Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hinne
"ABSTRAK
Sebagai perluasan usaha dari Toko Dewi Motor yang menjual berbagai jenis
suku cadang, aksesori dan reparasi mobil, Bengkel Bubut DM menyediakan berbagai
jasa pembubutan mesin (terutama mobil) dan pembuatan produk-produk yang
membutuhkan proses pembubutan mesin. Pemilik perusahaan perorangan ini adalah
Amansyah Gunoyadi yang memiliki experience dan expertise di bidang otomotif
selama ± 35 tahun, akan mendampingi Hinne anak kandungnya sebagai penasihat,
dalam mengelola dan memimpin Bengkel Bubut DM. Brand name, brand awareness
dan customer loyalty yang tinggi, serta experience dan expertise di bidang otomotif
yang dimiliki oleh Toko Dewi Motor selama 15 tahun akan berdampak pada
timbulnya customer preference terhadap Bengkel Bubut DM. Bengkel Bubut DM
alcan berada di lokasi yang sama dengan Toko Dewi Motor, yaitu di JI. Jend.
Sudirrnan No. 14 Bekasi.
Agar dapat mendesain rencana pemasaran yang efisien dan efektif, Hinne
melakukan riset pasar yang terdiri dari analisa industri (untuk mengetahui seberapa
besar market opportunity) dan analisa segmenting-targeting-positioning (agar dapat
menentukan bagaimana cara menjangkau konsumennya, mengetahui produk apa yang
dibutuhkan, berapa harga yang Iayak dibebankan, serta bagaimana mempertahankan
pasar tersebut dari serangan para pesaing dengan menggunakan kuesioner sebagai
tools, pada 50 orang responden berdomisili di ibukota Kabupaten Bekasi yang pernah
menggunakan jasa bengkel bubut di wilayah ibukota Kabupaten Bekasi. Strategi
niche pada satu wilayah geografi yaitu ibukota Kabupaten Bekasi akan membidik
seluruh pelanggan Toko Dewi Motor terutama PN dan PS dengan mobil pribadi
maupun dinas, wirausahawan/wati, dan para teknisi mobil di berbagai bengkel mobil;
yang diperkirakan akan memberi kontribusi sebesar 75% dan total revenue.
Saat ini terdapat 4 buah bengkel bubut di ibukota Kabupaten Bekasì yang
menyediakan jasa dan produk seperti Bengkel Bubut DM. Tiga diantaranya berskala
besar (Bengkel Bubut: Bambu Kuning, Bekasi Jaya dan Mari) lebih berorientasi pada
industri sebagai target market-nya, sehingga jasa pembubutan mesin (mobil) hanya
sebagai pelengkap saja. Dengan demikian Bengkel Bubut DM hanya menghadapi
pesaing utama, yaitu Bengkel Bubut Karya Baru.
Hal-hal yang membedakan Bengkel Bubut DM dan para pesaingnya yang
merupakan strategi bersaing dan Bengkel Bubut DM yaitu:
1. Nilai Iebih (value added). Selain dapat melakukan oné stop shopping, melalui
konsultasi di hidang otomotif Bengkel Bubut DM dapat membantu konsumen
menemukan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi path kendaraan
bermotor (mobd) yang mereka miliki.
2. Pemberitahuan waktu penyelesaìan ?pesanan? kepada pelanggan via telepon atau
pun fax bahwa ?pesanan? mereka sudah selesai lebjh awal, mengalami
keteriambatan, dan waktu penyelesaiannya.
3. Lokasi strategis yang dirnilikj dimana Bengkel Bubut DM terletak di jalan utama
sehingga mudah dicapai dan tidak rawan kemacetan.
4, Waktu penyelesaian ?pesanan? konsumen dapat relatif Iebih cepat dan bengkel
bubut lain karena apabila ada suku cadang yang perlu diganti dalam penyelesaian
?pesanan? konsumen tersebut, maka suku cadang tersebut dapat Iangsung
diperoleh dan Toko Dewi Motor
TYPE OF BUSINESS
Bengkel Bubut DM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pembubutan mesin (mesin) dan pembuatan produk-produk yang membutuhkan proses
pembubutan mesin.
COMPANY/BUSINESS SUMMARY
Bengkel Bubut DM yang merupakan perusahaan perorangan akan didinikan,
dikelola dan dipimpin oleh Hinne. Bengkel Bubut DM akan menyediakan berbagai
jasa pembubutan mesin (terutama mobil) dan pembuatan produk yang membutuhkan
proses pembubutan mesin.
FINANCIAL OBJECTIVES
Financial plan dan analysis dan business plan ini menjabarkan proyeksi dari
hasi operasi perusahaan, posisi finansial, cash budgets, penilaian investasi dan break
even point.
MANAGEMENT OVERVIEW
Lulus dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Tarumanagara tahun
1998 dengan predikat ?sangat memuaskan?, Hinne melanjutkan studinya pada
program Magister Manajemen Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen
internasional sebagai bekal untuk mengelola bisnis keluarganya.
SERVICE OFFERING
Bengkel Bubut DM memberikan berbagai jasa pembubutan mesin (mobil)
yang disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan oleh para pelanggannya.
FUNDS REQUESTED
Dana yang dibutuhkan untuk start-up capital adalah sebesar Rp.
760.000.000,- yang berasal dari Amansyah Gunoyadi, pemilik Toko Dewi Motor
dan Bengkel Bubut DM.
USE OF PROCEEDS
Start-up capital tersebut sebagian besar digunakan untuk pembelian mesin
mesiri (59.21%) dan one-time costs Iainnya. Selain itu dapat menutup monthly
expenses selama 3 buÍan pertama beroperasinya Bengkel Bubut DM.
"
2001
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viany Francisca
"ABSTRAK
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan gerakan swasta masyarakat
yang terpanggil untuk melakukan sesuatu yang nyata bagi masyarakat, terutama ekonomi
lemah. Di Indonesia, LSM mulai berkembang sejak awal tahun ?70-an, seiring dengan
semakin terbatasnya peranan partai politik.
PESAT merupakan salah satu contoh dan LSM yang banyak membantu di dalam
meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat ekonomi lemah di Kotamadya
dan Kabupaten Bandung melalui pengadaan kebutuhan sarana air bersih. Kegiatan
dilaksanakan dengan cara swadaya, dan memanfaatkan potensi sumber daya alam serta manusia yang ada secara optimal.
Kelangsungan hidup LSM, termasuk PESAT, tergantung pula kemampuannya
dalam menyediakan dana bagi pengembangan kegiatan dan organisasi. Peran para
donatur masih cukup besar bagi LSM-LSM di Indonesia di dalam pengadaan dana untuk
pelaksanaan proyek-proyek sosialnya. Karena itu kepercayaan donatur harus dijaga
dengan cara mempertanggungjawabkan setiap penggunaan dana.
Untuk mengetahui seberapa besar manfaat suatu proyek sosial terhadap masyarakat yang dibantunya, dalam hal ini proyek pembangunan sarana air bersih, PESAT perlu melakukan analisis finansial untuk mengetahui kelayakan setiap proyek sosialnya dibandingkan dengan dana dan potensi yang digunakan. Hal ini juga untuk menanggapi pendapat bahwa proyek sosial bukanlah merupakan proyek yang menguntungkan dari segi investasi. Melalul analisis dan evaluasi kelayakan tersebut,
PESAT dapat mengetahui apakah proyek sosial tersebut memberikan nilai investasi
positif, yang artinya Iayak untuk dilaksanakan.
Dengan mengambil beberapa kasus atau proyek yang telah dilaksanakan oleh
PESAT, yaitu proyek pembangunan sarana air bersih di Kampung Cihanja, Kotamadya
Bandung; serta di Kampung Babakan Leungsir dan Kampung Pasir Kuning, Kabupaten
Bandung; proses analisis dilakukan dengan menggunakan metode Net Present Value.
Data-data diperoleh dan catatan arus kas yang dimiliki oleh PESAT, ditambah hasil
wawancara terhadap pengurus PESAT dan karyawan dan instansi-instansi yang terkait.
Awalnya analisis dilakukan berdasarkan data-data hasil estimasi pada saat proyek
akan dilaksanakan. Kemudian dilakukan evaluasi kelayakan berdasarkan data-data aktual
yang dimiliki pada saat ini. Hal ini dilakukan untuk melihat kondisi sesungguhnya dari
masing-masing proyek, sehingga dapat memberikan masukan bagi PESAT dalam
pengambilan keputusan untuk pengembangan proyek selanjutnya.
Hasil analisis dengan menggunakan Net Present Value, tanpa mempertimbangkan
faktor-faktor sosial yang dimiliki oleh masing-masing proyek, memberikan hasil negatif,
yang artinya proyek tidak cukup layak dilaksanakan dari sudut investasi. Tetapi dengan
mengkuantifikasikan faktor-faktor sosial proyek sebagai bagian dari arus kas meaIui
perhitungan Net Present Social Value, maka diperoleh Total Net Present Value yang
positif untuk masing-masirig proyek. Artinya proyek pembangunan sarana air bersih oleh
PESAT tersebut layak untuk dilaksanakan.
Dari hasil perbandingan antara perhitungan estimasi dan aktual, maka terlihat
adanya perbedaan hasil perhitungan yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
perekonomian masyarakat yang melemah belakangan ini, kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menepati kesepakatan yang telah disetujui bersama, dan fakior
eksternal lainnya. Hal ini perlu dicermati oleh PESAT, sehingga lebih bijak di dalam
melakukan estimasi bagi proyek pembangunan lainnya.
Selain itu, perhitungan kelayakan proyek ini masih belum akurat, karena faktor
faktor sosial tidak dapat dikuantifikasi seluruhnya akibat keterbatasan data. Agar PESAT
dapat melakukan analisis kelayakan yang Iebih balk, maka dibutuhkan inisiatif
pengumpulan data langsung kepada masyarakat yang terkait sejak awal sebelum proyek
dilaksanakan, sehingga perubahan yang disebabkan keberadaan sarana air bersih dapat
terdeteksi.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Augustinus Wibowo Priba
"PT XYZ adalah perusahaan distribusi BBM yang telah berdiri sejak tahun 1968. Perusahaan ini mendistribusikan BBM (Solar, Diesel, Residu, Premium) produksi PERTAMINA kepada pelanggan-pelanggan industry sesuai dengan alokasi yang dimiliki.
Seiring dengan perkembangan jaman, pihak manajemen perlu untuk melakukan beberapa perbaikan sebagai upaya untuk dapat tetap bertahan dan bertumbuh secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi kendala- kendala yang semakin beragam (penyelundupan, pengoplosan BBM) dan persaingan yang semakin ketat (lersaingan biaya dan pelayanan).
Pada mulanya perusahaan menerapkan strategi ganda yaitu strategi low cost dan strategi diferensiasi. Ketidakkonsistenan dalam penerapan strategi ini menyebabkan perusahaan tidak mempunyai arah yang jelas dan tidak memiliki dasar yang pasti dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis.
Setelah melalui pengamatan dan survey terhadap pelanggan maka sejak setahun yang lalu PT. XYZ memutuskan menerapkan strategi diferensiasi ini maka PT. XYZ juga melakukan peningkatan kemampuan teknologi informasinya dengan menerapkan system computer terintegrasi.
Selama pelaksanaan strategi ini perusahaan dapat mempertahankan bahkan menambah pelanggannya selain itu dari segi pelayannya pun menunjukkan peningkatan dengan semakin berkurangnya keluhan pelanggan dan semakin cepatnya penyelesaian keluhan pelanggan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Reza
"ABSTRAK
Bengkel "MPV Workshop" adalah suatu badan usaha yang berbentuk
persekutuan komanditer, dengan nama badan usaha CV. Prima MPV Jakarta.
"MPV Workshop" memberikan jasa pelayanan untuk perbaikan dan modifikasi
kendaraan-kendaraan yang masuk ke dalam kategori Multi Purpose Vehicle dan
Sport Utility Vehicle. Bengkel ini didirikan hanya untuk melayani kendaraan jenis
jeep saja, dengan pertimbangan semakin banyaknya jumlah kendaraan jenis jeep
yang dimiliki oleh penduduk di Jakarta. Dengan berbekal pengalaman pendiri
usaha dalarn kendaraan Jeep CJ 7 dan Toyota LandCruiser selarna 15 tahun serta
pengetahuan dan pengalaman manajemen yang dimiliki, dengan dukungan penuh
dari keluarga pendiri maka diharapkan usaha bengkel ini dapat tumbuh dan
berkembang seperti yang diharapkan.
Perencanaan pemasaran yang akan dilakukan oleh manaJemen akan di
desain secara komprehensif dengan konsumen sasarannya difokuskan kepada
pemilik jeep di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan membuat analisis industri
dan melakukan riset pasar, kuesioner terhadap 40 responden sebagai tools, maka
pendiri melihat masih adanya peluang pasar yang disebabkan oleh kepuasan
pelanggan yang selarna ini diabaikan oleh pemilik bengkel-bengkel jeep yang
sudah ada. Larnanya speed of delivery dari jasa perbaikan yang diberikan oleh
bengkel-bengkel jeep yang ada membuat menumpuknya jumlah kendaraan yang
butuh perbaikkan di bengkel-bengkel tersebut, di samping masih sedikitnya
bengkel-bengkel yang melayani kendaraan jenis jeep tersebut.
Dengan memberikan citra "customer satisfaction on quality and speed of
delivery'' , maka akan diharapkan terciptanya preferensi pelanggan dari pelanggan
potensial yang di tuju yaitu pemilik jeep yang berada di wilayah Jakarta dan
sekitamya. Untuk dapat mewujudkan keunggulan bersaing tersebut maka
manaJemen hanya memberikan jasa pelayanan pada bisnis intinya saja yaitu
kendaraan jenis jenis jeep CJ, Wrangler, Cherokee dan Toyota LandCruiser untuk 5
tahun mendatang.
Type of Business
Bengkcl "MPV Workshop" merupakan suatu badan usaha yang
memberikan jasa pelayanan perbaikan dan modifikasi kendaraan kategori MPV dan
SUV. dengan fokus pasar tujuan yaitu para pemilik kendaraan MPV dan SUV
untuk wilayah Jakarta dan sekitamya.
Business Entity
Bengkel "MPV Workshop" merupakan suatu badan usaha yang berbentuk
CV ( Commanditaire Vennootschap ). Pendirian usaha diprakarsai oleh M. Reza
sebagai pemilik minoritas (kepemilikan 40%) dan orang tua pendiri ? sebagai
pemilik mayoritas (kepemilikan 60%). Konsentrasi bisnis dari CV. Prima MPV
adalah memberikan jasa perbaikan dan modifikasi atas kendaraan kategori MPV
dan SUV untuk pemilik kendaraan tersebut di wilayah Jakarta dan sekitamya.
Financial Objectives
Dalam perencanaan dan analisis keuangan, manajemen melakukan estimasi
dan menggunakan beberapa asumsi yang digunakan sebagai penyajian laporan
keuangan yang meliputi proyeksi neraca (B/S), laporan laba rugi (liS), dan laporan
arus kas (CF) selama 6 tahun kedepan terhitung sejak tahun 2001. Kemudian atas
laporan keuangan tersebut dilakukan beberapa analisis untuk melihat kelayakan
proyek ini. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan 2 pendekatan
yaitu capital budgeting analysis dan financial ratio analysis.
Management Overview:
Mochammad Reza adalah lulusan fakultas ekonomi jurusan Akuntansi Universitas
Indonesia dan saat ini sedang melanjutkan studi di Magister Manajemen
Universitas Indonesia konsentrasi Manajemen Keuangan. Pendiri memiliki hoby
untuk memperbaiki dan memodifikasi kendaraan terutama CJ 7 yang dilakukan
sendiri di rumah dengan di bantu montir lepas yang merupakan ternan dari pendiri
sendiri. Sedangkan pemilik kedua yang akan mengelola operasional bengkel, yang
juga orang tua pendiri, memiliki latar belakang militer. Dengan disiplin dan relasi
yang dimiliki. maka diharapkan akan dapat membantu perkembangan bengkel ini.
Service and Competitions
Dengan fokus target market pemilik kendaraan MPV dan SUV di wilayah Jakarta
dan sekitarnya, bengkel ini memberikan jasa perbaikan dan modifikasi untuk
kendaraan jenis jeep. Berdasarkan informasi yang juga diperoleh secara tidak
langsung dalam riset pasar, pesaing yang ada di Jakarta saat ini tercatat 15 bengkel
besar dan 14 "bengkel rumahan" di Jakarta.
Funds Required a11d Use of Proceeds
Investasi yang dibutuhkan bagi pendirian bengkel 1m adalah sebesar
Rp 550.000.000.- (lima ratus lima puluh juta rupiah). Modal tersebut sebagian
besar digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana bengkel, berikut
perlengkapan dan peralatannya.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riaji Hendriyawan
"ABSTRAK
RIWA ENGINEERING, nama sementara untuk perusahaan ini, merupakan perusahaan produsen, kontraktor dan permesinan yang akan bergerak dalam tiga tahap pekerjaan, yaitu pada tahap pertama akan memfokuskan pada produksi material bangunan, tahap kedua merupakan ekspansi bisnis dengan merangkap sebagai kontraktor serta tahap ketiga memproduksi dan menjual mesin produksi.
RIWA ENGINEERING didirikan oleh dua orang yang sama-sama memiliki background teknik, yaitu Riaji Hendriyawan dim Viktor. Latar belakang teknik sangat penting karena perusahaan ini berhubungan dengan produksi lembaran baja dan pemasangan sistemnya di proyek bangunan gedung.
TIPE USAHA
RIWA ENGINEERING merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produsen
sekaligus kontraktor untuk material bangunan yaitu Steel Stud
RINGKASAN USAHA
RIWA ENGINEERING merupakan perusahaan yang akan didirikan dan dipimpin oleh Riaji dan Viktor. RIWA ENGINEERING memproduksi Steel Stud sebagai bahan kuda-kuda atap, sekaligus sebagai kontraktor pemasang sistem tersebut.
TUJUAN KEUANGAN
Rencana keuangan dan analisis dari Business Plan ini menjabarkan proyeksi dari hasil operasi pemsahaan, posisi keuangan, cash budget, penilaian investasi.
MANAGEMENT OVERVIEW
Dengan latar belakang Sarjana Teknik Sipil serta pengalaman kerja 10 tahun, penulis mencoba untuk menjalankan bisnis di bidang produk bahan bangunan. Dibantu oleh teman bisnis, Viktor, seorang manajer pemasaran di perusahaan distributor produk bahan bangunan, perusahaan yang akan terbentuk di beri nama PT RIWA ENGINEERING.
PRODUK YANGDITAWARKAN
Steel Stud dan Roof Batten merupakan produksi PT RIWA ENGINEERING Material ini rnerupakan bahan konstruksi kuda-kuda atap baja yang ditujukan pada bangunan perurnahan dan perkantoran.
DANA YANG DIBUTUHKAN
Dana yang dibutuhkan untuk rnernulai usaha adalah sebesar Rp 365.200.000,yang
berasal dari dana pribadi Riaji dan Viktor, serta investor.
PENGGUNANAAN DANA
Dana untuk rnemulai usaha tersebut sebagian besar digunakan untuk pembelian tanah dan rnesin. Selain itu dana tersebut dapat rnenutup pengeluaran bulanan selama tiga bulan pertama beroperasinya perusahaan tersebut.
"
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Triwahyuni
"Felicia Maternity didirikan oleh Felicia Triwahyuni yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Indonesia Berlokasi di Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, butik ini menjual busana hamil dan menyediakan beberapa layanan, selain sebagai pelengkap penjualan (layanan alteration) juga merupakan kegiatan utama (layanan customization) bersama-sama dengan kegiatan penjualan.
Sebagai persiapan awal, pemilik mengumpulkan informasi dari ternan serta saudara yang pemah punya pengalaman hamil untuk memperoleh gambaran tentang perilaku pembelian busana hamil seperti jumlah yang dibeli, jenis busana, tempat belanja, harga, kualitas tennasuk kesulitan dan ketidakpuasan saat membeli busana hamil siap pakai. Dilanjutkan dengan riset pasar yang terdiri dari analisa industri guna rnengetahui peluang usaha dan analisa segmentasi-targeting positioning yang didasarkan pada hasil kuesioner dari 30 responden wanita yang pemah dan atau sedang hamil, ditambah dengan informasi yang berhasil dihirnpun sebelumnya.
Tergolong pusat perbelanjaan kelas A, sebagian besar penyewa di Mal Pondok Indah adalah middle to upper class retailers ditarnbah dengan 1 department store bertaraf intemasional, Metro Department Store. Setiap harinya tidak kurang dari 30,000 orang bahkan pada hari libur mencapai 45,000 orang berkunjung kesana. Banyak diantaranya berasal dari kalangan menengah ke atas bahkan tidak jarang dijumpai warga negara asing dan bagi mereka, kualitas lebih penting daripada harga oleh karenanya kurang atau tidak mempedulikan harga asalkan produk (busana hamil) yang dibeli berkualitas baik (pantas dipakainya).
Pasar primer yang dituju tentu pengunjung yang tinggal dan atau beraktivitas di Jakarta Selatan terutama di kawasan Pondok lndah sebab tempat berbelanja yang diprioritaskan oleh wanita hamil adalah yang berada paling dekat dengan tempat tinggal/kerja dan biasanya berupa mal/pusat pertokoan supaya selain busana hamil juga bisa sekaligus membeli kebutuhan lainnya. Mal Pondok lndah yang sudah dikenalluas dan memiliki fasilitas lengkap menjadi pilihan banyak orang untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga atau ternan.
Pesaing real yang akan dihadapi adalah counter busana hamil Metro Department Store yang menjual busana hamil merek Perina Maternity, Accent, Chantilly, Mother Club. Dilihat dari kualitasnya, busana hamil Felicia Maternity tidak kalah karena kualitas memang menjadi tujuan dan perhatian utama supaya pelanggan puas. Harga juga tidak berbeda jauh sebab untuk menghasilkan busana berkualitas, biayanya tidak murah dan harga merupakan kompensasi dari seluruh usaha yang dicurahkan.
Satu-satunya perbedaan adalah ketiadaan layanan tambahan seperti alteration dan customization yang sangat mungkin dicari dan dibutuhkan pelanggan. Peluang ini dimanfaatkan oleh Felicia Maternity sekaligus dijadikan sebagai strategi bersaing sehingga walaupun pendatang baru, sudah memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaingnya. Layanan lainnya yaitu konsultasi busana dan pembelian bahan dimaksudkan untuk membantu pelanggan dan diharapkan dapat meningkatkan minat pelanggan akan layanan customization yang disediakan butik. Keseluruhan paket layanan termasuk layanan terhadap pelanggan yang ingin membeli busana hamil siap pakai disajikan dalam suasana nyaman dan ekslusif oleh pemilik bersama dengan desainer. Atmosfir butik ditata sedemikian rupa agar tercipta kesan butik busana hamil ekslusif sesuai dengan produk yang dijual.
Felicia Maternity menetapkan peningkatan penjualan kurang lebih 10% sambil terus menyesuaikan harga jualnya dengan biaya produksi sebab untuk mempertahankan kualitas, salah satu faktor penting yang sangat berperan adalah kualitas kain dan bahan baku lain yang dipakai. Untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan, semua bahan baku dipilih yang baik kualitasnya agar produk akhimya pun berkualitas dan pantas untuk dihargai tinggi.
Pada tahun pertama beroperasi, bulan April 2003, Felicia Maternity diprediksikan sudah bisa meraih laba sebesar Rp 41,842,717. Laba terus meningkat dari tahun ke tahun, kecuali pada tahun 2008 kelihatannya sangat kecil akan tetapi jumlah tersebut hanya merupakan basil operasi selama 3 bulan saja yaitu sampai akhir masa kontrak."
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Rudy Surjanto
"ABSTRAK
Rumah Sakit HUSADA (dahulu bernama Rumah Sakit "Jang Seng Ie") yang terletak di Jalan Raya Mangga Besar 137-139 merupakan salah satu rumah sakit tertua di Jakarta yang didirikan pada tanggal28 Desember 1924 oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe dengan tujuan membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan khususnya dalam bidang kesehatan. Dalam perkembangannya sejalan dengan tujuan sosial dari pendiri, Rumah Sakit HUSADA menjadi sebuah Institusi Pelayanan Sosial Masyarakat (IPSM) dibawah naungan Perkumpulan HUSADA sebagai suatu organisasi nirlaba. Kedudukan Rumah Sakit HUSADA sebagai Rumah Sakit Umum Pusat II wilayah Jakarta Pusat bagian Utara memegang peranan penting dalam fungsi dan tugas rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam sistem kesehatan nasional.
Dengan kapasitas sejumlah 530 (lima ratus tiga puluh) tempat tidur dan 164 diantaranya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, Rumah Sakit HUSADA mencoba menerapkan sistem subsidi silang dalam penetapan tarif ruang perawatan rawat inap. Namun berdasarkan perhitungan tarif dan unit cost dari setiap kelas ruang perawatan tersebut diperoleh hasil bahwa pihak rumah sakit mengalami kerugian mencapai Rp 3 milyar per tahun. Artinya pendapatan dari tarif yang dikenakan kepada pasien tidak dapat menutup biaya operasional atas ruang perawatan rawat inap tresebut. Keadaan ini jelas tidak sehat bagi suatu organisasi terlebih dengan semakin minimnya sumbangan dari kaum dermawan ataupun pemerintah yang diterima oleh rumah sakit, hal ini jelas akan menyebabkan terhentinya kegiatan operasional pada suatu ketika pada saat rumah sakit tidak mampu lagi menutup defisit keuangan yang terjadi terus menerus.
Break even analysis terhadap jumlah hari rawat maupun tingkat pengisian tempat
tidur (BOR) serta tarif dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti titik impas (break
even). Dengan mengetahui break even point (BEP) tersebut maka hasil tersebut dapat
dijadikan acuan guna mengurangi kerugian yang timbul dengan berusaha meningkatkan
jumlah pasien maupun penyesuaian tarifruang perawatan rawat inap sampai pada tingkat
tertentu. Perhitungan BEP tarif baik pada kondisi saat ini (BOR rata-rata 60%) maupun
skenario BOR rata-rata 50%, 70%, 80%, dan 90% dibuat sebagai asumsi dalam analisis.
Pada kenyataannya penetapan tarif tidak hanya berdasarkan unit cost semata tetapi juga harus memperhatikan marked based atau tarif rumah sakit swasta lain, sehingga tarif yang ditetapkan merupakan tarif yang kompetitif dan juga berada dalam aturan-aturan yang dibuat oleh Kanwil Depkes DKI Jakarta. Berdasarkan 3 (tiga) alternatifyang dibuat dengan memperhatikan situasi pesimis (BOR 50%), situasi normal (BOR 60%) serta situasi optimis (BOR 70%) diperoleh 3 macam tarifyang disarankan untuk ditetapkan oleh rumah sakit berdasarkan situasi yang diproyeksikan.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah perlu adanya penyesuaian tarif ruang perawatan rawat inap di Rumah Sakit HUSADA sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan guna mengurangi tingkat kerugian yang di alami saat ini dan dapat menjalankan konsep subsidi silang serta meningkatkan efisiensi penggunaan tempat tidur agar dapat menekan unit cost serendah mungkin."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianz Pramushinto
"In this reform era; government determines a new policy in developing each region. Every regional government now has its own autonomy in planning, funding and allocating its profit, which is gained by itself. It is a great opportunity to all regions, which have rich natural resources.
The fact above motivates us to develop a new business, which use natural resources to take a profit, like in agribusiness. We consider that Kabupaten Cirebon fits our criterion, because ( 1 ) its location is not far from Jakarta, (2) we have known this region since six years ago and (3 ) it has quite rich of natural resources.
In implementing our aim, we establish a new company in the form of ?Perseroan Terbatas? (Limited Company - abbreviated as ?PT?), which is named PT Margo Karya Dipa. We make a comprehensive business plan to accommodate and to facilitate our aim to be true. In this comprehensive business plan, we can know the characteristic of agrìbusiness like competition, market and prospect rate of return. We hope that this business plan can help our company to grow and give us profitable return.
As a start-up, Margo will explore hybrid corn plantation. In the future, Margo will develop its business through another commodity in agribusiness and also in another sector like financial sector, animal husbandry and other investment in natural resources."
2001
T5887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library