Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novan Hardiana Yunandar
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh thin capitalization rules terhadap struktur modal perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2012-2017. Sampel yang digunakan adalah 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017 yang batasan utang dan modalnya dibatasi oleh thin capitalization rules yang ditetapkan pemerintah. Penelitian dengan menggunakan data panel yang diolah dengan aplikasi Eviews dengan fixed effect model. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan pengaruh negatif antara thin capitalization rules dengan struktur modal perusahaan yang menggunakan rasio utang terhadap modal sebagai proksinya.

This study is conducted to determine the effect of thin capitalization rules on the capital structure of companies listed on the Indonesian stock exchange period 2012 2017. The sample used is 30 companies listed on the Indonesian Stock Exchange period 2012 2017 whose debt and capital limitations are limited by the thin capitalization rules set by the government. Research by using panel data that is processed by application of Eviews with fixed effect model. Based on the results of the research, found a negative effect between thin capitalization rules with the capital structure of firms that use the ratio of debt to capital as a proxy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramli
"Penelitian ini menganalisis hubungan antara penerapan kebijakan thin capitalization rules dengan keputusan investasi pada perusahaan publik di Indonesia. Aturan ini membatasi deduktibilitas biaya bunga pinjaman dalam struktur modal perusahaan berbasis utang untuk memitigasi penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 sampai dengan 2023, mencakup periode sebelum dan sesudah implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.101/2015 (PMK-69) yang memperkenalkan rasio aman 4:1 antara utang dan ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberlakuan aturan ini berhubungan negatif dengan tingkat investasi, dengan dampak yang lebih signifikan pada perusahaan dengan leverage tinggi. Penemuan ini memberikan implikasi penting bagi pembuat kebijakan terkait efektivitas regulasi dalam menjaga basis pajak tanpa mengurangi kondusifitas iklim investasi.

This study examines the relationship between thin capitalization rules and investment decisions in publicly listed companies in Indonesia. These rules limit the deductibility of interest expenses in corporate capital structures to mitigate debt-based tax avoidance. The study employs panel data of companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015–2023, covering periods before and after the implementation of Regulation of The Minister of Finance No. 169/PMK.010/2015, which introduced a safe-haven debt-to-equity ratio of 4:1. The findings reveal that the implementation of these rules negatively correlates with investment levels, with more pronounced effects on highly leveraged companies. These results have important implications for policymakers regarding the effectiveness of regulations in safeguarding the tax base without diminishing the investment climate. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Christiana
"ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang determinan dari praktik thin capitalization yang dilakukan oleh perusahaan publik di Indonesia periode 2010-2013. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sampel dari 242 perusahaan terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan berkarakter multinationality, memanfaatkan tax haven serta dikenakan tarif pajak efektif yang tinggi memiliki thin capitalization yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki karakteristik tersebut. Sebaliknya, perusahaan yang mengungkapkan ketidakpastian pajak serta memiliki penjualan ekspor yang tinggi memiliki leverage yang lebih rendah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah dalam menyusun thin capitalization rules yang tepat dan andal untuk Indonesia.


ABSTRACT

This study focus on analyzing determinants of thin capitalization practices in Indonesian listed companies during 2010-2013. This quantitative research used 242 listed companies as sample. Companies with foreign subsidiary, utilizes tax haven, and subject to higher tax rate, has higher thin capitalization position compare to others. In contrast, companies which disclose uncertain tax exposure, and has more extensive foreign exposure has lower thin capitalization. This study can be used as reference for Indonesian government in order to develop suitable and reliable thin capitalizaton rules.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Noor
"ABSTRAK
Investasi merupakan salah satu sarana maupun alat dalam perkembangan perekonomian suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Dalam rangka mewujudkan tujuan negara yaitu kesejahteraan masyarakat, maka Indonesia membuka pintu investasi seluas-luasnya bagi asing. Atas kegiatan investasi tersebut, investor pun diwajibkan untuk membayar pajak. Di sisi lain, mengingat bahwa perusahaan merupakan entitas yang berorientasi pada keuntungan maka secara naluriah mereka akan melakukan segala upaya untuk memaksimalkan keuntungan dengan meminimalisasi pajak yaitu salah satunya dengan minimalisasi modal (thin capitalization). Suatu kegiatan pembiayaan melalui utang oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak yang menyebabkan rasio antara utang dan modal yang tidak wajar. Walaupun secara hukum, hal ini sah untuk dilakukan karena termasuk dalam penghindaran pajak namun thin capitalization dapat dikatakan telah menciderai hakikat hukum investasi maupun hukum pajak itu sendiri yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan.

ABSTRACT
Investment is one of medium, also tool in a country?s economic development, including Indonesia. In order to realize the goal of the state, to promote the general welfare, Indonesia began to open the door of investment for foreigners. Along with investment, the investor is obliged to pay the tax. On the other side, reminds that company is a profit-oriented entity, so naturally they will do everyway to maximize the revenue and minimize the tax within thin capitalization. A way of parent company to fund the subsidiary company within majority of the debt rather than capital that cause the unfair of debt to equity ratio. Although it is legal to do, thin capitalization deviates the essence of investment law and tax law that is to promote the general welfare. This research is a normative legal research which is conducted by using interview and literature study."
2015
S60975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Lukito Wibowo
"Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh multinationality, pemanfaatan tax haven, dan corporate governance terhadap praktik thin capitalization. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sampel dari 178 perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan pengaruh signifikan antara pemanfaatan tax haven dengan praktik thin capitalization dengan proksi debt to equity ratio. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki karakter multinationality, proporsi komisaris independen yang lebih tinggi, kepemilikan institusional, serta menggunakan auditor big-4 memiliki hubungan negatif dan pengaruh signifikan dengan praktik thin capitalization.

This study aim to examines and analyzes the influence of multinationality, tax havens utilization and corporate governance toward the practices of thin capitalization. This research uses quantitative approach by using data sample of 178 publicly listed companies in Indonesia Stock Exchange year 2013-2015.
The results calculate that there is significant and positive association between the utilization of tax havens with the practice of thin capitalization using debt to equity ratio proxy. Conversely, companies that have the character of multinationality, the higher proportion of independent commissioners, institutional ownership, and big-4 auditor utilization has a significant and negative association with thin capitalization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Theresia
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis kasus penghindaran pajak dan profit shifting dengan skema transfer pricing, thin capitalization oleh Starbucks Corporation. Kasus yang dipilih dianalisis struktur penghindaran pajaknya dan dianalisis apakah upaya-upaya/aturan-aturan pajak yang ada di Indonesia saat ini dapat mencegah struktur penghindaran pajak seperti yang dilakukan oleh Starbucks Corporation. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur penghindaran pajak dan transfer pricing yang dilakukan oleh Starbucks Corporation dan menganalisis peraturan apa yang dapat diterapkan oleh otoritas pajak Indonesia bila kasus seperti Starbucks ini terjadi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa Starbucks Corporation melakukan profit shifting dengan melakukan mark up harga kopi, thin capitalization melalui bunga pinjaman yang tinggi antar grup perusahaan, biaya royalti dan dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa kebijakan dan aturan pajak yang ada di Indonesia cukup dapat mengatasi struktur penghindaran pajak dengan skema seperti yang dilakukan oleh Starbucks Corporation namun perlu ditambahkan aturan yang mengatur tentang rate valuation royalty.

ABSTRACT
This thesis is an analysis of tax avoidance case and profit shifting Starbucks Corporation. The selected case analyzed its tax avoidance structure and analyzed whether current tax measures in Indonesia could prevent tax avoidance structures such as that of Starbucks Corporation. This study aims to analyze the structure of tax avoidance and transfer pricing conducted by Starbucks Corporation and analyze what regulations can be applied by Indonesian tax authorities if such cases occur in Indonesia. This research is a qualitative research with literature study approach. The results of the study found that Starbucks Corporation made profit shifting by marking up the price of coffee, thin capitalization through high lending rates between group companies, royalty fees and from this study resulted the conclusion that the existing tax policies and policies in Indonesia enough to overcome the structure of tax evasion with a scheme like the one done by Starbucks Corporation but it is necessary to add rules governing rate valuation royalty. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal
"Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menguji dan menganalisis efektivitas penerapan thin capitalization rules dalam mengurangi tindakan penghindaran pajak di Indonesia khususnya pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh penerapan thin capitalization rules dibedakan menjadi dua jenis yaitu pengaruh terhadap struktur modal perusahaan (direct impact) dan pengaruh terhadap corporate tax avoidance (indirect impact). Pengujian dilakukan menggunakan metode regresi dengan pendekatan difference-in-differences (DiD) untuk membuktikan adanya causal inference antara variabel independen dan dependen yang diteliti. Lebih jauh, penelitian ini juga membahas efek moderasi krisis finansial akibat pandemi covid-19 dan menyertakan analisis singkat terkait perilaku perusahaan dengan status BUMN. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, di mana sampel merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011 sampai dengan 2021. Secara ringkas hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan thin capitalization rules berpengaruh terhadap perubahan struktur modal perusahaan, namun tidak mempengaruhi tingkat penghindaran pajak perusahaan publik (listed company). Hasil penelitian juga menemukan bahwa dampak krisis ekonomi akibat pandemi covid-19 mampu memoderasi pengaruh thin capitalization rules terhadap praktik penghindaran pajak dan struktur modal perusahaan.

This study generally aims to test and analyze the effectiveness of thin capitalization rules in reducing tax avoidance measures in Indonesia, especially for listed companies. The effect of thin capitalization rules is divided into two types: the influence on the company's capital structure (direct impact) and corporate tax avoidance (indirect impact). The test was carried out using a regression method with a difference-in-difference (DiD) approach in proving causal inference between the studied independent and dependent variables. Furthermore, this study discusses the moderating effect of the financial crisis due to the Covid-19 pandemic and includes a brief analysis of State-Owned Enterprises’ behaviour. The selection of samples uses purposive sampling techniques, where the samples are companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2011 to 2020. In summary, the results showed that the application of thin capitalization rules affects changes in the company's capital structure but does not affect the listed companies' tax avoidance level. The study's results also found that the impact of the economic crisis due to the Covid-19 pandemic was able to moderate the influence of thin capitalization rules on tax avoidance practices and company capital structures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elina Magdalena D.
"Karena kaya dengan mineral, Indonesia menjadi tempat yang menarik bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya. Sebagai pebisnis di bidang pertambangan, investor memiliki kelebihan berupa modal dan keahlian. Agar menjadi negara tujuan investasi, Indonesia haruslah tetap memiliki keunggulan, selain ketersediaan sumber energi juga berupa kearifan para pembuat kebijakan untuk menjaga kepentingan demi kesejahteraan rakyat. Dalam upaya mengelola suatu investasi bisnis yang padat modal, cara-cara yang lazim digunakan oleh investor dalam pembiayaan proyek pertambangan adalah dengan hutang dan atau dengan modal. Pilihan yang menarik adalah maksimalisasi keuntungan yang akan diperoleh investor dengan berhutang kepada pihak ketiga, baik yang memiliki hubungan istimewa maupun tidak, karena biaya hutang merupakan unsur biaya yang boleh menjadi pengurang dari penghasilan yang diperolehnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan anti "Thin Capitalization" dalam perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Umum khususnya pada 7 (tujuh) perusahaan pertambangan dan apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kebijakan di lapangan oleh Direktorat Jendral Pajak dan Direktorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi serta untuk menganalisis perbedaan kebijakan anti "thin capitalization" di beberapa negara. (1)Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian kualitatif. Pemilihan jenis ini didasarkan atas pertimbangan bahwa dalam membahas suatu masalah pertama-tama akan digambarkan secara rinci sumber dan penyebab permasalahan yang akan dianalisa. Beberapa pertanyaan yang menjadi titik berat pembahasan penelitian ini adalah Apakah ada pedoman umum dalam menentukan besarnya rasio hutang dengan modal dari 7 (tujuh) perusahaan kontrak karya? (2)Apakah pelaksanaan pedoman rasio hutang dengan modal oleh 7(tujuh) perusahaan telah sesuai dengan perjanjian Kontrak Karya ?. (3)Bagaimanakah indikasi-indikasi terjadinya praktik ?thin capitalization? dari 7 (tujuh) perusahaan kontrak karya serta kendala-kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya tersebut?, (4)Bagaimana pedoman kebijakan anti ?thin capitalization? di negara lain?.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian dapat dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tekhnik pengumpulan data berupa studi literatur ,pengolahan data sekunder, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pedoman umum dalam menentukan besarnya rasio hutang dengan modal telah dimiliki pada perjanjian kontrak karya generasi IV, V, VI, VII, VIII namun untuk kontrak karya generasi I, II III belum diatur tentang rasio hutang dengan modal. (2) Dalam proses penelitian ditemukan adanya pelanggaran rasio hutang dengan modal oleh perusahaan pertambangan umum dengan kontrak karya sebagai praktik minimalisasi modal ( thin capitalization). Objek penelitian yang melanggar adalah PT Galuh Cempaka dan juga terdapat perusahaan yang memiliki rasio tidak wajar yaitu PT Indo Muro Kencana selama tahun 2006 dan 2007. (3)Terdapat indikasi-indikasi yang dapat menjadi acuan dari adanya praktik "Thin Capitalization" sebagai berikut : DER-Arms Length Principle (DER yang wajar), interest non-bearing loan (pinjaman tanpa bunga), rate interest by market (bunga pasar), fixed repayment (jadwal pembayaran tetap), loan from related parties (Pinjaman dengan hubungan istimewa). Terdapat kendala-kendala dalam implementasi kebijakan anti "thin capitalization" yaitu : (a) pemahaman atas praktik "thin capitalization" yang belum matang, (b) Peraturan pelaksanaan anti "thin capitalization". (4)Panduan OECD, Amerika Serikat dan China mengenai "thin capitalization" telah dilaksanakan dan dengan peraturan pelaksanaan yang lebih jelas dan rinci mengenai aturan mainnya sehingga penerimaan pajak di negara mereka dapat lebih maksimal. Upaya-upaya yang dilakukan Direktorat Jendral Mineral, Batubara dan Panas Bumi untuk mengatasi kendala-kendala adanya praktik ?thin capitalization? khususnya pada perusahaan pertambangan umum relatif masih kurang, sehingga kasus-kasus penghindaran pajak masih terus dapat dilakukan oleh wajib pajak."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26806
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Lolita R.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 24507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhania Deninta Sismi
"ABSTRAK
Thin capitalization merupakan perencanaan pajak yang dilakukan dengan mengoptimalkan utang perusahaan atau meminimalkan modal. Perencanaan tersebut meningkatkan kesempatan penggunaan beban bunga untuk mengurangi nilai pajak penghasilan perusahaan. Thin capital diukur dari perbandingan jumlah utang dengan modal. Penelitian ini menganalisis ketentuan thin capitalization yang berlaku di Indonesia dan Australia dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi thin capitalization. Australia menjadi pembanding karena ketentuan thin capitalization yang jelas dan studi literatur yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan ketentuan thin capitalization yang lebih ketat di Australia dibanding Indonesia. Secara rata-rata, nilai thin capitalization di Indonesia lebih tinggi dari Australia, namun di Indonesia terjadi penurunan rasio utang setelah dikeluarkan peraturan tentang thin capitalization. Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa perusahaan dengan subsidiari di luar negeri, perusahaan dengan subsidiari di haven countries, dan perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor memiliki nilai thin capitalization yang lebih kecil. Hasil penelitian secara umum tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa variabel tersebut justru meningkatkan thin capitalization. Kepemilikan asing terbukti mempengaruhi hubungan foreign exposure terhadap thin capitalization.

ABSTRACT
Thin capitalization is a form of tax planning through optimization of company's debt or minimizing capital. This plan will create an opportunity to use interest expense in reducing company income tax. Thin capital is measured by comparing the amount of debt and capital. This study analyzes thin capitalization rule in Indonesia and Australia and examines the factors that influence thin capitalization. Australia used as a comparison because it has pronounced thin capitalization rule and comprehensive literature. Study results show thin capitalization rule is stricter in Australia compared to Indonesia. On average, thin capitalization in Indonesia is higher than Australia, but there is a decrease in Indonesia debt ratio after the issuance of thin capitalization rule. Regression test results show that companies with subsidiaries abroad, companies with subsidiaries in haven countries, and companies that carry out export activities have lower thin capitalization value. The results of the study are generally not in accordance with previous research, which states that these variables increase thin capitalization. Foreign ownership is proven to affect the relationship of foreign exposure and thin capitalization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>