Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kriteria mutu Perpustakaan Penelitian di Kawasan Laboratoria Puspiptek (PPKP), berdasarkan pandangan peneliti sebagai pemakai dan pustakawan sebagai pengelola. Mereka diminta untuk memberikan pandangan terhadap kondisi saat ini dan untuk masa mendatang. Penelitian dilakukan berdasarkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.

Langkah pertama adalah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mutu PPKP. Faktor-faktor tersebut ialah: pustakawan (SDM), manajemen dan organisasi, produk dan layanan jasa, dan sistem pemasaran. Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalab meminta responden (peneliti dan pustakawan) untuk memberikan pandangan dan pendapatnya.

Melalui berbagai analisis dan pembahasan secara komprehensif terhadap hasil penelitian dapat diketahui formulasi kriteria mutu PPKP berdasarkan pandangan peneliti dan pustakawan yaitu : mutu pustakawan (SDM), mutu manajemen dan organisasi, mutu produk dan layanan serta mutu sistem pemasaran.

Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa : tingkat mutu PPKP pada saat ini masih belum dapat memenuhi harapan pemakai (peneliti). Namun demikian baik peneliti maupun pustakawan memiliki kepentingan yang sama terhadap peningkatan mutu PPKP di masa mendatang.

Perpustakaan Penelitian di luar PPKP dapat menggunakan formulasi kriteria mutu tersebut, sebagai bahan pertimbangan atau pembanding untuk meningkatkan mutu perpustakaannya di masa mendatang.

ABSTRACT
The Quality Criteria of Research Library: Perception between the Researcher and the Librarian in PUSPIPTEK Laboratories Area, Serpong, Tangerang, Jawa Barat.The purpose of this research is to gain an illustration about quality criteria of Research Library in Puspiptek area (PPKP), based on the perception of researcher as the user and librarian as the manager. It request to give a perception regarding the future and today conditions. This research conduct based on descriptive method with a survey approach

The first step is identify the influence factors regarding the quality of PPKP. These factors are the librarian (HR), management and organization, product, service and marketing. The next this research requests the respondent (researcher and librarian) to give a perception regarding those factors.

The result of the research which trough analysis and a comprehensive study can identified the formulation of quality criteria of the PPKP based on perception of the respondent The formulations of quality criteria, that is quality of the librarian, quality of the management and organization, quality of product and service, and quality of marketing system.

The other result of the research is also describe that the nowadays grade of quality of PPKP has not, been able to fulfill the expectation of user (researcher). However, both the librarian and researcher have the same necessity to increase the quality of PPKP in the future.

Research Library out of PPKP can use and apply the formulation of the quality criteria as a consideration and reference to increase the quality of its library in the future.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Faridi, editor
Abstrak :
Elita Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hubungan bauran pemasaran terhadap kepuasan pengguna PITI dan pelanggan FII di PDII-LIPI, berdasarkan latar belakang adanya berbagai jenis layanan informasi yang disajikan oleh PDII-LIPI, diantaranya adalah layanan jasa PITI yang sudah lama beroperasi dan FII yang relatif masih baru. Kedua jenis layanan tersebut selama ini dipasarkan berdasarkan konsep pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Akan tetapi kenyataannya pemanfaatan kedua jenis layanan tersebut cenderung menurun. Oleh karena itu daiam penelitian ini akan dianalisis menggunakan bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C (client, cost, convenience, communication). Penelitian ini ditujukan untuk melihat karakteristik pengguna/pelanggan jasa PITI/FII. Juga untuk melihat besarnya hubungan antara kepuasan pengguna/pelanggan jasa PITI/FII dengan metode bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C. Dengan kerangka berpikir bahwa kegiatan pemasaran jasa baik itu PITT maupun FII, harus dapat mendekatkan pengguna/pelanggan, mengkaji peluang-peluang pasar dan menetapkan posisi jasa pada segmen pasar atas dasar kebutuhan akan jasa tersebut, serta merumuskan bauran pemasaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna/pelanggan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan antara kebutuhan pengguna PITI/pelanggan FII (client) dengan kepuasan. 2. Ada hubungan antara harga (cost) dengan kepuasan. 3. Ada hubungan antara kenyamanan (convenience) dengan kepuasan. 4. Ada hubungan antara komunikasi (communication) dengan kepuasan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna PITI dan pelanggan FII, dengan menggunakan total sampling diperoleh data dari responden sebanyak 34 orang untuk pengguna PITI dan 31 orang untuk pelanggan FII. Metode pengumpul data primer yang digunakan adalah kuesioner, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan teknik analisis yang digunakan adalah korelasi dari rho Spearman pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengguna PITI maupun pelanggan FII mayoritas: dari kalangan pria, berusia antara 36-45 tahun, pendidikan sarjana, berlangganan antara 1-2 tahun, bidang ilmu yang paling banyak digunakan adalah kimia. Sedangkan berdasarkan pekerjaan pengguna PITIterbanyak dari kalangan industri dan untuk FII bekerja sebagai closer. Pemesanan informasi paling banyak ditujukan untuk keperluan pekerjaan (PITI dan FII} dan untuk menambah wawasan (FII). Umumnya pengguna mendapat tingkat kepuasan sebesar 70% (PITT) dan 70,29% (FII). Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut: - Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan pengguna PITI /pelanggan FII dengan kepuasan. - Ada hubungan (yang cukup ) antara harga dengan kepuasan pengguna PITI. - Tidak ada hubungan antara harga dengan kepuasan pelanggan FII - Ada hubungan yang kuat antara kenyamanan dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII - Tidak ada hubungan antara komunikasi dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII. ......Marketing Mix Analyses to User Satisfaction Who Made Use of Services Provided by PDII-LIPI called Paket Informasi Teknologi Industri and Fokus Informasi IndonesiaThis research describes and analyzes marketing mix of the user satisfaction who made use of services provided by PDII-LIPI called Paket Informasi TeknoIogi Industry (PITI) and Fokus Informasi Indonesia (FII) using marketing mix method which is based on 4C Concepts (client, cost, convenience, and communication). The rationale of this research is that there are many services provided by PDII-LIPI among others are PITI and FIT which are marketed using 4 P Concept (Product, Price, Place and Promotion) but the utilization of these services decreased. In this research these two services will be analyzed using 4 C Concepts. The purpose of the research is to measure correlation between marketing mix and user satisfaction. The frame of reference of the research is that the marketing activity of the aforementioned services should be close to the users, should analyze market opportunity, and to post the service in the market segment and to formulate marketing mix to fulfill the user needs and satisfaction. The hypotheses of this research are as follows: 1. There is correlation between PITI/FII clients' need and satisfaction; 2. There is correlation between cost and satisfaction; 3. There is correlation between convenience and satisfaction; 4. There is correlation between communication and satisfaction. The samples of the PITI users are 34 persons and 31 persons for FIT. Questionnaire is used to collect primary data, and relevant documents are used for secondary data. Analyses descriptive are used for research design. Spearman Analyses Technique is used to measure correlation among variables at the level of significance 95% (cc 0,05). From the research it is found that most of PM and FIT users are male, between 36 - 45 years old, with Sarjana Degree, using PITI and FIT services between 1 - 2 years, working in the industrial sector (for PM) and teaching staff (for FII). The reason of using the service is to support their working activities (for PITT and FII}, and to widen their knowledge (for FII). The average level of their satisfaction is 70% (for PITT) and 70.29% (for FII). The result of hypotheses test is: - For both PITI and FII users there is strong correlation between clients' need and satisfaction - For PITT users there is adequate correlation between cost and satisfaction - For FII users there is no correlation between cost and satisfaction - For both PITI and FII users there is strong correlation between convenience and satisfaction - For both PITI and FII users there is no correlation between communication and satisfaction
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T1628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusalina
Abstrak :
ABSTRAK Pustakawan sebagai suatu profesi ditunjukkan dengan adanya organisasi profesi/asosiasi yang dapat mewakili kepentingan profesinya. Fungsi organisasi profesi ini di antaranya untuk mengembangkan profesi dan status profesi, serta mengembangkan ilmu pengetahuan bidang profesi. Fungsi tersebut dapat tercermin melalui karya tulis yang dicetak dan diterbitkan dalam suatu media. Salah satu media yang diterbitkan sejak tahun 1992 adalah publikasi bidang perpustakaan yang dikeluarkan oleh Pusat Perpustakaan dan Komunikasi Penelitian (PUSTAKA), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian yaitu Jurnal Perpustakaan Pertanian. Melalui publikasi ini, semua pustakawan diharapkan akan mendapatkan manfaat yaitu penambahan wawasan dan pengetahuan bidang kepustakawanan (membaca) dan memiliki kesempatan untuk mengemukakan aspirasi/pengetahuannya (menulis). Dengan demikian akan terjalin komunikasi dengan sesama pustakawan atau masyarakat luas, selain mendapatkan manfaat lain berupa penambahan angka kredit bagi pustakawan yang bersangkutan. Apabila di pandang dari sisi pengelola, saat ini masalah yang paling dirasakan adalah sulitnya mendapatkan naskah yang sesuai dengan misi penerbitan. Namun demikian, perlu pula dipelajari hai-hal yang berhubungan dengan pembaca (pustakawan). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai persepsi pustakawan terhadap Jurnal Perpustakaan Pertanian, mengidentifikasi karakteristik pustakawan sebagai pembaca Jurnal Perpustakaan Pertanian, mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi pustakawan membaca Jumal Perpustakaan Pertanian, dan mempelajari hubungan antara karakteristik pustakawan dengan persepsi mereka tentang Jurnal Perpustakaan Pertanian. Metode penelitian yang dipergunakan bersifat deskriptif dengan desain korelasi. Sasaran penelitian adalah pustakawan Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian di Bogor, berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya adalah analisis statistik non parametrik dengan rumus Spearman (uji korelasi). Hasil .pengujian hipotesis menunjukkan ada hubungan yang kecil antara karakteristik umur dengan persepsi terhadap penyajian, dan jumlah jurnal yang dibaca dengan isi dan penyajian. Sedangkan karakteristik umur dengan persepsi terhadap isi dan periode penerbitan, jumiah jurnal yang dibaca dengan periode penerbitan, serta karaktersitik pendidikan, jabatan fungsional, golongan/kepangkatan, dan masa kerja, tidak berhubungan secara nyata dengan persepsi pustakawan terhadap isi, penyajian dan periode penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian.
ABSTRACT The Perception of Librarians on the Journal of Agricultural Library : A Case Study of The Librarians of The Center for Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), the Department of Agricultural Library in Bogor A librarian as a profession is pointed on by the existence of the professional organization which can represent the need of its profession is among others to develop the profession and its status, also to develop the science of the professional field. This function can be implied through a writing, which is printed and published in certain media. One of the media which has been published since the year 1992 is the publication on the library field, published by the Center Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), Agency for Agricultural which is the Journal of Agricultural Library. Through this publication, all of the librarians are hoped to get benefit, there are additional scope knowledge of the reference field (reading) and processing the opportunity to purpose the aspiration/the knowledge (writing). So they will make a communication relationship among librarian or society, besides getting other additional benefits in the form of a credit value for the librarians themselves. If viewed from managerial side, nowadays, the problem which is felt in the difficulty of getting the scripts fit with the publication mission. Nevertheless, it is necessary to learn the things related to the reader (librarians). Due to that, the aims of this research were obtain the perception of the librarian's characteristics as a reader of the Journal Agricultural Library, to get the perception on all the librarian's backgrounds in reading the Journal of Agricultural Library and to study the relationship between the librarian's characteristics about the Journal of Agricultural Library. The method which was used for the research was descriptive by correlation design. The respondents of this research were the librarians of the Agency for Agricultural Research and Development, the department of Agricultural in Bogor consisting of 32 persons. The sampling technique were conducted the through a questionnaire and interview, whereas the data analysis technique used was non-parametric statistics by the Spearman's formula(correlation's test). The hypothesis test results showed that there was a relationship between age characteristic with the perception on the presentation, and the number of journals which were read with the content and presentation. While the age characteristics with the perception of the content and publication period, number of journals which were read with the publication period, as well as the educational characteristic, functional status, hierarchical staff status, and the length of work had no significant relationship with the librarian's perception on the content, perception and the publication period of the Journal of Agricultural Library.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelwaty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi gambaran atas positif atau negatifnya persepsi responden terhadap organisasi pustakawan IPI. Pustakawan yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan Pegawai Negeri Sipil (PNS} yang bekerja di Perpustakaan Nasional R.I., Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Instansi atau Khusus wilayah DKI-Jakarta. Populasi pustakawan tersebut betjumlah 613 orang. Karena keterbatasan dana dan waktu, jumlah sampel ditetapkan sebanyak 40 responden. Jumlah tersebut telah memenuhi persyaratan sampel untuk suatu penelitian karena telah melebihi batas minimum unit analisis suatu penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survai. Penelitian ini membahas tiga variabel utama yakni peugenalan responden terhadap organisasi IPI, persepsi dan harapan responden terhadap keanggotaan organisasi, dan persepsi dan harapan responden terbadap peran IPI dalam meningk.atkan profesionalisme pustakawan Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode angket atau kuesioner yang terlebih dahulu telah diujicobakan kepada l0 responden di luar sampeL Di samping itu digunakan juga metode wawancara sebagai alat pengumpul data tambahan. Wawancara singkat dilakukan kepada 8 responden yang tidak melengkapi pengisian angket. Hasil penelitian mengenai variabel pengenalan responden terhadap organisasi IP1 dapat dikatakan cukup tinggi atau positif, sebab 85% dari responden adalah anggota IPI yang tentunya mengenal keberadaan IPI sebagai organisasi profesi pustakawan. Rincian dari 40 respanden untuk 16 butir pemyataan adalab 2381. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif. yaitu antara 2177-3200. Mengenai variabel persepsi dan harapan responden terhadap peran IPI dalam meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia juga ditanggapi positif oleh 40 respanden. Jumlah skor yang dikumpulkan untuk 40 responden dari 10 pernyataan adalah 1570. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif, yaitu 1360 - 2000. ......The purpose of this research is to find out whether the perception of the librarian toward organization IPI is positive or negative. The population of the research is librarians who work at the National Library of Indonesia, Public Library, University Library, and Institution or Special Library, located in DKI-Jakarta. The result of document and field survey shows that number of librarians who meet the above criteria is 613. The sample of this research is determined 40 respondents, a little more than number required for the minimum analysis unit. The research is a descriptive one with a survey approach. The discussion includes three main variables, namely: 1) knowledge of the respondents about the IPI organization, 2) perception and expectation of the respondents toward and from the membership of IPI, and 3) perception and expectation of the respondents toward and from the role of IPI in increasing the profesionalism of Indonesian librarians. The first step taken was to carry out document observation and field survey. The second step was to select the respondents out of the population using simple random sampling method. The third step was to give the questionnaires and short interview to the respondents out of the population. The questionnaires had been tested to 10 respondents beyond the real sample. The short interview is he1d to 8 respondents. The data from the questionaires and short interviews are described in the form of tables and naration. The knowledge of the respondents about the IPI is turns out almost exellent. Eightyfive percent are member of the IPI; 62,50% understand the purposes of the IPI, 25% ever participated in the organization arrangement, 75% participated in the activities carried out by IPI, and just once only 15% which often (more than 5 times) participated in the IPI activities.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T31972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijayanti
Abstrak :
Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini adalah bahwa pemanfaatan Perpustakaan FSUI oleh staf pengajar sangat rendah. Padahal sebagai anggota civitas academica, mereka pasti melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang pasti memerlukan informasi. Pertanyaan penelitian ini adalah motivasi apa yang mendorong staf pengajar FSUI untuk melakukan penelitian, apa kebutuhan informasi mereka, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi oleh staf pengajar dalam melakukan pencarian informasi Model operasional penelitian ini adalah gabungan A Model of the Gross-Information Seeking Strategis yang diperkenalkan oleh Wilson dan Behavioral Model of Information Seeking Strategies yang diperkenalkan ole David Ellis. Gabungan kedua model ini mengamati seorang pencari informasi sejak sebelum munculnya kebutuhan informasi, di samping mengamati konteks kebutuhan informasi dan hal-hal yang menjadi pengbambatnya serta tahap-tahap yang mereka lalui ketika mereka melakukan pencarian informasi, yakni starling, chaining, extracting, verifying dan ending. Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif interpretif yang menggunakan metode kualitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 16 orang staf pengajar biasa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Pemilihan sampel pertama pads penelitian ini menggunakan teknik maximum variety sampling.dari 28 orang staf pengajar yang melakuikan penelitian pada tahun 2000 yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian UI. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis dilakukan dengan tiga alur kegiatan yatu: reduksi data, analisis dan interpretasi, clan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) motivasi staf pengajar melakukan penelitian adalah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yakni memahami suatu masalah yang pada gilirannya bermanfaat untuk bahan pengajarannya, 2) subjek kajian wanita merupakan subjek yang banyak diperlukan, dan topik topik yang dipilih adalah topik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat, 3) buku merupakan bahan yang paling banyak dibutuhkan yang kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 4) tidak hanya terbitan terbaru saja yang diperlukan, tetapi terbitan lama diperlukan oleh staf pengajar FSUI, 5) Perpustakaan Fakultas Sastra UI masih merupakan lokasi perolehan informasi, meskipun perolehannya tersebut diperoleh melalui perantara (pustakawan), 6) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahapan yang dilalui oleh staf pengajar, meskipun pengajar yang meneliti tentang kesusastraan biasanya tidak melalui tahap verifying, 7) hambatan yang dihadapai adalah hambatan yang berasal dari lingkungan. Agar dapat memenuhi kebutuhan informasi staf pengajar FSUI, Perpustakaan FSUI perlu 1) memulai upaya menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar, seperti misalnya menyediakan gate-keeper dan intermediaries profesional, 2) merevisi kebijakan pengembangan koleksi dengan mempertimbangkan keberadaan Internet sebagai sarana perolehan informasi, 3) membina hubungan baik dengan pihak-pihak atau lembaga yang disebut-sebut sebagai tempat perolehan informasi staf pengajar. ......The library of Faculty of Letters is set up to provide information for their users, the students and the teaching staff who have to carry out Tridharma Perguruan Tinggi, namely teaching, research and providing services for public. In carrying out these three activities, it is assumed that they would make use of the library. But the usage of the Library of Faculty of Letters by the teaching staff is very low. For this reason this study is carried out. Research question of this thesis are 1) what motivates their research activity, what kinds of information they need for their research, 3) how are their seeking behaviors, and 4) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Wilson's model called A Model of The Gross Information Seeking Behavior and Ellis' Behavioral Model of Information Seeking Strategies, which is revised by Wilson. Wilson `s model suggests how information needs arise and what may prevent the actual search of information, while Ellis' model elaborates the different behaviors in information seeking, i.e. starting, chaining, extracting, verifying and ending. This research is qualitative descriptive interpretive. The data was collected by means of deep interview. The respondents consist of 16 teaching staff, the first sample of which is selected by using maximum variety sampling technique. The following are the research results: 1) the motivation of the teaching staff in doing the research is to fulfill their basic needs especially the need to understand actual problems they faced in the society which will be useful for their teaching activity, 2) one of the most interesting topic for the 2000 research is women studies, the teaching staff use books more compared to journals, 4) recently published books as well as the old ones are needed by the teaching staff, 5) teaching staff make use of intermediaries to find information they need, 6) the teaching staff pass the stages introduced by Ellis, except the ones who study literatures do not pass verifying stage, 7) environmental barriers are the intervening variables of the information seeking. In order to satisfy their users, especially the teaching staff, the Library of Faculty of Letters should: I) provide services which are really in need by the teaching staff, 2) revise collection development policy and considering Internet as the tools of information provision by its users, 4) build network with the libraries mentioned by the teaching staff as the locations of information provision.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T12477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunaldi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Jasa Kesiagaan Informasi PDII-LIPI meliputi (I) gambaran kebutuhan majalah ilmiah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (2) kepuasan pelanggan dalam memanfaatkan jasa kesiagaan informasi; (3) hubungan antarpeubah penelitian, serta peubah penelitian dan peubah antara; (4) serta permasalahan umum administrasi pengelolaan jasa kesiagaan informasi. Peubah penelitian meliputi (1) jumlah judul majalah ilmiah; (2) jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi; (3) jumlah permintaan fotokopi artikel ilmiah lengkap; dan (4) kepuasan pelanggan jasa kesiagaan informasi. Peubah antara adalah (1) latar belakang pendidikan pelanggan; (2) rumpun ilmu pelanggan; (3) masa kerja pelanggan; dan (4) tahun langgan majalah ilmiah. Hipotesis yang diajukan adalah (I) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-L1PI; (2) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) tidak ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap balikan (pemesanan artikel ilmiah lengkap) dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan inforrnasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi. Sampel adalah sebanyak 103 orang yang ditarik dari populasi pelanggan jasa kesiagaan informasi yakni para peneliti yang berdomisili di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, kuesioner, dan wawancara sebagai data pelengkap. Untuk menguji hubungan dan perbedaan antarpeubah penelitian dipakai Uji Peringkat Spearman dan Analisis Varian Satu Arah Kruskal-Wallis. Kebutuhan responden terhadap majalah ilmiah cukup bervariasi. Setelah melanggan jasa kesiagaan informasi 25,26% responden masih belum terpenuhi tingkat kebutuhannya terhadap majalah ilmiah dan 43,16% melebihi tingkat kebutuhannya. Hipotesis (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), (11) diterima, dan hipotesis (2), (3), (6) ditolak. Dengan demikian berarti (1) ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang rumpun keilmuan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan majalah ilmiah dan latar belakang strata pendidikan pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja responden dan kebutuhan terhadap majalah ilmiah; (4) ada perbedaan kebutuhan pelanggan jasa kesiagaan informasi berdasarkan latar belakang pendidikan; (5) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pelayanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (6) ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap majalah ilmiah yang ditawarkan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (7) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap administrasi layanan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (8) tidak ada perbedaan kepuasan pelanggan berdasarkan latar belakang pendidikan terhadap pemesanan artikel ilmiah lengkap dari jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI; (9) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi selama tahun 1984-1995; (10) ada hubungan positif antara jumlah pelanggan jasa kesiagaan informasi PDII-LIPI dan jumlah permintaan artikel ilmiah lengkap; (11) ada hubungan positif antara jumlah majalah ilmiah yang dilanggan PDII-LIPI dan jumlah judul permintaan fotokopi artikel lengkap pelanggan jasa kesiagaan informasi.
The research is to evaluate the effectiveness of the Current Awareness Service provided by the PDII-LIPI_ Which in particular, the objectives of research are (I) to identify the users' need for scientific journals; (2) the users' satisfaction in using the service; (3) to determine correlation among factors affecting the current awareness service, and (4) to identify administrative matters concerning the service. The main variables of this research include: (1) number of the titles of the scientific magazine offered; (2) number of the users; (3) number of the requests/orders for whole-article photocopies; (4) users' satisfaction in taking advantages of the service. The research studies also the following variables: (1) educational backgrounds of the users; (2) diciplines of knowledge the users come from; (3) users' working period (how long they have been working); (4) subscription years of the magazines. There are 11 hypothesis proposed for the research, namely: (1) there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; (2) there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; (3) there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; (4) no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; (5) no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; (6) no different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals; (7) no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; (8) no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; (9) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; (10) there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and (I I) there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders. One hundred and three samples of users locating in Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi (Jabotabek) selected using simple random method. The data is gathered by means of documentation and questionnaire techniques. Interview technique is used when additional data is needed. The Spearman Hierarchichall Grade Test and the Kruskal-Walis One-Way Variant Analysis are applied to test the correlations and difference among variables. Respondents' need for scientific magazines proved varying form one to the others. By subscribing the Current Awareness Service, 25, 26% of the responders feel that their needs are not yet fulfilled, while 43, 16% feel that the service provides more than what they need. The results also show that the Ha are accepted for hypothesis number (1), (4), (5), (7), (8), (9), (10), and (11). It means that: there is significant correlation between a user's knowledge background and his need for scientific journals; no significant correlation exist between a respondent's educational background and his need for scientific journals; no different in satisfaction between users' in different educational background on the services; no different in satisfaction, based on the user educational background, on administration of the services; no different in satisfaction based on the user educational on photocopies of articles; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the PDII-LIPI and the number of the users for 1984-1995 period; there is significant correlation between the number of scientific journals subscribed by the service and the number of the titles of the whole-articles photocopy requested; and there is significant correlation between the number of the users and the number of completed orders. Hypothesis number (2), (3) and (6), the Hoare rejected. It means that: there is significant correlation between a user's educational attainment and his need for definite subjects of scientific journals; there is significant correlation between a respondent's working experience and his need scientific journals; there is different in satisfaction between users' in different educational background on the scientific journals.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library