Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Weagen, Alice K.
Abstrak :
Job analysis can have great organizational value despite the workplace trends that push the boundaries of fluid job roles and responsibilities. This issue explains how to analyze work and work processes using methods such as observation, interviews, checklists, critical incident technique, and process mapping. It provides case studies that illustrate how training practitioners apply the principles of analysis to create training deliverables.
Alexandria, VA: American Society for Training & Development, 2001
e20429005
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Shepherd, Andrew
London: Taylor and Francis, 2001
320.82 SHE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nunan, David
Abstrak :
While Designing Tasks underpins this new title, the material has been thoroughly updated and includes four new chapters.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2006
418.007 1 NUN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shima, Tal
Abstrak :
Unmanned aerial vehicles (UAVs) are increasingly used in military missions because they have the advantages of not placing human life at risk and of lowering operation costs via decreased vehicle weight. These benefits can be fully realized only if UAVs work cooperatively in groups with an efficient exchange of information. This book provides an authoritative reference on cooperative decision and control of UAVs and the means available to solve problems involving them.
Philadelphia: Society for Industrial and Applied Mathematics, 2009
e20450844
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nuzul Furqon
Abstrak :
Universitas merupakan organisasi yang memiliki potensi bahaya dan risiko yang signifikan. Dengan berbagai kegiatan, bahan dan instrumentasi kerja yang kompleks, maka berpotensi terjadinya cidera dan sakit akibat kerja. Sangat penting adanya pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja khususnya untuk pegawai di lingkungan universitas. Para pegawai yang bekerja di dalam lingkungan akademis harus memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kerja yang sesuai dengan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang selamat dan sehat. Pusat Administrasi Universitas Indonesia merupakan organisasi yang diharapkan memiliki pegawai yang berpengetahuan, bersikap dan berperilaku K3 yang baik sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Oleh karena itu penyelenggaraan training K3 menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku K3 tersebut. Namun, analisis kebutuhan pelatihan K3 di PAU penting dilakukan agar pelatihan yang diberikan efektif dan efisien. Training Needs Analysis (TNA) merupakan upaya untuk merencanakan kegiatan pelatihan agar tepat sasaran. Penelitian ini melakukan TNA pelatihan K3 di PAU dengan melakukan analisis terhadap organisasi, tugas dan personal. Jenis pelatihan yang sangat dibutuhkan bagi pegawai PAU adalah pelatihan orientasi antara lain hazard communication,K3 dasar, ergonomi, occupational and health promotion, bahaya psikososial serta hygiene dan sanitasi. Study ini menghasilkan matriks pelatihan K3 untuk staf PAU-UI. ......University is one of organization that has the potential of occupational health and safety risks. Due to its variety of activities, materials and complex equipments the occurrence of occupational injuries and illnessis are likely. The provision of OHS training, thus is very important in order to have a healthy and safe working knowledge, skills and attitudes among the worker. The administration centre of Universitas Indonesia (Pusat Administrasi Universitas Indonesia, PAU-UI) is one of organization whithin Universitas Indonesia that is expected to have a good OHS performance and expressed as satisfactory OHS knowledge, skill and behavior among the staffs. Those lead to safe and comfortable working environment. Training Needs Analysis (TNA) of OHS in PAU is important so have effective and efficient trainings. This study performed a TNA of OHS Training in PAU-UI. The assessment was done by analyzing the organization, task and personal competency. The type of training that is necessary for PAU employee are hazard communication, OHS Basic, ergonomics, occupational and health promotion, psychosocial hazards as well as hygiene and sanitation. This study generated OHS training matrix for the PAU-UI staffs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Fadilah Muhamad
Abstrak :
Laboratorium merupakan tempat dilakukan penelitian ilmiah, klinis, ataupun sebagai sarana pendidikan. Pekerja laboran setiap harinya bekerja dengan kondisi lingkungan laboratorium penuh dengan bahaya dan risiko yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di salah satu fakultas Universitas Indonesia yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di tahun 2014. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan pelatihan K3 di laboratorium FMIPA UI khususnya laboran melalui analisis organisasi,  analisis tugas dan analisis personal dan pengkategorian pelatihan berdasarkan tujuan. Analisis organisasi menunjukan FMIPA UI masih belum mendukung secara maksimal pengadaan pelatihan K3. Analisis tugas menemukan  karakteristik bahaya dan risiko yang ada di laboratorium sehingga dapat ditentukan pelatihan K3 yang dibutuhkan. Analisis personal melalui wawancara mendalam menemukan bahwa masih kurangnya pengetahuan laboran di laboratorium FMIPA UI terhadap K3 secara umum. Hasil penelitian ini adalah  matriks pelatihan K3 yang dibutuhkan oleh laboratorium di FMIPA UI dengan tiga kategori yakni pelatihan kategori orientasi untuk merubah persepsi laboran/staff lab terhadap K3, pelatihan kategori keterampilan untuk menambah atau memperbaiki keterampilan K3 yang dimiliki, dan pelatihan kategori pengembangan meberikan pengetahuan dan keterampilan  baru dengan tujuan menaikan tingkat laboran/ staff lab. ......Laboratory is a place for scientific research, clinical, or as a means of education. Laboratory workers everydays work with high risk of hazards established from its material and process. This study conducted at one faculty in Universitas Indonesia which is Faculty of Mathematics and Science (FMIPA UI) in 2014. The method used in this research is qualitative with descriptive analytic design. This research aimed to look at FMIPA UI laboratory workers needs in occupational health and safety training. Through organizational analysis, task analysis and personal analysis process then categorized based on training purposes. Organizational analysis shows FMIPA UI still has not maximally supported training. Task analysis find characteristic of the hazards and risks that exist in the laboratory so it can be determined which  safety training is needed. Personal analysis through deep interview found that there’s still lack of knowledge workers in the FMIPA UI laboratory in general. This research results is establishing a matrix of health and safety training required by a laboratory in FMIPA UI with three categories. Training orientation to change the perception, training skill to add or fix skill that needed to increase safety performance by workers and training development to develop a new knowledge and skills for laboratory workers.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aditya Fadilah Muhamad
Abstrak :
Laboratorium merupakan tempat dilakukan penelitian ilmiah, klinis, ataupun sebagai sarana pendidikan. Pekerja laboran setiap harinya bekerja dengan kondisi lingkungan laboratorium penuh dengan bahaya dan risiko yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di salah satu fakultas Universitas Indonesia yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di tahun 2014. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan pelatihan K3 di laboratorium FMIPA UI khususnya laboran melalui analisis organisasi, analisis tugas dan analisis personal dan pengkategorian pelatihan berdasarkan tujuan. Analisis organisasi menunjukan FMIPA UI masih belum mendukung secara maksimal pengadaan pelatihan K3. Analisis tugas menemukan karakteristik bahaya dan risiko yang ada di laboratorium sehingga dapat ditentukan pelatihan K3 yang dibutuhkan. Analisis personal melalui wawancara mendalam menemukan bahwa masih kurangnya pengetahuan laboran di laboratorium FMIPA UI terhadap K3 secara umum. Hasil penelitian ini adalah matriks pelatihan K3 yang dibutuhkan oleh laboratorium di FMIPA UI dengan tiga kategori yakni pelatihan kategori orientasi untuk merubah persepsi laboran/staff lab terhadap K3, pelatihan kategori keterampilan untuk menambah atau memperbaiki keterampilan K3 yang dimiliki, dan pelatihan kategori pengembangan meberikan pengetahuan dan keterampilan baru dengan tujuan menaikan tingkat laboran/ staff lab.
Laboratory is a place for scientific research, clinical, or as a means of education. Laboratory workers everydays work with high risk of hazards established from its material and process. This study conducted at one faculty in Universitas Indonesia which is Faculty of Mathematics and Science (FMIPA UI) in 2014. The method used in this research is qualitative with descriptive analytic design. This research aimed to look at FMIPA UI laboratory workers needs in occupational health and safety training. Through organizational analysis, task analysis and personal analysis process then categorized based on training purposes. Organizational analysis shows FMIPA UI still has not maximally supported training. Task analysis find characteristic of the hazards and risks that exist in the laboratory so it can be determined which safety training is needed. Personal analysis through deep interview found that there’s still lack of knowledge workers in the FMIPA UI laboratory in general. This research results is establishing a matrix of health and safety training required by a laboratory in FMIPA UI with three categories. Training orientation to change the perception, training skill to add or fix skill that needed to increase safety performance by workers and training development to develop a new knowledge and skills for laboratory workers.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Farid Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji aspek keandalan manusia dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pabrik susu bayi terbesar di Jakarta dengan mengevaluasi potensihuman error pada proses produksi menggunakan metode Hierarcical Task Analysis, Fault Tree Analysis dan membandingkanmetode pengukuran keandalan manusia antara metode HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) dan metode SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk Human Reliability Assessment). Hasil penelitian ini yaitu berupaHuman Error Probabilitiesdimana resiko human error terbesar terjadi pada area Tippingdengan pengukuran metode HEART dan area Preparation dengan pengukuran metode SPAR-H.Penelitian ini juga membandingkan penggunaan metode HEART dan SPAR-H.
Abstract
This research studies human Reliability in safety application atthe biggest baby nutrition factory in Jakarta by evaluatig the risk of human error in production line. The methods in this research are Hierarcical Task Analysis (HTA), Fault Tree Analysis (FTA), and also compared Reliability assessment methods between HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) and SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk Human Reliability Assessment. The research result are Human Error Probabilities that shows the biggest human error risk are in Tipping area based on assessment by HEART and in Preparation area based on assessment by SPAR-H. HEART and SPAR-H.This result also compare the application of HEART and SPAR-H.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43657
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manda Pratomo
Abstrak :
Desain stasiun kerja yang tidak ergonomis dapat membentuk postur kerja yang membahayakan. Postur kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan gangguan musculoskeltal dan berakibat pada menurunnya produktivitas dan kesehatan bagi pekerja. Dengan menggunakan software Jack 6.0 peneliti menganalisa model manusia pada stasiun kerja dalam bentuk simulasi virtual dan menganalisanya dengan jack Task Analysis Toolkit (TAT) antara lain Low Back Analysis (LBA), Static Strength Prediction (SSP), Rapid Upper Limb Assesment (RULA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), Manual Handling Limit (MHL) dan Predetermined Time Analysis (PTS). Hasil Penelitian berupa rancangan stasiun kerja ergonomis yang dapt mengurangi resiko gangguan musculoskeletal dan meningkatkan produktivitas pekerja. ......An un-ergonomic design of workstation can form dangerous working posture .An un-ergonomic working posture can cause musculoskeletal disorder and for the consequences decreasing productivity and healthy for the workers. By using Jack 6.0 software, researcher analyse human modeling in workstation at configuration virtual simulation and analyze with Jack Task Analysis Toolkit which is Low Back Analysis (LBA), Static Strength Prediction (SSP), Rapid Upper Limb Assesment (RULA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), Manual Handling Limit (MHL) dan Predetermined Time Analysis (PTS). The Result of this research are ergonomic design workstation that can reduce musculoskeletal disorder risk and increase productivity of workers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51942
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library