Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Saraswati
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penyalahgunaan koleksi: studi kasus di Perpustakaan Umum Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tindakan penyalahgunaan koleksi yang dilakukan oleh pengguna maupun pustakawan terhadap koleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap enam informan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat berbagai macam bentuk tindakan penyalahgunaan yang dilakukan oleh pengguna. Selain itu, tanpa disadari pustakawan melakukan tindakan penyalahgunaan koleksi berupa vandalisme dan pemeliharaan koleksi yang kurang baik. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan tindakan penyalahgunaan dapat terjadi dan tindakan ini menyebabkan kerugian finansial terhadap perpustakaan dan dampak sosial terhadap pengguna. Pustakawan dan pengguna memandang koleksi merupakan sesuatu yang penting, namun pengguna tidak mengetahui bagaimana cara memperlakukan koleksi secara benar. Pandangan pustakawan terhadap penyalahgunaan koleksi perpustakaan merupakan jalan untuk memikirkan bahwa vandalisme adalah tindakan yang salah. Peneliti menyarankan agar pustakawan menerapkan kebijakan pemeliharaan koleksi yang lebih maksimal dan pengawasan terhadap koleksi. ......This study discusses the abuse of library collections case studies in Public Library Of Depok. This study aims to describe the abuse of library collection performed by users and librarians against the collection. This research uses a qualitative approach and case study method. Data were obtained from interviews and observations of six informants. The result shows, that there are various forms of abuse actions of collection performed by users. In addition, librarians unwittingly take the action of vandalism and the maintenance of a collection. There are various factors causing abuse to occur and this action causes financial losses to libraries and social impacts to users. Librarians and users view collections as something important, but they do not know how to treat collections correctly. The librarian 39 s view regarding the abuse of library collections is a way to think that vandalism is a wrong act. The researcher recommends that librarians to implement collection maintenance policy and supervision towards the collection that is more maximal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ganesha Naufal Adli Prianda
Abstrak :
Penyalahgunaan koleksi adalah masalah yang sering dihadapi oleh perpustakaan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu untuk menjaga koleksi keamanan. Setiap perpustakaan memiliki caranya sendiri untuk menjaga keamanan koleksi. Untuk alasan ini, peneliti memutuskan untuk melihat persiapan perpustakaan menghadapi penyalahgunaan koleksi dengan menjaga keamanan koleksi, peneliti melakukan penelitian ini di Perpustakaan Umum Kota Depok. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan keamanan koleksi dan mengidentifikasi kendala dan upaya yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kota Depok. Metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dilakukan untuk melaksanakan penelitian ini. Informan dipilih menggunakan snowball sampling dan menentukan tiga informan yang bekerja sebagai pustakawan layanan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Umum Kota Depok belum memiliki rencana keamanan tertulis. Tetapi ada alternatif dalam bentuk standar operasional, dan aturan yang ada. Meskipun tidak memiliki standar operasional khusus, perpustakaan cukup sadar akan pentingnya keamanan, seperti yang terlihat dari peralatan keamanan yang dimiliki seperti pintu sensor dan CCTV. Namun, masih ada berbagai jenis penyalahgunaan yang terjadi seperti halaman sobek, pinjaman ilegal, pencurian, dan vandalisme. Meskipun pustakawan sadar akan pentingnya keamanan, ini tidak tercermin dalam tindakan mereka. Untuk alasan ini, perpustakaan telah melakukan berbagai tindakan untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan, yaitu dengan mengatur ruangan, melakukan pengawasan, membuat peraturan, dan melakukan bimbingan kepada pelanggan. Untuk memperbaiki kekurangannya, perpustakaan dapat melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan, salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan karyawan magang.
Misuse of collections is a problem that is often faced by libraries. To overcome this problem, it is necessary to maintain a security collection. Each library has its own way of maintaining collection security. For this reason, the researcher decided to look at the preparation of the library to face misuse of the collection by maintaining the security of the collection, the researcher conducted this study at the Depok Public Library. This research was conducted to describe the security of collections and identify obstacles and efforts made by the Depok City Public Library. The case study method with a qualitative approach was carried out to carry out this research. The informants were selected using snowball sampling and determined three informants who worked as service librarians. Data collection techniques are carried out using structured interviews. The results showed that the Depok City Public Library does not yet have a written security plan. But there are alternatives in the form of operational standards, and existing rules. Even though it does not have specific operational standards, the library is quite aware of the importance of security, as seen from its security equipment such as sensor doors and CCTV. However, there are still various types of abuse that occur such as page tearing, illegal loans, theft, and vandalism. Although librarians are aware of the importance of security, this is not reflected in their actions. For this reason, the library has taken various actions to prevent and overcome abuse, namely by managing the room, conducting supervision, making regulations, and conducting guidance to customers. To improve its deficiencies, the library can make several efforts to improve, one of which is to use the assistance of apprentices.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 11 (3-4) 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Berlianto Imaman
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai macam bentuk penyalahgunaan koleksi yang terjadi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan upaya yang telah dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam menanggulanginya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan, di antara bentuk penyalahgunaan koleksi meliputi pencurian koleksi, perobekan koleksi, vandalisme koleksi, dan peminjaman tidak sah. Adapun upaya yang telah dilakukan Perpustakaan Nasional dalam menanggulangi masalah tersebut yakni dengan menggunakan perangkat teknologi berupa CCTV dan memasukan pelaku penyalah gunaan koleksi pada daftar hitam. Penelitian ini menyarankan agar Perpustakaan Nasional Republik Indonesia membuat kebijakan secara tertulis yang memuat langkah-langkah pencegahan dan sanksi tegas mengenai tindakan penyalahgunaan koleksi yang terjadi, serta membuat rambu-rambu atau poster yang bersifat persuasif berisi ajakan tentang cara memperlakukan bahan pustaka dengan baik. ......The focus of this research is to identify some kind of collection misappropriation and the effort that has been done by the National Library of Indonesia. This research use qualitative approach with case study method. The result of this research shows that between misappropriation collection forms include theft of collection, mutilation, vandalism, and unauthorized borrowing. Therefore, the attempt that has been done by the National Library of Indonesia is to use technology tools such as CCTV and to put the suspect to the black list in overcoming problems. This research suggest for the National Library of Indonesia to make written policy about preventive measures, strict punishment, and to make persuasive guideline to be good to the collection, for example, posters and banners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Panca Zulrizkan
Abstrak :
Grafiti merupakan salah satu bentuk urban art. Namun grafiti yang dilakukan oleh murid-murid SMU dan SMK merupakan bentuk vandalisme. Biasanya, motivasi untuk melakukan grafiti dikarenakan penandaan suatu wilayah (teritori) dan bentuk aktualisasi diri. Untuk itu dalam penelitian ini penulis akan menyajikan karakteristik grafiti dari tiap-tiap SMU di Kecamatan Kebayoran Baru dan lokasi utama grafiti. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan penyajian deskriptif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa SMU yang tergolong unggulan memiliki jumlah grafiti hampir sama dengan SMU non unggulan. Kesimpulan lain yang didapatkan adalah bahwa grafiti tersebar merata di semua jenis penggunaan tanah dan kelas jalan. Tidak ada jenis penggunaan tanah maupun kelas jalan tertentu yang menjadi lokasi grafiti secara khusus. Luasan teritori grafiti tidak dipengaruhi oleh jenis penggunaan tanah maupun kelas jalan tempat sekolah tersebut berlokasi yang terdapat di Kecamatan Kebayoran Baru. ......Graffiti is one kind of urban art. However, high school students which did the graffiti are considered doing vandalism act. Usually, one of their motive is to mark their territor and evidence for self-actualization. In this case, this research tries to understand what graffity characteristic from each high school and graffiti main location. This research used qualitative methode those descriptive analysis. The result show that, the graffiti does by superior high school students are almost as same as inferior high school students. The other result show, the locations of graffiti has no specific type of land use and road classification. The wide range for the graffiti territory are not influenced either by type of located status high school at Kecamatan Kebayoran Baru.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34047
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Natanael
Abstrak :
ABSTRAK
Jalan layang adalah salah satu solusi untuk masalah persinggungan titik transportasi jalur darat. Namun keberadaan jalan layang berdampak pada munculnya ruang bawah jalan layang tempat kolom-kolom penahan jalan layang tersebut. Jalan layang yang berbeban besar membutuhkan kolom berukuran besar pula, dan kolom berukuran besar membutuhkan ruang yang berukuran besar pula. Pada ruang-ruang bawah jalan layang ini kerap dijumpai tindakan vandalisme. Vandalisme menjadi sampah visual di wajah kota dan menimbulkan rasa tidak aman bagi masyarakat kota. Namun dalam beberapa kasus, ruang-ruang bawah jalan layang justru dimanfaatkan sebagai taman graffiti, sebuah tempat berekspresi dan menyampaikan pesan-pesan sosial yang positif bagi masyarakat kota.

Studi kasus dilakukan dengan membandingkan vandalisme dan graffiti yang terjadi di beberapa jalan layang yang terdapat di kota Jakarta. Lokasi, kepadatan lalu lintas, dan kondisi sekitar yang berbeda dari jalan layang ternyata memberikan perbedaan hasil yang mucul di ruang bawah jalan layang, apakah vandalisme atau seni graffiti. Dengan melakukan perbandingan analisis dalam studi kasus antara ruang bawah jalan layang yang mendapat tindakan vandalisme dan seni graffiti, akan didapat jawaban apa faktor dibalik terjadinya vandalisme seni graffiti di ruang bawah jalan layang.
abstrack
Flyover is one of solution for the contiguity of land transportation tracks problem. However, a flyover give an impact for its existence and it is the emergence of space underneath that flyover. Space underneath a flyover is an absolute impact of the flyover?s big columns. A flyover with huge load require a lot of big colums, and a lot of big colums require a big underneath space. It is not a shocking fact if people have seen many vandalism acts in these underneath spaces. Vandalism is visual trashes for urban face and make people feel insecure. But in some cases, spaces underneath the flyovers were used as graffiti parks, places where people express and deliver positive massages for urban people through graffiti art. Writer do the case studies by comparing vandalism act and graffiti art in several flyovers? spaces underneath in Jakarta. Different location, traffic density, and sorrounding environment of each flyover turn out to be some causes of the result difference, whether it is vandalism act or graffiti art. By comparing analysis of the space underneath a flyover with vandalism act and the space underneath a flyover with graffiti art, writer will know the causes behind emergence of vandalism act and graffiti art in space underneath the flyovers.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42769
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
Abstrak :
Penelitian ini berangkat dari amatan bahwa vandalisme berupa perusakan terhadap sarana umum di DKI Jakarta semakin marak. Padahal, selain menjadikan kota kotor secara keseluruhan, mahalnya biaya perbaikan, terdapat pula kerugian bagi masyarakat pengguna sarana umum itu sendiri. Untuk itu, telah dilakukan berbagai proyek penanggulangan maupun pencegahan vandalisme, baik yang melibatkan masyarakat maupun tidak. Keterlibatan masyarakat menjadi persoalan penting mengingat pihak yang paling berkepentingan selaku pengguna sarana umum tersebut. Dalam kaitan itulah, penelitian ini bermaksud mengetahui pola partisipasi masyarakat DKI dalam pencegahan dan penanggulangan perusakan terhadap sarana umum serta faktor-faktor yang menghambat partisipasi tersebut. Sebagai penelitian dengan metode dokumen, pertama-tama dikaji berbagai dimensi vandalisme selaku perilaku, selaku fenomena serta reaksi masyarakat terhadap fenomena tersebut. Dalam uraian mengenai hasil, diungkapkan bahwa partisipasi masyarakat DKI cenderung rendah sampai sedang. Hal itu tidak hanya dikarenakan tingkat kepedulian maupun rasa memiliki yang rendah terhadap sarana umum, namun juga karena persoalan bahwa yang tidak hanya vandalisme yang mengakibatkan rusak-tidaknya sarana umum di kota ini. Direkomendasikan agar dalam perencanaan dan pembangunan sarana umum, aspek masyarakat dilibatkan seoptimal mungkin agar rasa ikut memiliki sarana umum juga tumbuh secara optimal.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library