Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Rizki
Abstrak :
Persepsi masyarakat terhadap museum pada saat ini cenderung negatif, maka untuk menjaga keberadaannya museum perlu untuk mengetahui dan menyesuaikan diri dengan apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat dari museum. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pengunjung mengenai service delivery di Museum Bank Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung Museum Bank Indonesia yang berusia minimal 17 tahun, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai service delivery yang ada pada Museum Bank Indonesia berdasarkan persepsi pengunjungnya, dimana mayoritas responden menilai bahwa service delivery yang ada di Museum Bank Indonesia ada dalam kategori baik, hal ini tertlihat dari 28 indikator yang terdapat dalam penelitian ini, 15 indikator ada dalam kategori baik dan 6 indikator ada dalam kategori sangat baik dan sisanya 7 indikator ada dalam kategori cukup. ...... The perception of people to museum at this time is tends to negative, then to keep existence of museum, museum need to know and to conform to what is actually people want of the museum. In this research, researchers have a purpose to see how the perception of visitors regarding service delivery in Museum Bank Indonesia. The respondents in this research are Museum Bank Indonesia visitors who are at least 17 years old, with a total sample of 100 respondents. This research give an idea of service delivery at Museum Bank Indonesia based on their visitors perception, where most of the respondents assumed that service delivery in Museum Bank Indonesia was in the category of good it is visible from 28 an indicator that contained in this research, there are 15 indicators in the category of good and 6 indicators there was in the category of excellent and 7 indicators there was in the category of enough.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Harez Posma
Abstrak :
ABSTRAK
Perancangan Ulang Employee Assistance Programs di PT XYZ (56 halaman + viii halaman, 1 tabel, 1 gambar, 4 lampiran) Sejak tahun 2004 PT XYZ menyediakan layanan Employee Assisrunce Programs (EAP) untuk membantu para karyawannya mcngatasi permasalahan pribadi maupun permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Model layanan yang dipergunakan adalah model layanan internal, yang ditangani oleh satu orang konsclor yang juga menjabat salah satu _iabatan struktural di PT XYZ serta merupakan pimpinan koperasi karyawan. Layanan terscbut terhenti pada bulan Mare! 2006, karena konselor tersebut dialihtugaskan. Pimpinan Human Capital Development P'l` XYZ berkeinginan untuk mengevaluasi layanan EAP tersebut sebelum mcngaktifkannya kembali. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan EAP di PT XYZ selama ini dan juga terhadap sejumlah Iiteratur terkait, direkomendasikan: l. Layauan EAP tetap perlu dilaksanakan di PT XYZ. 2. Pcnggunaan model layanan kombinasi internal-elcstcrnal. 3. Pengemban gan program-program yang berorientasi preventif. 4. Pengembangan variasi metodc layanan, termasuk pemanfaatun fasilitas teknologi informasi di PT XYZ, khususnya HCIS dan portal E-IIR, Serta mengintcgrasikannya dengan knowledge management yang dilerapkan di PT XYZ. 5. Penggunaan konsultan yang memiliki keahlian dan pengalamzm di bidang layanan EAP, sebagai pendamping qlalam mengembangkan Iayanan EAP di PT XYZ. Dengan mengimplementasikan rekomendasi tersebut di alas, layanan EAP di PT XYZ diharapkan dapat mcnuniang slrategi PT XYZ yang memetingkan kunlitas teknis clan layanan pelanggan berkelas dunia.
2006
T34088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S9224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinia Emil
Abstrak :
ABSTRACT
The need and pressure for efficiency and effectiveness in the provision of health care goods and services remain strongly up to date. In this paper, we measure the technical efficiency of Indonesian provinces health care system between 2010 and 2013. We compare the performance of each province using Data Envelopment Analysis method, assuming that they operate in comparable environments. Our results suggest that Papua Barat have the lowest efficiency. At current resource level, they could boost life expectancy were performance similar to that of best practice provinces. We also found that provinces that are most efficient are those provinces located in Java Island. In addition, we found that these patterns in efficiency performance are associated with at least three factors i public spending per capita, ii smoking prevalence, and iii population density.
ABSTRAK
Pengawasan terhadap efektivitas serta efisiensi dari pelayanan kesehatan seringkali terlupa namun penting untuk diperhatikan. Penerapan prinsip efisiensi pada khususnya sangatlah penting karena dilatarbelakangi oleh terbatasnya sumber daya yang tersedia. Studi ini mengukur efisiensi teknis dari pelayanan kesehatan di tiap-tiap provinsi di Indonesia antara tahun 2010 sampai dengan 2013. Penilaian performa dilakukan menggunakan metode Data Envelopment Analysis, dengan berasumsi bahwa provinsi di Indonesia beroperasi dalam lingkungan yang sebanding. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa provinsi Papua Barat memiliki level performa yang paling rendah. Apabila kapasitas pelayanan kesehatan di provinsi tersebut memiliki level efisiensi sebagaimana provinsi yang tergolong efisien, maka capaian angka harapan hidup dapat ditingkatkan secara lebih optimal. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa hampir semua provinsi yang terletak di pulau Jawa tergolong efisien. Terdapat tiga faktor yang diduga memiliki keterkaitan dengan performa efisiensi: i pengeluaran kesehatan per kapita, ii prevalensi merokok, dan iii kepadatan penduduk.
2016
S65921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyagita Utami
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara public service delivery dari jalan aspal kepada kepatuhan pendaftaran wajib pajak di Indonesia. Kepatuhan pajak dilihat dari sisi wajib pajak diluar sistem perpajakan. Pengukuran kepatuhan wajib pajak menggunakan data administrasi pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi pada level kabupaten/kota tahun 2018 hingga 2020. Hasil estimasi menunjukkan terdapat hubungan non-linier berbentuk U antara rasio jalan aspal dengan penambahan pendaftaran NPWP Orang Pribadi. Hubungan tersebut membuktikan adanya free rider dalam barang publik jalan. Semakin besar manfaat uang pajak yang dirasakan oleh wajib pajak dapat mempengaruhi kepatuhan sukarela free rider untuk patuh masuk kedalam sistem perpajakan. ......This study was conducted to determine the relationship between public service delivery from asphalt roads to taxpayer registration compliance in Indonesia. Tax compliance from the side of taxpayers outside the tax system.  Taxpayer compliance is measured using administrative data to register Individual Taxpayer Identification Numbers at the district/city level from 2018 to 2020. The estimation results show that there is a U-shaped non-linear relationship between the asphalt road ratio and the addition of the tax registration of individual taxpayers. This relationship proves the existence of free riders in road public goods. The greater the benefits of tax money felt by taxpayers, it can affect the voluntary compliance of free riders to comply with entry into the taxation system.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizma Magribhi
Abstrak :
Penyediaan beragam service delivery channel seperti layanan kantor cabang (teller), ATM, SMS banking, phone banking, dan internet banking merupakan sebuah tantangan tersendiri bank. Pihak manajemen bank harus menjaga service quality yang diberikan agar nasabah senantiasa merasa puas. Tesis ini menganalisis kepuasan nasabah terhadap layanan teller dan ATM dan bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan layanan bank secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan layanan teller dan ATM berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan layanan bank secara keseluruhan dimana kepuasan layanan ATM menunjukkan pengaruh yang lebih besar. Lebih lanjut, kepuasan berbagai service delivery channel antar bank, gender, dan kelompok usia tidak menunjukkan adanya perbedaan.
Providing multi-service delivery channels such as bank branch (human teller), ATMs, SMS banking, phone banking, and internet banking is a challenging issue for banks. In order to reach customer satisfaction bank managers must maintain the quality of their service offering. This thesis analyzes customer satisfaction on human teller and ATMs and their contribution to overall satisfaction. The results indicate that satisfaction on the human teller and ATMs have significant effect on overall satisfaction where the satisfaction of ATMs shows superior effect. Moreover, satisfaction on service delivery channels across bank, gender, and age group is indifferent.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28097
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Azka Nadhira
Abstrak :
ABSTRAK Pada abad ke-21 perusahaan dapat bertahan jika para sumber daya manusianya memanfaatkan sumber daya spiritual yang dimilikinya, termasuk industri perbankan syariah di Indonesia yang memiliki pertambahan tenaga kerja setiap tahunnya, Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh langsung spiritualitas lingkungan kerja terhadap keterikatan pegawai, kecenderungan untuk bertahan, dan pemberian layanan. Pengaruh tidak langsung diperantarai oleh variabel keterikatan pegawai. Peneliti mengolah 311 data yang berasal dari responden pegawai perbankan syariah menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan perangkat lunak LISREL 8.80. Penelitian ini menemukan bahwa spiritualitas lingkungan kerja memiliki pengaruh positif langsung terhadap keterikatan pegawai dan kecenderungan untuk bertahan, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemberian layanan. Selain itu, keterikatan pegawai memediasi spiritualitas lingkungan kerja dan pemberian layanan dengan hasil signifikan positif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Restuadi
Abstrak :
Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) menggunakan kerangka Manajemen Layanan TIK atau Information Technology Service Management (ITSM) dan mengimplementasikan ISO 20000 sebagai standar dalam sistem manajemen layanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan implementasi ISO 20000 proses service delivery yang telah berjalan di Pusintek sekaligus mengetahui apakah implementasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Cakupan pembahasan pada penelitian ini adalah identifikasi sistem manajemen layanan TIK, pemetaan klausul standar sistem manajemen layanan, analisis proses Plan-Do-Check- pada proses service delivery, serta analisis hambatan yang dihadapi dalam rangka implementasi ISO 20000 pada proses service delivery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan implementasi ISO 20000 proses service delivery yang berjalan di Pusintek saat ini telah memenuhi klausul-klausul yang terdapat pada persyaratan standar ISO 20000-1:2011 – Part 1 Service Management System Requirements melalui struktur organisasi kelompok kerja ITSM. Implementasi ISO 20000 proses service delivery juga telah berjalan efektif di Pusintek mengikuti deming cycle dengan penerapan Plan-Do-Check-Act pada masing-masing peran yang ada. Sementara itu, hambatan yang dihadapi oleh dalam ISO 20000 proses service delivery terdapat pada area sumber daya manusia (SDM), hambatan terkait perencanaan dan user engagement. ......Center for Financial Information System and Technology (Pusintek) uses Information Technology Service Management (ITSM) and applies ISO 20000 as a standard in its service management system. This study aims to evaluate the implementation of ISO 20000 service delivery process that has been running in Pusintek and also to discuss whether or not it has been implemented effectively. This study is a qualitative research with case study approach. The scope of the discussion in this study is the identification of IT service management systems, mapping of service management system standard clauses, the Plan-Do-Check-Act analysis process in the service delivery process, and the analysis of the barriers in implementing ISO 20000 in the service delivery process. Results of this study shows that the implementation of ISO 20000 service delivery processes at Pusintek has already met the clauses complying with the requirements of the ISO 20000-1: 2011 standard - Part 1 Service Management System Requirements. The implementation of the ISO 20000 service delivery process has also been effective in Pusintek following the deming cycle with the implementation of Plan-Do-Check-Act in each of the existing roles. Meanwhile, barriers related to ISO 20000 service delivery process are human resources (HR), planning and user engagement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Triwardhana
Abstrak :
ABSTRAK
Kesuksesan suatu perusahaan penyedia jasa konsultasi dapat terhitung dari jumlah proyek konsultasi yang dapat terselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran dan dengan kualitas yang diharapkan. Akan tetapi baik kapabilitas dan keahlian yang dimiliki oleh personil setiap perusahaan konsultan berbeda-beda, terdapat proses penyampaian yang terstandar dan ada juga yang masih bergantung ke individu tertentu.Untuk itu dibutuhkan suatu prosedur untuk menstandarkan proses yang menjadi ciri khas perusahaan konsultasi, prosedur ini juga dibutuhkan agar proses penyediaan konsultasi yang disampaikan tidak bergantung sepenuhnya pada suatu individu tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk merancang prosedur yang bertujuan meningkatkan kapabilitas penyampaian jasa konsultasi pada perusahaan pemberi jasa konsultasi yaitu PT Equine Global. Untuk keperluan penelitian ini, prosedur yang disusun akan mencakup proses service delivery IT Service Management, yang menjadi portofolio jasa konsultasi yang diandalkan oleh PT Equine Global. Hasil yang diberikan dari penelitian ini adalah sebuah rancangan prosedur terstandar untuk menyampaikan jasa layanan konsultasi kepada klien PT Equine Global. PT Equine Global membutuhkan prosedur ini untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka selaku perusahaan penyedia jasa konsultasi. Untuk mendapatkan sebuah rancangan prosedur yang mencerminkan ciri khas dari PT Equine Global, beserta penyampaian jasa konsultasi ITSM sesuai best practice yang diacu ITIL V3. Penulis mengambil sudut pandang para ahli ITSM, tim service delivery dan manajemen PT Equine Global untuk mendapatkan ciri khas yang ingin terdapat dalam prosedur yang disusun ini.Hasil ini diharapkan dapat memperbaiki permasalahan kapabilitas yang dialami oleh salah satu unit bisnis PT Equine Global, yaitu Equine Advisory Services dan menjadi acuan untuk penyusunan prosedur unit bisnis dan layanan lainnya yang diberikan kedepannya nanti.
ABSTRACT
The success of a consultancy company can be measured on the number of consultancy project which are delivered on time, on budget and based on expected quality. However, both the capability and skills owned by personnel on every consultancy company different from each other, some have standardized procedures to guide them in delivering services to clients, while some still rely on leadership skills owned by certain individuals.For that, procedures as a media to standardize the Business Process is required to deliver service which possess the uniqueness of the consultancy companies. This procedures are also required so that the consultancy services dose not fully depend on certain individuals.This research aim to devise procedures which are used to increase the capability of service delivery on one of consultancy company in Indonesia which is PT Equine Global. For this research purpose, the procedures devised will only cover IT Service management service delivery which becomes a top consultancy service portfolio owned by PT Equine Global.The result of this research will be a standardized procedure which required to deliver consultancy services to the clients of PT Equine Global, since PT Equine Global will require this procedures to increase both of their quality and capability as a consultancy services company.In order to obtain procedures which reflect the identity and uniqueness of PT Equine Global and the delivery of ITSM consultancy services based on ITIL V3. The writer capture the viewpoint and opinion of ITSM experts, service delivery team and management of PT Equine Global to acquire the uniqueness which want to be included within procedures being devised.The result of this research hopefully could improve both the capability and quality being delivered by Equine Advisory Service as one of PT Equine Global Business unit which have capability issue back in 2015. Later the devised procedure hopefully can become references for other PT Equine Global Business units which require procedures to standardize their services.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library