Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Agrinita Dianti Puspitasari
"Pada Saat ini produk kosmetik yang menerapkan konsep ramah lingkungan kian digemari oleh konsumen dikarenakan memiliki segudang manfaat.Namun pada faktanya saat ini, terdapat faktor yang menghambat niat beli produk green cosmetic pada konsumen, seperti perasaan skeptis terhadapproduk green cosmetic hingga greenwashing yang dilakukan oleh brand. Sehingga penelitian ini, memiliki tujuan untuk menggambarkan faktor yang dapat menghambat niat beli green cosmetic products pada konsumen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan peran personal norms serta social norms sebagai variabel moderasi untuk mengukur pengaruh signifikan yang dapat meredam hambatan konsumsi green cosmetic product. Sebanyak300 responden telah dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online, yang dilanjutkan dengan pengolahan datamenggunakan PLS-SEM dengan software SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian menunjukkan usage barrier, value barrier dan image barrier memiliki pengaruh yang signifikan dalam menghambat niat beli produk green cosmetic pada konsumen. Selain itu, personal norms dan social norms memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperlemah hubungan antara risk barrier terhadap niat beli green cosmetic products. Hasil dari penelitian inidapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada perusahaan ataupun brand yang memproduksi kosmetik ramah lingkungan tentang faktor penghalang yang terjadi pada konsumen yang dapat menghambat pembelian green cosmetic product di Indonesia, sehingga perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat untuk menyasar target konsumen.
At this time green cosmetic products are increasingly favored by consumers, because they have a myriad of benefits. However, in reality there are some factors that hinder consumers' intention to buy green cosmetic products, such as skepticism towards green cosmetic products and greenwashing by brands. So this study, has the aim to describe the factors that can hinder the purchase intention of green cosmetic products among consumers in Indonesia. This study will also use the role of personal norms and social norms as moderating variables to measure the significant effect that can reduce barriers to consumption of green cosmetic products. A total of 300 responses were collected in a quantitative study by distributing online questionnaires followed by data processing using PLS-SEM with SmartPLS 4.0 software. The results of the study show that the use of barriers, value barriers and image barriers has a significant effect on inhibiting consumers' purchase intention of green cosmetic products. However, the barrier to tradition has an influence as a driving factor in the intention to buy green cosmetic products. In addition, personal social norms both have a significant influence in weakening the relationship between risk barriers and purchase intention of green cosmetic products. The results of this study can provide useful information to companies or brands that produce eco-friendly cosmetics about barrier factors that occur in consumers that can inhibit purchases of green cosmetic products in Indonesia, so that the company can determine the right strategy to targeting their consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Naufal
"Seiring bertumbuhya demografi di Indonesia, tingkat konsumsi masyarakat juga turut meningkat menyebabkan kenaikan produksi sampah tiap tahunnya. Hal tersebut membuat pemerintah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan produsen makanan dan minuman untuk beralih menggunakan kemasan yang mudah terurai, terbuat dari bahan daur ulang, dan pemanfaatkan kembali sampah. Salah satu perusahaan yang berinovasi di tengah regulasi kemasan ramah lingkungan adalah Plepah Indonesia. Plepah merupakan perusahaan manufaktur kemasan ramah lingkungan yang menggunakan pelepah pinang yang dijadikan wadah makanan pengganti styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh attitude, environmental concern, personal norms, dan willingness to pay terhadap minat beli kemasan ramah lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 120 responden yang didapatkan melalui kuesioner daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude, environmental concern, personal norms, dan willingness to pay memiliki pengaruh terhadap minat beli kemasan ramah lingkungan.
Along with the growing demographics in Indonesia, the level of public consumption has also increased causing an increase in waste production each year. This prompted the government to issue regulations requiring food and beverage manufacturers to switch to using packaging that is easily decomposed, made from recycled materials, and reuse waste. One company that is innovating in the midst of environmentally friendly packaging regulations is Plepah Indonesia. Plepah is an environmentally friendly packaging manufacturing company that uses areca palm fronds as food containers to replace Styrofoam. This study aims to determine the effect of attitude, environmental concern, personal norms, and willingness to pay on the intention to buy environmentally friendly packaging. The research used a quantitative approach through a purposive sampling technique on 120 respondents who were obtained through an online questionnaire. The results of the study show that attitude, environmental concern, personal norms, and willingness to pay have an influence on the intention to buy environmentally friendly packaging."
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Karina Hikmayudi
"Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan dengan fitur nilai berkelanjutan bagi lingkungan dan tidak membahayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari beberapa variabel yaitu sikap, norma pribadi, kepedulian lingkungan, dan kesediaan membayar konsumen terhadap intensi pembelian produk berkemasan ramah lingkungan. Sampel penelitian ini adalah konsumen dan non-konsumen produk Starbucks Coffee yang mengetahui kemasan ramah lingkungan produk Starbucks Coffee. Diolah dengan menggunakan metode Multiple Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan kepedulian lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi pembelian, sedangkan norma pribadi dan kesediaan membayar konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi pembelian.
Eco friendly packaging is defined as packaging with sustainable features for the environment and is not harmful towards it. This research analyses the significant influence of attitude, personal norms, environmental concern, and willingness to pay toward consumer rsquo s purchase intention of eco friendly packaged products. Research sample data includes consumer and non consumer of Starbucks Coffee who knows about Starbucks Coffee rsquo s eco friendly packaged products. The data were analyzed using Multiple Regression. The result of this research shows that attitude and environmental concern does not have significant effect on purhcase intention. However, personal norms and consumer rsquo s willingness to pay have significant effect on purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68581
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library