Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audri Meilani
"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur jaringan modal sosial berdampak pada
perilaku konsumen showrooming dimana konsumen mencoba sesuatu produk di toko fisik lalu
membelinya di toko online dan webrooming dimana konsumen melakukan pencarian di online lalu
membelinya di toko of line. Studi sebelumnya melihat bahwa e-WOM (Word Of Mouth) memiliki
berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen. Penelitian ini menggunakan kerangka berfikir
structural holes dan modal sosial Burt dikombinasikan dengan struktur jaringan nilai betweeness
centrality. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu melalui Social Network Analysis (SNA)
sebagai metode primer dan wawancara mendalam sebagai metode sekunder. Hasil dari penelitian ini
ialah modal sosial pada aspek trust dan involvement beauty influencer perpengaruh langsung pada
perilaku showrooming dan webrooming serta berpengaruh secara tidak langsung mengurangi structural
holes yang ada dengan cara structural equivalence.

This article discusses how the structure of social networks has an impact on consumer behavior of
showrooming and webrooming. showrooming is when consumers try something on a physical store and
then buy it at an online store and webrooming is when consumers search online and buy it in an offline
store. Previous studies sees Electronic Word of Mouth (e-WOM) has significant effects for consumers
behavior. This article uses the social networking and Burt social capital frameworks and combined it with
the value of betweeness centrality using the Social Network Analysis (SNA). This study uses
mix-methods through Social Network Analysis (SNA) and in-depth interviews. This studies found that
social capital of beauty influencer on the aspects of trust and Involvement has a direct influence on
showrooming and webrooming behavior and indirectly influence both behaviour by reducing structural
holes through structural equivalence
"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Santa Christina Lumban Batu
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana karakteristik saluran mempengaruhi sikap konsumen multi-saluran terhadap saluran online dan offline dalam mencari informasi dan membeli produk. Convenience sampling digunakan untuk penelitian ini. Data survei dikumpulkan dari 587 konsumen multichannel yang mencakup 438 konsumen online ke offline dan 149 konsumen offline ke online. Hipotesis penelitian diperiksa menggunakan analisis regresi berganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa karakteristik saluran yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap saluran online dan offline. Selain itu, saya menemukan beberapa perbedaan antara konsumen online offline dan offline konsumen online terkait dengan karakteristik saluran yang mempengaruhi sikap konsumen. Temuan penelitian dapat digunakan oleh manajer pemasaran untuk mengembangkan program pemasaran untuk membangun sikap konsumen yang positif terhadap saluran yang akan digunakan untuk mencari informasi produk dan membeli produk. Implikasi dan rekomendasi manajerial terkait dengan temuan ini dibahas untuk penelitian lebih lanjut.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze how channel characteristics affect multi-channel consumer attitudes towards online and offline channels in finding information and buying products. Convenience sampling was used for this study. Survey data were collected from 587 multichannel consumers which included 438 online to offline consumers and 149 offline to online consumers. Research hypotheses were examined using multiple regression analysis. The research findings show that there are several channel characteristics that influence consumer attitudes towards online and offline channels. In addition, I found some differences between online consumers offline and online consumers offline related to channel characteristics that influence consumer attitudes. Research findings can be used by marketing managers to develop marketing programs to build positive consumer attitudes toward channels that will be used to find product information and buy products. Managerial implications and recommendations related to these findings are discussed for further research."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Hafifatunnisa Putri
"Dalam era multichannel konsumen dapat memanfaatkan saluran offline dan online agar memiliki keputusan pembelian yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong konsumen fashion mewah memiliki niat webrooming dengan menggunakan technology acceptance model (TAM). Penelitian ini menggunakan mediasi nilai hedonik dan utilitarian sebagai mediasi pembelian barang mewah dan online risk perception yang mempengaruhi niat webrooming konsumen. Serta, peneliti menambahkan consumer innovativeness sebagai moderasi agar dapat memperoleh temuan lebih dalam. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS-SEM dan PROCESS Macro untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Diperoleh 436 responden yang merupakan kelompok usia 18 hingga 41 tahun yang melakukan webrooming untuk membeli produk fashion mewah. Ditemukan bahwa perceived usefulness of online search, perceived ease of online search, need for touch, sales staff assistance, dan socialization berpengaruh positif dan signifikan terhadap webrooming intention. Nilai utilitarian memediasi hubungan terhadap webrooming intention. Online risk menurunkan nilai utilitarian konsumen mewah dalam melakukan webrooming. Lalu, consumer innovativeness meningkatkan pengaruh utilitarian terhadap webrooming intention. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan insight untuk rekomendasi terkait strategi pemasaran yang bisa diterapkan oleh pemasar fashion mewah untuk saluran online dan offline, serta mengelola perilaku channel-switcing

In the multichannel era, consumers can take advantage of offline and online channels to have better purchasing decisions. Webrooming is a situation where consumers use online channels to gather information about products and make purchases offline at physical stores. This study aims to identify the factors that encourage luxury fashion consumers to have webrooming intentions using the technology acceptance model (TAM). This study uses the mediation of hedonic and utilitarian values as mediation of luxury goods purchases and online risk perception that affect consumer webrooming intentions. Also, researchers add consumer innovativeness as moderation to obtain more profound findings. The analytical technique used in this research is PLS-SEM and PROCESS Macro to test the formulated hypothesis. This research had 436 respondents who are in the age group of 18 to 41 years who do webrooming to buy luxury fashion products. It was found that perceived usefulness of online search, perceived ease of online search, need for touch, sales staff assistance, and socialization had a positive and significant effect on webrooming intention. Utilitarian values mediate the relationship to webrooming intention. Online risk reduces the utilitarian value of luxury consumers in webrooming. Then, consumer innovativeness increases the utilitarian influence on webrooming intention. The results of this study are expected to provide insight for recommendations regarding marketing strategies that can be applied by luxury fashion marketers for online and offline channels, as well as managing channel-switching behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library