Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusmiati
"ABSTRAK
Rumah sakit merupakan usaha yang padat modal, padat karya dan padat
teknologi. Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya sebagai pusat layanan
kesehaum, rumah sakit harus memiliki rencana strategis yang tepat agar RS dapat
bcradaptasi dan terus berkembang sesuai dengan perubahan lingkungan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi Rencana Strategis
EKA Hospital BSD yang tepat dan dapat dilaksanakan.pene1itian ini adalah
penelitian operasional dengan menganalisis data kualitatif dan data kuantitatif.
Dari penelitian yang dllakukan didapatkan unsur peluang EKA Hospital
ada!ah kebijakan pemerintah, sosial ekonoml, pendidikan, demografi, grografi
dan !l!knologi. Scdangkan unsur ancaman adalah pesaing. Unsur kekuatan EKA
Hospital adalah visi dan misi, struktur organisasi, SDM, keuangan, Sistem
lnfommsi Manajemen dan pemasaran. Unsur kelemahannya adalah layanan
unggulan.
Kesimpulan hasil penelitian ini, posisl EKA Hospital berada pada future
quadrant ( Matriks TOWS ) dan strategy sel pada matriks IE. Dari
tahap pencocokkan didapatkan strategi yang direkomendasikan adalah penetrasi
pasar. pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi vertikaL Pada
penemunn prioritas kegiatan berdasarkan anallsis QSPM diperoleh :
I.Pennmbahan layanan Poliklinik Spesialis Anak, Kebidanan, Penyakit Dalam
pada hari Minggu,
2.Pengembangan Produk Layanan Unggulan "Maiemicy and Children" .
3.Pengembangan Produk Layanan Unggulan Saraf dan Bedah Saraf.
4.Membuka klinik satelit sebagai jejariog yang on line dengan EKA Hospital.
5.Perubahan layanan Health Screening pada hari Minggu.
6.Perawatan Home Care terpadu.

Abstract
Hospital is a business with capital intensive, labor intensive and
technology-intensive. Therefore in the implementation as the centre health
services, hospitals must have an appropriate strategic ptan so the right hospital can
continue and adapt and develop in accordance with changes in the environment also
the development of science and technology.
This study nims to get an appropriate and an applicable formulation
Strategic Pkm for EKA Hospita( BSD. This research is a research that analyzing
opcratior1td data with qualitative and quantitative data
From the research, it was found that opportunity factors for EKA Hospital
arc government policy, Social economics, education, demography, geography,
technology. And the threa! factor is the competitor element. Strength factors of
EKA Hospital arc Vision and mission, organizational structure, human resources.
finance. management information system, and marketing, And for the weakness
factor is considered upcrior of service.
Conclusion of this research, the position of EKA Hospital is located on the
future quadrant (TOWS Matrix) and Growth strategy I first cell in the matrix IE.
Obtained from the phase matching strategy that is recommended is by the market
penetration. market development product development, vertical integration~. In the
determination of the priority activities according analysis QSPM obtained;
l. The addition of Children's Services Specialist Clinic, Obstetric, Internist
on Sunday.
2. Product Development considered superior service "Maternity and
Children."
3. Product Development considered superior service Neurology and
surgery
4. Opening networking Clinic as a satelite clinic of the on line EKA
Hospital
5. The addition of a Health Screening service on Sunday.
6. lntegrated home care.
7. Patient Gathering EKA Hospital"
2009
T32477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Samma
"Suatu rumah sakit yang berlaku sebagai sistem akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, baik hukum dan perundangan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Dengan demikian rumah sakit dapat menjadi unit pelaksana pcmerintah dalam memberikan pclayanan publik ataupun sebagai institusi pelayanan swasta. Olch karena itu diperlukan analisa lebih mendalam untuk menilai pclayanan mana yang akan diprioritaskan sehingga diketahui unit bisnis yang paling baik untuk berkcmbang (unit bisnis strategi) yang ada di RSUD Tangerang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi Rcncana Strategi RSUD Tangerang yang tepat dan dapat dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan analisis data kualitatifdan data kuantitatifl Hasil penelitian mengungkapkan bahwa unsur peluang meliputi kebijakan pemerintah, sosial ekonomi, pendidikan, demografi, geograii, pesaing, pelanggan dan pemasok. Sedangkan unsur ancaman adalah teknologi. Unsur kekuatan mcliputi manajemen dan organisasi, SDM, keuangan dan produk Iayanan. Sedangkan unsur Icelemahan adalah visi dan misi, pemasaran, Sistcm Informasi Manajemen, fasilitas Esik dan litbang.
Kcsimpulan pada penelitian ini adalah posisi RSUD Tangerang berada pada kuadran Internal Fix-it (Matriks TOWS), sel V I Hold and Maintain (Matriks IE) Pada tahap pencocokkan dihasilkan strategi product development dengan Unit Penyakt Dalam sebagai unit bisnis unggulan menumt Matriks BCG. Pada penentuan prioritas kegiatan berdasarkan analisis QSPM adaiah Pengembangan Pelayanan Pemeriksaan Penunjang, Penambahan Rawat Inap Kelas III untuk Unit Penyakit Daiam, Pcnambahan Layanan Poliklinik Penyakit Dalam Sore Semiswasta dan Pengembangan Pusat Penyakit Degeneratif.

Hospital system is affected by its extemal factors such as laws and regulations, economics and social culture. Therefore hospitais are government’s means to deliver public services or private health provider, hence in-depth analysis are needed to iind the priorities of their business units in order to develop themselves, in this case for Tangemng State Hospital. The objective of this research is to get the formulation for Tangexang State Hospita|’s Strategic Planning that are precise and applicable. The research’s method is operational with qualitative and quantitative analysis.
From the research it is shown that the opportunity factors include govemment’s regulations, social economics, education, demographics, geographic, competitors, consumers and suppliers. The threat factor is technology. Strength factors include management and organization, human resources, finance and products. The weakness factors are the vision and mission, marketing, management information system, infrastructure and research and development.
The conclusion of this research is that Tangerang State Hospital is positioned in the lntemal Fix~lt within the TOWS Matrix quadrant, and in the V/Hold and Maintain within the IE Matrix. When matched, it is then shown that the product development strategy is the lntemist Unit as the lead product, according to BCG Matrix. ln determining its priorities’ activities using QSPM, it is then concluded that developing Supporting Services, the 3" Class inward wing for lnternist Unit, adding semi private lntemist Unit and establishing the Central for Degenerative Disease are the best strategies for this hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34433
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
David, Fred R.
Jakarta: Salemba Empat, 2006
658.401 DAV m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
David, Fred R.
New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2007
658.4 DAV s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Islami Rusdianawati
"Tesis ini membahas tentang penyusunan Rencana Strategi Bisnis RSUD Palabuhanratu tahun 2012-2016 sebagai prasyarat untuk menjadi PPK BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah). Tujuan penelitian ini adalah disusunnya rencana strategi bisnis yang paling sesuai dan realistik dengan kondisi internal dan eksternal RSUD Palabuhanratu.
Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan pendekatan analisis masalah secara deskriptif analisis menggunakan alat formulasi strategi berupa Analisis SWOT, Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks IE dan Matriks TOWS. Strategi terpilih hasil analisis adalah Product Development dan Market Penetration. Selanjutnya dari strategi terpilih dibuat alternatif strategi yang aplikatif untuk diimplementasikan langsung oleh RSUD Palabuhanratu.
Berdasar hasil penilaian dengan QSPM, maka strategi terpilih yang diimplementasikan dari strategi Product Development adalah : Meningkatkan Jenis Layanan, anatar lain dengan pembukaan poli eksekutif, penambahan jenis poli spesialis, dan pembangunan ruang VVIP. Adapun strategi yang akan diimplementasikan dari Market Penetration adalah : Pelayanan Luar Gedung, seperti pelayanan poli spesialis di Puskesmas, kerjasama dengan klinik-klinik perusahaan dalam hal pelayanan medis, penyediaan obat-obatan, layanan ambulan dan lain-lain.

This thesis discusses the preparation of the Strategic Business Plan for Hospital Palabuhanratu years 2012 - 2016 as a prerequisite for the KDP BLUD. The BLU policy is one of government's efforts to improve the quality of its Public Service including hospitals. The purpose of this study is to review the most appropriate and realistic formulation of business strategy plan due the condition of internal and external conditions Palabuhanratu hospitals.
This study is an operational research approach focusing on problem analysis and descriptive analysis using strategy formulation tools in the form of a SWOT analysis, EFE matrix, IFE Matrix, IE Matrix and Matrix tows. Based on strategy analysis and TOWS matrix IE result, this research chosen Product Development and Market Penetration. Furthermore, based from the chosen strategy this thesis made applicable alternative strategies to be implemented directly by the Palabuhanratu Hospital.
Based on the assessment results with QSPM, which is an instrument of strategic decision-making, then selected the strategy which is implemented from the Product Development strategy is to: improving the service type, such as opening executive poly, the addition of specialists poly types and the construction of VVIP room. Another strategy would be implemented from Market Penetration is: Foreign Service Buildings, such as poly specialist services in health centers, clinics cooperation with companies in terms of medical services, provision of drugs, ambulance services and others.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T30277
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea S. Susanto
"Industri jasa kesehatan saat ini berkembang pesat termasuk laboratorium klinik. Dengan jumlah kompetitior yang terus meningkat, laboratorium klinik menghadapi persaingan yang ketat. Laboratorium klinik membutuhkan suatu rencana strategis untuk mengetahui posisinya serta menyusun langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuannya.
Laboratorium Klinik XYZ sebagai bagian dari industri jasa kesehatan juga mengalami persaingan yang ketat. Dengan didapatkannya strategi yang tepat, Laboratorium Klinik XYZ dapat terus eksis.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan formulasi rencana strategi yang tepat dan dapat dilaksanakan dalam mengantisipasi terjadinya perubahan lingkungan eksternal Laboratorium Klinik XYZ.
Penelitian ini menggunakan penelitian operasional (operational research) memakai analisis deskriptif dengan pendekatan kualitalif dan kuantitatitif.
Sebagai hasil penelitian didapat posisi Laboratorium Kiinik XYZ yaitu di Kuadran 2 (Internal Fix-it Quadranz) dengan memakai TOWS Matrix, Kuadran Konsrrvatif dengan memakai SPACE Matrix, Sei V (Hold and Maintain) dengan memakai IE Matrix dan Kuadranl dengan memakai GRAND Matrix. Setelah melakukan matching strategi, didapatkan strategi pengembangan produk.
Alternatif-alternatif strategi yanng diusulkan kemudian dibuat skala prioritas memakai Qsm dengan hasil sebagai berikut:
  1. Penambahan alal penunjang canggih PCR
  2. Meningkatkan pelayanan paket medical check-up dengan menambah ketenagaan dokter ahli THT full time dan dokter gigi part time.
  3. Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium klinik supaya program online dengan alat dan hasil menjadi lebih cepat
  4. Meningkatkan pelayanan defagan memberikan hasil laboratorium melalui email
Dengan mengimplementasikan strategi penambahan alat penunjang canggih PCR dan memperbaiki kelemahan-kelemahan internal yang ada diharapkan Laboratorium Klinik XYZ dapat mencapai tujuannya.

Nowadays health services industry is rapidly growing including clinical rsbomwry. with me number ofeompeuwrs that me increasing, ermieu raboraory new tight competition. Clinical laboratory needs a strategic planning to recognize its position as well as develop accurate steps in oder to fulllill its goals.
XYZ Clinical Laboratory as part of the health services industry also faces tight competition. By acquiring an accurate strategy, XYZ Clinical Laboratory may continue to exist.
This research has an objective to acquire the accurately formulated strategic planning and can implement it in order to anticipate exstcmal environment changes of XYZ Clinical Laboratory.
This research uses an operational reseach based on descriptive analysis with qualitative and quantitative approach.
As for the research result, XYZ Clinical Laboratory’s position was discovered as follows: Second Quadrant (internal Fix-it Quadrant) using TGWS lviatix, Conservative Quadrant using SPACE Matrix, Fitlh Cell (Hold and Maintain) with IE Matrix and First Quadrant using GRAND Matrix.
Alter performing strategy matching, product development strategy is acquired. Strategic alternatives that were proposed then were made into priority scale using QSPM with the following results:
  1. Addition of PCR equipment
  2. Improve the medical check-up package service by adding full time ENT doctors and part time dentists
  3. Development ofclinical laboratory lnformation System a to the program can connect with the equipment thus results can be expedited
  4. Improve services by giving laboratory results through email
By implementing the strategy of adding PCR equipment and fixing the existing intenal weaknesses, it is hoped that XYZ Clinical Laboratory can achieve its objectives.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T33883
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrianeta
"Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehattm memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempeteepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang padat pakar dan teknologi. Rumah Sakit Tugu lbu sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan di Kota Depok, telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam memenuhi slandar pelayanan dengan adanya status "Akreditasi Penuh Tingkat Dasar". Pada saat ini jumlah tenaga Rumah Sakit Tugu Ibu sebanyak 4ll orang tenaga medis 68 Ornng,tenaga Perawat & bidan 161 Orang, tenaga non perawat 29 Orang, dan Tenaga pemmjang & prakarya 59 Orang dan tennga non medis sebanyak 120 orang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian opernsional yang dilakukan tiga tahapan yaitu : tahap Input stage, Macthing Stage dan Decision Stage tahapan pertama dalam adalah melakukan analisa lingkungan ekstemal dan internal. Tahapan kedua adalah melakukan penentuan posisi sttategis (positioning) dan penetapan alternatif strategi (matching) dengan menggunakan matriks TOWS dan IE matrik. Pada tahapan ketiga ndalah melakakan penetapan strategi terpilih dengan menggunakan QSPM. Tahapan terakhir adalah pembuatan plan of action.
Hasil penelitian menunjukkan Rumah Sakit Tugu, dengan menggunakan Matrix TOWS berada pada Quadrac Fit-It lntemal, Sadangkan dengan menggunakan Matriks IE berada pada posisi Hold and Mantain. Hasil yang didapatkan pada tahap Matching stage dengan menggunakan Matriks TOWS dan Matriks IE menghasilkan sebagai alternatif strategi yang direkomendasikan adalah product develpment.
Berdasarkan faktor eksternal dan internal Rumah Sakit tugu Ibu, maka peneliti meugusu!kan tiga strategi yang dikembangkan untuk rumah Sakit Tugu !bu. Dengan menggunakan strategi pengembangan produk, make peneliti mengusulkan 3 strategi pengembangan. BerdasarkanQSPM Matrix menghasilkan pengembangan produk rawat jalan sebagai perioritas utama yang harus dikembangkan.
Agar strategi Terpilih dapat dilaksanakan, maka harus adanya implementasi dalam bentuk program kerja tahunan, kemudian dilakukan evaluasi oleh pihak manajemen Rumah Sakit Tugu lbu.

A hospital as one of health service facilities has a strategic role in which fastening the increase of health status of Indonesian people since the hospital is a health facility of complete of expert and technology. The Tugu ibu Hospital as a community health service in Depok City has achieved an acknowledgement from the government in completing a standard of service as "Akreditasi Penuh Tingkat Dasar'' (fully accredited in the basic level), At present, the number of employee in the Tugu Ibu Hospital are 411 persons, consists of 68 medical staffs, 161 nurses and midwives, 29 non-paramedics59 supporting staffs, and 120 non medical staffs.
The study used operational research method that conducted through 3 (three) stages such as input stage, matching stage, and decision stage. rn the first stage was conducted internal and external environment analysis. The second was determined the strategic position (positioning) and the strategic alternative (matching) using TOWS matrix and IE matrix. The third stage was determined chosen strategic using QSPM. In the last stage was making a plan of action.
The study showed that the Tugu lbu Hospital was in Fit-It internal Quadrant using TOWS Matrix. While using IE Matrix, the hospital was in Hold and Maintain Quadrant In the matching stage that using TOWS Matrix and IE Matrix, resulted product development as recommendation for strategy alternative.
According to internal and external analysis of the Tugu lbu Hospital, it was recommended 3 (three) strategies that should he developed in the hospital. With produced development strategy there were 3 (three) development strategies as recommendation. As according to QSPM Matrix, ambulatory product development was determined as a main priority that should be developed.
In order to the chosen strategy could be conducted by management of the Tugu 1hu Hospital, the implementation such as annual work program and the evaluation should be carried out.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21032
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrianeta
"Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang padat pakar dan teknologi. Rumah Sakit Tugu Ibu sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan di Kota Depok, telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam memenuhi standar pelayanan dengan adanya status ?Akreditasi Penuh Tingkat Dasar?. Pada saat ini jumlah tenaga Rumah Sakit Tugu Ibu sebanyak 411 orang tenaga medis 68 Orang,tenaga Perawat & bidan 161 Orang, tenaga non perawat 29 Orang, dan Tenaga penunjang & prakarya 59 Orang dan tenaga non medis sebanyak 120 orang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T41328
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Zakaria
"ABSTRAK
Latar Belakang:Dengan meningkatnya permintaan pelayanan kesehatan maka pengelolaan rumah sakitharus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Rumah Sakit sebagai pelayanankesehatan perlu menyusun rencana strategis, yang didalamnya terdapat komponentujuan, kebijakan dan strategi. Setelah beroperasi 2,5 tahun, RSUD Sawah Besar telahberkembang dan menunjukkan progress yang berbeda, maka perlu dilakukan evaluasirencana strategis renstra rumah sakit yang telah berjalan dari April 2015. Penelitianini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan rencana strategis rumah sakit setelahberjalan 2,5tahun dibandingkan target-target rencana srategis. Metode PenelitianKuantitatif dengan observasi di lapangan dan menggunakan data sekunder danPenelitian Kualitatif dengan tahapan Input, Proses, Output IPO dilihat variabel dalamtahapan tersebut. Hasil Penelitian: Terdapat Pencapaian Renstra yang harusditingkatkan, yaitu: Input: SDM belum sesuai kapasitas pelayanan dan kompetensinya,kepuasan pegawai, pencatatan insiden keselamatan pasien, peralatan rawat Inap, IGDdan rawat jalan. Proses: peran SPI dalam pengawasan dan penilaian, Pendidikan danpelatihan diklat pegawai. Output : kunjungan pasien rawat inap, kesalahan prosedur /tindakan / kelalaian petugas.Kesimpulan: Dengan evaluasi ini terlihat variable-variabel yang belum mencapaitarget, sehingga RSUD masih memiliki waktu untuk perbaikan agar pencapaian di akhirtahun renstra terlaksana dengan baik. Dan hasil evaluasi ini dapat dijadikan bahanmasukan penyusunan renstra berikutnya periode 2019-2023.

ABSTRACT
Background Increased demand for health services and disruption of hospital services should beimplemented with good planning. Hospitals as health services need to develop aStrategic Plan, in which there are components of objectives, policies and strategies.After 2.5 years operation, it can be seen that RSUD Sawah Besar has developed andshowed different progress. Therefore, evaluation of the strategic plan of RSUD SawahBesar, that has been running since April 2015, should be conducted.The objective of this research is to evaluate the implementation of the strategic plan ofRSUD Sawah Besar after 2.5 years operation compared to the strategic plan targets.Research Methods used is quantitative Research by observing field data and usingsecondary data. The research was analyzed by following each stage in Input, Process,Output IPO and finding factors existed in the stages.Result of Research The evaluation of the Strategic Plan that must be improved. Input the availability of human resource is still not in accordance with the capacity ofservices. The available human resources are still not based on their competence,satisfaction, recording of incidents of patients, Inpatient equipment, IGD andoutpatient. Process the role of SPI to conduct supervision, education and training foremployees. Output inpatient visits, procedural or action error, negligence.Conclusion There are still factors that have not reached the target, so RSUD SawahBesar still has time to make improvements. And the results of this evaluation can also bea basis for material preparation of the Strategic Plan the next period 2019 2023."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T53908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Lisnurida
"Perubahan semakin cepat terjadi dan orientasi usaha juga menjadi berubah. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan harus mampu mengantisipasi perubahan untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan menjauhi dari ancaman-ancaman yang akan datang. Kedepan karena persaingan rumah sakit yang semakin berat diperlukan rencana pengembangan Klinik Telagasari menjadi Rumah Sakit Umum Telagasari.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan fonnulasi rencana pengembangan Klinik Telagasari menjadi Rumah Sakit Umum Telagasari Kabupaten Karawang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, cencensus desission making group, kajian dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa positioning RSU Telagasari memiliki kelemahan dalam intemal organisasi yaitu belum optimalnya unit pemasaran, belum lengkapnya SOP (Prosedur Tetap), belum lengkapnya SDM, kurang lengkapnya produk layanan, belum terkoordinasi sistem infonnasi, namun peluang ekstemal untuk menjadi rumah sakit cukup besar yaitu peningkatan jumlah penduduk, letak strategis akses mudah, adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien baik rawat jalan, rawat inap maupun penunjang, adanya kerjasama dengan pemasok obat maupun adanya kerjasama dengan perusahaan swasta dan PNS (Pegawai Negeri Sipil), peningkatan PDRB perkapita penduduk dan peningkatan pendidikan masyarakat. Faktor eksternal yang merupakan ancaman untuk mendirikan rumah saki! adalah jenis pelayanan yang diberikan belwn komplit dan kebijakan pemerintah. Faktor internal yang merupakan unsur kekuatan untuk rnenjadikan Klinik Telagasai menjadi rumah sakit adalah keuangan dan fasilitas sarana prasarana yang ada.
Kesimpulan pada penelian ini adalah posisi RSU Telagasari yang dianalisis sesuai Matriks TOWS berada pada kuadran Internal Fix-it (atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang). Pada analisis dengan Matriks IE, berada pada sel 1 yaitu Grow and Build. Pada tahap pencocokan dihasilkan strategi product development (pengembangan produk) dengan penentuan prioritas kegiatan guna persiapan menjadi rumah saki!berdasarkan skala prioritas QSPM adalah pembentukan apotik, melengkapi pelayanan rawat jalan dengan 3 spesialis, pembentukan rumah bersalin, melengkapi sarana fisik dan alat kedokteran persiapan rumah sakit, dan melengkapi SDM guna persiapan menjadi rumah sakit.
Target jangka waktu pelaksanaan untuk masing-masing kegiatan adalah pembentukan apotik pada tahun 2008, pengembangan pelayanan rawat jalan 3 spesialis tahun 2009, pembentukan rumah bersalin tahun 2010, melengkapi fasilitas bangunan dan alat kedokteran rumah sakit tahun 2011, melengakapi SDM rumah sakit tahun 2012.

Changing occurs faster and business orientation growth will be changed. Hospital as health service have to able to make anticipation of changing and understood where their position to make benefit from the opportunities which is and get away from corning threats. Because of hard hospital competition, need planning to development Telagasari Clinic became Telagasari hospital.
The direction of the study produce formulation to development a good strategic plan for Telagasari Clinic became a hospital at 2008-2012. Collecting the data performed with interview, consensus decision making group, study documentation, and observation.
The result of the study showed that the position of Telagasari Clinic, have susceptibility at internal organization which are not yet optimum at the marketing unit, SOP (permanent Procedural), SDM (Human Source), product of service, and coordination of information system, however the external opportunity become a hospital enough large, include increasing amount of inhabitant, simple strategic location to access, existence increasing amount of medical patient visit, cooperation with medicine supplier although with the private cooperation or PNS, increasing PDRB and education society. The external factor which threat establish a hospital is kind of service give are not yet complete and wisdom of government. The internal factor which strength element to create clinic Telagasari become a hospital are financial and own medium facilities.
Conclusion the study showed that position Telagasari clinic, which analyzed by TOWS matrices, is on the Internal-Fix-it quadrant (cope the weakness by employing tbe opportunity), while using the IE matrices, the position is on cell 1 that is Grow and Build. At matching stage it's found that product development strategy with the priority specification preparation become a hospital based on scale priority QSPM are establish pharmacy, main house, complete facilities of installation and medical tool, SDM hospital, and equip treatment way service with three specialist.
Target of implementation for each ardor are establish pharmacy at 2008, development treatment service with three specialists at 2009, establish main house at 2010, complete facilities of installation and medical tools at 2011, and complete SDM hospital at 2012.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T29177
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>