Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Sofriana Imaningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas keterkaitan values orientation yang terdiri dari egoistic, altruistic, dan
biospheric dengan green functional benefit, green monetary cost, dan green satisfaction
sehingga terbentuklah green commitment dan green loyalty. Non-probability sampling dan
metode purposive sampling digunakan dengan kriteria tertentu, di mana konsumen adalah
mereka yang membeli dan menggunakan produk green brand. Terdapat 402 konsumen sebagai
sampel penelitian yang terkumpul dan dianalisa menggunakan Structural Equation Modeling.
Hasil menunjukkan bahwa data mendukung hipotesis pengaruh egoistic dan biospheric values
terhadap green functional benefit dan green monetary cost. Hipotesis terdukung juga
ditunjukkan pada pengaruh green functional benefit dan green monetary cost terhadap green
satisfaction, pengaruh green satisfaction terhadap green commitment, dan pengaruh green
commitment terhadap green loyalty. Sedangkan hipotesis lainnya tidak terbukti. Penelitian ini
menunjukkan bahwa green loyalty ditentukan oleh egoistic dan biospheric values, serta green
commitment sebagai mediasi penting dalam hubungan green satisfaction dan green loyalty.
Implikasi manajerial dari hasil penelitian ini menyarankan agar strategi marketing menekankan
pada pembentukan nilai egoistic dan biospheric, baik melalui promosi maupun penyampaian
pesan marketing.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the influence of egoistic, altruistic and biospheric value
on green functional benefit, green monetary cost, green satisfaction and green loyalty. The
study also analyze the effect of green functional benefit and green monetary cost on green
satisfaction and green loyalty, as well as green satisfaction on green loyalty. The research use
quantitative method with customers who has green brand purchase experience as the
population in Indonesia. Non-probability sampling then conducted using purposive sampling
method based on predetermined criterias, which are customers who has already purchase and
use green brand products. There are 402 sample of customers that were gathered and analyzed
using Structural Equation Modeling. The result shows that the data support hyphotheses on
egoistic and biospheric value to green functional benefit and green cost monetary. The
supported hyphotheses also show on green functional beneft and green cost monetary to green
satisfaction. This study found there is positive on green satisfaction to green commitment, as
well as green commitment to green loyalty. The other hyphotheses are not supported by data. As
a conclusion, it is egoistic and biospheric values that has positive effect on green loyalty, while
green functional benefit, green monetary cost, green satisfaction, and green commitment act as
mediation between the value orientation and green loyalty. For managerial implication, green
brand marketing strategy should incorporate egoistic and biospheric values in messages in
advertising and promotion."
2019
D2656
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Deka Sofia
"Atribusi kegagalan merupakan salah satu bentuk evaluasi penting yang dilakukan pelanggan pasca kegagalan layanan serta memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan emosi dan perilaku pelanggan. Independensi Mitra dan platform pada layanan SE menjadikan atribusi sumber penyebab kegagalan, menjadi signifikan perannya dalam pembentukan emosi dan perilaku keluhan pelanggan pasca kegagalan layanan berbasis sharing economy, selain atribusi keterkendalian dan severity of failure. Dimana ditemukan toleransi dan emosi positif yang berperan dalam bias positif evaluasi kegagalan layanan. Hingga kini belum banyak ditemukan penelitian yang mengulas kegagalan layanan pada layanan berbasis sharing economy, terutama terkait pembentukan emosi dan intensi perilaku pengajuan keluhan berbentuk negative word of mouth. Maka dengan menggunakan kerangka service dominant logic, teori cognitive appraisal dan teori atribusi, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh interaksi atribusi sumber penyebab dan keterkendalian serta severity of failure terhadap pembentukan empati sebagai emosi positif dan intensi pelanggan untuk memberikan rating buruk serta membentuk negative word of mouth. Penelitian ini juga akan menguji efektifitas empat alternatif upaya pemulihan layanan dalam menekan intensi pembentukan NWOM privat melalui mediasi persepsi keadilan dan kepuasan pasca co-recovery. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen dengan mahasiswa sebagai partisipan.

The independence of Partners and Platforms within sharing economy escalates the significance of attribution of failure in shaping emotions and complain behaviors of customers post failure in sharing economy-based services, apart severity of failure. Furthermore, tolerance and positive emotions have been identified as influential in creating a positive bias in evaluations of service failures. To date, there has not been much research discussing service failure in sharing economy-based services, especially concerning the formation of emotions and the intention of engaging in negative word-of-mouth. Therefore, using the service dominant logic framework, cognitive appraisal theory, and attribution theory, this research aims to examine the influence of the interaction between attribution of the source of failure and controllability as well as severity of failure on the formation of empathy as a positive emotion and customers' intention to provide poor ratings and engage in negative word-of-mouth. This research will also elaborate the effectiveness of four alternative service recovery efforts in suppressing the intention to form NWOM privately through the mediation of perceptions of justice and post co-recovery satisfaction. The study will use an experimental method with students as participants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutan Banuara
"Penelitian ini berbeda dari sebelumnya yang hanya berfokus pada pola pikir pelanggan atau metrik keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja merek kota di Indonesia menggunakan Brand Value Chain Model yang menggabungkan Behavioral Approach dan Financial Appraoch, memberikan pengukuran kinerja City Brand yang lebih komprehensif. Metode ini menggabungkan City Brand Strength Index (CBSI) untuk menangkap dimensi utama daya saing City Brand yang terintegrasi dengan metode Royalty Relief untuk menghitung Brand Value sebuah Kota. Penelitian ini melibatkan 12.052 responden, menunjukkan efektivitas metode dalam mengukur kinerja City Brand. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang kontribusi Brand Valuation dan City Brand dan merekomendasikan ruang lingkup penelitian yang lebih luas ditingkat global, menggabungkan perspektif internasional dalam CBSI, dan menerapkan metode ini ke konteks lain seperti merek publik. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang komprehensif tentang Brand Valuation dan implikasi potensialnya untuk pengambilan keputusan strategis.

This study differs from previous ones focusing only on customer mindset or financial metrics. Its purpose is to evaluate the performance of city brands in Indonesia using a Brand Value Chain Model that combines both Behavioral and Financial approaches, providing a more comprehensive measurement of City Brand performance. The method incorporates the City Brand Strength Index (CBSI) to capture key dimensions of City Brand competitiveness. It integrates with the Royalty Relief method to calculate the Brand Value of the City Brand. The study involved 12,052 participants, demonstrating the method's effectiveness in measuring City Brand performance. The findings provide valuable insights into the contribution of Brand Valuation and city brands and recommend expanding the scope of the study to global comparisons, incorporating an international perspective in CBSI, and applying the method to other contexts such as publicly listed brands. This research contributes to a comprehensive understanding of Brand Valuation and its potential implications for strategic decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wahyuni Wijayanti
"Studi ini mengeksplorasi dampak orientasi strategis terhadap transformasi digital melalui kapabilitas manajemen dinamis dan kesiapan organisasi. Fokusnya adalah pada transformasi digital sektor UMKM. Kami menggunakan kantor cabang bank UMKM
terkemuka di Indonesia sebagai unit analisis. Rumus Slovin dan teknik pengambilan
sampel non-probabilitas menentukan ukuran sampel. Pemimpin Cabang, Pemimpin
Cabang Pembantu, dan Manajer fungsional melengkapi kuesioner skala Likert untuk
mengumpulkan data. Kami mengumpulkan 4.964 tanggapan dari responden, menentukan
2.212 (80%) sebagai duplikat dan memperlakukan 2.752 tanggapan yang tersisa sebagai data rata-rata dari 422 kantor cabang bank. Studi ini menggunakan pemodelan persamaan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM) untuk menganalisis data. Studi ini menemukan bahwa orientasi pasar, orientasi digital, dan orientasi kewirausahaan berdampak positif terhadap transformasi digital melalui kapabilitas manajemen dinamis
atau kesiapan organisasi. Orientasi pemasaran berdampak negatif pada kesiapan
organisasi, tetapi dapat ditingkatkan secara tidak langsung melalui orientasi digital ataukapabilitas manajerial dinamis. Orientasi pemasaran berdampak positif terhadap
transformasi digital karena mediasi orientasi digital atau kapabilitas manajerial dinamis.
Kemampuan manajemen yang dinamis dan kesiapan organisasi diperlukan untuk
menghubungkan transformasi digital. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan, inovasi, dan penyelarasan strategi untuk proyek digital yang sukses.

This study explores the impact of strategic orientation on digital transformation through dynamic management capabilities and organizational readiness. The focus is on the digital transformation of the MSME sector. We use the branch offices of leading MSME banks in Indonesia as unit analysis. Slovin's formula and non-probability sampling techniques determine the sample size. Branch, sub-branch, and functional managers complete a Likert-scale questionnaire to collect data. We collected 4,964 responses from
the respondents, determining 2,212 (80%) as duplicated and treating the remaining 2,752 responses as the average data of the bank's 422 branch offices. The study used partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) to analyze data. The study found that market orientation, digital orientation, and entrepreneurial orientation positively
impact digital transformation through dynamic management capabilities or organizational readiness. Marketing orientation has a negative impact on organizational readiness, but it can indirectly be improved through digital orientation or dynamic managerial capabilities.
Marketing orientation positively impacts digital transformation due to the mediation of
digital orientation or dynamic managerial capabilities. Dynamic management capabilities and organization readiness are necessary for connecting digital transformation. This study shows how essential leadership, innovation, and strategy alignment are for successful digital projects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library