Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selly Kresna Dewi
"

Pasien penyintas kanker ginekologi mengalami masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pasien penyintas kanker dengan masalah kekambuhan kanker mengharuskan pasien beradaptasi secara adaptif dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalani kondisinya saat ini. Teori yang dapat digunakan pada kasus dengan kekambuhan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien kelolaan yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosis kanker yang berbeda-beda. Dua orang didagnosis kanker serviks, dua orang lainnya kanker ovarium dan satu orang lainnya kanker vagina. Karena respon yang berbeda dari setiap pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan. Kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada pasien penyintas kanker ginekologi dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×


Penerapan teori keperawatan Roy Adaptation dan Comfort Kolcaba pada Kanker Ginekologi. Kasus pasien kanker Ginekologi mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Penderita masalah kekambuhan kanker dituntut untuk beradaptasi secara adaptif dan merasa nyaman dalam menjalani kondisi mereka saat ini. Teori-teori yang dapat digunakan dalam kasus-kasus berulang adalah adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien yang dirawat yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosa kanker yang berbeda. Dua orang didiagnosis menderita kanker serviks, dua lainnya menderita kanker ovarium dan satu lagi menderita kanker vagina. Karena setiap pasien memberikan respon yang berbeda terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka modifikasi intervensi keperawatan harus dilakukan.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atun Raudotul Ma`rifah
"Perawat sebagai pemberi asuhan mempunyai peran penting untuk dapat meningkatkan derajat
kesehatan perempuan. Perawat menjalankan peran dan fungsi sebagai pemberi pelayanan
keperawatan, konselor, advokat, educator, koordinator, pengelola, kolaborator, dan peneliti
dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan, selama melaksanakan praktek baik
di rumah sakit maupun di komunitas. Salah satu masalah reproduksi pada perempuan adalah
molahidatidosa, teori yang diaplikasikan adalah fokus penerapan adaptasi Roy dan Caring
Swanson pada ibu dengan post kuretase mola hidatidosa. Penerapan teori ini terbukti dapat
memberikan asuhan keperawatan pada klien secara komprehensif. Tujuan dari laporan ini adalah
memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi ners spesialis dalam pengelolaan
kasus klien dengan mola hidatidosa, dan pelaporan evidence based practic nursing tentang
Spiritual Emotional Freedom Technique, Pencapaian kompetensi Perawat Spesialis Maternitas
dilakukan melalui peran perawat secara komprehensif.

Nurses, as caregivers, have important role in improving woman's health standard. Either in the
hospital or in the community, nurses also serve as caretaker, counselor, advocate, educator,
coordinator, organizer, collaborator, and researcher in order to improve the woman's
reproduction health. One of the case in womans's reproduction health is hydatidiform mole,
This study used Roy and Caring Swanson adaptation. The theory was applied on posthydatidiform
mole curettage patients. The intervention was proven to be able to give the
nursing care comprehensively. The report aimed at describing the nursing residency specialist
practice in hydatidiform mole patient management. The achievement of maternity nursing
specialist was undergone through comprehensive nurse's roles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Puspita Sari
"Intra Uterine Fetal Death (IUFD) merupakan peristiwa kehilangan yang dapat memengaruhi kondisi emosional ibu secara signifikan, yang berpengaruh terhadap status kesehatan secara keseluruhan, sehingga dibutuhan asuhan keperawatan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan ibu baik fisik, psikologis, sosiokultural dan spiritualnya. Karya ilmiah akhir spesialis ini membahas penerapan teori Health Care System dan Loss and Grieving pada ibu yang mengalami Intra Uterine Fetal Death (IUFD) pada kehamilan yang diharapkan, serta penerapan Evidence Based Nursing Practice yaitu Mindfulness-Based Spiritual Therapy sebagai salah satu alternatif intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan garis pertahan ibu dan memfasilitasi pemulihan emosional dan spiritual ibu.
Penelitian ini merupakan clinical case report pada 5 orang ibu yang mengalami IUFD di dua rumah sakit yang berbeda. Hasil studi didapatkan bahwa teori Health Care System dan Loss and Grieving dapat diintegrasikan untuk membantu memahami pengalaman ibu dan memberikan perawatan yang sesuai. Melalui terapi psikologis dan dukungan emosional yang adekuat, ibu dapat mengatasi kesedihan dan trauma yang terkait dengan kehilangan, dan melalui proses berduka dengan adaptif.

Intra Uterine Fetal Death (IUFD) is a loss event that can significantly affect the mother's emotional well-being, which in turn influences her overall health status. Therefore, nursing care is needed to achieve the physical, psychological, sociocultural, and spiritual health and well-being of the mother. This paper discusses the application of the Health Care System and Loss and Grieving theories in mothers experiencing Intra Uterine Fetal Death (IUFD) during expected pregnancies, as well as the implementation of Evidence- Based Nursing Practice, namely Mindfulness-Based Spiritual Therapy, as one of the alternative interventions that can be used to enhance maternal coping and facilitate emotional and spiritual recovery.
This study is a clinical case report of five mothers who experienced IUFD in two different hospitals. The study's findings revealed that the Health Care System and Loss and Grieving theories can be integrated to help understand mothers' experiences and provide appropriate care. Through psychological therapy and adequate emotional support, mothers can cope with the grief and trauma related to the loss and proceed with adaptive grieving.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Indriati
"Wanita yang menderita kanker serviks stadium lanjut mengalami malodor yang akan mengganggu kualitas hidupnya. Perawat memiliki kewajiban untuk membantu pasien dengan menggunakan pendekatan teori Unpleasant Symptom dan Self Care. Dengan menggunakan teori Unpleasant Symptom pasien dibimbing untuk mengenali keluhan dan dampak yang mungkin terjadi pada dirinya, sedangkan dengan teori Self Care pasien dibimbing untuk mengenali potensi dirinya dalam mengatasi keluhannya secara mandiri sesuai dengan kemampuan diri dan support systemnya. Dengan berdasar kepada dua konsep yang dikolaborasikan, dilakukan implementasi evidence based practice nursing (EBPN) menggunakan intervensi perawatan luka kanker dengan menggunakan formula topikal standar dengan melibatkan pasien dan keluarga. Hasil menunjukan bahwa perawatan luka kanker dengan formula topikal standar dapat mengurangi instensitas malodor dan meningkatkan gambaran diri pasien.

Woman with advance cervical cancer will experience malodour which would influence their quality of life. Nurses has a responsibility to help patient by using the Unpleasant Symptom and Self Care theory approaches. Using the Unpleasant Symptom theory, the patient is guided to recognize symptom and the effect that may occur to herself, whereas with the self care theory the patient is hint to know her own potential and manage her symptom independently according to her abilities and support system. Based on two colaborative concepts, evidence based practice nursing is implemented. Intervention given by nurse involved patients and families in giving a cancer wound care using standard topical formulas. The result show that wound care with standard topical formula effective to reduce malodour and improving patient self image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah
"Mioma uteri merupakan masalah kesehatan reproduksi wanita yang menyebabkan morbiditas cukup serius pada penderitanya. Cara yang dianggap efektif untuk mengatasi mioma uteri adalah miomektomi atau histerektomi. Histerektomi dapat memengaruhi kenyamanan pasien dan dikaitkan dengan resiko masalah kesehatan mental jangka panjang, terutama depresi dan kecemasan, serta masalah sosial dan seksual pasangan. Dibutuhkan proses penerimaan diri yang baik agar dapat menghadapi tindakan histerektomi dengan kesiapan dan penuh dukungan. Metode yang digunakan adalah laporan kasus dengan fokus penerapan teori penerimaan diri Kubler Ross dan teori kenyaman Kolcaba pada pengelolaan mioma uteri. Aplikasi teori penerimaan diri Kubler Ross dan Kenyamanan Kolcaba cocok diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada kemampuan klien untuk bisa menerima dan menyiapkan diri dengan berbagai perubahan fisik, psikoseksual dan meningkatkan kenyamanan sebagai dampak dari tindakan histerektomi, dengan menggunakan intervensi keperawatan yang sesuai.

Uterine myoma is a female reproductive problem that can cause serious morbidity for women of childbearing age and can significantly affect the quality of life of sufferers. The effective way to treat uterine fibroids is myomectomy or hysterectomy. Hysterectomy can affect patient comfort and is associated with a risk of long-term mental health problems, particularly depression and anxiety, as well as social and sexual problems in partners. A good self-acceptance process is needed in order to be able to face a hysterectomy with readiness and full support. The method used is a case study with a focus on applying Kubler Ross' self-acceptance theory and Kolcaba's comfort theory. The application of Kubler Ross's self-acceptance theory and Kolcaba's comfort theory was effectively applied to the five cases which focused on the client's ability to be able to accept and prepare for various physical, psychosexual changes and increase comfort as a result of a hysterectomy, using appropriate nursing interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Lestari
"Masalah kesehatan reproduksi wanita merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena terdapatnya rahim yang memiliki peran vital pada sistem reproduksi tersebut. Mioma uteri merupakan salah satu masalah reproduksi wanita berupa tumor jinak rahim yang berasal dari sel otot polos miometrium dan sering kali ditemukan pada wanita usia subur. Salah satu tindakan medis yang umum dilakukan untuk mengatasi mioma uteri adalah histerektomi. Namun, histerektomi memiliki dampak pasca tindakan yang mempengaruhi biopsikososial terkait kualitas hidup dan fungsi seksual. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pendampingan pada saat proses adaptasi yang dialami klien untuk memaksimalkan kemampuan adaptasi klien terhadap krisis yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah laporan kasus yang fokus pada pengaplikasian teori Adaptasi Roy dan Caring Swanson. Tujuan dari laporan ini adalah memberikan Gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi ners spesialis dalam pengelolaan kasus klien dengan focus aplikasi teori adapatasi Roy dan Caring Swanson pada asuhan keperawatan klien mioma uteri yang dilakukan Tindakan histerektomi.

.Women's reproductive health issues are very important to pay attention to because the uterus plays a vital role in the reproductive system. Uterine myoma is a female reproductive problem in the form of a benign uterine tumor originating from the smooth muscle cells of the myometrium and is often found in women of childbearing age. One of the medical procedures commonly performed to treat uterine myoma is hysterectomy. However, hysterectomy has post-operative impacts that affect biopsychosocial quality of life and sexual function. Therefore, assistance is really needed during the adaptation process experienced by clients to maximize the client's ability to adapt to the crisis they are facing. The method used is a case report that focuses on the application of Roy and Caring Swanson's Adaptation theory. The aim of this report is to provide an overview of the implementation of specialist nurse residency practice in managing client cases with a focus on the application of Roy and Caring Swanson's adaptation theory to the nursing care of uterine myoma clients undergoing hysterectomy."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library