Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa
Abstrak :

Fenomena 'Barbenheimer' yang muncul di X pada tahun 2023 merupakan tren meme yang memengaruhi persepsi dan minat pengguna terhadap film Barbie dan Oppenheimer. Meme ini menciptakan gelombang viral dengan mengeksploitasi kontras antara kedua film tersebut. Melalui analisis kualitatif terhadap tweet, penelitian ini mengungkap peran meme dalam memicu respons komedi, mempromosikan kedua film, dan menciptakan pemasaran viral. Tren 'Barbenheimer' memberikan dampak positif bagi industri bioskop dengan meningkatkan kunjungan dan memperkenalkan konsep double feature. Namun, fenomena ini juga menimbulkan kontroversi, terutama di Jepang, yang menyoroti potensi konsekuensi negatif ketika humor membahas topik-topik yang sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tren 'Barbenheimer', dengan fokus pada persepsi dan reaksi publik, keterlibatan dengan film Barbie dan Oppenheimer, serta peran meme dalam pemasaran. Penelitian ini menyoroti kekuatan pemasaran digital melalui media sosial sambil mengenali tantangan dalam konteks global yang beragam.


The ‘Barbenheimer’ phenomenon that appeared on X in 2023 is a meme trend influencing users' perception and interest in Barbie and Oppenheimer movies. This meme created viral waves by exploiting the contrast between the two movies. Through qualitative analysis of tweets, this research reveals the role of memes in triggering comedic responses, promoting both movies, and creating viral marketing. The ‘Barbenheimer’ trend positively impacted the cinema industry by increasing visits and introducing the double feature concept. However, this phenomenon has also caused controversy, especially in Japan, highlighting the potential for negative consequences when humor addresses sensitive topics. This study aims to deeply understand the 'Barbenheimer' trend, focusing on public perception and reaction, engagement with the Barbie and Oppenheimer movies, the role of memes in marketing. This research highlights the power of digital marketing through social media while recognizing the challenges in diverse global contexts.

 

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lavinia Disa Winona Araminta
Abstrak :
ABSTRAK
Terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, salah satu kunci untuk mengungguli insinyur dari negara ASEAN lainnya adalah kemampuan berbahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan Bahasa Inggris mahasiswa S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kuesioner dan wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan untuk mempelajari Bahasa Inggris mahasiswa tidak setinggi kebutuhan untuk menggunakan Bahasa Inggris meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka masih perlu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, khususnya keterampilan berbicara.
ABSTRACT
Regarding ASEAN Economic Community 2015, one of the keys to outrank engineers from other ASEAN countries is mastering English language skills. This study aims at analyzing the needs of English for Professional Purposes for undergraduate engineering students at Universitas Indonesia. Questionnaires and interviews were used as the data collection methods. The research reveals that students‟ needs of English language learning are not as high as their needs of English language use although they still need to improve their skills, especially in speaking.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Wulan Nursita
Abstrak :
Pelajar Indonesia sering menghadapi kesulitan ketika harus menulis dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam membentuk struktur kalimat yang baku dan berterima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan sintaksis yang terdapat pada tulisan mahasiswa, menemukan jenis kesalahan yang paling dominan, dan menjabarkan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab kesalahan tersebut. Data dikumpulkan dari tulisan mahasiswa pada mata kuliah Penulisan Ilmiah dalam Bahasa Inggris 2011-2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data dianalisis dengan mengklasifikasikan kesalahan menggunakan kategori linguistik, kategori permukaan dan kategori efek komunikatif dari Dulay (1982). Dalam mencari penyebab dari kesalahan-kesalahan sintaksis yang dilakukan mahasiswa, teori- teori utama yang digunakan diambil dari Corder (1982), Selingker (1972), dan Richards (1974). Teori-teori tersebut pada akhirnya menguatkan hipotesis peneliti yaitu penyebab kesalahan sintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dikarenakan faktor interlingual yaitu interferensi bahasa pertama pada bahasa target. Berdasarkan hasil temuan, hipotesis tersebut berhasil terbukti hanya sejauh pada kesalahan yang jumlahnya banyak dan dominan, dan kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah pada kategori frase kata benda dalam penggunaan determinan. ......Indonesian students often face difficulties when they have to write in English, especially in forming accurate and acceptable sentences. This research aims to describe the kinds of errors which occur in students' writing, to find the dominant errors, and to seek the most possible factors causing those errors. The research data were collected from the students' writing in English Research Writing course year 2011-2012. This research used descriptive analysis method. The data were analized by classifying the errors using linguistic category, surface structure category, and communication effect category from Dulay (1982). The main theories used in this research were taken from Corder (1973), Selinker (1972), and Richards (1973). The research findings indicated that the hypothesis was confirmed only for frequent and dominant errors found in using determiners in noun phrase category.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peny Rahmadhani
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan gaya retorika dari pidato Presiden Susilo BambangYudhoyono, yang dibawakan di depan peserta The 13th COP/3rd CMP UN Conference on Climate Change di Bali, 2007, untuk memperoleh legitimasi politik. Dengan metodologiAnalisisWacana Kritis yang secara khusus difokuskan pada Teori Linguistik Fungsional Sistemik milik Halliday: Sistem Transitivitas serta Suasana dan Modalitas, penelitian dilakukan dengan membandingkan gaya bahasa kedua pidato. Hasil temuan menunjukkan bahwa ada perbedaan pendekatan pada kedua pidato yang disampaikan melalui subjektivitas dan formasi ideologi pada beberapa isu utama. Hasil tersebut mendemonstrasikan keahlian retorika Yudhoyono yang lebih besar pada pidato kedua dibandingkan dengan pidato pertama. Melalui pidato kedua, dia merangkul seluruh peserta dari berbagai bangsa, yang pada saat itu sedangterlibat dalam perdebatan dramatis,untuk secara kooperatif menyelesaikan tujuan konferensi sehingga pada pidato ini, dia berhasil mencapai legitimasi politik yang lebih tinggi. ......The purpose of this reserach is to figure out the changes on the rhetorical styles of President Susilo Bambang Yudhoyono's speeches, which were given to participants of The 13th COP/3rd CMP UN Conference on Climate Change in Bali, 2007, in order to gain political legitimacy. Framed with the methodology of Critical Discourse Analysis that specifically focuses on Halliday's Systemic Function Linguistic Theory: Transitivity and Mood & Modality, this research compares the linguistic features of two speeches. The findings reveal that there are different approaches between two speeches that are reflected through Yudhoyono's subjectivity and the ideology formation of several main issues. Finally, it demonstrates Yudhoyono's more skillful use of rethorical strategies in second speech compared to the first one in which he embraced all participants from various nations, who were engaged in a dramatic debate, to cooperatively complete the goal of conference so that he could reach higher level of legitimacy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43432
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stenisia
Abstrak :
Kehadiran perempuan dalam dunia periklanan tidak hanya terbatas pada iklan-iklan produk kosmetik perempuan tetapi juga kosmetik laki-laki. Perempuan cenderung tampil di iklan-iklan produk yang sesungguhnya tidak ditargetkan untuk perempuan melainkan laki-laki. Iklan produk kosmetik laki-laki menunjukkan posisi dan karakter perempuan melalui penggunaan bahasa verbal dan nonverbal seperti dalam iklan cetak produk Axe Effect. Penelitian ini menggunakan empat belas iklan cetak Axe Effect untuk menyelidiki bahasa verbal dan nonverbal yang mengkonstruksi posisi perempuan dan membangun karakter perempuan. Keempat belas iklan cetak memaparkan bahasa verbal perempuan melalui fitur-fitur linguistik berdasarkan stilistika feminis. Gambar tubuh perempuan sebagai bagian dari bahasa nonverbal memperlihatkan interaksi antara perempuan dengan pembaca sesuai dengan teori semiotika visual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran perempuan dalam iklan cetak Axe Effect melalui bahasa verbal dan nonverbal menunjukkan bukti-bukti yang berbeda dari posisi dan karakter perempuan dalam konstruksi patriarki. ......Women existence has widely spread either in women's or men's grooming products advertisement. Even women mostly appear in product which is not targeted for themselves unless for men. Men's grooming product portrays women's position and character through verbal and nonverbal languages in Axe Effect printed ads. This research has selected fourteen samples of Axe Effect printed ads to investigate verbal and nonverbal languages which construct women's position and build women's character. These fourteen printed ads have been analyzed women's verbal language through linguistic features based on stylistic theories. Moreover, women body images as nonverbal languages show women-reader interaction based on visual semiotics theory. This research concludes that women existence in Axe Effect printed ads through verbal language and nonverbal language give contrary evidence to women's position and character under patriarchal construction.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mumtazus Sundus
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara fungsi dari sebuah wacana, dalam hal ini laporan pertandingan kekalahan Chelsea untuk anak-anak dengan penggunaan strategi face-threatening acts (FTAs) di dalam penulisannya. Pada dasarnya, wacana merupakan bentuk hasil tulisan dengan mengusung tujuan tertentu di dalam penyampaiannya. Wacana akan disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan siapa yang menjadi pembacanya. Hal ini juga akan merunut bagaimana cara berita tersebut disampaikan kepada para pembacanya lewat permainan kata-kata. Di dalam tujuannya, wacana juga acap kali memiliki kekuatan untuk memengaruhi para pembacanya, tidak terkecuali bagi para pembaca anak-anak. Tidak tertutup kemungkinan bahwa wacana yang disampaikan akan memberikan dampak tertentu bagi anak-anak tersebut. Dengan menilik kepada teori tentang strategi face-threatening acts (FTAs) dalam kajian pragmatik, dan teori "ramalan" dari Halliday, penelitian ini akan berusaha untuk menemukan berbagai pengaruh dari penggunaan strategi face-threatening acts (FTAs) dalam kaitannya dengan anak-anak sebagai addressee di dalam laporan pertandingan kekalahan tersebut. ......The objective of this study is to examine the relation betwixt the function of discourse, in this case is Chelsea's match report defeat for children with the use of face-threatening acts (FTAs) strategy within the text. Basically, discourse is a kind of writing which carries certain aims. Discourse will be intentionally arranged to suit over whom the readers are. Also, this condition will lead to how discourse is bought to the readers through a play on words. Specifically speaking about the discourse purpose, it somehow has power to influence the readers; no exception for children. The discourse delivered may affect children in several points. Through the face-threatening acts (FTAs) strategy theory in pragmatics and predictability theory conducted by Halliday, this study will discover several impacts as the use of face-threatening acts (FTAs) strategy in the context of children as the addressee in that match report defeat.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1953
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Wicaksono
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai rangkaian kunjungannya ke Amerika Serikat, setelah menghadiri forum G-20, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato di Universitas Harvard. Salah satu tujuannya adalah merespons pidato pidato Barrack Obama di Kairo. Dalam pidato yang berjudul ?Toward Harmony among Civilizations? tersebut, SBY menyampaikan sembilan langkah yang dapat diterapkan untuk mencapai keharmonisan antar peradaban. Selain penjabaran langkah-langkah tersebut, SBY juga membangun retorika hubungan komunitas Muslim, terutama Indonesia, dengan Amerika. Penelitian ini mencoba menjabarkan formasi retorika, strategi, serta motivasi yang dibangun oleh SBY. Dengan pendekatan analisis wacana kritis dengan didukung oleh teori benturan peradaban, penelitian ini menemukan adanya kecenderungan untuk memperkuat citra Indonesia di mata dunia alih-alih memposisikan Islam sebagai rekan Amerika dalam mencapai perdamaian dunia.
Abstract
After attending the G-20 forum, the president of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gave a speech in Harvard University as one of his activities in the United States of America. It is also a response to Barrack Obama?s speech in Cairo. Through his speech, which titled ?Toward Harmony among Civilizations?, SBY presented nine imperatives to achieve harmony. Besides, he also built rhetoric of relationship between Muslim community, especially Indonesia, and America. This study aims to elaborate rhetoric formation, strategy, and motivation which are built by SBY. By using critical discourse analysis approach and clash of civilization theory, it discovers that there is a tendency to strengthen the image of Indonesia instead of arranging Islam as a partner of America to attain world?s peace.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43565
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Aprillia Ramadhona
Abstrak :
ABSTRAK
Wacana persuasi muncul tak hanya dalam komunikasi lisan tetapi juga tulisan. Dalam perkembangannya, wacana persuasi terdapat juga dalam karya-karya sastra seperti novel yang menitikberatkan elemen persuasi dalam alur cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana persuasi yang terdapat dalam novel The Alchemist karya Paolo Coelho. Novel ini mengisahkan tentang seorang penggembala domba bernama Santiago yang sering dipersuasi untuk terus meneruskan perjalanannya menuju Mesir demi menemukan harta karun di sekitar Piramida yang pernah berulang kali hadir dalam mimpinya. Lebih khususnya, penelitian ini akan meneliti strategi persuasi yang dipraktikkan oleh para tokoh pemersuasi, relasi kuasa masing-masing tokoh dengan Santiago, dan identitas tokoh Santiago dalam keseluruhan wacana persuasi. Penelitian ini adalah penelitian berbasis Analisis Wacana Kritis (AWK) dari Norman Fairclough yang diikuti oleh teori persuasi dari Ehninger, Monroe, dan Gronbeck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat strategi persuasi dan relasi kuasa yang berbedabeda yang digunakan oleh para tokoh pemersuasi. Tokoh Santiago pun ditokohkan pengarang sebagai tokoh yang inferior dalam keseluruhan data. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian dalam karya fiksi yang berbasis AWK dan berguna untuk mendalami kajian ilmu komunikasi, khususnya persuasi, secara lebih mendalam.
ABSTRACT
Discourses of persuasion are issued not only in spoken but also written means of communication. Nowadays, such discourses are discovered in a number of fictional works like novel, whose narration focuses on persuasion theme. The aim of this research is to analyze discourse of persuasion issued in The Alchemist, a novel by a well-known author Paolo Coelho. The novel provides a story about a shepherd named Santiago, who is frequently persuaded to continue his journey to Egypt in order to discover treasure nearby the Pyramid that has been recurrently appeared in his dream. This research is specifically purposed to examine three points; strategies of persuasion practiced by persuaders in the narrative; power relations among characters; and Santiago?s identity in the whole persuasive discourse. The research uses Critical Discourse Analysis (CDA) method proposed by Norman Fairclough and persuasion theory from Ehninger, Monroe, and Gronbeck. The result of this study shows that there is variation in the use of persuasion strategies and the construction of power relation imposed to Santiago. Moreover, Santiago is also known to be depicted as an inferior character throughout the discourse.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Reginasari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian tentang pemanfaatan kelompok nomina dalam empat lirik lagu yang dinyanyikan oleh tokoh Oompa Loompa dalam novel Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pisau analisis tata bahasa fungsional dan pendekatan analisis bahasa kritis (critical linguistics). Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa kelompok nomina dalam empat lirik lagu tersebut dimanfaatkan untuk mempertegas citraan anak nakal dalam cerita novel Charlie and the Chocolate Factory. Temuan penelitian skripsi ini adalah: (1) kelompok nomina dimanfaatkan dengan maksimal untuk memberi citra negatif bagi anak nakal dalam cerita, (2) kelompok nomina yang digunakan umumnya berstruktur kompleks, dengan struktur modifikasi yang dominan berupa unsur deictic, epithet, dan qualifier, (3) citraan anak nakal yang ditampilkan umumnya berupa karakter dengan orientasi non-produktif. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi dalam memahami struktur kelompok nomina serta fungsinya untuk menunjukkan suatu pencitraan tertentu dalam sebuah bentuk karya sastra.
ABSTRACT
The focus of this study is about the use of nominal groups within four lyrics which are sung by the Oompa Loompas in Roald Dahl?s Charlie and the Chocolate Factory. This study used qualitative and quantitative methods through functional grammar and critical linguistics. The purpose of this study is to show that the nominal groups in those four lyrics are mostly used as the way to emphasize the image of ill-behaved children in the novel. The results of this study are: (1) nominal groups are used optimally to strengthen the negative image of illbehaved children in the story, (2) the functional structures of nominal groups in those lyrics are mostly complex, and the dominant modifiers are deictic, epithet, and qualifier, (3) the image of ill-behaved children here is mostly about characters with non-productive orientation. This study is expected to be a contribution to understand more about nominal groups, their structures, and function to highlight a particular image within literatures.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43842
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
Abstrak :
Pengajaran bahasa Inggris dengan media musik berperan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pemelajar dan membentuk suasana rileks Segal, 2014; Kao Oxford, 2014 . Selain itu, musik dapat digunakan untuk memfasilitasi pengajaran bahasa Gardner, 1993 sehingga terdapat korelasi antara kemahiran bahasa Inggris dan kecerdasan musikal Shabbani Torkeh, 2014 . Untuk keperluan membuktikan peran musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas ekstrakulikuler bahasa Inggris untuk pemelajar anak-anak, penelitian ini membandingkan signifikansi peningkatan nilai pemelajar di kelompok eksperimental dan kontrol. Desain penelitian adalah kuasi-eksperimental dengan metode campuran. Data berupa nilai tes awal dan akhir, TIMI, kuisioner, catatan peneliti, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi peningkatan signifikan pada nilai tes pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini disebabkan pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental tidak pernah terpajankan dengan musik rap sebelumnya sehingga mereka merasa kesulitan mengikuti tempo musik rap dan mereka merasa kelelahan belajar karena kelas dilaksanakan setelah pelajaran sekolah. Namun, pemelajar pada kelompok eksperimental merasa senang dan rileks. Hasil Ini memperkuat teori Segal 2014 dan Kao dan Oxford 2014 . Selain itu, anak-anak dengan kecerdasan dominan musikal di kelompok eksperimental memeroleh peningkatan nilai akhir yang signifikan. Hasil ini memperkuat teori Gardner 1993 dan penelitian Shabani dan Torkeh 2014 . Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan penerapan media musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas pemelajar anak-anak di Indonesia. ......Teaching English with rap music has an important role in improving students 39 English proficiency and creating a relaxed atmosphere in the classroom Segal, 2014 Kao Oxford, 2014 . In addition, music facilitates students learning language so that perhaps there is correlation between teaching English with music and musical intelligence Shabbani Torkeh, 2014 . Therefore, to prove it, this research examines the significance of English test score of young learners in experimental and control groups. This study used a quasi experimental design with mixed method research. The data were obtained from the results of pre tests, post test, multiple intelligences test TIMI , questionnaires, field notes, and interviews. The result shows that both young learners in the experimental group did not have a significant result in their test compared with the control group. It is because the young learners in the experimental group never listened to rap music before so that they found it difficult to follow rap music tempo and they felt tired as the class was held after school. However, the young learners in the experimental group felt happy and relaxed. These results reinforce Segal 39 s theory 2014 and Kao and Oxford 39 s 2014 . In addition, the young learners in the experimental group with dominant musical intelligence had significant post test results. These results confirm Gardner 39 s 1993 theory and Shabani and Torkeh rsquo s 2014 research. Therefore, this study recommends implementing rap music in teaching English for young learners in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>