Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sagung Dian Rosinta
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aktivitas performance management dan rewards terhadap employee engagement, employee engagement terhadap workplace optimism dan workplace optimism terhadap kinerja individu. Penelitian ini dilakukan di salah satu Divisi PT Heavy Equipment yang bergerak di bidang penjualan alat berat. Jumlah responden adalah 279 karyawan. Sebelum disebarkan, kuesioner penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. Pengolahan data untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) Lisrel 8.7.  Dari hasil yang di dapatkan menunjukkan aktifitas performance management dan rewards berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee engagement, employee engagement berpengaruh signifikan dan positif terhadap workplace optimism, dan workplace optimism berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja individu.
Purpose of this paper is to prove the influence of performance management and rewards on employee engagement, influence of employee engagement on workplace optimism and influence of workplace optimism on individual performance. This research conducted in one of Division of PT Heavy Equipment a heavy-duty machine dealer. There are 279 respondent who joining in this research. Data processing for questioner pre-test using SPSS, and for hypothesis testing using Structural Equation Model (SEM) on Lisrel 8.7. The results show that performance management activity and rewards do have significant positive influence on employee engagement. The employee engagement has significant positive influence to create workplace optimism, and workplace optimism significantly influences the individual performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idzhar Jaya Nugraha
Abstrak :
Perubahan dinamika lingkungan pada suatu perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal membutuhkan tindakan yang mengintegrasikan manajemen stratejik dengan kepemimpinan. Sejauh mana seseorang dapat dipercaya menjadi pemimpin yang secara langsung dapat mempengaruhi lingkungan dan memiliki dampak substansial terhadap persepsi lingkungan dan rekasi terhadapnya. Peran pemimpin sebagai penghubung kedua sisi tersebut untuk mewakili kepentingan dari pandangan internal organisasi terhadap kepentingan dan pandangan kelompok luar serta mampu menyeimbangkan keduanya (boundary spanner). Pada sektor perbankan kompleksitas wewenang yang menjadi tanggungjawab pimpinan cabang dapat menimbulkan perilaku-perilaku yang tidak konsisten dan perannya semakin tidak terarah. Sebagai kepanjangan tangan dan membawa image dari perbankan, kantor cabang merupakan tempat terjadinya interaksi antara pegawai dengan nasabah. Aspek operasional dan marketing menjadi tugas pokok bagi branch manager untuk memadukan keduanya agar seimbang dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh kantor pusat (headquarter). Menggunakan perspektif strategic leadership, melalui tipe kepemimpinan authentic leadership penelitian ini menyelidiki apakah terdapat pengaruh kepemimpinan otentik (authentic leadership) terhadap konflik peran (role conflict), ambiguitas peran (role ambiguity) dan kinerja tugas (task performance). Penelitian ini dilakukan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang melibatkan 100 kepala cabang dari regional I hingga XII dengan model cabang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode SEM, dengan tingkat respons lebih dari 66.7%. Hasil penelitian menunjukkan Authentic leadership memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat role conflict dan role ambiguity namun dalam penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan. Sementara Authentic leadership memiliki terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan task Performance. Serta role ambiguity memberikan pengaruh positif terhadap ketidakjelasan peran (role conflict). Penelitian ini memberikan keterbaruan, dimana peran kepemimpinan sebagai boundary spanner pada perusahaan perbankan yang besar memiliki tingkat konflik peran dan ambiguitas peran yang tidak begitu signifikan. Hal ini dikarenakan melalui pengembangan authentic leadership, pemimpin harus terbuka untuk beradaptasi terhadap lingkungan organisasi merupakan indikator terkuat dalam pencapaian kinerja. ......Changes in environmental dynamics in a company both internally and externally require actions that integrate strategic management with leadership. The extent to which a person can be trusted to be a leader who can directly influence the environment and have a substantial impact on environmental perceptions and reactions to them. The role of the leader as a liaison between the two sides is to represent the interests of the organization's internal views on the interests and views of the outside group and to be able to balance the two (boundary spanner). In the banking sector, the complexity of the authority that is the responsibility of branch managers can lead to inconsistent behaviors and the role is increasingly undirected. As an arm and carry the image of the bank, the branch office is the place where interaction between employees and customers occurs. Operational and marketing aspects are the main tasks for branch managers to integrate the two to balance and achieve the targets set by the headquarter. Using the perspective of the leadership strategy, through the authentic leadership type this study investigated whether there was an influence of authentic leadership on role conflict, role ambiguity and task performance. These variables become a research material in the banking sector and have a relationship with banking performance. This research was conducted at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which involved 100 branch heads from regional I to XII with a branch model consisting of: Branch Offices (KC), Sub-Branch Offices (KCP) and Sub-Branch Offices of Business Partners (KCP MMU ). This research used the SEM method, with response rate of more than 66.7%. The results showed that authentic leadership has a negative effect on the role conflict and role ambiguity, but in this research hasn’t significant effect. While Authentic leadership has proven to have a significant effect on improving task performance and Role ambiguity has a positive influence on increasing role conflict. This study provides renewal, where the role of leadership as a boundary spanner in large banking companies has a level of role conflict and role ambiguity that is not too significant. Through the authentic leadership development with openness and willingness to adapt the organizational environment is the strongest indicator of performance achievement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eryne Riptantya
Abstrak :
Industri penerbangan terus menghadapi tantangan signifikan seperti persaingan yang ketat dan penigkatan biaya operasional, sejalan dengan volume lalu lintas udara yang semakin tinggi, hal ini mengharuskan mereka mengembangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi, mengendalikan biaya operasi, dan mencari peluang untuk memaksimalkan pendapatan. Banyak perusahaan penerbangan telah melakukan diversifikasi bisnis dalam upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan situasi kompleks dalam beberapa kegiatan berbeda di unit-unit bisnis tersebut, akan sangat penting bagi perusahaan induk untuk menghasilkan manfaat setinggi mungkin dari strategi diversifikasi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu manajemen Garuda Indonesia untuk menilai anak perusahaannya, apakah mereka menciptakan nilai untuk pemegang saham dan menemukan tindakan strategis yang bisa diambil Garuda Indonesia untuk meningkatkan kinerja masing-masing anak perusahaan, dimana hal ini berpotensi untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari anak-anak perusahaan. Dengan menggabungkan analisis pertumbuhan-laba dan skenario perencanaan, anak-anak perusahaan yang diselidiki adalah low-cost carrier, maintenance repair and overhaul (MRO), perusahaan catering, ground handling service, global distribution system (GDS), dan perusahaan jasa IT. Melalui analisis pertumbuhan-laba, penelitian ini menemukan bahwa MRO dan ground handling service adalah anak perusahaan yang menciptakan nilai bagi pemegang saham karena mereka menguntungkan dan memiliki prospek positif pada pertumbuhan mereka. Low-cost carrier, perusahaan catering, dan bisnis GDS menunjukkan bahwa mereka tidak menguntungkan tetapi bisnis mereka diharapkan dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Sementara itu perusahaan jasa IT menunjukkan bahwa perusahaan itu menghancurkan nilai bagi pemegang saham karena tidak menguntungkan dan pasar memiliki perspektif negatif terhadap prospek bisnisnya kedepan. Selain itu, rekomendasi strategis untuk masing-masing anak perusahaan telah diberikan melalui studi ini melalui skenario perencanaan.
The airline industry continues to face several significant challenges such as tight competition and rising operating expenses in line with higher traffic volumes, requiring them to develop the strategy to increase efficiency, control operating costs, and seek the opportunities to maximize revenue. Many airline companies have been diversifying their businesses in an effort to enhance their corporate performance. With the complex situations in several different activities in those business units, it will be crucial for the parent company to generate the highest possible benefits from this diversification strategy. The aims of this study is to help Garuda Indonesia’s top management to assess its subsidiaries whether they create value and discover the strategic actions that Garuda Indonesia could take to improve each subsidiary performance, as it is potential increase revenue contribution from subsidiaries. By combining the profitability-growth analysis and scenario planning, the subsidiaries investigated were the low-cost carrier, maintenance repair and overhaul (MRO), catering service, ground handling service, global distribution system (GDS), and IT services company. Through profitability-growth analysis, this study found that the MRO and ground handling business were the subsidiaries that create value for shareholders because they were profitable and have positive perspective on their growth prospect.  Low-cost carrier, catering service and GDS business indicate that they were unprofitable but their business were expected to be able to generate future profitability. Meanwhile IT service company implies that the company was destroying value for shareholders because of economic unprofitable and market has negative perspective of its future prospects. Moreover, the strategic recommendations for each subsidiary have been provided in this study through scenario planning.
2019
T54666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sumaryanto
Abstrak :
ABSTRAK
Rencana pembangunan PLTN di Indonesia merupakan isu publik yang menarik untuk diperdebatkan, terutama setelah bencana tsunami yang melanda Jepang yang memicu terjadinya kecelakaan reaktor nuklir di Fukushima. Di satu sisi, PLTN merupakan solusi untuk mengatasi krisis energi listrik di Indonesia, tetapi di sisi lain faktor keselamatan dan kesiapan sumberdaya manusia pengelola PLTN menyebabkan timbulnya penolakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap PLTN dan seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor tersebut. Untuk mempelajari hal tersebut digunakan model logit dengan penerimaan terhadap PLTN sebagai variabel dependen.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari dari data hasil survey yang dilakukan oleh BATAN pada tahun 2011 terhadap 255 responden yang berusia di atas 17 tahun yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Jepara, Serang, dan Pontianak. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan SDM dalam menguasai iptek nuklir dan tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh positif pada penerimaan masyarakat terhadap PLTN. Sedangkan kepuasan masyarakat terhadap pasokan listrik dari PLN dan pekerjaan responden sebagai pedagang berpengaruh negatif pada penerimaan masyarakat terhadap PLTN. Sementara itu, pemahaman masyarakat mengenai manfaat energi nuklir dan pentingnya penggunaan energi alternatif tidak berpegaruh pada penerimaan masyarakat terhadap PLTN. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa fenomena NIMBY bukan merupakan dasar penolakan masyarakat terhadap PLTN.
ABSTRACT
Government’s plan to construct the first nuclear power plant in Indonesia has become a debatable public issue, particularly after tsunami disaster in Japan which caused nuclear accident in Fukushima nuclear power plant. Nuclear power plant is considered as the most feasible solution for electricity crisis in Indonesia, but on the other hand its safety aspect and the availability of qualified human resources to run and manage nuclear power plant have caused many resistances. The purpose of this study is to investigate the factors affecting public acceptance on nuclear power plant and to measure how big the impact is. This study employs a logit model using public acceptance on nuclear power plant as its dependent variable, using a secondary data which is taken from survey which is conducted by BATAN in 2011 to 255 respondents which are older than 17 years old over three areas, i.e. Jepara, Serang, and Pontianak.

This study has several findings. First, public trust on human resources capability on nuclear science and technology and the education level of the respondent has a positive impact on public acceptance on nuclear power plant. Second, the satisfaction level of respondent on electricity service provided by PLN and respondent’s occupation as businessman has a negative impact on public acceptance on nuclear power plant. Third, respondent’s perception regarding the benefit of nuclear energy and the needs of alternative energy have no effect on public acceptance on nuclear power plant. Finally, NIMBY fenomena has no correlation with negative public acceptance on nuclear power plant.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Titania Pribadi
Abstrak :
Meningkatnya angka stasiun televisi berita di Indonesia membuat persaingan di industri ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi serta kemungkinan pendapatan yang dijanjikan industri ini sangat menggiurkan pelaku usaha, namun disisi lain meningkatkan angka pesaing hanya akan membuat pangsa pemirsa stasiun televisi semakin berkurang terutama bagi stasiun televisi berita yang memang pang pemirsanya sudah terbatasi oleh kriteria tertentu. Namun, walau dengan kondisi ini iNews memilih untuk memulai mengudara menantang pesaing-pesainnya di tengah kepopularitasan Metro TV dan TV One yang sedang memuncak. Oleh karena itu, untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, iNews perlu meningkatkan konten yang dimilikinya untuk meningkatkan pangsa pasar yang tentunya akan merangsang jumlah pemasangan iklan oleh advertiser. Penelitian ini menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT iNews untuk dapat membantu dalam peningkatan konten iNews sebagai televisi berita. Dari hasil penelitian, iNews memiliki kekuatan (competitive advantage) untuk sistem integrasinya dimana iNews dapat bertukar sumber daya dengan RCTI, GTV, dan MNC TV. Dengan sistem terpadu ini, iNews menjadi kaya akan materi berita yang juga diikuti dengan sumber daya manusia terpadu yang mumpuni untuk menciptakan konten-konten seperti tayangan forum diskusi yang merupakan jenis tayangan yang digemari pemirsa. ......Growing number of news TV in Indonesia has led to complex competition among media industry in the country. Technology development as well as potential high revenue indeed triggers industry players to enter the field, however the more industry players start entering the field it would also lessen the number of the industry market share. Moreover, the fact that news TV has a segmented audience makes the share for specifically this business even lesser. The intense competition this business offers seems to not stopping iNews from airing as news TV. As we have known even before iNews start airing, the industry already has Metro TV and TV One who are considered to have a strong market and popularity as news TV in Indonesia. Thus, in order to be able to survive and win the competition, iNews should start improving their programs content with expectation it could increase the number of audience that would also trigger the increase of advertisings in iNews from advertisers. It was previously said by Nielsen that most of TV station revenue is contributed by advertising revenue. Through this thesis, writer was analyzing iNews internal and external environment using SWOT analysis to help finding out whether iNews has unique strength that cant be easily copied by its competitors to improve its programs content and win the market. The analysis found out that iNews has applied a system called integration system which allows iNews to exchange resource with RCTI, GTV, and MNC TV. By exploiting the application of this system, it would help iNews in creating innovative and attractive programs such as a program which adopts the concept of open discussion in which this type of program has attract quite a big number of audience.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Falah Dias Sunandi
Abstrak :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat vital dalam struktur ekonomi suatu negara, baik itu negara maju maupun berkembang. Di Indonesia, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara. Meskipun memiliki peran yang besar, UMKM di Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah, terutama terkait dengan pemanfaatan teknologi yang masih rendah serta produktivitas yang belum optimal. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang dapat mendorong peningkatan kinerja bisnis UMKM. Penelitian ini fokus pada analisis variabel-variabel tertentu, yaitu kapabilitas kecerdasan buatan, kapabilitas jaringan, dan kepemimpinan kewirausahaan. Penelitian ini mengusulkan bahwa ketiganya memiliki peran penting dalam mendorong ketangkasan strategis di UMKM, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan teknik Partial Least Square (PLS), yang dianggap lebih sesuai untuk sampel yang relatif kecil. Penelitian ini melibatkan data dari 199 pemilik UMKM di sektor jasa di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapabilitas kecerdasan buatan, kapabilitas jaringan, dan kepemimpinan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap ketangkasan strategis di UMKM. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam baik secara teoritis maupun praktis, terkait faktor-faktor yang dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kinerja bisnis UMKM di Indonesia. ......Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the economic structure of a country, whether it is a developed or developing nation. In Indonesia, MSMEs make a significant contribution to the Gross Domestic Product (GDP) of the country. Despite their substantial role, MSMEs in Indonesia face various challenges, particularly related to low technology utilization and suboptimal productivity. To address these challenges, this research aims to investigate factors that can drive the improvement of MSMEs' business performance. The study focuses on the analysis of specific variables, namely artificial intelligence capabilities, networking capabilities, and entrepreneurial leadership. It suggests that these three factors play a crucial role in fostering strategic agility in MSMEs, which is expected to enhance overall organizational performance. The method used to test hypotheses in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using the Partial Least Squares (PLS) technique, considered more suitable for relatively small samples. The study involves data from 199 MSME owners in the service sector in Indonesia. The results of the analysis indicate that artificial intelligence capabilities, networking capabilities, and entrepreneurial leadership have a positive influence on strategic agility in MSMEs. These findings provide a deeper understanding, both theoretically and practically, of the factors that can be key drivers in improving the business performance of MSMEs in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Indrasari
Abstrak :
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara Transformational Leadership terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan mengeksplorasi potensi mediasi Psychological Empowerment dan Affective Commitment. Studi ini memberikan pemahaman mengenai pemimpin publik sektor dalam menciptakan sikap atau perilaku pegawai yang mendukung aktivitas organisasi Organizational Citizenship Behavior. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara transformational leadership dengan psychological empowerment dan affective commitment sebagai mediasi terhadap organizational citizenship behavior.
The focus of this research is to examine the relationship between Transformational Leadership to Organizational Citizenship Behavior by exploring the potential mediation of Psychological Empowerment and Affective Commitment. This study provides an understanding of public sector leaders in creating employee attitudes or behaviors that support organizational activities Organizational Citizenship Behavior. The results show a positive relationship between transformational leadership with psychological empowerment and affective commitment as mediation towards organizational citizenship behavior.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdiana Yuliarti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimpinan ethical leadership dan participative leadership terhadap in-role performance pegawai dengan menggunakan variabel organizational trust, organizational commitment, dan psychological capital sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data pegawai dilakukan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Variabel psychological capital memediasi secara penuh hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership terhadap in-role performance kinerja pegawai. Sedangkan variabel organizational trust dan organizational commitment tidak memediasi hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership dan participative leadership terhadap in-role performance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran psychological capital pegawai sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja.
ABSTRACT
This study examines the impact of ethical leadership and participative leadership on in role performance. organizational trust, organizational commitment, and psychological capital as a mediating variable. Employees data collected from The Ministry of Village, Development of Disadvantaged Region, and Transmigration. Data analysis using Structural Equation Modeling SEM method. Psychological capital variables mediate fully the leadership style of ethical leadership to in role performance of employees. While the variable of organizational trust and organizational commitment does not mediate the influence of leadership style of ethical leadership and participative leadership with in role performance. The results showed that the role of psychological capital is very important to improve employees performance in work.
2018
T49949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emeralda Aryuni
Abstrak :
Pentingnya taktik sosialisasi memberikan organisasi keunggulan kompetitif dan anggota berkomitmen tinggi, seperti produktivitas tinggi dan rendahnya tingkat turnover di antara para anggota. Oleh karena itu, organisasi dengan berbagai ukuran dan tipe rela berinvestasi pada kebijakan dan praktik organisasi yang mendorong komitmen anggotanya. Perusahaan startup menjadi konteks dalam penelitian ini karena mereka telah menerima perhatian selama beberapa dekade terakhir. Selain itu, mereka dianggap sebagai kekuatan pendorong baru untuk pertumbuhan ekonomi di dunia dan termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Studi ini menguji pengaruh taktik sosialisasi pada komitmen organisasi pendatang baru melalui mekanisme relasional dengan melihat sejauh mana pendatang baru merasakan dukungan dan bantuan dari organisasi dalam proses adaptasi terhadap lingkungan kerja baru (perceived organizational suppor (POS)) dan pada sejauh mana pendatang baru memiliki jaringan hubungan dengan anggota organisasi lainnya (job embeddedness). Data dikumpulkan dari 188 karyawan baru perusahaan startup di sekitar Jakarta (Jabodetabek). Konsisten dengan hipotesis penelitian, taktik sosialisasi memengaruhi komitmen organisasi pendatang baru melalui perceived organizational support (POS) dan job embeddedness. Hasil penelitian ini mendukung hubungan antara taktik sosialisasi dan komitmen melalui mekanisme relasional yang ditangkap oleh perceived organizational (POS) yang dirasakan pendatang baru dan job embeddedness.
The importance of socialization tactics provides organization members with high commitment and competitive advantage, such as high productivity and love turnover among employees. Therefore, organization of various sizes and types are willing to invest in organizational policies and practices that can encourage the commitment of their members. Start-up companies become the context in this study since they have received considerable attention in recent decades. Moreover, they are considered as a new driving force for economic growth in the world and including developing countries like Indonesia. This study examines influence of socialization tactics on newcomer`s organizational commitment through relational mechanism by looking at the extent to which newcomers feel he support and assistance from organization in the process of adaptation to the new work environment (perceived organizational support/POS) and at the extent to which newcomers have a network of relationships with other organization members (job embeddedness). Data Collected from 188 new employees of start-up companies around Jakarta. Consistent with our hypotheses, organization tactics influence newcomer`s organizational commitment through perceived organizational support (POS) and job embeddedness. The result supports the relationship between socialization tactics and commitment through relational mechanism which is captured by newcomer`s perceived organizational support (POS) and job embeddedness.
2019
T53936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikra Fadilla
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan atasan dan tempat kerja terhadap well-being karyawan perusahaan startup di Indonesia. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden secara daring maupun luring. Alat ukur yang digunakan adalah 19 indikator dari penelitian Jang (2009). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan purposive sampling, dengan syarat responden harus merupakan karyawan pada perusahaan startup yang memiliki kebijakan fleksibilitas dalam penjadwalan kerja. Setelah menyebarkan kuesioner selama 2 bulan didapatkan sebanyak 228 kuesioner namun hanya 224 kuesioner yang bisa di olah di tahap selanjutnya. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan program Lisrel 8.8 diketahui bahwa dukungan atasan serta dukungan dari tempat kerja tidak dapat secara langsung memengaruhi well-being karyawan. Diperlukan adanya kebijakan baik berupa formal atau informal dari perusahaan yang dapat mendukung jalannya fleksibilitas penjadwalan kerja. Sehingga bagi karyawan yang menjalankan fleksibilitas tersebut merasa dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan mereka. Dan pada akhirnya well-being karyawan dapat terpenuhi dengan baik. Selain hubungan mediasi, pada penelitian ini juga menguji hubungan satu-per-satu antar varibel, dan hasil uji untuk semua hipotesis dinyatakan positif signifikan atau dengan kata lain semua hipotesis diterima.
ABSTRACT
The aim of this study is to examine the effect of supervisory and workplace support on employee well-being at start-up companies in Indonesia. This study uses quantitative methods with a questionnaire. Questionnaires were distributed by offline and online. We use 19 indicators by Jang (2009) as a measuring instrument. The sample selection method is non-probability with purposive sampling. It specifically selected employees of start-up companies that have implemented flexible work schedule thus obtaining 228 respondents. After data cleaning, there are 224 questionnaires could be processed further with structural equation modelling (SEM) by using the Lisrel 8.80. The finding shows that supervisory and workplace support implementation would not directly effect employee well-being. They need formal or informal policies written by the company to support the flexibility of work schedule. If flexible work schedule is implemented properly, work-life balance could be enhanced. Employees who can balance their work and life will experience a significant increase in employee well-being. In addition, besides the mediation effect, this study also found the effect each relationship between variables, and results for all hypotheses were stated to be significantly positive.
2019
T54482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>