Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathia Amalia Faizal
Abstrak :
Latar belakang: Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit paru yang menyebabkan 60% kematian di Indonesia. Terjadi peningkatan prevalensi frailty pada pasien PPOK hingga dua kali lipat dibandingkan pada pasien tanpa PPOK. Frailty merupakan sindrom lansia terkait perubahan fisiologis dan morfologis pada berbagai sistem tubuh akibat penuaan. Pada PPOK terjadi inflamasi sistemik yang ditandai dengan penanda inflamatori. Rasio neutrofil-limfosit (RNL) merupakan penanda inflamatori yang cukup stabil, terjangkau, dan banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan RNL dengan frailty pada pasien lansia dengan PPOK. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang. Penilaian frailty dilakukan berdasarkan kuesioner FRAIL dan hitung jenis darah perifer melalui data rekam medis RSCM dari bulan Oktober 2021–Oktober 2022. Hasil: Terdapat 103 subjek dengan prevalensi yang mengalami frail sebanyak 63 orang (61,2%). Pada analisis bivariat, didapatkan hasil bahwa RNL memiliki hubungan yang signifikan dengan frailty (p = 0,017). Median RNL pada kelompok frail sebesar 2,30 (1,27 – 7,03) dan kelompok non-frail sebesar 2,01 (0,72 – 4,56). Pada analisis kelompok kuartil, didapatkan hasil yang signifikan antara RNL dengan frailty (p = 0,009). Sebanyak 33,3% pasien frail berada pada kuartil keempat (> 3,060) dan sebanyak 42,2% pasien non-frail berada pada kuartil kesatu (<1,870). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara RNL dengan frailty pada pasien lansia dengan PPOK. ......Introduction: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a lung disease that causes 60% of deaths in Indonesia. There was an increase in the prevalence of frailty in COPD patients up to two times compared to patients without COPD. Frailty is an elderly syndrome related to physiological and morphological changes in various body systems due to aging. In COPD, there is systemic inflammation characterized by inflammatory markers. Neutrophil to Lymphocyte ratio (NLR) is an inflammatory marker that is relatively stable, affordable, and widely used. This study aims to determine the relationship between NLR and frailty in elderly patients with COPD. Method: This cross-sectional study was conducted on elderly patients with COPD. Subjects performed frailty assessment based on the FRAIL questionnaire and peripheral blood type count through RSCM’s patient medical record from October 2021 – October 2022. Result: There were 103 subjects with a prevalence of frailty in 63 patients (61.2%). In bivariate analysis, results found that RNL had a significant relationship with frailty (p = 0.017). The median RNL in the frail group was 2.30 (1.27 – 7.03), and the non-frail group was 2.01 (0.72 – 4.56). In the quartile group analysis, RNL and frailty obtained significant results (p = 0.009). A total of 33.3% of frail patients were in the 4th quartile (> 3.060), and 42.2% of non-frail patients were in the 1st quartile (<1.870). Conclusion: There is a significant relationship between NLR and frailty in elderly patients with COPD.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Husna
Abstrak :
Indonesia akan mengalami penuaan penduduk dengan proyeksi peningkatan populasi lanjut usia (lansia) sebesar 15.8% pada tahun 2035. Peningkatan populasi lansia dapat mempengaruhi peningkatan kejadian penyakit degeneratif, termasuk sarkopenia yang ditandai dengan hilangnya massa dan kekuatan otot secara progresif. Lansia obesitas dapat mengalami sarkopenia di mana kondisi ini disebut obesitas sarkopenia dengan morbiditas dan mortalitas lebih tinggi dibandingkan hanya obesitas atau sarkopenia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan kondisi obesitas sarkopenia pada pasien lansia. Penelitian ini merupakan studi potong lintang dilakukan pada populasi pasien lansia dengan sarkopenia. Penilaian obesitas sarkopenia pada subjek dilakukan berdasarkan kuesioner SARC-F dan BIA untuk komponen sarkopenia, IMT untuk komponen obesitas, dan kadar kolesterol total dari uji laboratorium melalui data rekam medis RSCM dari bulan Januari – Agustus 2022. Hasil: Terdapat 157 subjek penelitian dengan prevalensi yang mengalami obesitas sarkopenia sebanyak 94 orang (59.87%). Pada analisis bivariat, didapatkan hasil bahwa kadar kolesterol total memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan obesitas sarkopenia (p= 0.376). Rerata kadar kolesterol total pada kelompok sarkopenia tanpa obesitas adalah 177.65 ± 38.75 dan pada kelompok obesitas sarkopenia adalah 176.21 ± 46.73. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan kondisi obesitas sarkopenia pada pasien lansia. ......Indonesia will experience an aging population, with a projected increase in the elderly population by 15.8% in 2035. An increase in the elderly population can affect the incidence of degenerative diseases, including sarcopenia, characterized by progressive muscle mass and strength loss. The elderly with obesity can experience sarcopenia. This condition is called obesity sarcopenia, with higher morbidity and mortality than only obesity or sarcopenia. This study aims to determine the relationship between total cholesterol levels and obesity sarcopenia in elderly patients. Method: This research is a cross-sectional study of elderly patients with sarcopenia. Sarcopenic obesity assessment was performed on subjects based on the SARC-F and BIA questionnaires for sarcopenic components, BMI for obesity components, and total cholesterol levels from laboratory tests through RSCM medical record data from January - August 2022. Result: There was 157 subjects in total, with a sarcopenic obesity prevalence of 94 people (59.87%). The bivariate analysis showed that total cholesterol levels had no significant relationship with sarcopenic obesity (p = 0.376). The mean total cholesterol level in the sarcopenia group without obesity was 177.65 ± 38.75 and in the sarcopenia obesity group was 176.21 ± 46.73. Conclusion: There is no significant relationship between total cholesterol levels and sarcopenic obesity in elderly patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Nurlela
Abstrak :
Latar Belakang: Populasi lansia di Indonesia terus meningkat. Proses penuaan meningkatkan terjadinya PGK. Data mengenai mortalitas pada pasien lansia yang menjalani inisiasi Hemodialisis (HD) selama perawatan rumah sakit sangat terbatas. Suatu model prediktor dapat menjadi alat bantu dan diharapkan dapat menjadi sarana stratifikasi prognosis dan menjadi pertimbangan pemilihan terapi bagi pasien dan keluarga. Tujuan. Mengetahui insiden dan prediktor mortalitas pasien lanjut usia yang menjalani Inisiasi HD selama perawatan Rumah Sakit Metode: Studi kohort retrospektif dengan menelusuri rekam medis pada pasien lansia yang menjalani inisiasi HD di RSCM pada Januari 2018 hingga Desember 2022. Dilakukan analisis survival terhadap variabel usia, jenis kelamin, akses vaskular, kadar hemoglobin, komorbid, status nutrisi, gangguan kesadaran, status fungsional, dan risiko jatuh. Dilakukan analisis Bivariat dengan cox regression. Hasil: Terdapat 201 subjek diteliti. Mortalitas pasien lansia yang menjalani inisiasi HD selama perawatan rumah sakit sebesar 35,32%. Beberapa faktor prediktor signifikan berpengaruh terhadap mortalitas pasien, meliputi usia ≥ 75 tahun, komorbid, gangguan kesadaran, dan status fungsional. Pada model akhir uji multivariat, ditemukan faktor gangguan kesadaran (HR 5,278, IK 95% 3,163 – 8,805]) yang berpengaruh signifikan terhadap mortalitas pasien. Kesimpulan: Insiden mortalitas pada pasien lansia yang menjalani inisiasi HD adalah 35,32% dengan faktor prediktor gangguan kesadaran yang berpengaruh signifikan terhadap mortalitas pasien. ......Background: Elderly population in Indonesia continue to increase. Aging is known enhance the risk of CKD. Data regarding mortality in elderly patients undergoing Hemodialysis (HD) initiation are very limited. A predictor model will help to stratify prognosis and guide phycisian to make a consideration for selecting therapy for patients. Aim: To determine incidence and mortality predictors of elderly patients undergoing HD initiation during hospital care Method: This retrospective cohort study was conducted by reviewing medical records of elderly patients undergoing HD initiation at RSCM from January 2018 to December 2022. Survival analysis was performed on the variables age, sex, vascular access, hemoglobin levels, comorbidities, nutritional status, impaired consciousness, functional status, and risk of falling. Bivariate analysis were performed using the cox regression method. Results: There was 201 subjects to be studied. The mortality of elderly patients undergoing HD initiation during hospital care was 35,32%. Several significant predictor factors influence patient mortality, including age ≥ 75 years, comorbid, impaired consciousness, and functional status. In the final model of the multivariate test, factors of impaired consciousness (HR 5,278 [CI 3.163 – 8.805]) were found to have a significant effect on patient mortality. Conclusion: The incidence of mortality in elderly patients undergoing HD initiation was 35,32% with impaired consciousness are significant factors related to mortality during HD initiation
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library