Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Handari
"ABSTRAK
Hospitalisasi anak dengan atresia ani memberikan dampak kecemasan orangtua. Faktor yang berkontribusi pada kecemasan orangtua diantaranya ketidakadekuatan informasi terkait persiapan operasi maupun perawatan post-operasi. Kecemasan orangtua berdampak terhadap cara merawat anak dan pencapaian status kesehatan anak sehingga perlu ditangani. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program edukasi dalam menurunkan kecemasan orangtua dengan anak atresia ani post PSARP. Hasil dari implementasi edukasi selama program perencanaan pulang terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan orangtua. Faktor lain yang diketahui berpengaruh terhadap kecemasan orangtua mencakup keparahan masalah anak dan kurangnya dukungan sosial. Penulis menyarankan diperlukan program edukasi melalui media tertulis/bergambar serta dukungan sosial dari grup orangtua dengan anak atresia ani guna meningkatkan efektivitas manajemen kecemasan.Kata kunci: Informasi, kecemasan, perencanaan pulang

ABSTRACT
Hospitalization on imperforate anal child effects on parent anxiety. Factors such as inadequate information about surgical preparation and post surgical care give contribution on parent anxiety. Parent anxiety effects how to care their child and health status of their child so need immediately handled. The purpose of this final scientific work is to evaluate the effect of education program for decreasing anxiety of parent with imperforate anal child. The result of education implementation on parent had significantly decreased parent anxiety. The other factors effect on parent anxiety are severity problem on child and lack of social support. The researcher suggests that education program through written picture media and social support form parents group are needed for increasing the effectivity of anxiety management.Key words information, anxiety, discharge planning "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rofi`i
"Perencanaan pulang dapat memberikan motivasi untuk mencapai kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perencanaan pulang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan jumlah masing-masing 147dengan purposive sampling dan proporsionate sampling. Analisis riset menggunakan uji Chi Square (signifikansi 5%) dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor personil perencanaan pulang (p= 0,01; α= 0,05), keterlibatan dan partisipasi (p= 0,021; α= 0,05), komunikasi (p= 0,008; α= 0,05), perjanjian dan konsensus (p= 0,007; α= 0,05) dengan pelaksanaan perencanaan pulang. Faktor yang paling berpengaruh adalah perjanjian dan konsensus (OR= 2,361). Perawat harus mampu untuk menjalin hubungan, komunikasi, membuat kesepakatan dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lain."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yuliani
"ABSTRAK
Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan posttest only group design. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat.
Hasil posttest menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p < 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Perencanaan pulang perawatan anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.

Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aims of this study was identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child pneumonia at home. This research was a study of quasi-experiment with group posttest only design. Study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi.
The result were describe the post-test level of knowledge and skills each group different significantly (p < 0,05), and mothers in the intervention group capable of caring for child pneumonia, significantly different to the control group (p < 0,05). Discharge planning about pneumonia in children should be administered structured to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rahmawati
"Bayi berat lahir rendah (BBLR) memerlukan perawatan khusus agar tumbuh dan berkembang optimal, sehingga membutuhkan perencanaan pulang yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh model perencanaan pulang BBLR berbasis teknologi informasi terhadap nilai stres dan kepuasan ibu, menggunakan desain nonequivalent posttest-only with control group, melibatkan 24 ibu yang memiliki BBLR di ruang perinatologi rumah sakit militer, Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan ibu pada kelompok intervensi memiliki stres lebih rendah 0,63 (p=0,031; CI 95% 0,063 s.d. 1,197) dan kepuasan lebih tinggi 0,607 (p=0,001; CI 95% -0,926 s.d. -0,288) dibandingkan kelompok kontrol. Model ini dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan untuk menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan ibu dengan melibatkan ayah dalam proses edukasi.

Low birth weight (LBW) neonates require special care to grow and develop optimally. It needs comprehensive discharge planning model. This research aimed to identified the influenced of comprehensive discharge planning model information-based technology toward maternal stress and satisfaction, used nonequivalent posttest-only with control group design included 24 mothers who had LBW neonates in perinatology unit at military hospital, Jakarta.
It found, maternal stress score of intervention group lower 0.63 (p=0.031; 95% CI 0.063 to 1.197) and satisfaction higher 0.607 (p=0.001; 95% CI -0.926 to - 0.288) than control group. This model could be an alternative nursing intervention, for the future studies that recommended to involve father in education process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasri Rina Walastri
"Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan atresia ani pre dan postoperasi tutup kolostomi, dengan penerapan perencanaan pulang berupa edukasi kesehatan untuk menurunkan kecemasan pada orang tua. Atresia Ani merupakan kelainan bawaan (kongenital), dimana tidak adanya lubang anus. Tindakan penutupan kolostomi merupakan tindakan operasi ketiga yang dilakukan setelah pembuatan kolostomi dan PSARP (Posterior Sagital Anorektoplasti). Tindakan operasi penutupan kolostomi menimbulkan kecemasan pada orang tua akibat kurangnya pengetahuan orang tua dalam melakukan perawatan setelah operasi. Hasil dari penerapan perencanaan pulang melalui edukasi kesehatan yang dilakukan pada orang tua terbukti dapat menurunkan kecemasan. Penulis menyarankan perlunya penerapan perencanaan pulang dengan edukasi kesehatan serta perlu dilakukannya pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan pulang dari institusi pelayanan.

This paper aims to explain preoperative and postoperative nursing care in children patient with atresia ani who went undergo closed colostomy. The intervention is education as perencanaan pulang to patient’s parents in hope to decrease their anxiety. Atrecia ani is a congenital problem which there is no butt hole or anus. Closed colostomy is the third step, after open colostomy and PSARP (Posterior Sagital Anorectoplasty). Closed colostomy procedure is known to stimulate anxiety patient’s parents due to insufficient knowlegde of postoperative care. Discharge planning is done and proved to decrease anxiety. Therefore, health education as discharge planning is very important to do. In addition, the surveillance of discharge planning is as important as the education itself to make sure nursing care is given therapeutically."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rofi`i
"Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perencanaan pulang. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel riset adalah perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan jumlah masing-masing 147dengan purposive sampling dan proporsionate sampling. Analisis riset menggunakan uji Chi Square (signifikansi 5%) dan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian adalah ada hubungan antara faktor personil perencanaan pulang (p=0,01), keterlibatan dan partisipasi (p=0,021), komunikasi (p=0,008), perjanjian dan konsensus (p=007) dengan pelaksanaan perencanaan pulang. Faktor yang paling berpengaruh adalah perjanjian dan konsensus (OR=2,361). Perawat harus mampu untuk menjalin hubungan, komunikasi, membuat kesepakatan dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lain.

The research aimed to identify determinant factors of discharge planning implementation. The study design was descriptive correlation with cross-sectional approach. Research sample was nurses and nursing care documentation 147 each with purposive sampling and proportional sampling. Research analysis used Chi square (5% significant) and binary logistic regression test.
The result indicated that there was relationship between personnel discharge planning (p=0,01), involvement and participation (p=0,021), communication (p=0,008), agreement and consensus (p=007) with the discharge planning implementation. The most determinant factor was the agreement and consensus. Nurses should be able to establish network; communicate; making consensus with the patient, family, and other health teams.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Pelaksanaan perencanaan pulang pada pasien gagal jantung atau Congestive Heart Failure (CHF) belum optimal di Indonesia sementara perencanaan pulang pada pasien gagal jantung penting dilakukan secara optimal. CHF merupakan salah satu dari penyakit kardiovaskuler yang penting bagi kita diketahui penatalaksanaannya yang optimal karena perkembangan CHF progresif dengan angka mortalitas dan mordibitas tinggi. Perencanaan pulang yang dilakukan dengan optimal dapat meningkatkan kapasitas fungsional, penguatan psikologi pasien dan tidak adanya rawat inap berulang dalam 30 hari setelah pemberian perencanaan pulang. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan pulang yang optimal pada Ny H yang dirawat selama 4 hari. Pemberian perencanaan pulang optimal yang dilakukan pada Ny H menghasilkan perbaikan hemodinamik, pasien menjadi lebih tenang dan kooperatif. Rekomendasi penulisan ini adalah agar perawat melakukan perencanaan pulang pada pasien CHF untuk mengoptimalkan perawatan pasien CHF selama dirawat.

ABSTRACT
The implementation of Discharge Planning for heart failure patients or Congestive Heart Failure (CHF) is not optimal in Indonesia while Discharge Planning for patients with heart failure is important to do optimally. CHF is one of cardiovascular diseases which is important for us to know its optimal management because of the progressive development of CHF with high mortality and mortality. Optimal Discharge Planning can improve functional capacity, strengthen patient psychology and avoid repeated hospitalizations within 30 days after giving Discharge Planning. This case study aims to describe the optimal Discharge Planning process for Ms. H who was treated for 4 days. Provision of optimal return planning carried out in Ny H results in improved hemodynamics, patients become more calm and cooperative. The recommendation of this paper is for nurses to do discharge planning for CHF patients to optimize the care of CHF patients during treatment.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Amelia Puspitasari
"ABSTRAK
Perencanaan pulang bayi prematur menjadi tantangan bagi ibu untuk mempersiapkan perawatan bayi di rumah. Penelitian ini menggambarkan pengalaman ibu yang akan membawa pulang bayi prematur pasca perawatan di ruang perinatologi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan berjumlah 8 ibu yang akan membawa pulang bayi prematur dan diambil secara purposif. Hasil penelitian ini mengidentifikasi delapan tema: (1) Pengetahuan ibu terhadap kondisi fisik bayi prematur saat diperbolehkan pulang, (2) Kebutuhan belajar ibu terhadap perawatan bayi prematur di rumah, (3) Informasi yang telah diberikan perawat kepada ibu ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, (4) Persepsi ibu terhadap pelayanan perawat ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, (5) Perasaan ibu ketika bayi prematur sudah direncanakan pulang, (6) Persiapan terhadap perawatan bayi prematur di rumah, (7) Sumber dukungan dalam perawatan bayi prematur di rumah, (8) Harapan ibu terhadap kondisi bayi prematur setelah di rawat. Ibu merasa siap ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, namun timbul juga perasaan takut untuk merawat bayi prematur di rumah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dibuktikan secara kuantitatif persiapan apa saja yang paling diperlukan ibu ketika bayi prematur direncanakan pulang.

ABSTRACT
Discharge planning for the prematur baby can be challenges for the mother to prepare baby at home. This study aims to explore mother’s experiences after their premature baby hospitalized in perinatology unit, before bringing their baby come home. This study is using qualitative design with descriptive phenomenology. Eight mothers were participated in this study and the data was taken purposively. This study has identified eight themes: (1) Mother’s knowledges about baby’s condition whenthe baby’s discharge is planned, (2) Mother’s needs when take care her baby at home, (3) The information given by nurse to the mother, (4) Mother’s perspective of nursing care in hospital, (5) Mother’s response when she know her baby will come home, (6) The preparation for mother to take care her baby at home, (7) Family supports for mother when she care her baby at home, (8) Mother’s wishes for her baby post hospitalized in perinatology unit. When the baby finally can go home, the mother is feeling happy, but she is still afraid about the baby’s condition. Hopefully for the next research this study can be done with quantitative methods' of what mothers most needs when baby discharge home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Mustika
"ABSTRAK
Nama : Dara MustikaProgram Studi : NersJudul : Analisis Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan Pelaksanaan Perencanaan Pulang pada Pasien An. W dengan Bronkopneumonia di Ruang Rawat Inap 2 RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang. Penyakit ini berada pada daftar 10 penyakit terbesar anak yang dirawat dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pneumonia juga menjadi 3 penyebab utama kematian anak di dunia. Anak dengan pneumonia memiliki risiko kekambuhan dengan faktor risiko lingkungan, faktor perilaku dan faktor riwayat anak. Tingginya faktor risiko ini membuat pneumonia menjadi salah satu masalah kesehatan di perkotaan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberi gambaran asuhan keperawatan yang telah diberikan pada anak dengan bronkopneumonia di RSPAD Gatot Soebroto dan menganalisis tindakan perencanaan pulang terutama mengenai proses pengenalan penyakit dan tindakan mandiri keluarga sebagai bentuk pencegahan dan perawatan penyakit pada anak usia pra sekolah dengan bronkopneumonia. Hasil dari intervensi yang dilakukan yaitu keluarga memiliki peningkatan secara kognitif dan psikomotor dalam upaya pencegahan dan perawatan bronkopneumonia. Penerapan perencanaan pulang pada pasien dengan bronkopneumonia perlu dioptimalkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan secara holistik. Kata kunci :bronkopneumonia, faktor risiko, perencanaan pulang, pneumonia.

ABSTRACT
Name Dara MustikaMajor Nursing ScienceTitle Analysis of Urban Community Nursing Clinical Practice Implementation of Discharge Planning in Children Patient with Bronchopneumonia at Pediatric Ward 2 Gatot Soebroto Army Hospital Jakarta Pneumonia is one of the major health problems in children in developing countries. The disease is on the list of 10 most children treated disease and increased from year to year. Pneumonia is also the third leading cause of death of children in the world. Children with pneumonia have an increased risk of recurrence with environmental risk factors, behavioral factors and a history of child factor. This makes the high risk factors of pneumonia became one health problem in urban areas. This paper aims to give an overview of nursing care that has been given to children with bronchopneumonia at Gatot Subroto Army Hospital discharge planning and analyzing measures, especially regarding the process of recognition of the disease and the family as a form of independent actions of prevention and treatment of disease in preschool children with bronchopneumonia. The results of the interventions that families have an increased cognitive and psychomotor in the prevention and treatment of bronchopneumonia. Application of discharge planning for patients with bronchopneumonia need to be optimized in the implementation of holistic nursing care. Keywords bronchopneumonia, risk factors, discharge planning, pneumonia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>