Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lanny Yusnita
"Prevalensi status gizi kurus dan gemuk pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia berdasarkan Indeks Masa Tubuh menurut umur adalah 11,1 dan 10,8 . Sedangkan prevalensi anemia pada perempuan usia 15 tahun sebesar 22,7 Riskesdas, 2013 . Hasil screening kesehatan pada pelajar puteri di SMP 9 Kota Cimahi oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi Jawa Barat pada bulan Februari 2017 diketahui 68 pelajar puteri anemia. Hasil Survei Diet Total tahun 2014, rata-rata kecukupan energi dan protein pada kelompok umur 13-18 tahun di Jawa Barat masih < 100 AKG yaitu hanya sebesar 74,1 da 83,5 AKG. Sedangkan aktivitas fisik, 26,1 melakukan kurang melakukan aktivitas. Status gizi kurus dan gemuk, anemia serta kebiasaan melakukan aktivitas fisik pada remaja masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi dan anemia pada pelajar puteri di SMP 9 Kota Cimahi tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 219 pelajar puteri kelas 7. Hasil penelitian ini adalah asupan energi dan protein yang rendah dan sangat aktif melakukan aktivitas fisik menyebabkan terjadinya anemia. P=0,047 CI: 0,995-1,571.
......
The prevalence of the underweight and overweight among adolescent girls 13 15 years old is 11,1 dan 10,8 Basic Health Research, 2013 . . The health screening test that conducted by DHO Cimahi in February 2017 shown that the prevalent of anemia among adolescent girls at grade 7 in SMP 9 Cimahi City was 68 . Survey of Total Dietary which conducted in 2014, reported intake of energy and protein among adolescent girls 13 18 years old in West Jawa relatively less than the recommended dietary intake energy only reached 74,1 RDA and protein reached 83,5 RDA . Furthermore, the habitual of physical activity among adolescent was 26,1 less active. Nutritional status both underweight and overweight as well as anemia and less to do the physical activity are identified as health problem that need attention. The objective of this study is to determine the association between dietary intake and physical activity with the nutritional status and anemia among adolescent girls grade 7 in SM 9 Cimahi City in 2017. Design of the study is cross sectional with total sample 219 adolescents girls at grade 7 in SMP 9 Cimahi City. Result of the study are the energy and protein intake less than the RDA meanwhile the respondent is very active in do the physical activity and this is a risk for respondent to became anemia. A adolescent with less intake of protein and very active in did excersice will pontentially 1,250 higher to become anemia P 0,047 CI 0,995 1,571."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Adnan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agit Pranata
"Penelitian ini mengangkat diskursus tentang Puteri Indonesia yang ideal di dalam sebuah komunitas penggemar kontes kecantikan bernama Indonesian Pageants. Komunitas tersebut memiliki sebuah fanpage di jejaring sosial facebook yang menjadi tempat mereka saling berinteraksi dan bertukar pikiran. Lalu, di dalam interaksi antara para penggemar kontes kecantikan di fanpage Komunitas Indonesian Pageants itu memunculkan diskursus untuk mengubah tubuh perempuan, atau dalam hal ini para peserta atau kontestan Puteri Indonesia dan Puteri Indonesia yang terpilih nantinya, agar sesuai dengan satu set standar kecantikan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, serta menggunakan metode observasi dan wawancara. Adapun, hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus tentang Puteri Indonesia yang ideal di dalam fanpage Komunitas Indonesian Pageants tidak terlepas dari pengaruh orientalisme dan neo-imperialisme. ...... This study focused in the discourse about the ideal Puteri Indonesia in a beauty pageants fan community named Indonesian Pageants. The community has a fanpage in facebook that become a place where they interact and exchange ideas. Then, the interaction led a discourse to alter a woman's body, or in this case the contestants and the winners of ?Puteri Indonesia?, to comply with a standard set of particular beauty. This study used a qualitative approach, and using the method of observation and interviews. Meanwhile, the results showed that the discourse about the ideal Puteri Indonesia in the fanpage of Indonesian Pageants community can not be separated from the influence of Orientalism and Neoimperialism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Kamayanti Latifa
"Remaja puteri adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia defisiensi zat besi. Pada tahun 2012, diketahui prevalensi anemia pada remaja puteri di Kabupaten Karawang sebesar 46,62%. Status gizi seseorang sangat berpengaruh terhadap status kesehatannya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kejadian anemia pada remaja puteri berhubungan dengan status gizi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja puteri di lima SLTA Kabupaten Karawang. Studi ini menggunakan data sekunder dari Survey Anemia pada Remaja Puteri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang dilakukan pada Tahun 2013. Desain studi yang digunakan adalah studi cross sectional analytic. Jumlah sampel pada studi ini adalah 881 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan status gizi dengan anemia pada remaja puteri di Kabupaten Karawang tahun 2013 memiliki nilai prevalence ratio sebesar 1,31 (95% CI : 1,18 - 1,46), artinya remaja puteri yang memiliki status gizi kurus memiliki risiko 1,31 kali lebih besar menderita anemia dibandingkan yang memiliki status gizi normal atau status gizi kurus meningkatkan risiko sebanyak 31% untuk menderita anemia pada remaja puteri dibandingkan status gizi normal.

Adolescent girls are one of the groups that are susceptible to iron deficiency anemia. In Karawang district, in 2012 known prevalence of anemia among adolescent girls was 46.62%. Nutritional status affects the person's health status. Several previous studies indicate that the incidence of anemia in adolescent girls associated with nutritional status. This study aims to determine relationship of nutritional status and anemia among adolescent girls in five senior high schools of Karawang district in 2013. The study used secondary data from the Survey Anemia in Adolescent Girls by Karawang District Health Office conducted in year 2013. Study design used was a cross sectional analytic study. The number of samples in this study was 881 people. The analysis showed that the relationship of nutritional status and anemia among adolescent girls in Karawang district in 2013 had a prevalence ratio of 1,31 (95% CI: 1,18 - 1,46), meaning adolescent girls who have underweight nutritional status were 1,31 times more likely to have anemia than with a normal nutritional status. In other words, nutritional status of underweight increased the risk by 31% for adolescent girls suffer from anemia than normal nutritional status."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venna Rahmawati Fatimah
"Gangguan perilaku makan yang didefinisikan sebagai perilaku makan yang tidak normal seperti praktik dari penggunaan obat pencahar, bingeing, membatasi asupan makan dan metode tidak memadai lainnya untuk menurunkan atau mengontrol berat badan dengan frekuensi terjadinya kurang dari yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria penuh untuk didiagnosis sebagai perilaku makan menyimpang menjadi semakin umum dilakukan oleh remaja SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku makan pada siswi di SMAI Al-Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Responden (n=150) diminta untuk mengisi kuesioner terkait gangguan perilaku makan, citra tubuh, riwayat diet, rasa percaya diri, peran orang tua, pengaruh teman dan pengaruh tokoh di media massa. Selain itu, dilakukan juga pengukuran antropometri yang meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk melihat Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 32,7% responden mengalami gangguan perilaku makan. Selain itu, terdapat hubungan yang bermakna antara citra tubuh, riwayat diet, pengaruh orang tua, pengaruh teman dan pengaruh tokoh di media massa terhadap gangguan perilaku makan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan kewaspadaan terhadap gangguan perilaku makan.
......Disordered eating which is defined as troublesome eating behaviors, such as purgative practices, bingeing, food restriction, and other inadequate methods to lose or control weight, which occur less frequently or are less severe than those required to meet the full criteria for the diagnosis of an eating disorder is getting more common to be carried out by high school student. This study aims to find out the factors that related with disordered eating in female student of Al-Azhar 4 Islamic Senior High School Kemang Pratama Bekasi 2016. This study was conducted using quantitative method with cross sectional study design. Respondents (n=150) asked to fill the quetioner about eating disorder, body image, diet experience, self-confidence, parent?s role, friend?s influence, and public figure?s influence in the mass media. In addition, it also conducted antropometri measurement which includes weight measurement and height measurement to see respondent?s Body Mass Index (BMI). The result of this study shows that 32,7% respondents experience disordered eating. The variables that shown significant relation were body image, dieting behavior history, parent?s role, peer influence, and public figure?s influence in the mass media. Therefore, it needs the effort of nutrition education to increase the knowledge about nutrition and the awareness toward disordered eating."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ely Ditra
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pemimpin perempuan di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sebagai sebuah organisasi pelayanan masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan khususnya pendidikan untuk perempuan. Kepemimpinan perempuan di perguruan ini telah dimulai pada tahun 1923 sejak perguruan itu didirikan oleh seorang perempuan yang bernama Rahmah El Yunusiyyah dan sampai saat ini perguruan tersebut telah dipimpin oleh empat orang tokoh perempuan.
Pemimpin perempuan di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah memberikan motivasi terhadap perempuan dalam mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan sumberdaya yang ada sehingga pendidikan perempuan dapat sejajar dengan pendidikan yang dimiliki oleh laki-laki. Melalui kegiatan memimpin yang telah dilakukan oleh ke-empat tokoh perempuan di perguruan Diniyyah Puteri tersebut, apakah dapat memberikan jawaban terhadap kiprah perempuan untuk mampu menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi. Untuk itu, perlu dilakukan suatu penelitian yang mendalam dengan mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan kepemimpinan perempuan yang telah dilaksanakan di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, serta untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari keberadaan Perguruan tersebut terhadap masyarakat dan apa saja yang menjadi hambatan bagi pemimpin perempuan di perguruan itu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, memanfaatkan informasi dari informan dan observasi lapangan. Sedangkan jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang, mereka adalah orang yang terlibat secara langsung dan mengetahui tentang pemimpin perempuan di perguruan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke empat tokoh pemimpin perempuan yang terdapat di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan model pemimpin perpaduan antara pemimpin kharismatik dan pemimpin tradisional. Sedangkan bentuk pengkaderan pimpinan yang berlaku selama ini adalah pengkaderan yang berpola kepada sumberdaya yang tumbuh dalam organisasi itu sendiri dan tidak bisa diintervensi oleh pihak luar organisasi. Disamping itu dampak yang ditimbulkan dan keberadaan organisasi tersebut, adanya perubahan sosio kultur masyarakat, khususnya masyarakat perempuan serta perubahan berbagai aspek lainnya yang mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat sekitarnya. Namun keberhasilan yang dicapai oleh pemimpin perempuan dalam sebuah organisasi pelayanan masyarakat tersebut, tentunya tidak akan terlepas dari kendala yang dihadapi baik secara internal yakni hambatan dari diri perempuan itu sendiri, antara lain seperti keterbatasan pendidikan dan kemampuan yang dimiliki oleh perempuan, serta kendala eksternal pemimpin itu sendiri seperti lingkungan dan budaya yang berlaku.
Keberhasilan pemimpin perempuan dalam sebuah organisasi khususnya Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang perlu mendapat dukungan oleh semua pihak terutama pihak pemerintah dan stakeholder lainnya. Oleh sebab itu perempuan perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya melalui pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya perempuan. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, perempuan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki potensi yang harus dikembangkan sehingga dapat meraih kesempatan yang tersedia, sedangkan perempuan tidak boleh mengabaikan faktor kendala/hambatan yang akan dihadapi, meskipun perempuan juga memiliki tugas-tugas domestik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover