Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Annisa Rahmita Frizanggi
"Dampak dari perawatan di ruang rawat inap isolasi selama berhari-hari pada klien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dapat menimbulkan masalah psikososial yaitu ansietas. Karya ilmiah ini menjelaskan asuhan keperawatan ansietas pada klien COVID-19 yang sedang melakukan perawatan di ruang rawat inap dengan teknik relaksasi, teknik distraksi dan kolaborasi medikasi. Metode karya ilmiah yang digunakan adalah laporan kasus tunggal. Karya ilmiah dilakukan selama 4 hari di ruang rawat inap isolasi RS Universitas Indonesia. Laporan kasus ini berfokus kepada klien Ny. F usia 25 tahun yang setelah dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap mengeluhkan napas tidak teratur dan sulit untuk tidur karena takut sendirian di ruang perawatan. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah hilangnya tanda dan gejala ansietas, serta penurunan hasil Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) dari abnormal menjadi normal.

The impact of hospitalization in single treatment room for days to the patients who COVID-19 positive tested could lead to the psychosocial problems, one of them is anxiety. This study explained an overview of anxiety nursing care in a patient with COVID-19 who was hospitalized in single treatment room by means of relaxation and distraction techniques also collaboration in medication. The method of this study is single case study. The study was conducted for 4 days in single treatment room of University Indonesia’s Hospital. This study focused on Mrs. F, the 25 years old patient that after being transferred from the emergency room to the single treatment room, the patient complains of having irregular breathing and could not sleep at night because the patient was too afraid to be alone in the room. The evaluation result obtained were the disappearance of sign and symptoms of anxiety and the decreasing result of Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) form abnormal to normal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hedy C. Indrani
"Ruang rawat inap rumah sakit peninggalan kolonial Belanda memiliki beberapa karakteristik fisik khas terkait pencahayaan, misalnya struktur bangunan tinggi, material penutup dinding dan lantai yang menggunakan bahan teraso. Karakteristik seperti ini menyebabkan suasana ruang rawat inap rumah sakit tersebut terkesan suram karena besaran luminasi pencahayaan di dalam ruang tidak terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mencari solusi desain pencahayaan yang optimal dengan mengambil kasus ruang rawat inap kelas atas di dua rumah sakit peninggalan Belanda di Surabaya yaitu RS Darmo dan RSK St. Vincentius A Paulo. Langkah pertama adalah pengamatan dan pengukuran menggunakan Lightmeter LX-103 untuk mengetahui besaran luminasi ruang, dilanjutkan dengan verifikasi dan simulasi optimasi menggunakan program komputer DIALux v.4.6.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan pada ruang rawat inap di kedua rumah sakit tersebut belum memenuhi standar sehingga perlu dilakukan beberapa cara untuk mengoptimalkan tingkat pencahayaan, meliputi: penggantian bahan dan warna dinding serta lantai dengan warna yang lebih cerah, penurunan plafon menggunakan drop ceiling, penggantian warna perabot dengan warna yang lebih terang, dan penggunaan lampu TL 28-36W soft white dan lampu downlight 26W."
[Place of publication not identified]: Dimensi Interior : Jurnal Desain Interior, 2009
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rohadatul Aisy Afla
"Kualitas udara pada ruang rawat inap merupakan poin penting yang perlu diperhatikan untuk menghindari risiko dan gangguan kesehatan yang dapat tersebar melalui udara. Indikator bioaerosol dalam ruangan yang dipakai adalah bakteri dan jamur. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel bakteri dan jamur pada Gedung A RSCM adalah EMS dan media kultur TSA serta MEA. Sampel bakteri diinkubasi pada suhu ±37oC selama ±24 jam, sedangkan jamur diinkubasi pada suhu ±27oC selama ±48 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi bakteri dan jamur pada ruang perawatan kelas 1, VIP, dan VVIP dan menganalisis faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi keberadaan bioaerosol dalam ruangan. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil uji perbedaan konsentrasi bakteri pada ruang rawat inap yang diperoleh adalah 0,02 dengan tingkat signifikansi (α) 0,05 dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, sedangkan untuk jamur sebesar 0,002. Sehingga ada perbedaan konsentrasi bakteri dan jamur pada ruang perawatan kelas 1, VIP, dan VVIP. Suhu dan kelembaban diketahui sebagian besar tidak memiliki hubungan dengan kualitas bioaerosol dalam ruang rawat inap. Hasil uji korelasi Spearman untuk suhu dan bakteri adalah 0,085; 0,567; 0,000, sedangkan untuk suhu dan jamur adalah 0,058; 0,168; 0,05. Uji korelasi Spearman untuk kelembaban dan bakteri 0,095; 0,688; 0,320, sedangkan untuk kelembaban dan jamur adalah 0,399; 0,008; 0,920. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa pada beberapa ruangan rawat inap tidak ada hubungan antara faktor lingkungan dengan konsentrasi bakteri dan jamur.

Air quality in the patient room is an notable point that need to be considered to avoid risk and some health problems that can be spread through the air. Bioaerosol indicator for indoor air pollutants are bacteria and fungi. Air samples were taken by EMS with TSA and MEA culture media. This research was taken in Gedung A RSCM. Bacteria sampel would be incubated at 37oC for 24 hours, while fungi would be incubated at ±27oC for ±48 hours. This research wanted to know the difference between bacteria and fungi concentration at kelas 1, VIP, and VVIP inpatient rooms. The results showed that there is a difference of bacteria and jamur concentration between the class of inpatient rooms, because the level significant of Kruskal-Wallis (α = 0,05) for bacteria concentration is 0,02 and 0,002 for fungi concentration. Temperature and humidity mainly did not have any specific relation with bioaerosol quality in inpatient rooms. The results for Spearman’s corelation for humidity and bacteria are 0,085; 0,567; 0,000. Meanwhile, for temperature and bacteria area 0,095; 0,688; 0,320 and for humidity and fungi are 0,399; 0,008; 0,920. From those data known that some of the inpatient rooms were not had relation between environment factors with bacteria and fungi concentration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Saparwati
"ABSTRAK
Kepala ruang adalah manajer operasional yang merupakan pimpinan yang secara langsung
mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan yang
bermutu. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk memperoleh gambaran arti dan makna
pengalaman kepala ruang dalam mengelola ruang rawat inap di RSUD Ambarawa. Desain
penelitian yang digunakan adalah metode fenomenologi deskriptif, pengumpulan data dengan
FGD dan wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive
sampling, analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian teridentifikasi lima
belas tema tentang gambaran respon kepala ruang terhadap peran dan fungsinya sebagai
manajer lini, persepsi kepala ruang dalam menjalankan fungsi manajemen, hambatan dalam
mengelola ruang rawat inap, dukungan dan harapan yang diperoleh kepala ruang agar
perannya optimal. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, kepala ruang perlu
memahami, melaksanakan fungsi manajemen guna mendukung kelancaran pelayanan di
ruang rawat inap yang menjadi tanggungjawabnya dan diharapkan meningkatkan
perencanaan dan ketenagaan di ruangan.

ABSTRACT
Head?s nurse is operational manager that directly lead all resources to meet nursing quality
services. This research aimed to identify the meaning of experiences head?s nurse in
managing inpatient room at RSUD Ambarawa. This research designed using a descriptive
phenomenological, the data collected by FGD and in-depth interviews. Participants selected
by purposive sampling, data analysis using Collaizi?s methods. This research find 15 themes
such as rules and functions as first line manager, perception of management functions,
limitation in managing inpatient room, and support and wises to optimal the rules manager.
It could be conclude that the head?s nurse must improve the understanding and managing
rules as first line manager especial in planning and staffing"
2012
T30332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Arfah Sobarna
"Tumor merupakan sebuah benjolan abnormal dalam tubuh yang dapat bersifat jinak atau ganas dan biasanya disebabkan oleh penyebaran sel abnormal yang tumbuh tidak terkontrol dan tidak terkendali (keganasan) maupun infeksi. Pasien dengan penyakit kanker mengalami gejala fatigue, gangguan pola tidur, ansietas, depresi dan nyeri. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis pengaruh teknik relaksasi Benson sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah nyeri. Metode yang digunakan berupa laporan kasus yang telah dikelola selama 4 hari terhadap pasien individu yang terdiagnosis tumor paru dan sedang menjalani perawatan di ruang Anggrek lantai 1 di salah satu rumah sakit umum pusat di Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa pasien dapat menerima intervensi yang diberikan, melakukannya dengan baik dan rutin, sehingga dapat merasakan efek yang positif yaitu perasaan yang lebih nyaman dan tenang serta berkurangnya sensasi rasa nyeri. Kata kunci : relaksasi benson, nyeri, paliatif, ruang rawat.

Tumor is an abnormal lump in the body that can be benign or malignant and is usually caused by the spread of abnormal cells that grow uncontrollably and uncontrollably (malignancy) or infection. Patients with cancer experience symptoms of fatigue, disturbed sleep patterns, anxiety, depression and pain. This scientific work aims to analyze the effect of Benson's relaxation technique as a nursing intervention in overcoming pain problems. The method used is a case report that has been managed for 4 days on individual patients diagnosed with lung tumors and currently undergoing treatment at the Orchid Room on the 1st floor of one of the central public hospitals in Jakarta. The results show that patients can accept the intervention given, did it well and routinely, therefore the patient could feels positive effects which are more comfortable and relaxed, as well as  reduced pain sensation. Keywords : benson relaxation, pain, palliative care"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Made Sumarwati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi angka kejadian flebitis di ruang rawat penyakit dalam di Rumah Sakit di Jakarta, mengetahui waktu rata-rata terjadinya flebitis dan tingkat keparahannya ketika flebitis tersebut diidentifikasi. Sebanyak 109 pasien yang mendapat terapi cairan intravena diobservasi sejak saat pemasangan. Parameter yang digunakan adalah cairan intravena yang digunakan, tempat pemasangan kanul, waktu pemasangan dan waktu plebitis diidentifikasi. Hasil menunjukan bahwa 11 kasus flebitis ditemukan, dengan rata-rata kejadian 2 hari setelah pemasangan, area pemasangan di vena metakarpal, dan jenis cairan yang digunakan adalah kombinasi antara Ringer Laktat dan Dekstrosa 5%."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jupri Kartono
"Infeksi nosokomial merupakan masalah serius yang dapat menjadi penyebab kematian secara langsung atau tidak langsung. Hal yang paling ringan yang dapat dirasakan dengan terjadinya infeksi nosokomial adalah menjadi panjangnya lama rawat inap, dengan demikian biaya perawatan yang harus dibayar oleh pasien juga menjadi lebih besar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial di Ruang instalasi rawat anak rumah sakit Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Metode penelitian dengan metode case control di rumah sakit dengan 26 pasien sebagai kasus dan 78 sebagai kontrol dari pasien yang dirawat kurun waktu juni 2008 sampai dengan mei 2009 dengan melihat data sekunder rekam medis pasien. Pengambilan data pada bulan mei sampai juni 2009. Analisis yang digunakan adalah dengan analisis univariat, bivariat dengan chi square, multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan pada 95% Cl tidak ada pengaruh usia terhadap infeksi nosokomial (p= 1,000), jenis kelamin terhadap infeksi nosokomial (p=0,256) dan status gizi terhadap infeksi nosokomial 0,710), faktor ekstrinsik yang berpengaruh terhadap infeksi nosokomial adalah lama tindakan invasif (p=0,001), penggunaan antibiotik (p=0,003) sedangkan tindakan invasif tidak berpengaruh (p=l,000). Faktor keperawatan yang berpengaruh terhadap infeksi nosokomial adalah faktor lama rawat (p=0,001) sedangkan kelas ruang rawat tidak berpengaruh dengan nilai p=0,507. Dari analisis multivariate menunjukkan faktor yang paling berpengaruh adalah penggunaan antibiotik (p_0,025, OR=5,23). Pencegahan infeksi nosokomial diharapkan dapat dilakukan dengan penerapan prinsip aseptik dan antiseptik selama prosedur tindakan invasif, pelaksanaan prinsip patient safety, penggunaan alat pelindung diri yang baik, dan juga dengan penggunaan antibiotik secara rasional. Kerjasama yang baik antara staf dari berbagai profesi yang terlibat dalam perawatan pasien sangat penting dalam program pengendalian infeksi.

Nosocomial Infection is a serious problem which can be a cause of death directly or indirectly. The most light that can be perceived with the occurrence of nosokomial infection is a long inpatient, so that treatment costs should be paid by the patient also becomes larger. Research aims to identify risk factors that influence the occurrence of nosocomial infection installation child care unit of Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung hospital. The research method with the case control method in the hospital base with 26 patients as cases and 78 as the control of the patient treated period June 2008 to May 2009 with the secondary data view patient medical record. The data collection on May to June 2009. Analysis is used by the univariat analysis, bivariat with chi square, multivariat with multiple logistic regression. Results of research shows at the 95% Cl does not have the influence of age on the nosocomial infection (p = 1,000), gender on the nosocomial infection (p = 0,256) and nutritional status on the nosocomial infection (p=0,710), ekstrinsik factors that affect the infection is long nosokomial action invasif (p = 0.001), use of antibiotics (p = 0,003) while the action invasif no effect (p = 1,000). Nursing factors affecting infection is a factor nosokomial old treated (p = 0,001) while the class room is not treated with a value of p = 0,507. Multivariate analysis shows from the most influential factor is the use of antibiotics (p = 0,025, OR = 5,23). Prevention of nosocomial infection can be expected with the implementation of the principle of aseptic and antiseptic action during invasif procedure, implementation of patient safety principles, use of protective equipment ourselves well, and also with use the antibiotics rationally. The good cooperation between staff from all professions involved in patient care is very important in the infection control program."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26571
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Fajari Agustini
"Sebagai rumah sakit Pemerintah RSUP Fatmawati dikenal sebagai rumah sakit untuk golongan segmen menengah kebawah, tetapi tidak demikian untuk produk pelayanan V.I.P yang sasarannya adalah menengah keatas, tujuan umum dari penelitan ini agar diperolehnya rencana strategi pemasaran pelayanan ruang rawat inap VIP, Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil analisa SWOT ruang rawat»inap VIP untuk strategi pemasarannya yang diterapkan adalah memaksimalkan peluang eksternal dan meminimalkan internal yang ada, upayasmemperkenalkan produk Rawat Inap VIP masih belum cukup bila hanya ditunjang oleh hal yang berwujud, seperti: gedung baru, fasilitas pelayanan, jumlah-SDM yang memadai serta ditunjang peningkatan penunjang medis, tetapi juga hal hal yang tidak berwujud, seperti budaya kerja, prosedur pelayanan dan tingkah laku dalam memasarkan produk.

As hospital owned by Government RSUP Fatmawati known as hospital to faction the middle segment downwards, but not thus for service products VIP has different target are middle—up onward. General purposes of this research are obtaining the strategy of marketing plan VIP inpatient space. This research has utilized the approach of quantitative and qualitative method, quantitative approach done by doing data collecting questionnaire to patients, responder and society outside of Hospital Fatmawati to obtain description subscribers accordance marketing strategy. VIP inpatient. space. Qualitative approach was done by conducting in-depth interview..to doctor’s specialisteat inpatient VIP, and the management of Fatmawati Hospital. From the SWOT,analysis, the position of the VIP ward at the second quadrant. On the marketing strategy adopted to maximize opportunities and minimize the weaknesses ofefforts. tovintroduce product and services is inadequate if only supported by tangible, such as new buildings, service facilities, a sufficient number of human resources and supported increased medical support, but also the intangible dimension, such as work culture, procedures and behavioral services inmarketing products. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31689
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anafrin Yugistyowati
"Kelahiran bayi prematur dan perawatan di ruang rawat intensif neonatus merupakan peristiwa yang menyebabkan sumber stres pada orang tua khususnya ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai pengalaman ibu selama perawatan masa awal kehidupan bayi prematur di ruang rawat intensif neonatus RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini pada delapan partisipan. Analisis data menggunakan metode Colaizzi dan menghasilkan tujuh tema penelitian, yaitu: reaksi ibu, proses berduka, dampak perawatan bayi prematur, koping diri ibu, upaya ibu untuk meningkatkan hubungan kelekatan (bonding attachment), dukungan terhadap ibu, dan harapan selama perawatan bayi prematur.

The birth and treatment of premature infants in the neonatal intensive care unit is the event that makes it the source of stress to parents especially the mother. This study aims to gain a deeper understanding of the experience of mother during the early life of premature infants in the neonatal intensive care unit of Dr. Soeradji Tirtonegoro Central Hospital, Klaten. This qualitative research design with phenomenology approach took eight participants. The data analysis uses Colaizzi method and produced seven research themes, namely: the mothers reaction, the grieving process, the impact of premature infant care, mother's self 'coping efforts, the mothers' attempts to improve the close and attached relationship (bonding attachment), the support for the mother, and expectations for the care of premature infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31916
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>