Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elga Theresia
"Skripsi ini merupakan studi eksperimen untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility CSR sebagai faktor yang membuat calon pegawai atau karyawan tertarik kepada suatu perusahaan dan berniat untuk melamar kerja kepada perusahaan tersebut. Konsep yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara CSR dan ketertarikan serta niat melamar kerja kepada perusahaan adalah Person-Organization fit P-O fit . P-O fit dalam penelitian ini adalah persepsi adanya kecocokan antara nilai etika yang dipegang oleh seseorang dengan perusahaan ethical fit . Penelitian dilakukan secara quasi eksperimen terhadap 4 kelompok mahasiswa tingkat akhir, masing-masing kelompok terdiri dari 29 partisipan. Partisipan diminta untuk membayangkan mereka sedang mencari pekerjaan. Setiap grup mendapat satu jenis artikel tentang sebuah perusahaan dengan kombinasi tingkat baik atau buruk CSR dan Corporate Ability CA yang berbeda dari kelompok lainnya. Hasil penelitian memperlihatkan manfaat menerapkan dan mengkomunikasikan CSR yang baik. CSR yang baik membentuk persepsi adanya kesesuaian nilai etika antara calon pegawai dengan perusahaan. CSR yang baik juga meningkatkan daya tarik organisasi bagi calon pegawai, mereka lebih cenderung untuk berniat melamar kerja pada perusahaan yang memiliki CSR baik.

This thesis is an experimental study to examine the effect of Corporate Social Responsibility CSR as a factor which affects perceived attraction by prospective employees and intent to apply for a job at a company. The concept used to explain the relations between CSR, organizational attractiveness and intent to apply is Person Organization fit P O fit . P O fit in this research referred to perceived ethical fit. Quasi experimental research was conducted on four groups of final year students. Each group consisted of 29 participants. Participants were asked to imagine that they were looking for a job. Every group received one particular type of article about a company with combination of CSR and Corporate Ability CA levels good or bad . The findings of this research confirm the advantage of implementing and communicating good CSR. CSR influences public relation students prospective public relations practitioners perceived ethical fit. CSR also has significant influence on a company's attractiveness. Therefore, future employees are more likely to have an intention to apply to a company which has good CSR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aryuko Prizky Akbar
"ABSTRAK
Analisis Situasi1. Sederhana SA merupakan restoran Padang pertama yang menggunakan nama ldquo;Sederhana rdquo; dengan logo SA di atas nama Sederhananya, perusahaan ini sudah mendapatkan patennya pada tahun 2000 yang didaftarkan atas logo ldquo;SA rdquo; dan nama ldquo;Sederhana rdquo;2. Banyak orang yang tidak mengetahui restoran Padang mana yang akan mereka pilih ketika ingin menikmati restoran Padang. Dalam sebuah survey yang dilakukan dari 30 responden, terdapat 63,3 responden yang tidak mempertimbangkan restoran Padang mana yang akan mereka pilih.3. Secara internal, dari hasil temuan wawancara, Sederhana tidak memiliki fungsi kehumasan dalam struktur organisasinya, yang mengakibatkan kurangnya komunikasi yang cukup dan optimal kepada publik. Kondisi ini mengakibatkan tingkat kesadaran akan brand perusahaan yang terbentuk di khalayak umum sangat minim.4. Secara eksternal, identitas Sederhana memiliki kesamaan warna dengan beberapa kompetitornya, terutama restoran yang menggunakan nama yang serupa tapi tak sama, dengan komposisi warna yang sama yakni merah, putih, dan biru seperti Sederhana Bintaro, Sederhana Lintau, dan Sederhana lainnya yang tidak menggunakan logo SA.5. Secara visual sederhana belum memaksimalkan seluruh desain visualnnyaTujuanUntuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai brand Sederhana SA sebagai market leader restoran Padang, dan memberikan pesan Sederhana sebagai Top of Mind restoran Padang, terutama dalam menggaet pasar potensial Sederhana yakni first jobber dan orang dewasa hingga umur 35 tahun ke atas.Sasaran Program Komunikasi Memperkuat Branding Sederhana sebagai market leader restoran Padang Meningkatkan awareness masyarakat mengenai restoran Sederhana yang asli Mentransisi positioning pasar Sederhana dari keluarga, babyboomers Generation X kepada angkatan kerja Generation Y 21-35 StrategiMemposisikan Sederhana menjadi pilihan pertama masyarakat ketika ingin makan di restoran PadangKhalayak Sasaran1. Generation Y 1st jobber ndash; angkatan kerja usia 35 tahun Pesan Kunci Sederhana sebagai salah satu restoran yang makanannya disukai oleh banyak masyarakat lokal. Sederhana berkomitmen untuk menjadi restoran Padang yang terdepan untuk menjawab selera masyarakat Indonesia. Sebagai satu-satunya restoran Padang terbaik di Indonesia, Sederhana senatiasa mengikuti perkembangan zaman demi memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Sederhana merupakan salah satu restoran pilihan yang praktis namun menyediakan makanan khas Indonesia yang lezat.Program1. Pembangunan Identitas Sederhana2. Special Event3. Pembangunan Budaya Sederhana4. Customer EngagementJadwalJanuari ndash; Desember 2017AnggaranRp 3,166,775,000EvaluasiMetode Evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome. Input : mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan. Output : mengadakan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan. Outcome : melakukan pengukuran dampak dan evualiasi dari pelaksanaan kegiatan.

ABSTRACT
Situation Analysis1. Sederhana SA is the first padangnese restaurant that used name ldquo Sederhana rdquo with SA logo on the top of Sederhana names, this company registered the patent in the year of 2000 with logo ldquo SA rdquo and named ldquo Sederhana rdquo 2. Not many people know which padangnese food they would like to taste when they feel hungry. A survey of 30 respondents found that 63.3 of them did not really consider which padangnese restaurant they would like to try. 3. Internally, from interview findings, Sederhana do not have any Public Relation roles and responsibilities in their organizational structure, so they do not have sufficient and optimal communication to public. Therefore companies brand awareness in public is minimal 4. Eksternally, the identity of Sederhana have same colors with the other competitors, especially restaurants which using similar name but not the same, with the composition colors are red, white, and blue, such as Sederhana Lintau, Sederhana Bintaro and others that are not using SA logo5. Visually Sederhana has not yet maximized the entire visual designGoalTo increase the brand awareness of Sederhana SA as a market leader of a padangnese restaurant, and deliver a message for Sederhana as the Top of Mind padangnese restaurant, particularly for the potential market of Sederhana that are first jobbers and the adults up to 35 years oldCommunication Objective To strenghthen Sederhana branding as a market leader of padangnese restaurant To increase the awareness of people about the original Sederhana restaurant Giving Sederhana trasition market positioning from family and adults to first jobbers and adults 21 35 years old StrategyTo make Sederhana as a first choice when people would like have padangnese foodTarget Audience1. Generation Y first jobbers ndash workers age 21 35 Key Messages Sederhana is one of restaurants which food most local people like. Sederhana are committed to become the foremost padangnese restaurant that could answer Indonesian people rsquo s taste. As the only one best padangnese restaurant in Indonesia, Sedehana always continue to follow the trend in order to continuously fulfill the customers rsquo satisfaction. Sederhana is one of the viable option restaurants, yet still offering Indonesian delicacies cuisineProgrammes1. Building Sederhana Corporate Identity2. Special Event3. Building Sederhana Organizational Identity4. Customer EngagementScheduleJanuary ndash December 2017BudgetRp 3,166,775,000EvaluationEvaluation methods being used are input, output, and outcome method. Input evaluating implementation process. Output evaluating results of implementation. Outcome measuring impact and evaluation of implementation. "
2016
TA-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang, Shintadewi
"Cyberbullying adalah fenomena yang terjadi setelah kemunculan internet yang diikuti dengan media sosial dalam kehidupan manusia sehari-hari. Cyberbullying adalah tindakan yang sama dengan bully tradisional, bedanya adalah cyberbullying tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui internet dan media elektronik. Dalam jurnal ini secara spesifik membahas cyberbullying terhadap selebriti dengan studi kasus Young Lex, melalui media sosial twitter, yang dinyatakan sebagai media sosial dengan konten negatif terbanyak. Dalam proses bullying nya, Young Lex berperan sebagai receiver karena bullying dimulai oleh masyarakat, yang berperan sebagai sender. Metode yang digunakan adalah observasi konten pada twitter. Hasil penelitian menunjukan bahwa cyberbullying dilakukan masyarakat yang tidak menyukai identitas Young Lex, karena tutur kata dan perilakunya yang sebagian besar tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Masyarakat ini dapat disebut sebagai haters Young Lex.
Cyberbullying is a phenomenon that occurs after the presence of the internet followed by social media in everyday human life. Cyberbullying is the same action as traditional bullying, the difference is cyberbullying does not done directly but through the internet and electronic media. This journal specifically discusses cyberbullying of celebrities with Young Lex as the study case, through twitter, which stated as media social with most negative contents in Indonesia. In the bullying process Young Lex plays more as a receiver, because bullying is started by the community, which acts as a sender. The method is content observation and literature reviews. The results showed that cyberbullying was carried out by people who didn`t like the identity of Young Lex because of his words and behaviour were not incompatible with the prevailing norms in Indonesia. This society can also be referred to as his haters."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yusuf Hikmah Adrai
"ABSTRAK
Pada konteks saat ini, struktur masyarakat arus utama di Indonesia menempatkan bitcoin sebagai sebuah diskusi yang kontroversi. Hal tersebut berimbas pada munculnya pelarangan terhadap penggunaan bitcoin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan pada asumsi-asumsi teoretis strukturasi Giddens yang melihat bahwa terdapat relasi kuasa yang berkelindan di antara struktur dan agen, sehingga dapat dikaitkan pada aktivitas pengguna bitcoin dalam pertukaran data dan keterbukaan akses informasi. Hal ini dapat dilihat sebagai sebuah respons agen terhadap wacana struktur di tatanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualititaf yang berpacu pada karakteristik penelitian paradigma kritis. Penelitian ini menemukan bahwa interaksi yang terjadi di dalam Group Line UKM Bitcoin UI berlandaskan kesadaran kritis anggotanya. Kesadaran ini dapat dilihat sebagai bentuk agensi individu untuk merespons struktur arus utama di dalam konteks pelarangan bitcoin di Indonesia.

ABSTRACT
In the current context, the structure of mainstream society in Indonesia places bitcoin as a controversial discussion. This has an impact on the emergence of a ban on the use of bitcoin in Indonesia. This study uses an approach to Giddens structuration's theoretical assumptions which see that there are interrelated power relations between structures and agents so that they can be linked to the activities of bitcoin users in data exchange and open access to information. This can be seen as an agent's response to the discourse of structure in the community order. This study uses a case study with a qualitative approach that races the characteristics of critical paradigm research. This study found that the interactions that occur within the UKM Bitcoin UI Group Line are based on critical awareness of its members. This awareness can be seen as a form of individual agency to respond to mainstream structures in the context of banning bitcoin in Indonesia."
2019
SPdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariefqy Noermansyah
"Penelitian ini membahas salah satu fenomena diskriminasi berbasis ras, yaitu rasisme simbolik modern sebagai praktik yang tercermin melalui novel fantasi remaja terkenal Harry Potter and the Chamber of Secrets karya J.K. Rowling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan dengan membedah teks secara komprehensif melalui metode analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen (1996) yang berfokus pada strategi representasi aktor-aktor sosial. Dengan paradigma kritis-konstruktivis, hasil penelitian menunjukkan bahwa: praktik rasisme simbolik modern yang dikonstruksi melalui cerita dipraktikkan melalui berbagai strategi wacana; fenomena ini tidak dapat dilepaskan dari latar belakang dan pola pikir penulisnya; serta perlu adanya sensitivitas pembaca terhadap konsumsi bacaan sehingga internalisasi gagasan yang bersifat diskriminatif terhadap kelompok tertentu dapat dihindari.

The study focuses on a form of racial discrimination, modern-symbolic racism as practices which emerge in one of the most popular fantasy teenlit novel Harry Potter and the Chamber of Secrets by J.K. Rowling. The research uses qualitative approach by analysing text comprehensively using Theo van Leeuwen’s critical discourse analysis (1996), focusing on representation strategies towards social actors. By using critical-constructivism paradigm, the result of study shows: modern-symbolic racism were constructed in the text in various discourse strategies; this phenomenon cannot be separated with the author’s background and ways of thinking; and people need to be more sensitive in consuming communication text (e.g. novels) in order to avoid discriminative ideas towards certain group of people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winina Fitri
"ABSTRAK
Perkembangan sektor pariwisata di tanah air, membuat tiap daerah pariwisata berkompetisi untuk mendapatkan wisatawan sebanyak-banyaknya. Untuk mewujudkan hal tersebut, daerah pariwisata harus memahami terlebih dahulu Citra Destinasi serta pengaruhnya terhadap Kepuasan Wisatawan dan Word of Mouth. Penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh antara Citra Destinasi terhadap Word of Mouth melalui Kepuasan Wisatawan dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan melalui metode survei dengan membagikan kuesioner secara online kepada 250 wisatawan domestik yang mengunjungi Kota Singkawang dalam 6 bulan terakhir (November-April). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Citra Destinasi terhadap Word of Mouth yang dimediasi oleh Kepuasan Wisatawan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsung antara Citra Destinasi terhadap Word of Mouth, Citra Destinasi terhadap Kepuasan Wisatawan dan Kepuasan Wisatawan terhadap Word of Mouth.
Perkembangan sektor pariwisata di tanah air, membuat tiap daerah pariwisata berkompetisi untuk mendapatkan wisatawan sebanyak-banyaknya. Untuk mewujudkan hal tersebut, daerah pariwisata harus memahami terlebih dahulu Citra Destinasi serta pengaruhnya terhadap Kepuasan Wisatawan dan Word of Mouth. Penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh antara Citra Destinasi terhadap Word of Mouth melalui Kepuasan Wisatawan dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan melalui metode survei dengan membagikan kuesioner secara online kepada 250 wisatawan domestik yang mengunjungi Kota Singkawang dalam 6 bulan terakhir (November-April). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Citra Destinasi terhadap Word of Mouth yang dimediasi oleh Kepuasan Wisatawan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsung antara Citra Destinasi terhadap Word of Mouth, Citra Destinasi terhadap Kepuasan Wisatawan dan Kepuasan Wisatawan terhadap Word of Mouth.

ABSTRACT
The development of the tourism sector in the country, making each area of tourism compete to get as many tourists as possible. To realize this, the tourism region must first understand the Destination Image and its influence on Tourist Satisfaction and the Word of Mouth. This study examines whether there is an influence between Destination Image on Word of Mouth through Tourist Satisfaction with quantitative approach. Data was collected through a survey method by distributing questionnaires online to 250 domestic tourists who have visited Singkawang City in the past 6 months (November-April). The data analysis technique used in this study is path analysis. The results showed that there was an influence of Destination Image on Word of Mouth mediated by Tourist Satisfaction. In addition, this study also shows that there is a direct influence between Destination Image on Word of Mouth, Destination Image on Tourist Satisfaction and Tourist Satisfaction on Word of Mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Rizki Shadrina
"Bagian 1
Analisis Situasi
Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak disukai oleh orang-orang, salah satunya kucing. Mereka disukai karena perawakannya yang lucu dan menggemaskan. Meski disukai banyak orang, masih ada oknum yang tidak memperlakukan mereka dengan baik. Maka, masyarakat masih membutuhkan edukasi mengenai hal ini.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Media ini ditujukan sebagai sumber informasi bagi pecinta kucing dan cat owner dalam hal perawatan, kesehatan, dan informasi yang berkaitan dengan kucing lainnya. Selain itu, Ngobrol Kucing bertujuan untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan prinsip jurnalisme.
Bagian 3
Prototipe yang akan Dikembangkan
Ngobrol Kucing merupakan majalah elektronik dengan target khalayak Pria dan Wanita berusia 18-24 tahun. Dalam majalah ini akan tersedia enam rubrik. Tulisan dalam majalah ini akan disajikan dalam bentuk soft news dan feature yang dilengkapi elemen multimedia sebagai pelengkap.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test akan dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dari hasil riset khalayak sebelumnya. Kemudian, proses evaluasi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu menyebarkan kuesioner secara online yang ditempatkan pada beranda situs web dan disebarkan melalui media sosial Ngobrol Kucing. Teknik kedua menggunakan teknik wawancara kepada responden yang terpilih di minggu berikutnya.
Bagian 5
Anggaran
Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 741.305
Investasi Awal: Rp 84.079.660
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan: Rp 73.950.000
Total Biaya Pengeluaran Per Tahun: Rp 955.400.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 1.155.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 2.617.500.000

Part 1
Situation Analysis
Animals become one of the living things that are liked by many people, one of them is a cat. They are liked because of their cute and adorable stature. Although many people like it, there are still people who don`t treat them well. So, people still need education about this.
Part 2
Benefits and Goals of Developing Prototype
This media is intended as a source of information for cat lovers and cat owners in terms of care, health, and information related to other cats. In addition, Ngobrol Kucing aims to present information that is interesting, complete, and in accordance with existing guidelines.
Part 3
Developing Prototype
Ngobrol Kucing is an e-magazine that targets male and female
audiences aged 18-24 years. On this site, there will be six sections. Articles on this site will be presented in the form of soft news and features that are equipped with multimedia elements as a complement.
Part 4
Evaluation
Pre-Test will be carried out by distributing online questionnaires to respondents from the results of previous market research. Then, the evaluation process will be carried out in two ways, namely distributing questionnaires online which are placed on the homepage of the website and distributed via social media. The second technique uses interview techniques to selected respondents the following week.
Part 5
Budgeting
Prototype Development Budget: Rp 741.305
Initial Investment: Rp 84.079.660
Total Monthly Expenses: Rp 73.950.000
Total Annual Expenses: Rp 955.400.000
First Year Income Prediction: Rp 1.155.000.000
Second Year Income Prediction: Rp 2.617.500.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>