Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharman
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi menunjukkan kemajuan yang pesat dengan semakin banyaknya industri manufaktur dengan tingkat teknologi yang tinggi. Sernentara kecenderungan globalisasi dalam duilia usaha menandakan tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Kondisi ini menuntut kemarnpuan lebih bagi pelaku dunia usaha urttuk mengelola sumberdaya, meningkatkan teknologi manufaktur dan operasional untuk merebut pasar.

Akuntansi manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian operasi ikut berkembang seiring perubahan teknologi. Peru-bahan tersebut rnernbuat pergesaran biaya, dimana peranan biaya overhead sebagai komponen biaya untuk menjadi semakin besar dan penting. Sistem biaya tradisional mengalokasikan biaya overhead melalui dua tahap, alokasi ke pemandu biaya (cost center) dan alokasi ke produk berdasarkan upah langsung, jam buruh atau jam mesin. Cara ini tidak lagi realistis dalarn rnencerminkan surnberdaya yang diserap oleh produk, bahkan menimbulkan distorsi yang rnembawa dampak terhadap keputusan rnanajemen. Pengendalian operasi dan pengukuran kinerja melalui prosedur anggaran, standar dan analisa selisih semata-mata tidak lagi cukup berarti. Sehingga dalam kondisi yang demikian _akuntansi manajernen berkembang rnenjawab kekurangan-kekurangan sebelumnya.

Akuntansi manajemen modern rnemperkenalkan konsep-konsep yang lebih relevan dengan kondisi dunia usaha saat ini. Diantav ranya adalah Activity-Based Costing (ABC), suatu sistem dengan pendekatan aktivitas, mengalokasikan sumberdaya ke produk berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi. Konsep lain yang berkaitan dengan pengendalian operasi dan pengukuran kinerja adalah Manufacturing Cycle Efficiency (MCE), suatu ukuran nonfinansial yang bertujuan mengeliminasi aktivitas yang tidak

memberikan nilai tambah (Value-Added). Pengendalian kualitas di tempuh melalui Quality Management, dengan pendekatan perancangan dan bukan inspeksi. Kesemuanya ini merupakan konsepkonsep dalam Sistem Manajmen Biaya ( SMB), yang bertujuan membantu manajemen dalam menganalisa profitabilitas dan pengendalian operasional secara efisien dan efektif.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryati Djuli
Abstrak :
RSIA Hermina Bekasi is a mother and child hospital built in 1997 equipped with 38 beds and today it has 148 beds. The declining Bed of Occupancy Rate (BOR) of its mother inpatient in 2010 compared with the preceding years caused by the excessive number of beds and the declining percentage of mothers as patients treated. Moreover the marketing department of RSIA Hermina Bekasi has never done a customer segmentation and market target. Until today its market target determined by the hospital management. The purpose of this academic work is to collect information about market target based on geographical, demographical, psycho graphical and behavioral segmentation. This study has nature of analytic descriptive with quantitative and qualitative approaches. As instrument for the quantitative study, questionnaires with 77 respondents deployed and collected by using proportional stratified sampling method, while for the qualitative study, an in-depth interview was brought about. The quantitative data analysis carried out by using univariate analysis and subsequently the qualitative data analysis undertaken by means of grouping and concluding data with similar background. Results suggested that patients of RSIA Hermina Bekasi are from district in the city of Bekasi (52%) is south Bekasi, West Bekasi, North Bekasi, and East Bekasi, having time travel of 30 minutes (70.1%), aged of 20 ? 39 years old (93,5%), with bachelor educational background (42.9%), private employee as patients (33.8%), with husbands within private sectors (70.1%), having income less than IDR 5 million (35,1%) and companies as payer (44.2%). Furthermore, the perception of patients for inclusiveness, cleanliness, comfort of rooms, human resources such as doctors, nurses, administrations staffs and also of fare is considerably good. Market target of RSIA Hermina Bekasi is company patients.
RSIA Hermina Bekasi merupakan rumah sakit ibu dan anak yang didirikan tahun 1997 dengan kapasitas 38 tempat tidur dan sekarang sudah memiliki 148 tempat tidur. Adanya penurunan BOR rawat inap ibu pada tahun 2010 dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, karena penambahan jumlah tempat tidur ditambah dengan persentase pasien ibu yang di rawat inap menurun. Selain itu pemasaran RSIA Hermina Bekasi tidak pernah melakukan segmentasi pelanggan dan target pasar, selama ini target pasar ditentukan oleh manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai segmentasi pasar berdasarkan segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku serta untuk memperoleh target pasar pada rawat inap ibu di RSIA Hermina Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Instrumen penelitian kuantitatif menggunakan angket kepada 77 responden dengan teknik pengambilan sampel proposional stratified sampling yang dipilih secara acak. Sedangkan untuk penelitian kualitatif menggunakan pedoman wawancara mendalam. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara analisis univariat dan analisis data kualitatif dengan cara data-data yang memiliki kesamaan dikelompokkan dan disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pasien RSIA Hermina Bekasi adalah berasal dari kecamatan didalam kota Bekasi (52%) yaitu Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Bekasi Utara dan Bekasi Timur dengan waktu tempuh kurang dari 30 menit (70,1%), berusia 20 ? 39 tahun (93,5%) dengan latar belakang pendidikan sarjana (42,9%), pekerjaan pasien pegawai swasta (33,8%) dan pekerjaan suami pegawai swasta (70,1%) dengan penghasilan < 5 juta rupiah (35,1%) dan penanggung jawab biaya dari perusahaan (44,2%). Dan Persepsi pasien mengenai kelengkapan, kebersihan dan kenyamanan kamar, persepsi mengenai SDM seperti dokter, perawat, dan petugas pendaftaran serta persepsi mengenai tarif pada umumnya baik. Target pasar RSIA Hermina Bekasi adalah pasien perusahaan.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T36855
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nissava Kinjie
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Partisipasi Anggaran dan Profil Kebutuhan Psikologis Manajer yang mencakup Kebutuhan Berprestasi (Nach), kebutuhan Berafiliasi (Naff) serta Kebutuhan untuk Berkuasa (Npow) terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran. Secara umum, diduga bahwa Partisipasi Anggaran dan Kebutuhan Psikologis manajer berpengaruh positif terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari persepsi manajer tingkat menengah yang diperoleh melalui instrument penelitian kuesioner. Sampel adalah responden yang mencakup 100 orang manajer tingkat menengah pada industri perbankan di Indonesia. Untuk menguji hipotesis, digunakan metode analisis data berupa distribusi frekuensi, uji reliabilitas, validitas (analisis faktor), dan analisis regresi. Proses pengujian empiris menggunakan SPSS Statistics 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Anggaran serta Kebutuhan Berprestasi berpengaruh positif pada Komitmen Pencapaian Target Anggaran. Sedangkan, Kebutuhan Berafiliasi serta Kebutuhan Berkuasa tidak berpengaruh terhadap Komitmen Pencapaian Target Anggaran. ......This research is aimed to examine the effect of Budget Participation and Psychological Needs of Manager on Budget Goal Commitmnet. Manager?s pyschological needs include: (i) need for achievement (Nach); (ii) need for affiliation (Naff); and (iii) need for power (Npow). General hypotheses to be tested stated that Budget Participation and Psychological Needs of Manager are positively influence Budget Goal Commitment. The primary data used in this study is the persceptions of middle management collected through questionnaires. Sample respondents consists of 100 middle- level managers in the banking industry in Indonesia. Data analysis method used is the frequency distribution, test reliability, validity (factor analysis), and regression analysis. The SPSS Statistics 17 is used as a tool for the empirical test. The results indicate that Budget Participation and the Need for Achievement are positively associated with Budget Goal Commitment. On the other hand, the psychological needs of the manager to affiliate and to have power did not affect the commitment of the managers in the company's budget target.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silty Muharromi
Abstrak :
Jumlah pemanfaatan alat MRI di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih belum mencapai target pemakaian yang ditetapkan oleh rumah sakit. Strategi pemasaran yang dilakukan saat ini belum berhasil meningkatkan jumlah pemakaian karena belum diketahui pasar yang dilayani. Penelitian ini bertujuan menganalisis segmentasi, target dan posisi pasar alat MRI untuk mengetahui karakteristik pengguna alat MRI dan pasar potensial yang ada. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 62 pasien pengguna MRI dan 62 penduduk sekitar rumah sakit, dan dengan wawancara mendalam kepada pihak manajemen. Dari hasil penelitian, target pemasarannya adalah dokter spesialis pemberi rekomendasi pemeriksaan MRI, pasien RSIJ Cempaka Putih dengan indikasi medis yang memerlukan pemeriksaan MRI, dan pasien rumah sakit lain yang tidak memiliki alat MRI. Posisi pasar yang terbentuk adalah pemeriksaan radiologi modern dengan kualitas baik, tarif terjangkau dan pelayanan Islami dengan dokter sebagai pemasarnya. ...... The utilities of MRI in Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih have not reached the hospital's target yet. The existing marketing strategy has not managed to improve the utilities because the market served has not identified yet. This research aimed to analyzed the segmentation, target, and market position of MRI to know the characteristics of MRI users and the potential market. This is a quantitative and qualitative research using questionnaires distributed to 62 MRI patients and 62 residents around hospital, and by doing in-depth interviews to the management. The results concluded that marketing target are specialists who give reference to MRI examination, the patients of RSIJ Cempaka Putih with medical indication that require MRI examination, and patients in other hospitals with no MRI device. Market position are modern radiological examination with good quality, affordable rates, and Islamic services with the doctors who give references.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanivia Rahma Diani
Abstrak :
Salah satu penyebab berakhirnya hubungan hukum antara pekerja/buruh dengan pengusaha adalah karena terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemberlakuan akan PHK harus didasarkan pada alasan-alasan yang dibenarkan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Dalam Putusan Perkara Nomor 20/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Pbr, pihak pengusaha telah melakukan PHK terhadap pekerjanya dengan alasan gagal penuhi target karena kinerja yang dianggap menurun. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ketentuan hukum mengenai PHK dengan alasan tidak mampu memenuhi target berikut dengan kesesuaian antara pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Perkara Nomor 20/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Pbr dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian doktrinal yang menggunakan bahan kepustakaan atau data sekunder yang kemudian diolah secara kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka diketahui bahwa ketentuan hukum ketenagakerjaan di Indonesia memperbolehkan PHK dengan alasan ketidakmampuan pekerja dalam mencapai target sepanjang perusahaan telah memberikan Surat Peringatan (SP) sebanyak 3 (tiga) kali sebagai upaya pencegahan sekaligus pengingat kepada pekerja untuk dapat memperbaiki kinerja masing-masing. Namun pada saat dilakukannya PHK dalam kasus ini, perusahaan hanya memberikan SP sebanyak 1 (satu) kali dan langsung melakukan PHK karena pekerja gagal memenuhi target. Majelis Hakim dalam pertimbangannya menegaskan bahwa PHK dengan alasan pelanggaran SOP karena tidak dapat memenuhi target dalam kasus ini dianggap tidak sah dan batal demi hukum bukan karena alasan pemutusan hubungan kerjanya, melainkan karena ketidaksesuaian jenis perjanjian PKWT yang berubah menjadi PKWTT sehingga hubungan kerja antara pekerja dengan pengusaha putus sejak disahkannya putusan terkait. ......One of the reasons for the termination of the legal relationship between workers/laborers and employers is the occurrence of termination of employment (PHK). The implementation of PHK must be based on justifiable reasons as regulated in Law Number 13 of 2003 concerning Manpower, as amended by Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation. In the Decision of Case Number 20/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Pbr, the employer terminated the employment of its workers with the reason of failing to meet targets due to perceived declining performance. This research is conducted to analyze the legal provisions regarding PHK with the reason of being unable to meet targets, along with the conformity between the considerations of the Panel of Judges in the Decision of Case Number 20/Pdt.Sus-PHI/2023/PN.Pbr and the prevailing labor laws in Indonesia. The research method used is doctrinal research that utilizes literature or secondary data, which is then processed qualitatively. Based on the results of this research, it is known that labor laws in Indonesia allow PHK with the reason of the worker's inability to achieve targets, as long as the company has issued Warning Letters (SP) three times as a preventive and reminder effort for workers to improve their performance. However, in this case, the company only issued one SP and immediately carried out PHK because the worker failed to meet the target. The Panel of Judges in their considerations emphasized that the termination of employment with the reason of violating SOP because of the failure to meet targets in this case is considered invalid and null and void not because of the reasons for termination of employment, but due to the mismatch of the type of employment agreement (PKWT) that changed to PKWTT, resulting in the termination of the employment relationship between the worker and the employer since the issuance of the related decision.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tya Tirtasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tyreman, David
Abstrak :
There are masses of people just waiting to do business with you...once they are so inspired. Business is not just a transaction; it's an experience. People do more business with people and companies that engage them in the purchasing experience. When you attach meaning to the act of doing business with you, you stand out from the crowd. "World Famous" reveals what enormous possibilities await you once you put your energy into inspiring rather than selling, being authentic rather than trying to fit in, and working to engage the marketplace rather than focusing solely on your competitors. Tyreman guides the reader through a step-by-step process for becoming differentiated authentically by building a unique, kick-ass brand-identity. This book is filled with real-life stories and anecdotes. This inspiring book arms you with ways to command true loyalty just by being yourself...and attracting more attention to your business than ever before.
New York: American Management Association;, 2009
e20447917
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Samini
Abstrak :
Koperasi Asuransi Indonesia (KAI) sebagai badan usaha yang berbentuk koperasi dan bergerak di bidang usaha asuransi jiwa mempunyai keuntungan dalam bidang pemasaran yang tidak dimiliki oleh perusahaan asuransi jiwa lainnya. Tetapi produksi program asuransi perorangannya (Asper) dari tahun 1984 sampai dengan tahun 1988 tidak pernah mencapai yang telah ditetapkan, sedangkan untuk program asuransi kumpulan (Askum) selalu melampaui target produksi yang ditetapkan. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi program Asper tersebut. target produksi produksinya. Berdasarkan penelitian yang bersifat deskriptif analitis, melalui pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan wawancara dengan pimpinan serta beberapa kepala bagian KAI, diketahui bahwa unsur-unsur marketing mix sebagai faktor yang dapat dikendalikan, dan secara langsung dapat mempengaruhi tingkat penjualan polis asuransi jiwa dilaksanakan dengan baik oleh KAI, terutama faktor distribusi dan promosi, sehingga target produksi yang ditetapkan untuk program Asper tidak pernah tercapai. Faktor lain yang mempengaruhi belum tidak tercapainya target produksi Asper adalah penentuan target produksi yang tidak mempertimbangkan jumlah agen (aparat dinas luar) yang ada, tetapi mempertimbangkan jumlah agen (aparat dinas luar) yang seharusnya ada dalam struktur organisasi, kenyataannya, badan pelaksana KAI tidak mampu merekrut agen (aparat dinas luar) sesuai dengan jumlah agen (aparat dinas luar) yang seharusnya ada dalam struktur organisasi, sehingga target yang ditetapkan pengurus KAI terlalu tinggi untuk. Sedangkan dicapai oleh badan pelaksana KAI. Untuk menghindari kegagalan dalam mencapai target produksi di masa yang akan datang, penulis menyarankan agar dalam proses penentuan target produksi diadakan nasi antara pengurus dengan badan pelaksana KAI, koordisehingga terdapat kesesuaian jumlah agen (aparat dinas luar) dengan target produksi yang ingin dicapai.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S9054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Biondi Firmansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas kegiatan business coaching pada PT. Citramas Alfa Sejahtera yang merupakan UKM yang bergerak dalam bidang manufakur, berdomisili di daerah Jababeka ndash; Cikarang. Produk utama yang ditawarkan oleh PT. Citramas Alfa Sejahtera adalah komponen suku cadang untuk kendaraan bermotor, baik itu roda empat ataupun roda dua. Permasalahan yang menjadi topik utama dalam penulisan tesis ini adalah kondisi Sumber Daya Manusia SDM yang masih belum berjalan dengan optimal. Salah satu masalah yang ada di dalam pengelolaan SDM PT. Citramas Alfa Sejahtera adalah belum adanya sistem target dan insentif. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk membantu perusahaan merancang sistem target dan insentif dengan harapan bahwa sistem tersebut dapat membantu SDM PT. Citramas Alfa Sejahtera bekerja secara lebih produktif dan efisien.Kata kunci: UKM; Business Coaching; manufaktur; target; insentif
ABSTRACT
This thesis discusses the business coaching activities on PT. Citramas Alfa Sejahtera, a Small and Medium Enterprise SME which operates in the manufacturing industry, located in Jababeka ndash Cikarang area. The main products offered by PT. Citramas Alfa Sejahtera are the components for parts of vehicle, two wheeled or four wheeled. The main problem that also became the main topic of this thesis is the condition of Human Resources HR which have not worked optimally. One of the problems that exist in the HR management is there is no target and incentive system. The purpose of this thesis is to help PT. Citramas Alfa Sejahtera to design a target and incentive system in order to increase the productivity and efficiency of its human resources.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>