Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Nurul Jannah
"ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada pengguna Facebook Indonesia dengan media teks, komik dan video. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan teks sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 84 responden terpilih. Kelompok teks berjumlah 25 orang, kelompok komik berjumlah 28 orang, dan kelompok video berjumlah 31 orang. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali selama 4 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 2 post test. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil perubahan pada setiap kelompok adalah ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kelompok teks, peningkatan pengetahuan pada kelompok komik, dan peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok video (p<0,05).

ABSTRACT
This research‟s purpose is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balanced nutrition on young adulthood facebook users after being intervened by text, comic, and video. The research plan that has been choosen is quasy experiment. This experiment is done to 84 facebook users aged 18 ? 25 year. There are 25 facebook users who receive text, 28 facebook users who receive comic, and facebook users who receive video. The data is taken three times in each group, included 1 pre test, 2 post test to see changement. The statistic experiment used to analyze the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledege in each group. There is difference in the average of attitude scor in video grup. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05)."
2016
S63238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deanyta Puspa Dwita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan citra tubuh pada anak usia sekolah di SDI PB Soedirman Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional pada total responden 137 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pengukuran antropometri, meliputi pengukuran berat badan menggunakan timbangan dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,8% siswa mengalami ketidakpuasan citra tubuh. Status gizi, distorsi citra tubuh, riwayat diet, pengaruh orang tua, dan pengaruh media massa memiliki hubungan yang bermakna dengan ketidakpuasan citra tubuh. Peneliti menyarankan agar siswa diberikan informasi dan edukasi yang berhubungan dengan status gizi, diet seimbang, dan gaya hidup sehat.

This study aims to determine factors associated with body image dissatisfaction amongst School-Age Children at SDI PB Soedirman Jakarta. This research will be based on a quantitative cross-sectional research method on 137 students. Data were collected from questionnaire and anthropometric measurements, including weight measurement using weight scales and height measurements using microtoise, then analyzed using chi-square test.
The results showed that 62,8% students were dissatisfied with their body. Nutritional status, body image disturbance, weight-loss diet, parental influence, and media influence has a significant association with body image dissatisfaction. Researcher suggests that students could be given information and education related to nutritional status, balanced diet, and healthy lifestyle.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waruwu, Cindy Janice Helianthe Marella
"Rendahnya prestasi akademik pada siswa sekolah dasar akan memberikan dampak buruk bagi kualitas hidupnya di masa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara prestasi akademik dengan kebiasaan sarapan, kebiasaan konsumsi sayur dan buah, kebiasaan olahraga, durasi tidur, durasi menonton televisi, kecemasan sekolah, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua dan pendapatan orangtua siswa SDN Terpilih di Banten Tahun 2016.
Desain studi yang digunakan untuk penelitian ini adalah cross sectional dengan total sampel 363 responden. Metode yang digunakan untuk mengukur prestasi akademik siswa sekolah dasar adalah melalui rekapitulasi nilai rapor pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA sedangkan variabel lainnya diukur menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan prestasi akademik responden sebanyak 49,3 tergolong baik sekali. Kemudian, hasil analisis data bivariat mengggunakan uji chi square didapatkan kebiasaan sarapan, kebiasaan konsumsi sayur dan buah, kecemasan sekolah, pendidikan orangtua, dan pendapatan orangtua memiliki hubungan dengan prestasi akademik siswa di SD Negeri terpilih di Banten tahun 2016. Oleh karena itu, pihak sekolah diharapkan dapat memberikan edukasi gizi seimbang dan melaksanakan program konsultasi dengan orangtua dan siswa.

The low academic achievement of elementary school students will adversely affect their quality of life in the future. The purpose of this study was to find out the representation and the relationship between academic achievement with breakfast habits, consumption habits of vegetables and fruits, exercise habits, sleep duration, television watching duration, school anxiety, parent education, parent work and parent income of Elected SDN Elementary School in 2016.
The study design used for this study was cross sectional with total sample of 363 respondents. The method used to measure the academic achievement of elementary school students was through the recapitulation of school report on Indonesian, Mathematics and IPA subjects while other variables were measured using questionnaires.
The results showed that the academic achievement of respondents classified as 49.3 very good. Then, the results of bivariate data analysis using chi square test found that breakfast habits, consumption habits of vegetables and fruits, school anxiety, parent education, and parent income have correlation with student achievement in Elementary School in Banten in 2016. Therefore, the school is expected to provide balanced nutrition education and implement consultation programs with parents and students
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melyanty Toding Rante
"ABSTRAK
Berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) AKI secara
nasional pada tahun 2007 adalah 228 per 100.000 KH. Walaupun AKI di
Indonesia telah mengalami penurunan, namun masih menduduki peringkat
tertinggi di Asia Tenggara. Tingginya AKI tidak terlepas dari masalah gizi
masyarakat dan masalah gizi ini pada umumnya dimulai dari rendahnya
pengetahuan dan perilaku keluarga mengenai gizi. Anemia Gizi Besi (AGB)
masih merupakan masalah nutrisi yang berat dan penting di Indonesia terutama
pada kelompok-kelompok rawan seperti Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Hasil dari RISKESDAS 2007 menunjukkan bahwa masih terdapat 20
provinsi yang mempunyai prevalensi anemia lebih besar dari prevalensi nasional
dan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk salah satu dari Provinsi tersebut dengan
angka 16,2%.
Potensi bahaya anemia disadari sepenuhnya oleh Departemen Kesehatan,
Upaya penanggulangan anemia yang selama ini telah dilakukan pemerintah adalah
penyuluhan gizi untuk meningkatkan kesadaran konsumsi gizi seimbang sesuai
dengan kebutuhan setiap individu/ kelompok sasaran dan suplementasi zat besi
berupa pemberian Tablet Besi-Folat atau Tablet Tambah Darah bagi kelompok
sasaran yang paling rentan yaitu ibu hamil. Berdasarkan data RISKESDAS tahun
2010 di Provinsi Sulawesi Selatan Persentase ibu hamil yang minum Tablet Besi-
Folat selama minimal 90 hari sebesar 5,3%, dan yang tidak pernah minum tablet
Besi-Folat sebesar 15,0%. Untuk Kabupaten Toraja Utara cakupan pendistribusian
tablet Besi-Folat yaitu: Fe1 68,19 % dan Fe3 54,86 % dan Puskesmas Sa’dan
Malimbong adalah Puskesmas dengan cakupan pendistribusian tablet Besi-Folat
terendah untuk tahun 2010 dengan cakupan Fe1 69,94 % dan Fe3 57,74 %.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet tambah darah (Fe).
Desain penelitian menggunakan metode Cross-Sectional. Sampel penelitian ini
adalah ibu hamil dengan umur kehamilan trimester 2 dan 3 yang sudah pernah
ANC sekurang-kurangnya 30 hari yang lalu dan mendapat tablet tambah darah.
Hasil penelitian menunjukkan variabel yang bermakna secara statistik (Prevalence
Ratio/ PR > 1) ialah tingkat pendidikan ibu, pekerjaan, umur kehamilan, paritas,
pengetahuan, sikap, dan penyuluhan tenaga kesehatan. Sebagai saran untuk
Puskesmas Kecamatan Sa’dan Malimbong untuk lebih meningkatkan penyuluhan
tentang anemia dan tablet tambah darah (Fe) agar pengetahuan dan kepatuhan ibu
hamil minum tablet tambah darah meningkat.

ABSTRACT
Based on Indonesian Health Demographic Survey (SDKI), maternal
mortality rate (AKI) at year 2007 was 228 per 100,000 KH. Although decreasing
for its number, but still settles highest rank in South-East Asia. AKI can not be
separated from nutrient problem of community and generally this problem started
from poor knowledge and family behavior. Ferrous Nutrition Anemia (AGB) is
still urgent and important nutrient problem in Indonesia especially for susceptible
group such as women of child-bearing age (WUS) pregnant women included.
RISKESDAS 2007 result showed that still there was 20 provinces which had
bigger anemia prevalence than national prevalence and South Sulawesi Province
included one of provinces with rate 16.2%.
Potency of anemia danger fully realized by Health Department. Some
efforts to overcome anemia which had been implemented are enhance balance
nutrient consumption in accordance with target of individual/group needs and
supplementation of ferrous in form of giving ferrous sulphate tablet for pregnant
women as very susceptible focus group. Based on RISKESDAS data year 2010 in
South Sulawesi Province, percentage number of pregnant women consuming
ferrous-sulphate tablet in 90 days for minimum are 5.3% and 15.0% for not
consuming. In Regency of North Toraja, distribution coverage of ferrous-sulphate
tablet are Fe1 68.19% and Fe3 54.86% and Puskesmas Sa’dan Malimbong was
lowest distribution coverage of ferrous-sulphate tablet at year 2010, with coverage
percentage are Fe1 69.94% and Fe3 57.74%.
This aim of this study is to analyze the factors related to pregnant women
compliance in consuming ferrous sulphate tablet (Fe). Study design using Cross-
Sectional Method. Study samples are gestation age of trimester 2 and 3 who have
been ANC at least in last 30 days and received ferrous sulphate tablet. Study
result shows statistically meaning variables (Prevalence Ratio/PR > 1) such as
mom’s education, occupation, gestation age, parity, knowledge, behavior, and
counseling officer. It is suggested that Puskesmas Sub-district of Sa’dan
Malimbong to more increases counseling about anemia and Ferrous Sulphate
Tablet (Fe) in order that knowledge and pregnant women compliance in
consuming ferrous sulphate tablet (Fe) could be increased."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istonia Hermolinda Waang
"Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan yang masih ditolong dukun di rumah. Kabupaten Alor merupakan penyumbang kematian ibu di Provinsi NTT, yaitu 17/ 4005 KH dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah yaitu, 59,8% (Riskesdas,2010).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan Revolusi KIA di Kabupaten Alor tahun 2012. Revolusi KIA adalah upaya percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir melalui persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang memadai.
Penelitian ini menggunakan dua (2) metode penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional terhadap 116 ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan, yang dihitung sesuai dengan rumus uji hipotesis beda dua proporsi dan sampel yang dipilih secara acak sederhana, sedangkan metode kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam kepada kepala dinas kesehatan, kepala bidang kesehatan keluarga, kepala puskesmas, bidan coordinator dan dukun yang berasal dari Puskesmas Mebung dan Kabir. Kedua puskesmas dipilih secara purposive dari 21 puskesmas di Kabupaten Alor.
Hasil penelitian menunjukkan 56% ibu melahirkan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, 44 % masih ditolong dukun di rumah. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa masih kurangnya jumlah bidan, kurangnya kemitraan bidan dengan dukun, pemanfaatan rumah tunggu dan menggunakan leaflet yang dibuat peneliti.

One cause of maternal death is the labor that helped by a traditional birth attendant still at home. Alor is a contributor to maternal mortality in NTT, which is 17/4005 KH with childbirth by skilled health coverage is low, 59.8% (Riskesdas, 2010).
This study goals to find an overview of the implementation of the MCH Revolution in Alor regency in 2012. MCH Revolution is accelerating efforts to decrease maternal and newborn health through the delivery by health personnel in health facilities are satisfy.
This study uses two (2)method, namely quantitative and qualitative research. Quantitative research with cross sectional design of the 116 mothers who had babies 0-12 months, which is calculated according to the formula test two different hypotheses and the proportion of randomly selected samples simple, while the qualitative method using in-depth interview techniques to the health department, the head of the health sector family, head clinic, midwife coordinator and traditional midwives from Mebung and Kabir health centers purposively selected from 21 health centers in the district of Alor.
The results showed 56% of mothers give birth assisted health workers in health facilities, 44% are still being helped by a traditional birth attendant in the house. The results of qualitative research indicates that there is still troble of midwives, lack of midwives and the traditional birth attendant partnership, the use of waiting home increases safe deliveries and use the leaflets are made of researchers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Fitriani Agustin
"ABSTRAK
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007, secara keseluruhan di Indonesia
sebanyak 27,3% rumah tangga memanfaatkan pelayanan Posyandu/Poskesdes
sedangkan sebanyak 62,5% rumah tangga tidak memanfaatkan Poskesdes dengan
berbagai alasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Poskesdes. Desain
Penelitian menggunakan cross sectional, cara pengambilan sampel dengan teknik
Purposive sampling. Masyarakat yang pernah memanfaatkan Poskesdes sebesar
62,1% lebih tinggi dari data riskedas 2007. Variabel yang berhubungan terdiri dari
Pendidikan, Jarak Tempuh, Sikap dan Dukungan Keluarga. Berdasarkan hasil
studi disarankan untuk meningkatkan sosialisasi tentang Poskesdes, mengadakan
Pelatihan bagi petugas kesehatan , kader dan tokoh masyarakat tentang Poskesdes.

Abstract
Based on Basic Health Research on 2007, Overall in Indonesia as much as 27.3%
of households utilized Posyandu/Poskesdes service while 62.5% did not for any
reason. This study aims to find out information about factors related to utilization
of Poskesdes. Study design uses cross sectional, and samples were obtained by
purposive sampling technic. Society who had ever utilized Poskesdes were 62.1%
higher than Riskesdas data 2007. Related variable comprises of education,
travelled distance, attitude, and family support. Based on study, it suggests to
develop socialization about Poskesdes, provide training to health personnel, cadre
and public figure regarding to Poskesdes."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Deny Rostika
"Di Indonesia, preeklampsia menempati presentasi tertinggi kedua penyebab kematian Ibu (24%). Sedangkan di RSUD Dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan yang menjadi tempat penelitian dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi kalsium dan faktor-faktor terkait dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian cross sectional dimana pengambilan responden dilakukan secara purposif selama Maret 2012. Responden diperoleh sejumlah ibu hamil pada trimester II dan III berjumlah 148 orang. Analisis hubungan menggunakan uji Chi-square dengan a=0,05.
Hasil menunjukkan ada hubungan signifikan antarakejadian preeklampsia dengan umur, paritas, konsumsi kalsium, riwayat ANC, riwayat penyakit hipertensi dan riwayat penyakit keturunan preeklampsia. Sedangkan faktor yang lain tidak ada hubungan. Kejadian preeklampsia sebesar 9,5% merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berat. Upaya penting adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan preeklampsia serta konsumsi kalsium baik dari suplemen ataupun sumber makanan sebagai salah satu cara pencegahan preeklampsia.

Pre-eclampsia is the second highest percentage cause mother dead (24%) in Indonesia. The percentage was increase in the last three years in Dr.R.Soedarsonohospital, Pasuruan, where this research was conducted. This research aims to find the relations between calcium intake and the factors related in pre-eclampsia. The research design was cross sectional, and the respondents had been taken purposively for March 2012. The number of respondents is 148 mothers who pregnancy in second and third trimester. The relations between the variables is analyzed by Chi-square test a =0,05.
The result showed that there was a significant relations between pre-eclampsia and age, paritas, calcium intake, history of ANC, blood pressure diseases, and pre-eclampsia inheriteddisease. However, there was not an assossiation to the other factors. The percentage of preeclampsia evidence (9,5%) is the serious problem for society. The most important efforts is improving woman's knowledge in nutrition and pre-eclampsia and enough calcium intake from supplement or their foods to prevent pre-eclampsia while they are pregnant.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hernaningtyas Indah Khoerunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada siswa SMPN setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan jingle, leaflet, dan video. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan leaflet sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 71 siswa kelas VIII di SMPN terpilih. Kelompok jingle berjumlah 22 siswa, kelompok video berjumlah 24 siswa, dan kelompok leaflet sebanyak 25 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 5 kali pada setiap kelompok selama 6 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 4 kali post test untuk melihat pola dan retensinya.
Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perubahan di dalam masing-masing kelompok maupun perbedaan diantara kelompok menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lain. Peningkatan rata-rata skor sikap setelah intervensi pada kelompok jingle paling tinggi diantara ketiga kelompok, sedangkan untuk peningkatan rata-rata skor perilaku diantara ketiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balance nutrition on junior high school students after being intervened by jingle, leaflet, and video. Quasy experiment method is the research plan that has been choosen with leaflet become control group. This experiment is done to 71 student of the 8th grade in the several junior high schools. There are 22 students who receive jingle, 25 students with leaflet, and 24 students with video. The data is taken five times in each group, included 1 pre test and 4 post test to see the pattern and retention.
The statistic experiment used to analyse the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledge, attitude, and behaviour in each group. In the end the development of knowledge score?s average after being intervened in the video group is higher than another groups. The average of attitude score is higher in the jingle group. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Nova Malini
"ABSTRAK
Penyakit kardiovaskuler merupakan golongan penyakit tidak menular yangmenjadi penyebab kematian tertinggi. Persentase kejadian penyakit kardiovaskuler diKabupaten Bengkulu Utara selama tahun 2017 adalah 7,69 kasus dan 3,5 dari totalkematian yang aa di Provinsi Bengkulu. Upaya promosi kesehatan dalam rangkamemberikan edukasi bagi masyarakat dibutuhkan dalam upaya pencegahan danpengendalian penyakit. Dibutuhkan kreatifitas dan inovasi tertama dalam pemilihanmedia dan metode yang tepat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalampenyampaian informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas videopromosi kesehatan tentang penyakit kardiovaskuler yang diberi unsur budaya Rejangsebagai budaya yang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitianmenggunakan disain pra eksperimen dengan one group pre-test post-test. Subyekpenelitian adalah sebanyak 60 orang pasien penderita penyakit kardiovaskuler dipoliklinik Penyakit Dalam dan oliklinik Jantung RSUD Arga Makmur KabupatenBengkulu Utara. Penarikan sampel menggunakan non probablity sampling denganteknik kuota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesionersebelum dan sesudah pelakasanaan intervensi pemutaran video. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan subyek penelitiantenatng penyakit kardiovaskuler antara sebelum 61,67 dan sesudah 71,92 intervensidengan p-value 0,0001. Tingkat pendidikan, usia, dan pendapatan secara signifikanmemiliki hubungan dengan pengetahuan subyek penelitian p-value=0,001, 0,013 dan 0,004. Tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan pengetahuan subyek penelitianberdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, danpengalaman memeroleh informasi. Video dengan unsur budaya Rejang tentang penyakitkardiovaskuler yang dihasilkan diduga efektif dalam meningkatkan pengetahuan tanpaspesifikasi karakteristik kelompok sasaran tertentu.

ABSTRACT
Cardiovascular disease is type of non communicable diseases which causehighest number of death. In North Bengkulu during 2017, percentage of cardiovasculardiseases incidents was 7.69 and cause 3.5 deaths from total case in BengkuluProvince. Health promotion efforts are needed in order to provide health education forcommunity to prevent and control the diseases. Creativity and innovation needed onchoosing the right method and media to improve effectiveness and efficiency ofinformation delivery. This study aim to determine the effectiveness of health promotionvideos about cardiovascular diseases which attributed with Rejang culture as a cultureknown in North Bengkulu Regency. Using a pre experimental design with one grouppre test post test. The subjects of study were 60 cardiovascular disease patients atpolyclinic of internal disease and cardiology of RSUD Arga Makmur. Sampling wasusing non probablity sampling with technique of quota sampling. Data collection wasdone by filling out the pre test and post test questionnaire. The results showed thatthere had been increase in the knowledge rsquo s average of research subjects regardingcardiovascular disease prevention between before 61,67 and after 71,92 interventionp value 0,0001. Education, age, and income also significantly influenced the knowledgeof research subjects p value 0.001, 0.013 and 0.004. Videos wich attributed withRejang culture that are produced may effective in increasing knowledge aboutcardiovascular disease prevention without characteristics specification."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Rahmadona
"Tesis ini membahas implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada pendudukusia produktif di Tangerang Selatan pada tahun 2018. Variabel penelitian mengacu padateori impelementasi kebijakan Edwards III, yaitu aspek implementasi, komunikasi,disposisi, sumber daya dan struktur birokrasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan April-Juni 2018 di Tangerang Selatan. Mengacu pada Inpres 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada informan yang bertanggung jawab untuk kegiatan Germas di tingkat daerah, yaitu kepala daerah yang dapat didelegasikan kepada sekretaris daerah dan atau kepala Bappeda sertapelaksana terkait dengan kegiatan Germas yang diteliti. Dengan mempertimbangkan kemampuan laksanaan penelitian baik dari aspek pengetahuan, sumber daya dan waktu penelitian, maka lingkup penelitian dibatasi pada kegiatan penyediaan ruang terbuka hijau dan sarana aktivitas fisik di dalamnya, sehingga informan yang diteliti dipersempit menjadi informan dari instansi yang bertanggungjawab pada Germas dan mempunyaitugas dalam kegiatan penyediaan ruang terbuka hijau dan sarana aktivitas fisik padaruang terbuka hijau. Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara umum ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait implementasi Germas pada penduduk usia produktif di Tangerang Selatan dikarenakan implementasi Germas masih dititikberatkan ke dinas kesehatan, belum ada pelibatan kebijakan Germas dalam dokumen perencanaan kebijakan daerah, belum ada kajian dan mapping kegiatan Germas, belum ada perdatentang Germas, serta belum ada supervsisi dan monitoring Germas. Dari segi disposisi, pemerintah Tangerang Selatan berkomitmen untuk menyediakan sarana aktivitas fisikseabagai bagian dari perwujudan Tangerang Selatan sebagai kota layak huni dan berwawasan lingkungan.

This thesis discusses the implementation of Healthy Living Community Movement at productive age population in South Tangerang in 2018. The research variables refer to Edwards III policy implementation theory, namely implementation aspect, communication, disposition, resource and bureaucratic structure. This research is descriptive analytic research with qualitative approach. The research was conductedthrough in depth interviews, observation, and document review. The implementation ofthis research is April June 2018 in South Tangerang. Referring to Presidential Instruction 1 year of 2017 on Healthy Living Community Movement, the scope of thisresearch is limited to informants responsible for Germas activities at the regional level,ie heads of regions that can be delegated to regional secretaries and or heads ofBappeda and implementers related to Germas activities. Considering research capability both from the aspect of knowledge, resources and time of research, the scope of research is limited to the activities of providing green open spaces and physical activity facilities in it, so that the informants studied are narrowed down to informants from the agencies responsible for Germas and have tasks in the provision of activities green open space and means of physical activity in green open space. The result of the research concluded that generally there are some things that need to be corrected related to the implementation of Germas in the productive age population in South Tangerang because the implementation of Germas is still focused on the local health departement, there has been no policy involvement of Germas in regional policy planning documents, no studies and mapping of Germas activities yet there is a regional regulation on Germas, and there has been no supervision and monitoring of Germas. In terms ofdisposition, the South Tangerang government is committed to providing the means ofphysical activity as part of the realization of Tangerang Selatan as a liveable andenvironmentally sound city.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>