Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jeofanty Aisha
"Lanskap media sosial yang terus berkembang secara signifikan memengaruhi reputasi individu, berfungsi sebagai platform penting untuk membangun citra dan reputasi. Sebagai tanggapan, personal branding muncul sebagai upaya yang disengaja untuk menumbuhkan reputasi positif. Individu, termasuk selebriti Indonesia seperti Raffi Ahmad, memanfaatkan platform ini secara strategis. Melalui penggunaan media sosial yang konsisten, Raffi Ahmad dengan cermat mengembangkan personal branding sekaligus membentuk reputasinya. Penelitian ini mengkaji strategi personal branding yang dilakukan Raffi Ahmad untuk mengelola reputasinya di media sosial, khususnya di Instagram dan YouTube. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode tinjauan pustaka dan analisis konten, analisis ini mengungkap konsistensi Raffi Ahmad terhadap delapan prinsip personal branding yang dikemukakan Peter Montoya. Selain itu, Raffi menerapkan strategi manajemen reputasi yang menjadi landasan penerapan prinsip personal branding. Analisis ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan personal branding dan reputasi yang baik di media sosial, serta menunjukkan bagaimana upaya tersebut dapat membuka peluang unik bagi individu, seperti yang dicontohkan oleh pengalaman Raffi Ahmad

The evolving landscape of social media significantly influences individuals' reputations, serving as a pivotal platform for image and reputation construction. In response, personal branding emerges as a deliberate endeavor to cultivate a positive reputation. Individuals, including Indonesian celebrities like Raffi Ahmad, leverage these platforms strategically. Through consistent use of social media, Raffi Ahmad meticulously developed his personal brand, concurrently shaping his reputation. This study scrutinizes the personal branding strategies employed by Raffi Ahmad to manage his reputation on social media, particularly on Instagram and YouTube. Employing a qualitative approach with literature review and content analysis methods, the analysis reveals Raffi Ahmad's adherence to the eight principles of personal branding proposed by Peter Montoya. Additionally, Raffi employs reputation management strategies, serving as a foundation for implementing personal branding principles. This analysis underscores the significance of adeptly managing personal branding and reputation on social media, showcasing how such efforts can unlock unique opportunities for individuals, exemplified by Raffi Ahmad's experiences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deiva Delisha
"Dream Gap Project merupakan inisiatif yang dilakukan secara global oleh salah satu brand perusahaan Mattel, yaitu Barbie. Program yang telah membantu banyak anak perempuan untuk mencapai potensi terbaiknya melalui pemberian sumber daya, inspirasi, serta bentuk dukungan lainnya dikomunikasikan melalui berbagai medium komunikasi, baik yang dimiliki Mattel (Owned Media) maupun yang diperolehnya (Earned Media). Sebagai upaya manajemen reputasi yang dilakukan, program komunikasi kampanye Dream Gap Project yang dilakukan Mattel dianalisis menggunakan konsep manajemen reputasi untuk melihat performa keuangan, penambahan nilai produk bagi konsumen, dan tingkatan kepedulian sosial. Berdasarkan analisis, manajemen reputasi yang dilakukan perusahaan telah berkontribusi positif kepada peningkatan penjualan. Dream Gap Project yang turut memberikan donasi dan kerja sama dengan sejumlah mitra sesuai dengan dasar manajemen reputasi, yaitu tingkat kepedulian sosial. Melalui diversifikasi produk, Mattel telah menambahkan nilai terhadap produk yang dibeli konsumen. Tingkatan elaborasi rendah pada konteks manajemen reputasi diimplementasikan Mattel melalui peningkatan awareness kampanye, tingkatan elaborasi sedang dilakukan melalui narasi kampanye, dan tingkatan tinggi dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra.

Dream Gap Project is an initiative carried out globally by one of Mattel's corporate brands, namely Barbie. This program which have helped girls reach their full potential through resources, inspiration, and other forms of support are communicated through a variety of communication mediums, both owned by Mattel (Owned Media) and earned (Earned Media). As a reputation management effort, Mattel's Dream Gap Project campaign communication program was analyzed using reputation management concepts to look at the company's financial performance, product value addition for consumers, and social responsiveness. Based on the analysis, the company's reputation management has contributed positively to the increase in sales. Dream Gap Project which also provided donations and collaboration with a number of partners in accordance with the basis of reputation management, namely the level of social responsiveness. Through product diversification, Mattel has added value to the products consumers buy. The low level of elaboration in the context of reputation management is implemented by Mattel through increasing campaign awareness, the level of elaboration is being done through campaign narrative, and the high level is done through collaboration with partners.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Novianti
"Laporan Magang ini dimaksudkan untuk menganalisis penerapan manajemen reputasi perusahaan khususnya pada perusahaan pialang asuransi PT AMS Insurance Brokers sebagai perantara (distributor) yang menghubungkan antara perusahaan asuransi sebagai penyedia (produsen) produk asuransi dan perusahaan perkapalan (klien). Fokus Laporan Magang ini untuk memberikan laporan aktivitas magang selama tiga bulan. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui pandangan perusahaan ini terkait dengan manajemen reputasi perusahaan; identitas perusahaan yang terkait dengan desain organisasi perusahaan, filosofi dan budaya kerja perusahaan, karakteristik positioning /nilai-nilai perusahaan. Laporan ini juga bertujuan untuk mengetahui citra perusahaan yang ingin ditampilkan terhadap pihak luar tentang perusahaan ini dan memahami penafsiran citra perusahaan terkait dengan apa yang dipikirkan perusahaan sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh pihak luar. Laporan ini juga bermaksud untuk mengetahui manajemen reputasi PT. AMS Insurance Brokers terkait beberapa masalah seperti profitabilitas, tanggung jawab lingkungan, tanggung jawab sosial, pelayanan ke karyawan, tata kelola perusahaan, dan kualitas produk, ditinjau dari persepsi konsumen, perusahaan asuransi, dan investor.
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif & eksploratif dengan melakukan teknik wawancara Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan manajemen reputasi perusahaan seperti dengan satu orang pemegang saham, dua orang klien dari perusahaan pelayaran, dua orang perusahaan asuransi dan president director dari PT. AMS Insurance Brokers sebagai peserta. Data juga diperoleh dari peneliti saat observasi langsung dari penulis selama magang di Unit Divisi Manajemen Risiko PT AMS Insurance Brokers di Jakarta.
Penelitian ini ditemukan hasil bahwa secara umum PT AMS Insurance Brokers memiliki citra perusahaan yang sangat baik di mata pemegang saham (shareholder) dan stakeholder (dalam hal ini perusahaan asuransi sebagai produsen dan perusahaan pelayaran sebagai klien. Salah satu alasannya adalah karena perusahaan ini menangani pihak eksternal dengan sangat baik dilihat dari beberapa aspek seperti faktor kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan, faktor menjaga hubungan bisnis perusahaan, faktor kredibilitas dan kepercayaan.

This Internship Report is intended to analyze the implementation of the company's reputation management in the insurance brokerage company, especially in PT AMS Insurance Brokers as an intermediary (distributor) that connects insurance companies as providers (producers) of insurance products and shipping companies (clients). The focus of this Internship Report is to provide a three-month internship report. This report aims to find out the company's views regarding reputation management of the company; corporate identity related to the design of the company organization, philosophy and work culture of the company, positioning characteristics / company values. This report also aims to find out the image of the company that wants to be displayed to outsiders about this company and understand the interpretation of the company's image related to what the company thinks in accordance with what is thought by outsiders. This report also intends to find out the reputation of PT. AMS Insurance Brokers is related to several issues such as profitability, environmental responsibility, social responsibility, service to employees, corporate governance, and product quality, in terms of the perceptions of consumers, insurance companies, and investors.
Researchers used qualitative & exploratory research methods by conducting Focus Group Discussion (FGD) interview techniques involving parties related to the company's reputation management such as with one shareholder, two clients from a shipping company, two insurance companies and the president director of PT. AMS Insurance Brokers as participants. Data was also obtained from researcher during direct observation during an internship at the Risk Management Division Unit of PT AMS Insurance Brokers in Jakarta.
This research found that generally PT AMS Insurance Brokers has a very good corporate image in the eyes of shareholders and stakeholders (in this case insurance companies as producers and shipping companies as clients. One of the reasons is because this company handles external parties very well viewed from several aspects such as satisfaction with the services provided by the company, factors maintaining the company's business relationships, factors of credibility and trustworthiness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library