early age due to bullying from the family or friends regarding to their body shape. One of the factors that play a role in obesity is the lack of self-control related to eating behavior. Eating behavior means consume unhealthy foods (high in calories) or consume excessive amounts of food. This study conducted with the aim of improving the ability of self control related to eating behavior in obese children aged 6-8 years. Food classification method (based on type, portion, and frequency) following the traffic light color rules called 'Lampu Lalu Lintas Makananku' is the technique that used. This study use before-after experimental design and considered to improve self-control related to eating behavior in obese children aged 6-8 years assessed from the improvement of participants' pre-test and post-test scores.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>